serberita: Nasional
Showing posts with label Nasional. Show all posts
Showing posts with label Nasional. Show all posts

Saturday

DPD Hipakad Banten Gelar Pembagian Paket Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir



SERBERITA COM| PANDEGLANGCuaca Hujan yang melanda di Kabupaten Pandeglang dan di sekitarnya selama sepekan ini, mengakibatkan beberapa Kecamatan yang ada dikabupaten Pandeglang terendam banjir, dan salah satunya di Desa Surianen Kecamatan Patia.

Dengan menyikapi hal tersebut, Para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) Provinsi Banten membagikan paket sembako kepada warga setempat yang terdampak banjir, Pada Jum’at (06/01/ 2023).

Kegiatan seperti, bagi Hikapad  bukan kali pertama karena merupakan program organisasi.
(End/Red)

Catatan akhir Tahun 2022 DPRD Purwakarta Harus Bertanggungjawab Jawab terjadinya Kegaduhan yang Masif


Akhmad Syah (Kang Aha) Mantan wartawan Pikiran Rakyat di Purwakarta
PURWAKARTA - Catatan kelam Tahun 2022, tentunya adanya Pemboikotan di Sidang Paripurna dalam Rapat Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021 yang dilakukan oleh puluhan anggota DPRD Purwakarta, sehingga tidak bisa dilaksanakan.

Pembaikotan dilakukan puluhan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta,  di bulan 
September 2022 lalu, motipnya tidak jelas.

Apakah ingin menjegal pemerintahan yang sah (Bupati Anne Ratna Mustika)  atau menjegal program pemerintah pusat yang sedang membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid 19,  dalam rangka upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pendemi.

Dua motip tersebut tidak ada yng bisa menjelaskan kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta, oleh sekitar 24 anggota DPRD Kabupaten Purwakarta. Itu. terjadi saat audien dari Forum  Masyarakat Purwakarta (Formata) di gedung DPRD Kabupaten Purwakarta. yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sanusi dan beberapa anggota DPRD lainnya.

Ketua Gerakan Moral Masyarakat Purwakarta (GMMP), Hikmat Ibnu Ariel, Senin (10/10) saat itu, menjelaskan kalau kedua motif itu tidak bisa dijelaskan oleh para wakil rakyat .Apakah gerakan itu ada intrik politik yang  berimbas pada gagalnya sejumlah program kerakyatan yang sudah dimasukan dalam rancangan APBD perubahan tahun anggaran 2022.

"Padahal, optimalisasi penyerapan anggaran dari APBN dan APBD merupakan salahsatu upaya yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi nasional," kata Ariel.

Ia juga mengungkapkan, setidaknya ada sembilan program  batal dilaksanakan karena dampak boikot para anggota legislatif tersebut.

Sebagian program rutin, selebihnya program non rutin yang cukup penting karena berkaitan dengan masyarakat hingga intansi dan lembaga lain.

Tambah dia, kesembilan program diantaranya, pembangunan Mako Polres Purwakarta, pembangunan interchange Darangdan, reses dan kunker DPRD, sosialisasi pembangun Purwakarta melalui media massa di Diskominfo, pemeliharaan Tajug Gede, dana cadangan KPU dan Bawaslu untuk Pilkada 2024, hibah lembaga hingga pembangunan sejumlah infrastruktur untuk masyakarat dan pemerintah.

Kata Ariel, kondisi tersebut jadi miris, hanya karena intrik politik, DPRD Purwakarta salah langkah mengambil kebijakan. 

"Dampaknya, bukan hanya terhadap mereka sendiri tetapi juga masyarakat menjadi korban. Masyarakat terancam tidak mendapatkan layanan pemerintah melalui perbaikan insfrastruktur, penguatan ekonomi, dan lain-lain. Menurut saya ini dampak sikap konyol para politisi Purwakarta," ujarnya.

Diketahui, sidang paripurna PPA pada September lalu sempat beberapa kali ditunda hingga batal digelar akibat tidak kuorum. Mayoritas anggota DPRD memilih mangkir. Demikian halnya Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi bahkan terang-terangan kabur ogah memimpin sidang.

Ketua DPRD Purwakarta itu protes postur APBDP 2022 yang disusun eksekutif tidak pro rakyat, tapi pro pejabat. Palu sidang sempat digeser ke pimpinan DPRD lain, Sri Puji Utami, namun lagi-lagi sidang gagal digelar.

Lalu, menghadapi langkah politik para oknum wakil rakyat itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika akhirnya memilih mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) APBDP 2022 sebagai pengganti Perda. 

Langkah ini diambil karena waktu yang terbatas serta untuk menjaga keberlangsungan program pemerintah dan layanan masyarakat. Meski demikian, beberapa program strategis daerah tetap gagal dilaksanakan karena tidak cukup hanya berdasarkan Perkada.

Perihal tersebut menjalar kemana- mana, terlepas ada atau tidak tekanan. Politik.  Seharusnya anggota DPRD Purwakarta,  punya tanggung jawab moral apa yang akan dilakukannya.

Pertama kepada masyarakat Purwakrta, yang memilihnya kedua terhadap Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, akibat dari itu bupati mengambil angkah gugatan cerai ke Pengadilan Agama kepada suaminya Dedi Mulyadi, karena merasa dipermalukan di Sidang Paripurna yang muatannya tidak jelas

Demikian dikatakan Wakil Ketua Gardapatih Kabupaten Purwakarta, Ahmad Lukman Sabtu, 7 Januari 2023. 

Dampak gugatan ini. Menjadi momen yang berdampak kemana mana.  Saling menunjukan kekuatan
antara Anne Ratna Mustika dan Defi Mulyadi. Baik dilingkungan pemerintahan maupun politik.

"Ini menjadi tanggung jawab anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, yang membaikot. Kalo tidak ada pembaikotan  belum tentu Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, melakukan gugatan cerai"tegas A Lukman.

Tanggung jawab  anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, yang membaikot, harus diperlihatkan pada tahun ini, untuk mengembalikan Kabupaten Purwakarta, yang aman dan kondusif bukan sebaliknya memberikan contoh kubu kubuan dengan kekuatan politik untuk menekan pemerintahan yang syah yang didukung oleh mereka saat pilkada 

Tidak susah bila ada kepentingan politik dalam pemerintahan karena ada  komunikasi dalam aturan yang legal. Yang tidak boleh terjadi adalah mendesain kepentingan politik dengan anggaran pemerintah untuk mencapai kekuasaan.

Diawal tahun 2023, perseteruan suami  istri jangan mengorbankan masyarakat Kabupaten Purwakarta, secara umum. Bupati dengan kewenangannya menjadi pelaksana pembangunan bersama OPDnya berjalan normal tidak ada ketakutan.

Begitu juga dengan DPRD dengan tugas dan fungsinya, berjalan  sesuai aturan bukan menggunakan kekuatan politik seperti yng sudah terjadi yang berakibat kegaduhan di Kabupaten Purwakarta.***

Diambil dari belbagai sumber oleh Kang Aha.

Thursday

Mengalihkan Anggaran Untuk Pokir Dua Anggota DPRD Tanpa Sepengetahuan Bupati.


Kantor Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta. Diduga jadi sarang. penyamun anggaran APBD.
(Kang Aha)
SERBERITA .COM| PURWAKARTA -  Dua anggota DPRD Kabupaten Purwakart, berinisial AS dan DH.  Mendapat  tambahan anggaran pokir dari Bidang Pengairan Dinas  PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakrta.

Tersiar kabar satu bulan kebelakang,  Bidang  Pengairan Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta, mengalihkan anggaran untuk pokir  dua anggota DPRD Kabupaten Purwakarta., sebesar 1.2 Miliar, tanpa sepengetahuan bupati.

Anggaran yang dialihkan tanpa sepengetahuan Bupati Purwakarta, tersebut tidak tahu apa motipnya. Namun pengalihan anggaran tidak berjalan lama, terendus oleh link Bupati Purwakarta.

Sontak saja Bupati Purwakarta. Anne Ratna Mustika, marah dan memanggil orang-orang yang telah berani menglihkan anggaran tersebut.

Demikian dikatakan Ketua GPRI Kabupaten Purwakrta, Tedi Sutardi. Kamis (5/1) di sekitar lingkungan Pemkab Purwakarta, (Maya Datar red) siang. 

"Saya dapat informasi dari  orang bupati, dan ironisnya busa sekelas Kabid mengalihkan anggaran tanpa izin bupati"tegas Tedi 

Tambah Tedi,  ini pasti ada perintah dan anggota DPRD yang diberikan anggaran tambahan pastinya undur pimpinan.

Hanyadirinya merasa aneh orang dinas teknis  berani mengalihkan anggaran  untuk kepentingan institusi lain  tanpa sepengetahuan bupati.

Kabid Pengairan Rahmat Amin, saat dikonfirmasi melalui WatchAap (Wa) Rabu. 4 Januari 2023, tidak memberikan keterangan perihal adanya pengalihan anggaran untuk dua anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, sebesar 1.2 Miliar.
(Kang Aha)

Wednesday

Soal Mental dalam Mutasi dan Promosi Jabatan di Lingkungan Pemkab Purwakarta menjadi Penilaian Bupati


Gedung Negara yang sekarang berubah nama menjadi Bale Nagri
(Poto dokumen redaksi)

SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Keseriusan Bupati Purwakarta, agar  memperbaiki kinerja bawahannya di lingkungan Pemkab Purwakarta, ditunggu banyak pihak. Soal mental ASN,  sebagai abdi negara menjadi penilaian mutlak.

Menyebut soal mental menjadi penilaian utama bagi ASN di Purwakarta, "ASN jangan takut sama pimpinan. Tapi harus taat kepada aturan walau siapapun itu yang menjadi pimpinan "tegasnya

Demikian dikatakan Ketua GPRI Kabupaten Purwakarta, Tedi Sutardi, Rabu. 5 Januari 2023. Dia menambahkan bahwa dirinya mendapat informasi dari orang dalam di Pemkab Purwakarta. Bahwa nama nama yang akan di mutasi dan rotasi, sudah masuk meja bupati, namun itu tadi soal mental yang menjadi penilaian mutlak bagi ASN di Purwakrta.

Nama Kepala Distarkim Agung akan pindah ke Dinas PU atau Binamarga. Kemudian Kepala Bapelitbangda, Aep Abdurohman, akan mengisi jabatan BKSDM dan ada beberapa nama yang akan ditarik menjadi Staf Ahli.

Untuk Dinas yang kosong seperti Disporaparbud, kemungkinan Wibisono, ditetapkan atau dikukuhkan. Kemudian Dinas peternakan orang yang sekarang menjabat Plt, akan dikukuhkan.

Perusahaan PDAM, akan menjadi bidikan Bupati, agar ada penyegaran. Apakah yang menjabat, orang yang ada didalam atau diluar PDAM. Nanti ada seleksi Jabatan ini menjadi seksi dalam bulan ini.

Ada nama camat (Rustam) yang akan promosi, menjadi eselon dua. "Dia tidak menyebut nama banyak yang promosi. Tapi ada . Tapi menurut saya itu, camat  satu satunya yang akan  promosi"tegas Tedi 

Pihak Baperjakat menurut Tedi, berdasarkan informasi dilingkungan Pemkab Purwakarta. Sedang mencari figur untuk Kadis Pendidikan. Seandainya belum ada yang pas. Kemungkinan masih bertahan. Namun untuk Bapenda, akan ada rotasi 

Sedangkan yang promosi. Selain ada nama camat, juga ada beberapa  orang yang sedang mendekati Bupati. Namun bupati, untuk yang promosi selain melalui proses yang berlaku juga ketaatan bagi pejabat di Pemkab Purwakarta, yang dianggap tidak patsun terhadap aturan ASN, menjadi pertimbangan mutlak.

Menyebut soal mental menjadi penilaian utama bagi ASN di Purwakarta. "ASN jangan takut sama orang. Tapi harus taat kepada aturan walau siapapun itu yang menjadi pimpinan,  ya ikuti "tegasnya

"Jadi bupati kemungkinan dalam masa jabatan terakhirnya akan memberlakukan ketegasan untuk memperbaiki kinerja ASN.  Karena ASN punya aturan main bukan prodak politik. Jadi harus taat pada aturan "tegas Tedi .
(Kang Aha)

Monday

Daseng :.Hasil Pemilu Legislatif Menentukan Jadi Calon Bupati.


Ketua Partai Demokrasi, Asep Chandra, (Daseng) peraih suara terbanyak dalam pemilu 2019
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Walau pada Pemilu 2019, meraih suara terbanyak di Kabupaten Purwakarta. Ketua Partai Demokrat Kabupaten Purwakarta, Asep Chandra,  yang akrab  dipanggil Daseng,  belum berani memasang target  akan mencalonkan  di Pilkada Kabupaten Purwakarta.

Dirinya mencalonkan atau tidak di Pilkada Kabupaten Purwakarta, akan melihat hasil Pemilu Legislatif Tahun 2024. Karena katanya harus tahu diri, seandainya hasil pemilu legislatif peraiahan suara tidak maksimal, untuk apa mencalonkan.

Akan tetapi bila semua hasil peraihan suara di Daerah-Pemilihan(Dapil) mendapatkan kursi, maka akan menjadi pertimbangan partai mendorong kadernya maju di Pilkada 2024, termasuk dirimya.

Melihat perjalanan karir politik Ketua Karang Taruna Kecamatan Jatiluhur, sejak tahun 2009, terus melejit bahkan dalam Pemilu 2019, menjadi peraih suara terbanyak di Pemilu, di Dapil Enam. Yakni Kecamatan Jatiluhur. Sukatani dan Sukasari.

Saat meraih suara terbanyak di Pemilu 2019, meraih suara pribadi sekitar 11.500. dan untuk suara partai Demokrat sekitar 14.500
Lain dengan hitungan partai, itu sendiri. Daseng meraih lebih dari 14.000 dan suara partai sekitar 17.000.

Pengalaman meraih suara terbanyak menjadi perhatian banyak pihak agar Daseng, di dorong menjadi calon Bupati Purwakarta. Selain sebagai urang Purwakarta, dia menjabat Ketua Partai Demokrat, tokoh muda yang melek terhadap politik.

Kemudian tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, menjadi alasan Daseng, harus maju dalam Pilkada Tahun 2024, ujar Ketua Partai Demokrat Kecamatan Purwakarta, Zul.
(Kang Aha)

Sunday

Makna Pergantian Tahun Melalui Untaian Doa Bersama Bupati Purwakarta


Ustadz Rivan Maulana Safa'at bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, sebelum acara Istighosah (Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM | PURWAKARTA- Peradaban yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dalam menyambut pergantian tahun anyar, terasa  kental rasa kebersamaan.

Umat Islam Kabupaten Purwakarta dalam merayakan pergantian tahun anyar dari Tahun 2022 ke Tahun 2023, sejak sore berduyun duyun berdatangan  ketempat yang telah disediakan panitia di Pendopo Kabupaten Purwakarta, digelar Istigosah Doa Bersama.

Selain di Pendopo juga digelar acara yang sama  dibeberapa kecamatan se Kabupaten Purwakarta, acara Istighfar dan doa bersama.

Demikian dikatakan Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren) Kebon Djati Ashabul Ahmar, ,Ustad Rivan .Maulana Safa'at, Sabtu,, 30 Desember 2022, usai melaksanakan istighosah di Alun alun Kiansatang Purwakarta.

Tambah dia.  bahwa kegiatan malam tahun baru dengan  istiqosah ,  sangat bermakna. " Ini gagasan yang  diselenggarakan oleh Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika. Merupakan kegiatan yang sebelumnya belum pernah ada dalam menyambut tahun baru. Semoga menjadi keberkahan untuk Tahun 2023"tegas ustad muda yang mempunyai tiga orang putra dan putri.

Pimpinan Pontren Kebon Djati Ashabul Ahmar, Ustadz Rivan Maulana Safaat bersama Sekda Purwakarta, Norman Nugraha

Selain Bupati  hadir bersama ribuan Umat Islam, juga nampak Sekda Norman Nugraha, ikut larut dalam untaian doa  mengagungkan Sang Roob dalam keharuan yang abadi dan rasa syukur.

Kabag  Kesra saat dikonfirmasi melalui  Sub Koordinator Bina Mental Spiritual, Bag Kesra Setda Kabupaten Purwakarta,  Wawan Supriatna. mengatakan bahwa kegiatan Istigosah dan Doa Bersama digagas oleh Bupati Purwakarta dan Ormas Islam.

Kami haturkan terima kasih kepada semua pihak yng telah terlibat dalam acara tersebut.  (Kang Aha)

Saturday

Kopi Citaman Lawang Taji Gelar Buka Usaha Tawon Banten Kopi asli Banten



SERBERITA.COM | BANTEN - "Menurut Tembi, Kopinya untuk menengah ke atas atau menengah kebawah kita tetap sama kopinya kualitas baik, karena kita tidak mau ada perbedaan karena meskipun mereka menengah kebawah mereka harus dan bisa mencoba yang namanya kwalitas yang terbaik, tapi kita dengan standar harganya kita tidak membeda-bedain dan jadi kita tetap sama", menurutnya.

Harganya tetap sama dengan rasa yang sama dengan kwalitas yang baik, semoga ditahun depan di Banten ini Kita bisa memenuhi kopi yang ada di Banten ini, kita bisa merapat keluar dengan harga relatif murah diangka 120 kebawah dipaling minimnya dianga 100rb/kg," Katanya.

Kita untuk kedepannya bakal mencoba untuk bikin yang namanya program saset, jadi untuk ke Kampung-kampung dan meskipun saset dalamnya tetap sama kita juga menjual seminim mungkin untuk bisa dinikmati kalangan lebih bawah dan bukan kita melihat mereka ada dibawah tapi tetap sama rata tidak di Beda-bedain, cuman bedanya hanya peking aja tapi dalam tetap sama," menurut tembi.

Untuk sementara ini kita ke Warung-warung aja kalau yang kecil kalau pekengjingan beda lagi kita ke Kedai Caffy shop mungkin ada perorangan kopi tersebut dipasarkan dari tangerang sampai ke Kota Serang dan kita juga punya Relasi-relasi Telen-telen kayak artis, walaupun mereka indi dan tapi kita tetap eksis untuk mempromosikan,"Katanya.

Dan kopi kita asli Banten, pandeglang gunung karang di daerah kampung kadu kupa sanim dari kelompok Citaman Lawang Taji, dan kita pun baru kemarin alhamdulilah dapat yang namanya Kartu member origin pandeglang yang disebut kayak indikator dan alhamdulilah kita kedepannya bisa membawa namanya Banten kopi pandeglang dan Alhamdulilah jadi kita punya origin dari Banten, "Siapa lagi kalau biar kita slogan Banten punya kopinya,"katanya.

Monday

Videonya Dicatut dan Diedit, Kiai Maman: Politik perlu Kejujuran, Bukan Manipulasi!



SERBERITA.COM | JAKARTA - Dinamika politik menjelang Pilpres tahun 2024 makin kencang saja. Sayangnya, masih saja ada pihak-pihak yang menggunakan serangan hoaks dan propaganda sebagai alat politik kelompok tertentu.

Kali ini Anggota DPR RI, KH Maman Imanulhaq yang menjadi korbannya, wajah Politisi PKB itu nampang di sebuah video berjudul
"Sampai Gak Muat, Ribuan Warga Nahdliyin Serbu Deklarasi Anies" yang diunggah melalui channel youtube Fakta Aktual Terkini. 

Parahnya, video Kiai Maman dijadikan prolog yang isinya propaganda, penggiringan opini yang mendukung salah satu capres tertentu. Video Kiai Maman yang tengah berbicara dengan mengenakan masker, diedit dengan menggunakan suara orang lain yang mendukung kebijakan Anies Baswedan. 

Kiai Maman pun tegas membantah isi pernyataan yang ditampilkan dengan mengenakan wajahnya itu. Menurut Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu, video tersebut adalah fitnah keji terhadap sosok dirinya. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. 

"Politik perlu kejujuran, bukan manipulasi. Jangan sampai politik kita hanya diisi oleh narasi manipulatif, provokatif, dan fitnah untuk kepentingan politik tertentu. Dan yang penting, Sebagai kader PKB saya hanya akan mendukung yang diputuskan Partai " kata Kiai Maman kepada wartawan, Senin (26/12).

Kiai Maman pun mengajak masyarakat untuk terlibat pada upaya pemberantasan hoaks. Tidak bisa, katanya, penegakan hukum berjalan sendiri saja tanpa keterlibatan warganet di berbagai platform media sosial. Setidaknya ia berharap warganet ikut mereport akun-akun yang isinya narasii memecah belah dan fitnah.

Selain itu, Kiai Maman pun meminta elite untuk berhenti berafiliasi atau mendukung cara-cara black campaign ataupun negative campaign yang digunakan pada proses pemilu dan pilpres.

"Politik harus diisi dengan perang narasi yang mencerdaskan, saling lempar argumen dan gagasan dalam upaya pembangunan negara. Bukan diisi dengan perang siber yang isinya hoaks dan fitnah sana-sini," kata Kiai Maman menambahkan.

Munculnya video yang diupload oleh channel youtube dengan jumlah subscriber mencapai 69,2K ini, kata Kiai Maman, membuktikan bahwa politik nasional saat ini masih jauh dari harapan publik yang inginnya dijalankan dengan cerdas dan beradab. (Ft)

Sunday

Pembina GAIB 212 Meminta Pengurus Menghndari Radikalisme dan Politik Identitas



SERBERITA.COM| SERANG
Pembina DPP Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB 212) KH. Muhammad  Yusuf Prianadi, SH, (Rd Yusu)  meminta secara tegas kepada DPC GAIB 212 Kabupaten Serang, agar menghindari radikalisme dan politik identitas.

"Mencegah radikalisme,  saya pembina tidak mau anggota saya terpengaruh seperti itu, kita harus mendukung pemerintah mensukseskan Pemilu 2024 nanti," tegasnya.

Demikian dikatakannya dalam sambutan seminar dehari dengan mengusung tema Pencegahan Paham Radikal, dan Politik Indentitas Pada Pemilu 2024, Sabtu 24 Desember 2022, di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang.

Acara seminar yng digelar Pengurus Ormas Gabungan Anak Indonesia Bersatu (GAIB) 212 DPC Kabupaten Serang, mendapat apreasiasi dari berbagai kalangan dengan hadirnya nara sumber  yang berkualitas termasuk hadirnya tokoh Banten Rd. Yusuf

Hadir pula dalam acara tersebut H. Sodikon, Kabid Wasdin Kesbangpol Kabupaten Serang, Ramelan, Komisioner KPU Provinsi, Kusnadi Pratama, SH, Ketua DPD GAIB 212 Provinsi Banten sebagai narasumber dan anggota GAIB 212  serta  tamu undangan sangat antusias mengikuti seminar wawasan kebangsaan itu hingga usai.

Materi yang disampaikan 
Komisioner KPU Provinsi Banten, Ramelan,   memaparkan 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara kepada masyarakat.

“Empat pilar kebangsaan wajib dipahami dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara. Pancasila, sebagai Dasar Negara telah terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam perbedaan,” katanya.

Sedangkan Kabid Wasdin Kesbangpol Kabupaten Serang, H. Sodikon, menyampaikan apresiasinya kepada Ormas GAIB 212 DPC Kabupaten Serang, yang telah menyelenggarakan Seminar Kebangsaan sebagai salah satu program kerjanya.

Wakil Ketua DPC GAIB Kabupaten Serang, Cecep Iskandar, mengatakan 
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas sudah jelas diatur peran dan fungsi ormas, berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila

Ketua Panitia Pelaksana, Yon Afero, didampingi Sekretaris Harian Iwan Setiawan mengatakan, tujuan kegiatan seminar tersebut, untuk menanamkan cinta tanah air melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan.

Ia juga menambahkan, Ormas GAIB 212 sangat menentang terhadap kelompok-kelompok radikal dan penyebar paham radikalisme. Komitmen kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan.

Cecep juga menegaskan, memasuki tahun politik 2024 mendatang, masyarakat Kabupaten Serang harus semakin dewasa dalam berpolitik dan berpolitik dengan cara yang baik. Ia mengecam kepada parpol ataupun caleg yang berkampanye dengan muatan sara. (Cp/Red)

Saturday

Penasehat Hukum BIC Ungkap Kejanggalan Terbitnya izin Juga Soal PP 60 Tahun 2017 Soal Pasal 25.


Penasehat Hukum Banten Indie Clothing (BIC), Hilman Sony
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA COM | PANDEGLANG BANTEN - Penasehat hukum Event Banten Indie Clothing (BIC) Hilman Sony Permana S.H, merasa heran dengan langkah Polres Pandeglang, yang tak memberikan izin konser musik yang masuk dalam roundown BIC.

Padahal semua rangkaian kegiatan kegiatan BIC yang dilaksanakan, 21 sampai 25 Desember 2022, di Alun - alun Kota Pandeglang, sudah mendapatkan restu dari MUI dan sepuh serta tokoh pemuda Pandeglang.

Diketahui sejak dirancang akan digelar BJC sudah menuai pro dan kontra pada roundown acara yang akan menampilkan hiburan festival musik dari band lokal hingga bintang tamu band nasional.

Akibatnya terjadi larangan dari Kepolisian Resort (Polres) Pandeglang, untuk tidak ditampilkannya konser musik di Alun - alun Pandeglang, dan hanya memperbolehkan kegiatan bazzarnya saja.

Seperti yang telah disampaikan Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi di beberapa media online dengan menjelaskan larangan tersebut berlaku untuk pergelaran konser di lapangan terbuka.

“Kami memberikan izin untuk acara tersebut namun dalam roundown acara terdapat konser music dimana banyak tokoh masyarakat dan agama menolak acara konser music tersebut, menyikapi kondisi yang ada kami tidak mengijinkan konser-konser berskala besar di tempat lapangan terbuka” kata Kabag Ops Kompol Yogi.

Menanggapi hal itu, Penasehat Hukum Banten Indie Clothing (BIC), Hilman Sony Permana S.H melalui telephon selularnya, Jumat (23/12/2022) menyesalkan tidak terbitnya ijin pagelaran musik hasil karya kreasi anak - anak muda Pandeglang tersebut.

Padahal menurut Hilman, panitia penyelenggara selaku kliennya, sudah berupaya menempuh segala proses perizinan acara mulai dari pemerintah daerah hingga kepada kepolisian berikut tokoh ulama dan tokoh masyarakat.

"Panitia kan sudah mendapatkan ijin baik dari Pemerintah Daerah, maupun Tokoh Ulama dan Masyarakat. Bahkan telah mendapat Rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta restu dari ulama besar Abuya KH Ahmad Muhtadi Dimyathi," terang Hilman

Sebagai Penasehat Hukum, kata Hilman pihaknya akan menelaah permasalahan tersebut dari segi hukum terlebih dulu. Karena lanjut dia, terdapat beberapa kejanggalan dalam proses penerbitan Surat Izin dari Polres Pandeglang.

“Kami merasa ada beberapa kejanggalan bahwa pada tanggal 16 November 2022 panitia telah melayangkan surat permohonan izin dan dukungan kepada Polres Pandeglang, namun surat permohonan izin tersebut baru dikeluarkan pada tanggal 20 Desember 2022, sedangkan acara akan dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2022, artinya ijin tersebut baru terbit pada H-1 acara.

Padahal menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perijinan dan Pengawasan Kegiatan Keramaian Umum Kegiatan Masyarakat Lainnya dan pemberitahuan kegiatan politik, seharusnya apabila tidak terdapat permasalahan izin tersebut harus sudah terbit paling lambat (4) empat hari kemudian," Ucap Hilman Sony Permana

Hilman juga berpendapat, penolakan dari sejumlah pihak yang mengatasnamakan tokoh ulama dan masyarakat baru ada sekira bulan desember 2022, dan itu satu minggu sebelum acara akan dilaksanakan. Kemudian di tanggal 16 Desember 2022 panitia menyampaikan surat permohonan rekomendasi kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pandeglang, dan telah disetujui untuk melaksanakan acara Bazzar Industri Kreatif Lokal (Fashion), Budaya, Edukasi dan Games, termasuk Music sebagaimana Surat Rekomendasi MUI Pandeglang Nomor: Rek.37/XVI-03/XII/2022.

"Merasa proses tersebut telah dilaksanakan oleh panitia, dengan penuh keyakinan bahwa acara tersebut pasti akan disetujui oleh Kapolres Pandeglang tetapi pada kenyataannya panitia pada tanggal 20 Desember 2022 dipanggil oleh pihak Polres Pandeglang dan disodorkan surat pernyataan untuk ditandatangan bahwa acara tersebut tidak akan ada acara pagelaran musik.

Ditengah situasi yang kebingungan dan acara akan dilaksanakan pada H+1 akhirnya dengan terpaksa Panitia menandatanganinya bersamaan dengan terbitnya Surat Izin dari Kapolres, tetapi hanya mencantumkan bentuk kegiatan Bazzar Industri Kreatif Lokal (Fashion) saja," papar Hilman

Hilman juga menyayangkan langkah yang dilakukan Polres Pandeglang dalam memberi ijin begitu mepet dengan waktu pelaksanaan BIC. Padahal menurut panitia jika saja jauh-jauh hari mereka tidak akan diijinkan untuk pagelaran music, mereka akan sangat leluasa untuk membatalkan acara di alun-alun Pandeglang dan berencana akan pindah ke Kota/Kabupaten lain yang ada di Banten.

"Semestinya dari awal ada ketegasan dari Pihak Polres Pandeglang diterbitkan izin atau tidak ?, jika mau di izinkan ya segera izinkan, bila di tolak ya segera di tolak, semua sudah jelas dalam pasal 9 ayat (4) PP No. 60 Tahun 2017 yang menyatakan: “Dalam hal berdasarkan hasil koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 terdapat permasalahan, pejabat Polri Yang berwenang menyampaikan penolakan terhadap permohonan izin disertai dengan alasan”. Tegas Hilman

Hilman juga menyampaikan bahwa menurut pasal 25 PP No. 60 Tahun 2017 Pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan perizinan, pengawasan dan pengamanan kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, serta pemberitahuan kegiatan politik dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

"Tetapi pada prakteknya anggaran tersebut dibebankan kepada panitia dan kami punya bukti tersebut, nanti selesai Event akan kami ungkap perihal tersebut," pungkas Hilman Sony Permana selaku Kuasa Hukum BIC. (Sr/Red)

Friday

Beredar Himbauan FUSJ Bikin Resah Panitia dan Pelaku UMKM BIC



SERBERITA.COM | PANDEGLANG, BANTEN, - Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjajakan dagangannya diarea event Banten Indie Clothing (BIC) Alun - alun Kota Pandeglang, mengaku resah penuh khawatir dan ketakutan, setelah beredarnya himbauan dari Forum Ulama, Santri dan Jawara (FUSJ), Kamis (22/12/2022) Pukul 22.00 WIB.

"Tentu kami merasa khawatir dengan adanya himbauan FUSJ itu. Terlebih dengan datangnya sekelompok orang ke lokasi BIC. Kok bisa seperti itu ya, padahal ini kan event kreasi seni anak muda, yang didalamnya juga terdapat para pelaku UMKM yang sengaja menjajakan dagangannya," terang seorang pedagang di lokasi BIC.

Ketika awak media menanyakan apa yang menjadi kekhawatiran para pedagang ? Mereka mengaku khawatir dan takut terjadi keributan yang dapat berdampak terhadap keberadaa mereka.di lokasi BIC.

Sementara diketahui himbauan FUSJ merupakan ajakan kepada Tokoh Ulama, Tokoh Jawara,Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Masyarakat, berpartisipasi hadir di alun - alun Kota Pandeglang untuk menolak berbagai macam hiburan yang dapat mengundang kemaksiatan tumbuh subur di Kabupaten Pandeglang. 

Bahkan dalam himbauannya juga FUSJ menyatakan tengah memonitoring kegiatan BIC yang menampilkan beragam hiburan musik, band, seni budaya dan atraksi. Selain itu FUSJ menyatakan diri sebagai garda terdepan melawan segala bentuk kemaksiatan di Kota Pandeglang.

Menanggapi hal terdebut salah satu Panitia Penyelenggara event BIC, Gilang membenarkan, adanya gerakan sekelompok orang yang datang ke lokasi BIC dan kehadirannya sangat mengganggu terhadap aktivitas event BIC. 

"Bukan hanya para pelaku UMKM yang merasa resah akan tetapi kami juga panitia ikut resah, seakan - akan kegiatan BIC ini sebuah kegiatan yang sangat bertentangan dengan agama, padahal kegiatan ini sudah mendapat rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," kata Gilang seraya mengatakan 

Gilang menjelaskan, selama BIC di Pandeglang ini dibuka, pihaknya tidak dapat menyelenggarakan festival musik, lantaran tidak ada ijin dari kepolisian, dan hal itu juga karena adanya surat penolakan yang masuk ke kepolisian dari sekelompok orang tersebut.

"Event ini adalah BIC City Series, dan selama kami menyelenggarakan kegiatan event dari sejak tahun 2014 di Kota - kota lain di Propinsi Banten tidak pernah mengalami hambatan atau gangguan seperti ini, hanya di Kabupaten Pandeglang kami rasakan   ini,"ungkap Gilang

Gilang menambahkan, dengan kejadian tersebut, tentu sangat berdampak terhadap banyak pihak, bukan saja kepada panitia penyelenggara yang mengalami kerugian, namun kerugian juga akan dialami para pedagang UMKM, dan pengunjung event pun merasa tidak ada kenyamanan.***

Tuesday

Danyon Armed 9 Sadang Ini Pondok Kali Kedua yang di Kunjungi.


Komandan Armed 9 Sadang Purwakarta. Letkol Armed Letkol Armed Dian Ahmad Aripandi. SE.,saat berkunjung ke Pondok Pesantren Kebon Djati Ashabul Ahmar.
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA COM| PURWAKARTA - Road Show Komandan Armed 9 Sadang Purwakarta. Letkol Armed Dian Ahmad Rifanfi. SE, ke Pondok Pesantren, (Pontren) Selasa 20 Desember 2022, diterima oleh pemilik Pontren Kebon Djati Ashabul Ahmar. Ustad Rifan Maulana Safaat, di Desa Citalang.

"Kunjungan malam, ini (Malam Rabu Red) merupakan yang kali kedua selama saya ada di Purwakarta"tegas Komandan Letkol Letkol Armed Dian Ahmad Aripandi. SE.

Tambah Danyon. bahwa
kegiatan ini bukan program kedinasan, akan tetapi kegiatan pribadi. Dikatakannya, bahwa setiap dirinya dinas dimanapun selalu membuat agenda berkunjung ke Pondok-pondok pesantren.

"Doa, para Alim Ulama atau Ajeungan selalu di ijabah. Selain itu, silaturahmi menjadi alasan saya selalu berkunjung ke pemuka agama"tegasnya.

Lulusan Akmil 2024, ini sebelum menjabat Danyon Armed 9, pernah menjabat Wadanyon ditempat yang sama. Kemudian pernah ke Papua, kemudian kembali ke Danyon Armed 9 Sadang Purwakarta, menjadi orang nomor satu menjabat Danyon.
(Kang Aha)


Final Piala Dunia 2022 Jadi Ajang Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Komunitas Penggemar Bola


Suasana nonton bareng Final Piala Dunia, dijadikan ajang sosialisasi sukses pemilu oleh Bawaslu DKI Jakarta Timur.
(Poto Kang Dadi)
SERBERITA.COM| JAKARTA -
Bawaslu DKI Jakarta,  menyelenggarakan acara sosialisasi pengawasan partisipatif, bersama komunitas penggemar bola pada Final Piala Dunia 18 Desember 2022, antara Perancis versus Argentina.

Salah satu titik yang mengadakan acara Sosialisasi Pengawasan Partisipati di  Jakarta Timur diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Jakarta Timur dengan lokasi di Kedai Tempo Café, Matraman Jakarta
Penyelenggaraan pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024 dan dilanjutkan Penyelenggaraan Pilkada dilaksanakan 27 November 2024. Terselenggaranya Pemilu yang berkualitas tentu menjadi cita-cita semua warga negara. 

Disisi lain, pemilu yang bekualitas juga menjadi sebuah gambaran terhadap kualitas kita sebagai bangsa dan seperti apa pula kualitas demokrasi di negara kita saat ini.

Salah satu pemegang kunci terwujudnya pemilu yang berkualitas adalah rakyat sebagai pemilik kedaulatan, dalam kontek pemilu  masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih diberikan hak pilihnya memberikan suara kepada pemimpin yang akan dipilihnya. 

Selain itu tentu mereka juga diharapkan untuk ikut berperan melakukan pengawasan partisipatif bersama Bawaslu, untuk bersama memastikan penyelenggaraan pemilu serentak 2024  berjalan sesuai ketentuan Peraturan Perundang undang .
Demikian  disampaikan Ketua Bawaslu Jakarta Timur,  Sakhroji dalam pembukaan acara tersebut. 

Bahwa pengawasan partisipatif dalam penyelenggaraan pemilu  merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela oleh individu atau lembaga dalam rangka memastikan pelaksanaan tahapan pemilu berjalan yang demokratis sesuai aturan UU. 

Pengawasan partisipatif juga  merupakan wadah kolaborasi dan sinergi Badan Pengawas Pemilu( Bawaslu) dengan masyarakat dalam meningkatkan fungsi pengawasan dan  pencegahan, dalam hal ini komunitas penggemar sepak bola menjadi salah satu bagian dari pihak yang dapat terlibat dalam pengawasan partisipatif.
 
Dalam permainan sepakbola  dibutuhkan wasit untuk memastikan permainan bola berjalan dengan baik, fair play,  menegakkan aturan,  melakukan pencegahan dan menindak pemain yang melakukan pelanggaran. Peran wasit disini sama dengan peran Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilu.


Lebih lanjut dirinya memaparkan ada beberapa alasan kenapa harus ada pengawasan partisipatif yakni, secara subyektif karena terbatasnya jumlah pengawas pemilu, secara objektif  luasnya cakupan wilayah yang diawasi serta banyaknya para pihak yang perlu diawasi serta kompleksitas permasalahan yang ada pada  pemilu serentak tahun 2024 dengan mode pelanggaran pemilu yang semakin beragam.

Salah satu prinsip dasar pengawasan partisipatif adalah kesukarelaan, sesuatu yang dilakukan secara rela ikhlas oleh masyarakat kemudian ditambahkan prinsip  jujur, adil, tidak berpihak, terbuka, inovatif dan berjejaring melalui media sosial dan media lainnya

Dalam acara tersebut , hadir Ustad Zainuri sebagai perwakilan dari FKUB juga menyampaikan sambutan pentingnya menggalang kerukunan antar umat meragama dalam menghadapi tahun politik, tahun 2024, akan ada pemilu serentak dan pilkada serentak, dengan permasalahan yang komplek,
Mari kita membangun kerukunan beragama di wilayah kita dan ikut melakukan pengawasan partisipatif bersama Bawaslu Kota Jakarta Timur, sehingga pelaksanaan pemilu tahun 2024 bisa dipastikan akan lebih aman, lancar dan damai. Kita semua  elemen masyarakat sama sama bisa ikut mengawasi jalannya tahapan pelaksanaan pemilu untuk menuju proses demokrasi yang lebih baik.
(Dd/Red)

Monday

Rekomendasi Bela Purwakarta Bagi Korban Bencana Cianjur Begini Kata A Komara


Aksi Bela Purwakrta, bagi korban gempa di Cianjur.
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA COM| PURWAKARTA
Hampir seratusan komunitas dan organisasi di Kabupaten Purwakarta, yang terkordinasi dan berkolaborasi dalam sebuah wadah silaturahmi bernama Bela  Purwakarta. Merekomendasikan donasi yang terkumpul yng digalang selama ini, untuk korban bencan Cianjur dan bencana nasional.

Demikian dikatakan koordinator Bela Purwakarta, 
Aa Komara, bahwa melewati satu pekan menggalang dana baik di jalanan dan di sejumlah tempat sudah tersalurkan.

Giat galang dana ini dalam rangka membantu korban terdampak gempa bumi di Cianjur beberapa waktu lalu.

Tambah dia, 
Aa Komara, Alhamdulillah atas jiwa solidaritas sosial masyarakat Purwakarta yang begitu tinggi, terkumpul donasi sekitar 62 juta rupiah plus jika diakumulasikan dengan bantuan berupa barang berkisar senilai Rp. 67 juta rupiah.
Pengiriman bantuan logistik ke Cianjur dilakukan secara bertahap, ada yang di distribusikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD(  Kabupaten Purwakarta.

Prosesnya ada yang dititip melalui tim komunitas relawan yang tergabung di Bela Purwakarta yang memiliki jadwal penyaluran bantuan ke Cianjur.

Secara masif, penyaluran bantuan oleh Bela Purwakarta,  dilaksanakan pada Kamis, 1 Desember 2022 lalu, sekitar pukul 08.00 WIB, bertitik tolak di halaman parkir Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta dan dilepas langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Penyaluran ini dikawal langsung oleh BPBD Purwakarta, untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada Kepala BPBD  Purwakarta, Kang Juddy Herdiana yang selama ini selalu memberi petunjuk dan informasi update terkait situasi Cianjur.

Kemudian untuk Kang Nata Wijaya beserta Tim BPBD lainnya yang memandu kami ke titik lokasi pengungsian warga. 

"dan hal yang paling substantif mendapat apresiasi oleh Bupati Purwakarta pada saat pelepasan. Yaitu kami membawa serta komunitas Trail yang berasal dari Purwakarta Tracker yang berperan menyalurkan bantuan Bela Purwakarta setibanya di Cianjur,  langsung didistribusikan oleh komunitas trail ini ke pelosok pelosok camp pengungsi yang belum tersentuh bantuan"ujar Akom

Craa ini menurutnya  selama ini menjadi aspirasi yang kencang pada pemberitaan pemberitaan terkait distribusi  bantuan untuk Cianjur baik di medsos , grup W.A dan menjadi kekhawatiran rekan rekan komunitas maupun pihak donatur yang menginginkan bantuannya bisa menjangkau ke pelosok pelosok di mana terdapat camp pengungsi yang belum terbantu.

Untuk itu kami menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada jajaran komunitas Purwakarta Tracker, Kang Sahrudin, Kang Nandang Supriadi, Kang Iwan Setiawan, Qiwonk beserta Tim Purwakarta Tracker lainnya yang telah kami sematkan sebuah titel bagi komunitas trail yang berkolaborasi dalam wadah Bela Purwakarta, layak mendapat julukan pahlawan distribusi". 

Dalam penyaluran bantuan bertitel Ekspedisi Kemanusiaan Purwakarta untuk Cianjur, pada 
Kamis 1 Desember 2022 tersebut.  Rombongan Bela Purwakarta singgah di dua Kecamatan, yaitu di Kantor Desa Citeko Kecamatan Plered dan di Kantor Kecamatan Maniis.

"Sebelum memasuki Kota Cianjur, kami singgah di Kantor Desa Citeko, Plered untuk menyalurkan uang duka  senilai Rp. 2.000.000,- kepada Ibu dari Almarhum Zulfikar ( 13 tahun ) warga Kampung Cibinong Desa Citeko  Kecamatan Plered yang meninggal saat Gempa terbesar terjadi di Cianjur.

Almarhum terkonfirmasi sedang menimba ilmu di sebuah pesantren bernama Ponpes Aljawahir Hidayah yang terletak di Kp. Ciherang Rawa Jaya Desa Ciputri Kecamatan Pacet - Cianjur. 

Almarhum sebelum meninggal sempat menyelamatkan nyawa rekan santri lainnya yang terkubur reruntuhan. Namun akhirnya Almarhum Zulfikar pun tertimpa reruntuhan lainnya dan harus kehilangan nyawanya. 

Aksi heroisme Zulfikar ini bagi kami adalah sebuah dedikasi terhadap jemanusiaan yang patut dikenang sepanjang masa.

Informasi terkait nasib Zulfikar ini kami dapat melalui W.A grup Bela Purwakarta dari laporan komunitas dan organisasi  yang berada di wilayah Plered. 

Serah terima bantuan dilaksanakan di Kantor Desa Citeko dihadiri oleh Aparat Desa setempat.

Selanjutnya kami singgah di kantor Kecamatan Maniis untuk menyalurkan bantuan 42 Paket Sembako kepada 42 KK Warga Cianjur ( keseluruhannya berjumlah 155 jiwa ) yang mengungsi di beberapa desa di Kecamatan Maniis. 

Informasi ini diperoleh dari BPBD Purwakarta, kemudian kami konfirmasikan kepada Camat Maniis dan Kapolsek Maniis. Berdasarkan data  tersebut, kami alokasikan sejumlah bantuan untuk meringankan beban warga Maniis yang menampung warga dari kota tetangga ini.

Rute selanjutnya yaitu ke tujuan utama yaitu Kota Cianjur, di sini kami mendistribusikan bantuan di 4 titik ( 4 Kampung ) di wilayah Kecamatan Cugenang, yang merupakan lokasi terdampak gempa dengan tingkat kerusakan terparah, dan 1 titik lagi yaitu di kampung Sarongge Desa Ciputri Kecamatan Pacet bagian utara Cianjur.

Jadwal penyaluran bantuan logistik selanjutnya pada Sabtu, 10 Desember 2022, keberangkatan kami bersama Tim Relawan Distribusi dari Komunitas White Car dilepas oleh Ketua MUI Kab. Purwakarta, Kyai H. Jhon Dien.

Pada penyaluran ini, atas referensi dari Purwakarta Tracker kami berkolaborasi dengan Posko Gabungan Komunitas Trail se Jawa Barat yang terletak di desa Cijedil, Kecamatan Cugenang - Cianjur. 

Di Posko ini kami mendrop sejumlah bantuan logistik untuk disalurkan oleh komunitas trail tersebut ke pelosok pelosok lokasi pengungsian warga lainnya yang belum / minim supply bantuan. Kembali kami sampaikan terima kasih kepada para tracker di komunitas trail se jabar ini.

Selama kami melaksanakan rangkaian kunjungan dan distribusi kepada warga terdampak gempa, terinventarisir beberapa problem di antaranya dialami oleh para pelajar yang tidak bisa mengikuti giat pendidikan karena sekolahnya rusak akibat gempa, pada akhirnya harus belajar dengan metoda daring. 

Namun karena perbekalan dari pihak orang tua yang semakin menipis akibat efek gempa, kebutuhan untuk membeli kuota untuk kepentingan pendidikan sang anak tidak terpenuhi.

Untuk itu, lahir  rekomendasi pertama dari Bela Purwakarta adalah :

Perlunya varian donasi berupa biaya kuota bagi pelajar terdampak gempa.

Pada penyaluran bantuan  Bela Purwakarta,  untuk Cianjur pada Jum'at, 16 Desember 2022, dengan bantuan Tim Distribusi dari Pemuda Pancasila  Purwakarta dan panduan dari Tim BPBD Purwakarta, bertempat di Desa Mangunmkerta dan Desa Gasol Kecamatan Cugenang.

Dikatakannya mulai mendonasikan bantuan uang tunai untuk kebutuhan kuota bagi pelajar yang belajar daring dikarenakan sekolahnya rusak terdampak gempa.

Sekaligus menyalurkan bantuan uang tunai untuk kebutuhan warga, karena saat ini aktivitas perekonomian sudah mulai berangsur berjalan. 

Warga terdampak gempa sudah ada yang kembali membuka usahanya, seperti warung, rumah makan, dan usaha kerakyatan lainnya.

Diharapkan dengan bantuan uang tunai ini, perputaran perekonomian warga bisa kembali pulih.

Kemudian ekomendasi Ke 2 , yakni membngun  sinergitas dengan para pemilik Jasa Akomodasi

Melihat kondisi di Camp pengungsian warga, faktor kesehatan menjadi sesuatu yang rawan, potensi warga pengungsi untuk terjangkit penyakit kulit ( gatal gatal dan lainnya ) relatif sering terjadi.

Hal ini disebakan fasilitas MCK yang tentu sangat di bawah standar, dengan jumlah yang terbatas / tidak seimbang dengan populasi pengungsi. Selain itu fasilitas Air Bersih juga relatif terbatas. 

Kami berpandangan dalam penanganan bencana dimasa depan ( semoga bangsa ini tidak lagi dihampiri bencana dalam bentuk apa pun ) seyogyanya ada langkah langkah out of the box,  terutama dalam perspektif memanusiakan manusia

Saudara saudara kita yang terdampak gempa tentunya sudah sangat menderita, potret kesengsaraan itu masih berlanjut ketika mereka harus tinggal ditenda tenda yang rawan dengan cuaca ekstrim, serta melewati hari demi hari dalam situasi psikologis yang tak menentu, karena mereka masih berada di lingkungan terjadinya gempa. 

Gempa skala kecil masih sering terjadi, warga di sana hidupnya diliputi kecemasan. Ditambah lagi keberadaan warga yang berada di pelosok atau di lokasi yang sulit dijangkau.

Tak jarang, para relawan yang hendak mengantar bantuan ke lokasi terisolir tersebut menemui kendala di lapangan karena medan yang sulit. 

Beberapa waktu lalu tim distribusi bantuan ada yang terperosok, motor dan pengemudinya terjatuh ketika melewati sebuah jembatan minimalis menuju lokasi pengungsi yang terisolir. 

Melihat fenomena ini, kami  beranggapan para korban yang sudah menderita akibat bencana alam yang melanda, berpotensi bertambah kesengsaraannya, karena harus hidup berhari hari di camp pengungsi yang dari segi fasilitas baik MCK dan kenyamanan tentu jauh dari kelayakan, kesehatan mereka terancam. Yang paling kasihan adalah anak anak dari para pengungsi.

Potret penderitaan ini masih berlanjut, ketika para relawan penyalur bantuan , terutama yang ke pelosok pelosok berpotensi mengalami kecelakaan karena akses jalan yang rawan

Artinya dari suatu peristiwa bencana yang sudah jelas jelas memakan korban jiwa dan penderitaan lainnya malah berpotensi menambah daftar korban baru lainnya, yaitu terancamnya keselamatan para relawan yang bertaruh nyawa ketika melaksanakan misi kemanusiaan. 

Pada akhirnya seperti melahirkan bencana yang tak berkesudahan" . 

Untuk itu kami merekomendasikan agar pola penanganan kebencanaan di masa depan,  tidak hanya untuk yang di Cianjur tapi juga untuk kepentingan penanganan kebencanaan skala nasional, diharapkan ada upaya upaya ekstra / terobosan dalam proses evakuasi warga terdampak bencana salah satunya dengan berkolaborasi dengan kelompok warga negara yang memiliki infrastruktur akomodasi, misal dalam hal ini dengan asosiasi PHRI, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia.

Negara dengan kewibawaan yang dimilikinya, kiranya bisa merangkul kalangan para pemilik jaringan Hotel ini, anggap lah ini dedikasi ekstra dari para pemilik hotel ini sebagai bagian dari CSR ( Corporate Social Responsibility ) dan semangat Nasionalisme mereka.

Kami yakin apabila digerakan dengan pendekatan yang komprehensif, para pemilik hotel ini mampu berperan sebagai PAHLAWAN AKOMODASI bagi anak anak bangsa terdampak bencana alam.

Konsep penampungan warga terdampak bencana dengan fasilitas camp pengungsi berupa tenda tenda sangat relevan BILA keadaan infrastruktur jasa akomodasi di negeri ini betul betul sudah lumpuh, tak ada sarana fasilitas hunian terstandar satu pun yang bisa menampung pengungsi. 

Tapi faktualnya di negeri ini masih memiliki banyak fasilitas hotel / infrastruktur Akomodasi di lokasi lokasi yang *Aman dari bencana.*

Berdasar data dari BPS ( Badan Pusat Statistik )  pada tahun 2021 terdapat sebanyak kurang lebih *27.600* penyedia jasa akomodasi di Indonesia , yang terdiri dari Hotel dan Jasa Penginapan model lainnya.

Sementara BPS mencatat ada sekitar *3.088* Jasa Akomodasi di Jawa Barat

Artinya dengan keberadaan sejumlah hotel/ jasa Akomodasi di Indonesia terutama di jawa barat, warga cianjur terdampak gempa sambil menunggu proses recovery dan pembangunan kembali huniannya serta memastikan kondisi alam sudah aman, untuk sementara waktu mereka bisa ditampung di hotel hotel yang tersebar di wilayah Cianjur yang aman dari potensi gempa atau bencana alam lainnya.

Jika Hotel di wilayah Cianjur tidak cukup untuk menampung, maka di sebar di kota kota terdekat dengan Cianjur atau se wilayah Jawa Barat. 

Jika masih belum cukup juga disebar di hotel hotel yang dekat dengan Provinsi Jawa Barat atau se Wilayah Nusantara. 

Yang akan menjadi kekhawatiran dari para pengungsi adalah keamanan Harta Benda nya, untuk itu Negara perlu membuat lokasi penampungan harta benda para pengungsi ini di lokasi yang aman disertai inventarisasi yang tersistem dengan baik, hingga warga yang dievakuasi di hotel hotel bisa memantau keberadaan harta benda mereka melalui aplikasi yang bisa diakses oleh perangkat gadget atau fasilitas lainnya yang terkoneksi dengan internet atau secara berkala / bergiliran dengan fasilitas transportasi yang disediakan BNPB / BPBD, warga pengungsi bisa mengontrol ke *lokasi khusus penampungan harta benda pengungsi* yang dikelola oleh negara tersebut.

Sementara untuk keperluan konsumsi atau kebutuhan hidup para pengungsi di Hotel, bantuan dapat bersumber dari masyarakat yang selama ini mengirimkan donasi secara bergelombang.

Jika sebelumnya masyarakat mengirimkan donasi ke camp-camp pengungsi yang berada di wilayah titik bencana, yang notabene beresiko juga bagi para donatur / distributor bantuan manakala pada saat mengirim bantuan kembali terjadi bencana gempa yang tidak bisa diduga waktunya.

Situasi seperti demikian membuka potensi bertambahnya daftar korban dan daftar kesengsaraan yang seolah tiada ujungnya. 

Dimasa depan, masyarakat mendistribusikan bantuan bagi warga pengungsi yang ditampung di hotel hotel yang telah dipastikan berada di zona yang steril dari potensi bencana.

Bantuan logistik dari masyarakat tetap dibutuhkan untuk mengurangi beban pihak hotel yang sudah membantu menggratiskan sebagian kamarnya untuk menampung warga pengungsi. 

Komposisinya kira kira jika satu hotel memiliki 100 kamar , 5 hingga 10 kamar dialokasikan untuk warga pengungsi. 

Opsi penanganan dengan melibatkan jaringan pemilik Hotel ini mungkin terkesan rumit. Namun selama masih logis dan prospektif untuk direalisasikan sebagai ikhtiar mencari solusi terbaik dalam rangka memuliakan para pengungsi. 

Kiranya perlu dicoba, karena potensi nya ada, yaitu negeri ini masih memiliki jaringan akomodasi yang cukup. Tinggal adanya Will dari Negara untuk berkomunikasi dengan para pemilik hotel.

Tentunya dalam situasi sekarang ini yang penting dihidupkan kembali adalah Semangat Gotong Royong di antara Anak Bangsa. 

Bangsa ini dianugerahi populasi penduduk yang besar, dengan kekuataan kebersamaan atau  The Power of Berjamaah.

Sesuatu yang berat akan menjadi ringan, persis salah satu pepatah yang akrab dalam kultur kita berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.

Jika rakyat di level paling bawah saja mampu saling berkolaborasi dalam menggalang dana rupiah per rupiah di jalananan atau saling berdonasi dalam bentuk barang untuk disalurkan ke korban gempa di Cianjur

Tentunya para pihak yang memiliki otoritas  dan kalangan the haves di negeri ini lebih mampu berbuat banyak dengan beragam terobosan solusi yang lebih mengedapankan semangat memanusiakan manusia

Rekomendasi dari kami,  hanyalah  buah pikiran saja berdasarkan fenomena di lapangan, tidak wajib dilaksanakan tapi untuk dipertimbangkan.

Kami, sebagai masyarakat berterimakasih dengan segala dedikasi dari semua pihak otoritas stakeholder kebencanaan yang telah berupaya maksimal.

Dari setiap peristiwa yang dilalui ini diharapkan semakin mempertangguh bangsa ini dengan disertai ikhtiar ikhtiar mencari formulasi yang terbaik demi melindungi jiwa raga anak bangsa ketika bencana melanda.

Harapannya semoga masyarakat Indonesia semakin tanggap bencana dan ada upaya upaya preventif di masa depan dengan bekal edukasi tentang kebencanaan yang memadai.

Selain membantu Cianjur, yang merupakan kota tetangga, di internal kota Purwakarta, kami pun menyalurkan bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal atas nama Fahri Ibrahim ( 8 tahun ) yang terdampak bencana alam longsor di Desa Cisalada Kecamatan Jatiluhur.  

Pada Senin, 19 Desember 2022, Tim Bela Purwakarta kembali menyalurkan bantuan kepada Ibu Euis Wartini salah satu keluarga yang rumah nya roboh terdampak getaran Gempa Sukabumi yang saat peristiwa terjadi cukup terasa di wilayah Purwakarta. 

Lokasi TKP beralamat di Kampung Sukamaju Kelurahan Ciseureuh Kecamatan Purwakarta. Saat ini korban beserta putranya ditampung oleh tetangganya. Kami, Bela Purwakarta telah berkordinasi dengan Lurah dan Camat setempat, agar korban disegerakan mendapat relokasi hunian yang kondusif. 

Kami sampaikan untuk kesekian kalinya rasa terima kasih dan penghormatan kepada seluruh komunitas, organisasi, maupun perorangan yang telah berkolaborasi menggalang dana serta kepada seluruh dermawan yang telah menyisihkan rezeki nya untuk saudara sebangsa setanah air kita di Cianjur.

Serta tentunya respek yang terdalam teruntuk rekan rekan Media Partner Bela Purwakarta yang selama ini senantiasa sinergis memberitakan program program Bela Purwakarta.

Pungkas Akom, panggilan akrab Aa Komara didampingi Ali Novel Magad, Koordinator Penggalangan Dana Purwakarta. bagi Korban Gempa Cianjur
(Kang Aha)

Thursday

Kecewa Tidak Ada Respon Dari PUPR Provinsi, GMAKS : Ini Persoalan Uang Negara.


Aksi Gerakan Masyarakat Anti Kriminalitas (GMAKS) di Depan Gedung PUPR Provinsi Banten
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM| BANTEN
Gerakan Masyarakat Anti Kriminalitas (GMAKS) bersama beberapa lembaga pendukung mengadakan demo di depan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten,  Kamis (15/12) dalam rangka meminta bukti kongkrit dari Kepala Dinas PUPR dalam beberapa permasalahan keterlambatan kerja pelaksanaan proyek PUPR. 

GMAKS merasa kecewa karena aksi demonstrasi yang di lakukan bersama 6 (enam) lembaga pendukung tidak mendapat respon dari pemangku jabatan Dinas PUP Provinsi Banten

"Sama sekali tidak ada perwakilan dari Dinas PUPR yang mencoba memediasi kami, harapan kami bisa bertemu dengan kepala Dinas, atau Kepala Bidang minimal" Kata Saeful Bahri, Ketua GMAKS kepada Siber.news

Bukan tanpa alasan GMAKS dan Beberapa Lembaga mengadakan aksi demonstrasi hari ini, menurut Saeful Bahri aksi hari ini sebagai kelanjutan dari beberapa pertanyaan yang di sampaikan kepada staff PUPR saat mediasi hari senin (12/12) Kemarin. 

Dengan tidak adanya Kepala Dinas PUPR dan perwakilan nya yang memediasi demonstran, memperkuat dugaan kejanggalan dalam pelaksanaan di beberapa proyek Dinas PUPR Provinsi Banten. 

"Kita hanya meminta bukti aktual dari pernyataan DPUPR yang memberikan perpanjangan waktu kepada beberapa proyek" Ujarnya. 

Menurut Saeful Bahri, beberapa proyek Dinas PUPR diduga gagal perencanaan, hal tersebut terbukti dengan banyak alasan dari Dinas PUPR terkait keterlambatan pekerjaan proyek di beberapa lokasi. 

Dalam hal ini perkumpulan GMAKS menyikapi proses perencanaan sebelum di mulainya pelaksanaan pekerjaan, mulai dari rapat-rapat anggaran hingga survei lokasi serta pembentukan team verifikasi yang menggunakan anggaran APBD yang akan terbuang sia-sia dengan gagalnya proyek tersebut. 

"Berapa anggaran yang terbuang dalam perencanaan jika pekerjaan proyek tidak selesai" Paparnya. 

Namun GMAKS bersama aliansi tidak akan berhenti sampai disitu, menurut koordinator lapangan GMAKS, Komarudin. Pihaknya akan mengadakan demo besar-besaran bersama beberapa Lembaga pendukung jika sampai akhir tahun belum mendapatkan jawaban Faktual. 
"Setelah Nataru kita akan demo lagi dengan menurunkan masa 500 orang jika pihak Dinas PUPR belum memberikan informasi publik yang sesuai Fakta dan data" Ujarnya setelah selesai memeberikan orasi.
(End/Red(

Rumah Deden Habis Terbakar Sampai Sekarang Belum Dibangun


Rumah Deden, di kampung Cilodong, RT 18/07, Desa Cikopo, kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, rata dengan tanah habis dillap sijago merah.
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM| PURWAKARTA - Hampir tiga Minggu, rumah milik Deden (30) di Kampung Cilodong, RT 18/07, Desa Cilodong, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, yang habis terbakar, belum dibangun kembali sampai sekarng.
Upaya Ketua RT 18/07, Desa Cilodong, Hasan Basri, menggalang dana untuk biaya membangun rumah milik Deden, belum.maksimal. "Dan yang terkumpul baru mendapat 1.200.000"ujar Hasan Basri, Kamis, 08 Desainer 2022, dilokasi rumah terbakar.

Dana yang digalang dari lingkungan setempat, dan Karang Taruna sudah bergerak namun belum ada info kembali

Sedangkan untuk membangun rumah Deden, lumayan besar . Ada rumah yang akan dijual. Nanti materialmya diperunakan untuk membangun rumah milik Deden. Untuk beli rumah bekas sebesar 2.500.000.sedangkan dana yang terkumpul baru ada 1.200. 000. Belum untuk biaya membangunnya.

Tambah dia, untuk kekurangan membangun rumah Deden, yang terbakar, Minggu, 20 Desember 2022, akan koordinasi dengan Kepala Desa dan Camat Bungursari. mudahan mudahan dalam waktu dekat ini ada solusi

Deden, saat ditemui pasrah menerima nasib. Hari ini, dirinya mu ikhtiar barangkali ada rizki untuk biaya pembangunan kembali rumah yang terbakar.
(Kang Aha)

Wednesday

Bersama Warga Wonocolo, Babinsa Kedewan Bojonegoro bersihkan longsoran Tanah yang Menutupi Jalan



SERBERITA.COM | BOJONEGORO - Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Koramil 23/Kedewan, Kodim 0813 Bojonegoro, pada Rabu (7/12/2022) pagi, bersama instansi terkait dan warga masyarakat melaksanakan karya bakti membersihkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan Desa Wonocolo menuju Kedewan.

Bintara Tinggi Tata Usaha dan Urusan Dalam (Bati Tuud) Koramil 0813-23/Kedewan, Peltu Ali Mukson, membenarkan tentang rekan-rekannya (Babinsa) yang turut membantu pembersihan tanah longsor yang terjadi di jalan Desa Wonocolo - Kedewan Kecamatan Kedewan yang terguyur hujan lebat pada Selasa tanggal 6 Desember 2022 kemarin sore.

"Sehingga sebagian tanah tebing di sisi jalan longsor yang mengakibatkan jalan tertutup tanah," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, jalan Desa Wonocolo menuju Desa Kedewan tertutup timbunan longsoran tanah dari tebing dengan tinggi lebih kurang 3 meter yang menimbun badan jalan lebih kurang 7 meter.

"Untuk saat ini, jalan yang tertimbun longsor tanah tersebut sudah kami bersihkan dengan bergotong royong bersama masyarakat, dan juga sudah bisa dilalui roda dua maupun roda empat," pungkasnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan karya bakti bersama ini, sehingga proses pembersihan badan jalan tersebut cepat selesai. "Terima kasih kepada semua yang turut serta dalam kegiatan karya bakti, dan ini adalah wujud sinergitas kita semua sehingga kegiatan berjalan dengan baik," pungkasnya.

Tuesday

Ada yang Tercecer Korban Gempa Karena Birokrasi Pemerintah Cianjur


Hampir rata rata, Posko Penampungan korban pengungsi gempa Cianjur, likdinya di sawah sawah
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA COM| CIANJUR - Pasca gempa Kabupaten Cianjur, sudah 15 hari. Namun kondisi para pengungsi masih memprihatinkan tetap seperti awal masuk tenda pengungsian, masih di sawah-sawah yang tergenang air .

Hampir rata -rata di setiap tenda pengungsian tidak ada Tenaga Kesehatan (Nakes), medis maupun paramedis sehingga pengungsi kesulitan ketika akan berobat dan pengungsi saat sakit hanya minum obat warung yang diberikan oleh warga yang berempati datang baik dari luar Cianjur maupun dari warga Cianjur, sendiri.

Persoalan lain yang dikeluhkan warga adalah, bantuan yang datang dari Pemerintah Kabupaten Cinjur, sangat birokrasi. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) menjadi sarat pelayanan terhadap korban gempa.

Seperti di Posko Pengungsian Kampung / Desa Ciender, Kecamatan Warungkondang. Warga yang ingin mendapatkan bantuan dari pemerintah, harus datang ke Posko yang berada di Tiga Raksa.

Jarak tempuh sekitar satu kilo meter bahkan ada yang tiga sampai lima kilo meter dan harus membawa KTP dan KK.

Demikian dikatakan pekerja sosial, M. Firdaus , saat berbincang dengan pengurus Media Indonesian Online Indonesia (MIO Indonesia) Senin (5/12) dilokasi penampungan.

"Benar Pak, itu kondisi ril terjadi rata rata di tenda tenda pengungsian"tegasnya

Seperti di Cijedil, Benjot,Sukamnah, Solompot,Wangunjaya, Telaga, di Kecamatan Cugenang. Kemudian di Kampung Jati, Desa Ciherang, Ciputri, di Kecamatan, sama mengeluhkan hadirnya pemerintah dalm penanganan yang sudah 15 hari tidak ada perubahan.

Sedangkan di tenda daerah Ciwalen, Bunisari, Bunikasih, Tegalega, Ciendeur, Jambudipa Cisarandi di Kecamatan Warungkondang, sama mengeluhkan kondisi tenda yang tidak sehat karena terkena air sehubungan hujan yang terus mengguyur.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Gabungan Anak Indonesia Bersatu 212 (GAIB 212) Jawa Barat, Doni Eka Putra, menyayangkan kondisi pengungsi yang tidak berubah sejak awal masuk tenda.

Pertanyaannya, dimana peran pemerintah Kabupaten Cianjur, seandinya peran relawan dan pengunjung yang berempati tidak hadir. Bagaimana nasib ribuan korban gempa yang mengungsi mayoritas di sawah-sawah tanahnya lembab bahkan berair karena diguyur hujan.

"Seandainya yang sehat saja tinggal di Posko Pengungsian, pasti akan sakit. Apalagi warga korban gempa yang mentalnya tidak stabil"ujar Doni.
(Kang Aha)

Monday

Ada Aksi Kemanusiaan di Titik Gempa Cianjur


Sekretaris Jendral (Sekjen) Aksi K3L, Muhammad Hidir Sajali,  (Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM| CIANJUR - Sejak terjadi Gempa berkekuatan 5.6 di Kabupaten Cianjur, yang meluluhlantakkan seputar 16 Kecamatan di Kabupaten Cianjur.  Menggerakkan pengurus Assosiasi Praktisi (Aksi) K3L Kabupaten Purwakarta, bergerak menerjunkan timnya ke titik gempa.

 Sekretaris Jendral (Sekjen) Aksi K3L, Muhammad Hidir Sajali, Minggu, 4 Desember 2022,. mengatakan bahwa Divisi K3L, sejak gempa terjadi langsung menerjunkan timnya ka titik gempa.
Dikatakannya lima kegiatan yang dilakukannya adalah  sosial, logistik, SAR, pengungsian dan lainnya sejak awal sudah diterjunkan di titik gempa.

Aksi K3L menggandeng beberapa minta kerja diantaranya dengan SMPN Bungursari, Rumah Sakit Bhakti Husada dan Rama Hadi termasuk enam perusahaan. yang berada di Kawasan BIC.

Aksi K3L, dalam kegiatan misi  kemanusiaan juga bekerjasama dengan GMF Rescue, Aviation Volunteer Indonesia   terus berlanjut kedepannya untuk pemulihan warga yang terdampak (Kang Aha).

GAIB 212 dan MIO Indonesia Galang Misi Kemanusiaan Peduli Gempa Cianjur.


Posko Kemanusiaan GAIB 212 dan MIO Indonesia di Villa Bumi Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.
SERBERITA.COM| CIANJUR - Sejak hari pertama Gempa berkekuatan 5,6 yang meluluhlantakkan hampir 16 Kecamatan di Kabupaten Cianjur, memanggil rasa empati para pengurus Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) dan pengurus Ormas Gabungan Anak-Indonesia Bersatu 212 (GAIB 212, untuk menggalang rasa kemanusiaan di Kabupaten Cianjur

Pengurus All The Best (ATB) Comunity dari Jakarta

Posko Peduli Cianjur, MIO Indonesia dan GAIB 212, beralamat di Villa Bumi Ciherang di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. "Alhamdulillah, Ketua GAIB 212 Provinsi Jawa Barat, Doni Eka Putra, memberikan rumah berupa Villa di Bumi Ciherang, dijadikan posko bersama"ujar Ketua Terpilih Kongres 1 MIO Indonesia, AYS Prayogie, Minggu, 4 Desember 2022 di Villa Bumi Ciherang Cianjur

Rasa kepedulian pengurus MIO Indonesia juga disambut oleh All The Best (ATB) Comunity dari Jakarta dan Forsa Jawa Barat, yang memberikan bantuan pertama bagi korban bencan gempa di Kabupaten Cianjur

Ketua Forsa Jawa Barat, saat memberikan bantuan ke Posko Kemanusiaan GAIB 212 dan MIO Indonesia.

Ketua Umum MIO Indonesia, AYS Prayogie menambahkan, kegiatan sosial yang dilakukan oleh MIO Indonesia, tentunya tidak akan berjalan dengan maksimal bila tidak dibangun kebersamaan dengan GAIB 212 Jawa Barat.

"Kami, atas nama MIO Indonesia, mengucapkan terima kasih kepada Pak Doni Eka Putra, yang telah memberikan fasilitas rumah untuk Posko di Cianjur"tegasnya.

Ketua DPW GAIB 212, Doni Eka Putra (Kaos putih) dan Sekum GAIB 212, Rachmat Muslim di Lokadi Hemoa Palalangon Cugenang.

Juga kepada ATB Comunity dan Forsa Jawa Barat serta Aksi K3L Purwakarta, yang terus akan kerjasama dalam misi kemanusiaan.

Ketua GAIB 212, Doni Eka Putra, saat dikonfirmasi, Senin (5/12) di Villa Bumi Ciherang, mengatakan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membangun kebersamaan untuk misi kemanusiaan.

Tentunya bukan hanya kali ini, kita bisa kerja bareng karena untuk korban Cianjur, masih panjang yang akan kita lakukan terutama dalam masa pemulihan, "Kita harus hadir bersama korban gempa Cianjur"tegas Doni.
(Kang Aha)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi