serberita: Politik
Showing posts with label Politik. Show all posts
Showing posts with label Politik. Show all posts

Wednesday

Masih Sementara, Hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Karawang


wartaindustri.id | KARAWANG –
Hasil perolehan penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 di Kabupaten Karawang yang berlangsung 21 Maret 2021, masih bersifat sementara.

 

"Secara resmi kita belum bisa merilis ke mana-mana, karena kita belum menerima hasil yang benar-benar resmi dari panitia ke BPD," kata Kepala Seksi Tata Pemerintahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Andri Irawan, di ruang kerjanya, Rabu (24/3/2021).

 

Andri Irawan (Foto: Santi)

Menurut Andri, s
ecara resmi panitia setempat, yang berada di 177 desa di Karawang, menyampaikan hasil Pilkades kepada BPD. Kemudian BPD menyampaikan calon kepala desa terpilih ke Bupati melalui Camat. Dan penyampaiannya itu disertai dengan berita acara hasil penghitungan suara yang dilakukan secara resmi.

 

"Alasan belum diterima semua, karena di dalam jadwal pun paling lambat tujuh hari sejak penghitungan," imbuhnya.

 

Walaupun secara resmi hasil itu belum bisa dirilis, lanjutnya,  tetapi untuk hasil monitoring perolehan suara pemilihan Pilkades sudah tercantum dan dapat dilihat di Aula DPMD.

 

Sedangkan untuk pelantikan calon kepala desa itu tentatif. Artinya sudah diatur dalam Undang-Undang. Terhitung sejak diterimanya laporan dari BPD, paling lambat 30 hari sejak bupati di Karawang menetapkan pengesahan calon kepala desa menjadi kepala desa terpilih.

 

"Nah, terhitung sejak diterimanya laporan BPD, paling lambat 30 hari bupati atau pejabat yang ditunjuk dapat melantik calon kepala desa menjadi kepala desa definitif. Tetapi sipatnya tentatif," jelasnya.

 

Menurutnya, sampai saat  ini belum ada hasil Pilkades yang gugur.

 

“Karena yang dapat menentukan sah atau tidaknya pemilihan itu peradilan,"  pungkasnya.

(Santi)

Tuesday

Para Perempuan Tangguh di Pilkades Karawang (2)

Foto: Santi

wartaindustri.id | KARAWANG –
Tampaknya Kabupaten Karawang mempunyai banyak perempuan tangguh dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang berlangsung di 177 desa, Minggu (21/3/2021) lalu.

 

Mereka memenangkan Pilkades, beberapa di antaranya mampu mengungguli calon petahana.

 

Di Desa Cikalongsari, Kecamatan Jatisari, misalnya. Dini Novianti jauh mengungguli calon petahana Endang Sugiarto. Dini meraih 3028 suara, sedangkan sang petahana jauh tertinggal di angka dua digit 66.

 

Sementara Renita Rosmiyanti di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, melindas tiga kompetitornya dengan raihan suara yang cukup telak juga. Renita memperoleh 1566 suara. Lantas Suratin 564 suara, Nasim 572 suara, dan Asep Ramdani 188 suara.

 

Di Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Yani Utari Indrayani juga meraih suara terbanyak dengan 2701 suara. Disusul Suteja dengan 1549 suara, dan  Didi Maryadi di posisi juru kunci dengan 314 suara.

 

Begitu pula dengan Hj. Nurheni di Desa Pejaten, Kecamatan Cibuaya yang meraih 2811 suara, jauh mengungguli tiga pria pesaingnya. Adi meraih 225 suara, Apudin Suryana 203 suara, dan Marpudin 1212 suara.

 

 Sedangkan di Desa Puspasari, Kecamatan Pedes, calon petahana Hj. Sukaesih mampu mempertahankan kursinya dengan meraih 1520 suara. Para pesaingnya, yakni Wadi meraih 354 suara dan Endang Rusmana 930 suara.

 

 Di Kecamatan Kutawaluya, dua kandidat perempuan di dua desa mengungguli lawan-lawannya. Rahmawati Dewi di Desa Sindangmukti meraih 1221 suara. Mengalahkan Asdi yang memperoleh 889 suara, Sarba Wijaya 296 suara, dan Artalim 483 suara.

 

Sedangkan Aan Maryani di Desa Kutamukti meraih 1577 suara, mengungguli Cecep Supardi yang meraih 1191 suara.

 

Di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Hj. Lina Herlina mengungguli empat lawannya dengan meraih 5886 suara. Sementara lawan-lawannya Karyono meraih 326 suara, H. Iman Suryana Suhada 2201 suara, Hj. Ayum Nurlaelasari 2579 suara, dan Eli Chuherli 215 suara.

 

 Masih di Kecamatan Talukjambe Timur, di Desa Pinayungan, Eka Angelia unggul dengan 2906 suara. Menyisihkan Imam Munandar yang memperoleh 352 suara, Didi Wartadi 298 suara, Walim Sujana 1897 suara, dan Dadang Suhendar 610 suara.

 

Kemudian di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Hj. Asih Mintarsih unggul dengan 4783 suara. Menyingkirkan Dwi Nur Prastyo Roman Doni yang meraih 113 suara, Afnal Wirawan 2451 suara, Yayan Gustian 61 suara, dan Darim 3907 suara.

 

Dengan kemenangan para perempuan tangguh tersebut, sudah dipastikan akan banyak kepala desa perempuan di Kabupaten Karawang. (Red)

Para Perempuan Tangguh di Pilkades Karawang (1)

Penghitungan suara Pilkades di salah satu TPS di Karawang (Foto: Santi)

wartaindustri.id | KARAWANG –
Perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Karawang sudah berlangsung, Minggu (21/3/2021).

 

Pesta demokrasi paling tua di Indonesia itu, berlangsung aman dan kondusif di 177 desa di Kabupaten Karawang. Hasilnya pun sudah banyak diketahui,

 

Namun ada beberapa catatan menarik tentang Pilkades di Karawang. Antara lain, dari 352 kontestan yang didominasi kaum pria, terselip para perempuan tangguh. Tak sekadar turut menyemarakkan, tapi juga memenangkan persaingan.

 

Sebut saja Pilkades di Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek. Tiga dari lima orang kandidatnya adalah perempuan. Salah seorang di antaranya adalah calon petahana, Hj. Tati Nurbingah, SH.

 

Petahana yang naik melalui mekanisme Pergantian Antarwaktu (PAW) itu, ditantang Hj. Yuyun Yunengsih, Iis Sugianti, Asep Saefudin, dan Suhandi.

 

Hasil akhir, kontestasi tersebut dimenangkan oleh Hj. Yuyun Yunengsih yang memperoleh 5.124 suara, disusul Hj.Tati Nurbingah, dengan perolehan suara 4.291. Kemudian Asep Saefudin memperoleh 1.420 suara, Suhandi mendapatkan 1.105 suara, dan Iis Sugianti mendapatkan 122 suara.

 

Tak kalah dari Cikampek, di Kecamatan Cilamaya Kulon juga terdapat perempuan tangguh, yang mampu memenangkan persaingan dalam pemilihan yang paling emosional tersebut.

 

Di Desa Srijaya, Cilamaya Kulon, Lilis Susilawati mengalahkan dua pria pesaingnya, Nursin dan Suherman. Lilis mendapat 2022 suara, sementara Nurisn 1205 suara, dan Suherman 1227 suara.

 

Masih di Cilamaya Kulon, Juhariah memenangkan Pilkades Kutamakmur. Ia mendapatkan 1231 suara, sementara pesaingnya H. Harun dan H. Laing masing-masing memperoleh 929 dan 932 suara.

 

Perempuan tangguh juga ada di Kecamatan Jayakerta. Adalah Hj. Nining Nurnaningsih di Desa Makmurjaya. Ia memenangkan pilkades dengan raihan 2130 suara. Jauh meninggalkan pesaingnya, Ade Suryadi yang memperoleh 950 suara.

 

Di Kecamatan Tempuran juga ada Anita Suryani, yang memenangkan Pilkades di Desa Lemahkarya. Ia memperoleh 1529 suara, mengungguli Ento Thohir yang mendapatkan 1041 suara.

 

Sementara Ratna Ningsih di Desa Jayanegara, masih di Kecamatan Tempuran hanya kalah dengan selisih dua suara dari pesaingnya Nawawi. Ia memperoleh 974 suara berbanding 976 suara yang diperoleh Nawawi.

 

Itulah beberapa di antara perempuan tangguh yang turut menyemarakkan Pilkades Kabupaten Karawang 2021. (brt/red)

Sunday

Dadang – Sahrul Resmi Jadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Terpilih


wartaindustri.id| BANDUNG –
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung resmi mengumumkan pasangan calon nomor 3 Pilkada Kabupaten Bandung, HM Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan (Bedas), menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.

 

Pengumuman disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih, hasil Pilkada Kabupaten Bandung,  9 Desember 2020 Pasca Putusan MK, di Hotel Sutan Raja Soreang, Sabtu (20/3/21). 

 

Berdasarkan keputusan  Mahkamah Konstitusi (MA) Nomor 46/PHP.BUP-XIX/2021, pada 18 Maret lalu. Pasangan Calon (Paslon)  Nomor 3, pada  Pilkada Kabupaten Bandung, HM Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan (Bedas), menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih.

 

Dalam berita acara yang dibacakan Komisioner KPU Kabupaten Bandung, Siti Kholisoh menyebutkan Keputusan KPU Kabupaten Bandung No 258/PM.02.6/Kpt/3204/4/12/2020 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilbup Bandung 2020, rapat pleno menyepakati, pasangan calon terpilih pada Pilbup Bandung 2020 adalah HM Dadang Supriatna, SIP, MS.i dan H. Sahrul Gunawan SE, paslon nomor 3, gabungan partai pengusung PKB, Nadem, Demokrat, dan PKS.

 

"Perolehan suara paslon nomor 3 sebesar 928.602 atau 56,01 persen. Selanjutnya paslon terpilih akan ditetapkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Bandung," kata Siti membacakan berita acara.

 

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya menambahkan, dengan selesainya tahapan rapat pleno ini, selanjutnya KPU akan menyerahkan berita acara dan Surat Keputusan KPU tentang paslon terpilih kepada pimpinan DPRD Kabupaten Bandung untuk diusulkan agar segera dilakukan pelantikan oleh Kementerian Dalam Negeri. 

 

"Secara formal tugas KPU sudah selesai dengan berakhirnya tahapan ini," kata Agus.

 

Rapat pleno yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini mengundang ketiga paslon peserta pilkada, Bawaslu Kabupaten Bandung, pimpinan parpol, pmpinan DPRD Kabupaten Bandung, dan Muspida Kabupaten Bandung. (Tang/Red)

Saturday

Rapat Pleno Konsolidasi dan Penyerahan SK PAC PDIP 17 Kecamatan di Purwakarta


wartindustri.id | PURWAKARTA –
Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat, Ir. Ketut Sustiawan, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP untuk 17 kecamatan se-Kabupaten Purwakarta di Aula Kantor DPC PDI-P Purwakarta, Jalan Ahmad Yani No. 147 Cipaisan Purwakarta, Sabtu (20/3/2021).

 

Menurut Ketut Sustiawan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di Jawa Barat sebagai salah satu agenda konsolidasi partai.

 

"Ini konsolidasi struktural pasca pembentukan PAC se-Kabupaten Purwakarta dan se Jawa Barat," ujarnya usai kegiatan.

 

Kata dia, selesai membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan se Jawa Barat, maka setahun kemudian akan dilakukan evaluasi.

 

“Hari ini kita sampaikan surat keputusan struktur PAC-nya,” tambahnya.

 

Menurutnya, sesuai dengan tahapan-tahapan konsolidasi, bahwa setiap tahun seluruh kepengurusan PDIP termasuk kinerja anggota DPRD Purwakarta dari PDIP, harus dievaluasi.

 

“Jadi, setiap tahun kita lakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan, komitmen yang sudah dibangun, kerja-kerja kerakyatan apa yang sudah dibuat oleh anggota DPRD dari fraksi PDIP,” tuturnya.

 

Hal itu, menurut Ketut, merupakan bagian dari pelaksanaan konsolidasi partai yang namanya mantap organisasi dan mantap kader.

 

Dari hasil evaluasi anggota DPRD dari Fraksi PDIP, kata Ketut, yang pertama kaitannya sebagai anggota dewan tentu pelaksanaan fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan yang melekat sebagai anggota dewan.

 

"Yang kedua tentu tugas-tugas partai. Bagaimana menjalankan mekanisme dalam menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat, kerja-kerja politik dan penyelesaian persoalan-persoalan kerakyatan," jelasnya.

 

Untuk kawan-kawannya di Fraksi PDIP, tambah Ketut, sudah seharusnya melaksanakan tugasnya, seperti gotong-royong dalam setiap kegiatan partai.

(Dns/Red)

Sunday

Sona Pimpin PKB Purwakarta 2021-2026

Jajaran pengurus DPC PKB Purwakarta 2021 - 2026

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Muscab Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten  Purwakarta yang digelar di Graha Vidya Jatiluhur, Minggu (7/3/2021) memutuskan Sona Maulida Roemardi, menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Purwakarta periode 2021-2026.

 

Dalam forum Muscab itu, juga ditetapkan, Ceceng Abdul Qodir sebagai Sekretaris dan Cece Sumarna sebagai Bendahara DPC PKB Purwakarta.

 

Sementara, KH Ali Izudin  ditetapkan sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Purwakarta dengan KH Abdul Qudus sebagai Sekretaris Dewan Syuro.

 

Dalam keterangannya, Sona mengatakan dalam waktu dekat, lima orang yang sudah ditetapkan oleh DPP PKB akan melengkapi susunan kepengurusan DPC PKB Purwakarta untuk periode lima tahun ke depan.

 

Secara internal, jajarannya akan melakukan konsolidasi untuk melaksanakan program kerja DPW PKB Jabar dan DPP PKB.

 

 "Kami ini hanya pelaksana dari tugas dan agenda besar yang sudah dirancang oleh DPP PKB dan rencana strategis yang telah disusun DPW PKB Jabar," kata Sona,


Sebelumnya dikabarkan PKB menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) secara serentak di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Termasuk di Purwakarta



Sejatinya Muscab PKB tersebut untuk melegalisasi ketua di masing-masing daerah yang telah ditetapkan oleh DPP PKB.
(Akhmad Munasah/Aw)

Friday

Partai Demokrat Karawang Kecam KLB Deli Serdang, Pendi Anwar: “Ini Perampokan Institusi!”


Pendi Anwar (Foto: Asep)

wartaindustri.id | KARAWANG -Pengurus Partai  Demokrat Kabupaten Karawang, mengecam  Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
 
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadiana, melalui Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang,  Pendi Anwar, secara tegas menolak hasil KLB tersebut yang antara lain memilih Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.

“Ada tiga syarat untuk bisa menggelar KLB sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat,” kata Pendi Anwar, di Ruang Kerjanya,  DPRD Kabupaten Karawang, Jumat (5/3/2021)

Pertama harus ada Permintaan/Persetujuan Majlis Tinggi Partai Demokrat, kedua harus disetujui oleh dua pertiga (2/3) Ketua DPD Provinsi Partai Demokrat dan didukung oleh 50 persen + 1 Ketua DPC Partai Demokrat.

"KLB Partai Demokrat yang digelar hari ini, di Deli Serdang, adalah KLB abal-abal. Karena yang hadir tidak mewakili unsur pengurus Partai Demokrat baik untuk perwakilan pengurus pusat, provinsi maupun  pengurus Kabupaten" tegas Sekretaris DPC Partai Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karawang.

Tambah dia, pengurus Partai Demokrat Kabupaten Karawang, sudah membuat pernyataan sikap menolak KLB diatas materai dan tetap setia kepada Ketua Umum AHY.

Intinya mendukung kepengurusan partai yang legal, hasil Munas ke lima (V) Partai Demokrat .

Partia Demokrat Kabupaten Karawang, mengecam keras pelaksanaan 
Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serang, Sumatera Utara,  yang  menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

"Ini perampokan institusi partai demokrat."tegas Pendi Anwar.
(Ahmad Munasah/Asep)

Jelang Pilkades, Inkamben Bikin Peta Politik di Desa Mulai Hangat

Ketua Apdesi Purwakarta, Dasep Sopandi. (Foto: Dyt)

wartaindustri.id | PURWAKARTA --
Peta politik  akar rumput di tingkat Pemerintahan Desa di Kabupaten Purwakarta mulai menghangat, usai munculnya wacana bakal kembali manggungnya muka lama (inkamben) untuk kembali bersaing memperebutkan Krajan 1 di desa masing masing.

 

Menanggapi wacana tersebut Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta, Dasep Sopandi mengiyakannya.

 

"Yah, benar dari 170 pemerintahan desa yang bakal ikuti Pilkades Serentak pada 25 Agustus 2021 mendatang, banyak inkamben akan kembali turun gunung," terang kades senior di Kecamatan Bojong itu, di sela-sela acara vaksin massal para kades se-Kabupaten Purwakarta di Gedong Sigrong, Jumat (5/3).

 

Memang dari 170 pemdes, yang masa jabatannya habis, hanya beberapa Kades lama yang tak ikut nyades (nyalon kades), karena terbentur aturan. Selebihnya ikut nyades.

 

"Beberapa kades lama yang tak nyades kembali, lebih disebabkan karena sudah tiga kali menjabat," imbuh Dasep Sopandi, yang juga Kades Cikeris, Kecamatan Bojong.

 

Sebagai contoh Kades Cihanjawar, Kecamatam Bojong, E. Nurhayar; Kades Nangewer, Kecamatan Darangdan, Asep Sarip; dan Kades Babakan Cikao, Kecamatan Babakan Cikao.

"Ketiga kades lama ini, tak boleh ikut lagi nyades, karena sudah tiga kali menjabat," terang Dasep Sopandi.

 

Sementara itu masa cuti para mantan kades definitif, yang sesuai kesepakatan akan berlaku mulai 14 Juli 2021 bagi para mantan yang kembali nyades, tentu akan kembali pasang strategi untuk bersaing dengan lawan-lawanya.

"Kalau soal dinamika politik di desa sih itu urusan internal masing-masing, kita no comment," ujar Dasep Sopandi.

“Hanya saja kembali saya ingatkankan, agar semua warga yang di desanya akan melaksanakan pesta demokrasi, tetap mengindahkan protokol kesehatan (prokes) di desanya masing-masing," pungkas Dasep. (Dayat Iskandar)

Monday

Fantastis! Hak Pilih Pilkades Bunder Capai 10 Ribu Jiwa


wartaindustri.id | PURWAKARTA – 
Fantastis memang. Hak pilih warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 25 Agustus 2021, menyentuh angka 10 ribu jiwa.

 

Hal itu diungkapkan Sekretaris Desa (Sekdes) Bunder, Bayu Agus ST, Senin siang (1/2021) kepada wartawan media ini saat menerima kedatangan Camat Jatiluhur, Dedi Kusmayadi, di kantornya.

 

Diterangkan Bayu Agus, jumlah hak pilih sebanyak itu sesuai aturan akan memberikan hak suaranya pada 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang nanti akan disebar di seluruh pelosok desa.

 

"Yah, memang rekor dari sisi jumlah hak pilih di Desa Bunder. Untuk itu kita harus siapkan para petugas TPS yang benar-benar hapal sikon," terang Bayu Agus lebih lanjut.

 

Diungkapkannya untuk mempersiapkan hajat demokrasi paling populer di desanya itu, saat ini sudah masuk pada tahapan pembentukan panitia.

 

"Para Ketua RT di masing-masing  wilayah desa harus diberi porsi lebih, termasuk diberi ruang untuk dibolehkan jadi anggota TPS," ungkap Bayu Agus lebih jauh.

 

Ihwal kemungkinan nama nama Bakal Calon (Balon) Kades, baik Sekdes Bayu Agus maupun Ketua Dusun yang saat itu hadir, menolak untuk menyebutkan nama.

 

"Kalau nama-nama Balon Kades, mereka masih saling intip kekuatan dan belum berani memunculkan jati  dirinya," ungkap Kadus 3, yang tak menyebutkan jati dirinya.

 

“Pokoknya calon nanti hanya akan dibatasi lima orang," imbuh Kadus 3.

 

Sementara itu Camat Jatiluhur, Dedi Kusmayadi menyebut di wilayahnya ada enam desa dari 10 desa yang ada di Kecamatan Jatiluhur yang bakal menyelenggarakan Pilkades. Dua di antaranya Desa Kembangkuning dan Desa Jatiluhur.

 

“Memang tak sempat ada Pj. Kades karena jabatan kades lama masih belum habis masa tugasnya, hingga jelang hari pemilihan baru habis,” terang Dedi Kusmayadi.

 

Untuk kelancaran semuanya dan mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19, maka setiap giat tahapan Pilkades harus tetap indahkan prokes.

 

"Itu saja yang selalu saya tekankan saat monitoring tahapan Pilkades serentak di Jatiluhur," tutup Dedi Kusmayadi.

(Dayat Iskandar)

Friday

Ajang: "Ini Skala Prioritas 100 Hari Kerja Bupati Karawang"

Ajang Soepandi saat diwawancarai awak media. (Foto: SA)

wartaindustri.id | KARAWANG

Pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, yang telah dilantik secara definitif memimpin Kabupaten Karawang telah memutuskan target 100 Hari Kerja.

 

Menurut Wakil Ketua DPRD Karawang, Ajang Soepandi, ada skala prioritas 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Karawang, yakni melakukan peningkatan UMKM dan lapangan kerja di Kabupaten Karawang.

 

“Dengan memprioritaskan bantuan UMKM dan membuka lapangan kerja untuk target 100 Hari Kerja. Maka, masyarakat Karawang ini akan sejahtera," kata Ajang Soepandi, di kantornya, Jumat (26/2/21).

 

Jadi, menurut Ajang, setiap desa harus mengeluarkan minimal tiga produk UMKM. Lalu pemerintah membantu pemasarannya. Dengan cara begitu, sektor UMKM akan memiliki pemasaran yang jelas.

 

“Ini akan membantu dalam memproduksi dan mengembangkan bisnisnya,” katanya.

 

Selain itu, dengan menyediakan lapangan kerja melalui peningkatan tenaga kerja akan meningkatkan perekonomian. Sehingga perusahaan-perusahaan akan mengubah metode dalam merekrut para calon pekerja, seperti tidak melihat ijazah dan usia.

 

“Umur 40 tahun pun akan diterima asalkan memiliki skill yang bagus,” tambahnya.

 

Dia juga optimis dengan cara itu akan menyerap puluhan ribu pekerja asal Karawang. Karena melihat tahun sebelumnya banyak orang bukan asli warga Karawang yang bekerja di Karawang.

(Santi/Amalia)

Ketua DPRD Karawang: “Bupati dan Wakil Bupati Segera Buat RPJMD”

Tayangan siaran langsung pelantikan kepala daerah dari Gedung Merdeka di DPRD Karawang. (Foto: AS)

wartaindustri.id | KARAWANG -

Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil resmi melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih, Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dan H. Aep Syaepuloh SE di Gedung Merdeka, Jumat (26/2) pagi.

 

Anggota DPRD Karawang turut menyaksikan pelantikan tersebut di Ruang Rapat Paripurna DPRD Karawang melalui siaran langsung dari Gedung Merdeka.

 

Ketua DPRD Karawang, Fendi Anwar, berharap setelah dilantik Bupati dan Wakil Bupati Karawang segera membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sesuai dengan janji politiknya serta visi dan misinya selama lima tahun ke depan.


“Harus dituangkan dalam RPJMD. Targetnya, RPJMD itu selesai tiga bulan setelah dilantik. Harus segera masuk. Jadi lebih cepat masuk, akan lebih baik,” kata Fendi Anwar.

 

Perwakilan dari Fraksi Demokrat itu pun mengucapkan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang sudah resmi dilantik untuk memimpin Kabupaten Karawang.


“Semoga Kabupaten Karawang jadi lebih baik. Dan kita berkomitmen, Fraksi Demokrat akan mengawal dan mengawasi kebijakan pimpinan Kabupaten Karawang lima tahun ke depan,” katanya lagi.


Tujuannya, tambah Fendi Anwar, adalah bagaimana upaya-upaya pemerintah daerah ke depan dalam rangka menyejahterakan masyarakat Kabupaten Karawang.


Kemudian Fendi pun menyoroti beberapa persoalan yang menyangkut dengan kondisi terkini di Karawang.


Dia berharap Bupati dan Wakil Bupati lebih serius dalam menangani banjir. Begitu pula dengan pemulihan perekonomian masyarakat, terutama para petani dan nelayan.


“Kita memang telah memiliki peraturan daerah terkait perlindungan petani. Tapi tak hanya sebatas perda, harus ada implementasinya,” katanya.


Lebih lanjut, Fendi pun mengungkapkan persoalan perbaikan saluran irigasi, pengadaan pupuk, serta hasil usaha tani.


“Kalau misalnya pemerintah daerah ini enggak fokus diajak serius menyangkut perekonomian masyarakata, maka ini harus dilakukan upaya-upaya perbaikan,” tandasnya.


Sementara itu, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang dilantik adalah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok.

 

Sedangkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Untuk pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur rencananya dilaksanakan selang satu bulan setelah pelantikan lima kepala daerah ini. Pelantikan tertunda karena masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur periode 2015-2021 baru berakhir April mendatang.

 (Amalia/Santi)

25 Agustus: Pilkades 13 Desa di Kecamatan Plered Indahkan Prokes

Persiapan Pilkades di Kecamatan Plered (Foto: Dyt)

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Sebanyak 13 desa dari 16 desa di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, akan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang menurut rencana bakal digelar pada 25 Agustus 2021 mendatang.

 

Salah satu desa,yang kini mulai intens mensosialisasikan tahapan Pilkades di Kecamatan Plered adalah Desa Palinggihan.

 

Ketua Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Palinggihan, Ahmad Sayuti, menyebut persiapan Pilkades terus diwacanakan guna kesiapan seluruh personil pendukung yang nanti akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Di Desa Palinggihan direncakan akan ada enam TPS.

 

"Kita nanti akan terjunkan petugas TPS yang jumlahnya tujuh personil dibantu seorang petugas kesehatan," kata Ahmad Sayuti, di Plered, Kamis (25/2/2021)

 

Ditambahkannya jumlah TPS sebanyak itu, dipandang sudah rasional sesuai dengan jumlah hak pilih Desa Palinggihan yang menyentuh angka 3842 hak pilih.

 

"Kita akan rekrut petugas TPS dari kalangan muda usia. Hal itu berkaca pada Pilpres lalu, sebab jika petugas TPS sudah berumur khawatir saat mendapat tekanan pekerjaan yang terbilang berat akan jatuh sakit," tuturnya.

 

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama Camat Plered, Asep Sonjaya Msi, yang diminta tanggapannya seputar persiapan Pilkades di wilayahnya mengatakan, persiapan yang dilakukan jajarannya menyangkut hal nonteknis. Sebab, menurutnya, Pilkades sendiri merupakan hajat Bamusdes di masing-masing masing desa.


"Kita hanya akan ingatkan protokol kesehatan (prokes), mengingat saat Pilkades digelar nanti, masih dalam suasana Pandemi Covid 19. Seluruh warga harus tetap mengindahkan prokes dengan disiplin; mengenakan masker, jaga jarak, dan jangan terlalu berkerumun," terang Asep Sonjaya.

 

Sementara itu Pj. Kades Palinggihan, Ujang Atep, tak banyak berkomentar terkait rencana pesta demokrasi tingkat desa yang segera akan digelar akhir Agustus mendatang tersebut.


"Kita mah hanya siap melaksanakan tugas dari pimpinan, sambil terus menghimbau partispasi aktif warga, dan tetap menjunjung tinggi asas demokrasi," ujar Ujang Atep. (Dayat iskandar)

Setelah Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang, Kang Haji Soroti Naker dan Banjir

Kang Haji Jenal Aripin. (Foto: AA)

wartaindustri.id | KARAWANG –

Ketua Tim Pemenangan Cekas, H. Jenal Aripin, menanggapi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang hasil Pilkada Serentak 2020, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dan H. Aep Syaepuloh SE. Rencananya, keduanya akan dilantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat (26/2/2020).

 

“Soal pelantikan, biasa sih. Itu bagian dari tahapan pilkada,” ujar pengusaha muda yang biasa dipanggil Kang Haji ini,  di Gedung DPRD Karawang, Kamis (25/2/2020).

 

Lantas Kang Haji pun mengungkapkan harapannya terhadap kinerja pasangan yang didukungnya tersebut. Berbagai hal, termasuk soal ketenagakerjaan dan juga banjir yang kerap melanda Karawang.

 

"Saya percaya dengan pengalaman  Teh Celli, untuk program lima tahun ke depan setelah dilantik besok (hari ini – red)," katanya.

 

Kang Haji mengaku belum mengetahui Program 100 Hari Kerja pasca keduanya dilantik. Namun ia menggantungkan harapannya kepada pengalaman bupati terpilih yang didampingi sosok baru.

 

“Keduanya akan saling melengkapi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk masyarakat Kabupaten Karawang,” tambahnya.

 

Kang Haji dan tm Warta Industri,

Masalah ketenagakerjaan dan banjir mendapat sorotan khusus Kang Haji. Bagaimanapun, keduanya langsung bersentuhan dengan masyarakat.

 

“Khusus masalah ketengakerjaan, ini paling mendasar dan akan dikawal nantinya,” katanya.

 

Sedangkan soal banjir yang rutin datang setiap tahun, mendapat sorotan khusus juga karena dampaknya sangat besar.

 

“Nah, untuk menanggulangi soal banjir ini, mengandalkan dana APBD hal yang mustahil,” tegasnya.

 

Namun ia beharap, dengan hadirnya Presiden Jokowi di Karawang bisa membawa dampak positif  untuk penanggulangan banjir ke depannya.

 

Tutur Kang Haji, banjir di Karawang adalah kiriman dari Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta, melalui saluran Sungai Citarum.

 

Ada beberapa pertemuan saluran sungai di Karawang. Sungai Cibeet dan Cigentis bertemu di Mulangsari Loji. Lalu pertemuan Sungai Citarum  dan Sungai Cibeet, serta Sungai Cicangor dan Sungai Cibeet.

 

“Ketika musim hujan tiba, air sungai meluap di sana, yang menyebabkan banjir,” tambahnya.

 

Solusinya, menurut Kang Haji, adalah  perluasan sungai di sepanjang bantaran kiri dan kanannya. Kemudian sekarang ini,  banyak.lahan yang dulu menjadi area pembuangan air sudah beralih fungsi, milik PJT II menjadi kawasan pabrik.


"Ini menjadi masalah dan harus dikembalikan fungsinya. Atau  ada lahan lain yang berfungsi  seperti semula,” pungkasnya.

(Red)

Wednesday

Jumat Ini, Gubernur Jabar Lantik Bupati dan Wakil Bupati Karawang Terpilih


wartaindustri.id | KARAWANG- 

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, akan melantik kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Jabar, Jumat (26/2) secara virtual. Termasuk Bupati-Wakil Bupati Karawang.

 

Dilantiknya Bupati-Wakil Bupati Karawang terpilih hasil Pilkada 2020, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana-H. Aep Syaepuloh SE, menepis rumor bahwa keduanya tidak akan dilantik karena menunggu hasil gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Kepastian Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih didasari terbitnya  Surat Menteri Dalam Negeri, melalui‎ Direktorat Jenderal Otonomi Daerah nomor 131/966/OTDA tanggal 15 Februari 2021 hal Pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Walikota melalui media Teleconference dan/atau Video Conference. 

 

"Pelantikan akan dilaksanakan dengan dua lokasi, Gubernur tetap di Bandung, sementara Bupati-Wakil Bupati di kota atau kabupaten masing-masing,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala‎ Dinas Komunikasi dan Informatika Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, di Ruang kerjanya.

 

Meski virtual, tambah Aang, namun prosesnya tetap khidmat. Hal itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir penularan Covid-19.

 

Pelantikan akan berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Karawang dan hanya dapat dihadiri sebanyak 25 orang. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi pelantikan dapat melihat melalui video live streaming yang disiarkan melalui akun youtube “Diskominfo Kabupaten Karawang”.

 

Asep Aang menuturkan, pembatasan peserta yang hadir tersebut sesuai dengan lampiran Surat Mendagri, melalui‎ Dirjen Otda Nomor 131/966/OTDA tanggal 15 Februari 2021, yang menjelaskan jumlah kehadiran para pihak secara fisik pada tempat pelantikan paling banyak sejumlah 25 orang di antaranya kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih yang akan dilantik, keluarga inti, Forkopimda, dan kelengkapan acara dengan memperhatikan protokol kesehatan.

 

Asep Aang menambahkan, walaupun Kabupaten Karawang minggu ini berada pada zona oranye dalam Peta Kewaspadaan Covid-19, protokoler pelantikan harus berpedoman pada Surat Mendagri dimaksud sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

 

“Kepatuhan terhadap protokoler pelantikan harus sesuai dengan surat Menteri Dalam Negeri dimaksud dan disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,”ujar Asep Aang.

 

Serah terima jabatan dilaksanakan setelah acara pelantikan. Sertijab dilakukan dari Plh Bupati Karawang ke Bupati/Wakil Bupati Karawang definitif.

 

Sebelum sholat Jum'at,  rangkian acara pelantikan sudah selesai.

 

Rencana pelantikan Bupati/Wakil Bupati Karawang terpilih, Jumat mendatang menepis dugaan pelantikan hasil Pilkada Kabupaten Karwang, akan ditunda setelah adanyanya gugatan ke MK.

 

'Tidak mungkin ditunda, gugatan yang dilakukan tidak memenuhi unsur untuk menggugat, apalagi mengubah hasil Pilkada Kabupaten Karawang 2020," ujar salah seorang aktivis Karawang, Iwan Fortal.

(Rls/Red)

Tuesday

Doa dan Keinginan Siti Terjawab



WI | PURWAKARTA - BUKAN yang pertama gaya seperti ini bagi Kang Dedi Mulyadi (Kang Demul). Doa orang yang berserah diri dan berani berjuang  seakan dekat  dengan dirinya.

Membantu  orang yang  perlu mendapat bantuan seakan dihadirkan.   Bantuan yang diberikan bukan untuk sesaat, akan tetapi untuk kelangsungan hidupnya, ini yang menjadi energi yang baik.

Ibu Siti Nurwilah, saat itu bertemu dengan Kang Demul. Ibu, yang sehari hari  berjualan kue itu setiap harinya paling mengais  rejeki  Uang sebesar Rp. 20. 000.

Katanya, maklum bukan kue milik dia sendiri, tapi punya tetangga.

Penghasilan sebesar itu, untuk biaya hidup keluarganya. Kemudian anaknya mengalami gangguan kejiwaan, setiap minggu harus berobat dengan biaya sendiri sebesar Rp. 200.000 

Anaknya saat itu, kepalanya pernah terluka akibat sabetan golok.  Hidup itu pasti dilalui, sabr dan tawakal   menapaki hidup membuatnya terus bertahan.

Alhamdulillah, dia bertemu dengan mantan bupati Kabupaten Purwakrta,  Kang Dedi Mulyadi, yang biasa disapa Kang Demul.

Tambah Siti, 
bahwa  suaminya bekerja serabutan, kadang ada pekerjaan, kadang tidak ada pekerjaan. Dua ekor domba miliknya terjual untuk biaya hidup dan biaya pengobatan anaknya. 

Harapannya adalah suaminya bisa kembali beternak dan dia bisa berjualan kue dengan modal sendiri agar bisa mengobati anaknya sampai sembuh.

Sabar  dan tawakal terjawab oleh Siti, bertemu dengan Kang Demul. Doa dan keinginannya  terjawab.
(Akhmad Munasah)

Friday

KPUD Karawang Tetapkan Cekas Pemenang Pilkada 2020



WI | KARAWANG
- Pasangan nomor urut 02, Cellica Nurrachdiana dan Aep Saepulloh (Cekas) Syah menjadi pemenang Pilkada Kabupaten Karawang, yang digelar Pilkada  serentak Tahun 2020.

Kepastian kemenangan pasangan cekas, ditentukan melalui Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karawang Periode 2021-2026, Kamis (21/1) kemarin.

Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid mengatakan  pasangan nomor urut 02 yaitu, Cellica Nurrachadiana dan Aep Saepulloh (Cekas) syah menjadi pasangan terpilih hasil Pilkada Kabupaten Karawang.

Keputusan tersebut kemudian ditindak lanjuti, berdasarkan Surat Keputusan Ketua KPU Kabupaten Karawang nomor, 02/HK.04.1-KPT/3215/KPUKab/I/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang.


Ketua KPUD Kabupaten Karawang, Miftah Farid, saat rapat pleno terbuka,  mengatakan 
bahwa KPU,  menetapkan paslon Cekas sebagai pemenang Pilkada Karawang 2020, setelah ada keputusan Mahkamah konstitusi. (MK)

Pemenang adalah, 
nama calon bupati Cellica Nurrachadian dan Wlwakil bupat, Aep Syaepuloh.

Tambah dia, menyebutkan, perolehan suara yang dimenangkan oleh pasangan Cellica-Aep sebanyak 678.871 suara.

Pasangan  pemenang diusung  oleh Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

MK TERBITKAN SK PENETAPAN HASIL PILKADA  SERENTAK.

Rapat pleno terbuka penetapan yang di gelar KPUD Kabupaten Karawang, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi dengan nomor 165/PAN.MK/01/2021 tentang Keterangan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur, Kabupaten/Kota 2021.

Bahwa  perselisihan hasil  pilkada (PHP), dijelaskan  Miftah,  berdasarkan surat yang dikeluarkan  Mahkamah Konstitusi dengan nomor 165/PAN.MK/01/2021 tentang Keterangan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur, Kabupaten/Kota 2021.
 
Maka berdasarkan surat  MK, ditujukan kepada KPU RI, kemudian KPU RI menerbitkan surat dengan nomor 60/PL.02.7/SD/03/KPU/I/2021 tentang penetapan paslon terpilih.

Dikatakannya bahwa 
rapat pleno terbuka Hanya unformasi. 

Hadir dalam acara tersebut,  pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati, Muspida Kabupaten Karawang, Bawaslu Karawang, Dandim,  Kapolres, Kajari,  Kepala  Pengadilan Negeri Karawang, Ketua DPRD  serta  Satgas Covid-19   dan sejumlah tim kampanye dari masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang.
(Tasun)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi