Soal Mental dalam Mutasi dan Promosi Jabatan di Lingkungan Pemkab Purwakarta menjadi Penilaian Bupati - serberita

Wednesday

Soal Mental dalam Mutasi dan Promosi Jabatan di Lingkungan Pemkab Purwakarta menjadi Penilaian Bupati


Gedung Negara yang sekarang berubah nama menjadi Bale Nagri
(Poto dokumen redaksi)

SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Keseriusan Bupati Purwakarta, agar  memperbaiki kinerja bawahannya di lingkungan Pemkab Purwakarta, ditunggu banyak pihak. Soal mental ASN,  sebagai abdi negara menjadi penilaian mutlak.

Menyebut soal mental menjadi penilaian utama bagi ASN di Purwakarta, "ASN jangan takut sama pimpinan. Tapi harus taat kepada aturan walau siapapun itu yang menjadi pimpinan "tegasnya

Demikian dikatakan Ketua GPRI Kabupaten Purwakarta, Tedi Sutardi, Rabu. 5 Januari 2023. Dia menambahkan bahwa dirinya mendapat informasi dari orang dalam di Pemkab Purwakarta. Bahwa nama nama yang akan di mutasi dan rotasi, sudah masuk meja bupati, namun itu tadi soal mental yang menjadi penilaian mutlak bagi ASN di Purwakrta.

Nama Kepala Distarkim Agung akan pindah ke Dinas PU atau Binamarga. Kemudian Kepala Bapelitbangda, Aep Abdurohman, akan mengisi jabatan BKSDM dan ada beberapa nama yang akan ditarik menjadi Staf Ahli.

Untuk Dinas yang kosong seperti Disporaparbud, kemungkinan Wibisono, ditetapkan atau dikukuhkan. Kemudian Dinas peternakan orang yang sekarang menjabat Plt, akan dikukuhkan.

Perusahaan PDAM, akan menjadi bidikan Bupati, agar ada penyegaran. Apakah yang menjabat, orang yang ada didalam atau diluar PDAM. Nanti ada seleksi Jabatan ini menjadi seksi dalam bulan ini.

Ada nama camat (Rustam) yang akan promosi, menjadi eselon dua. "Dia tidak menyebut nama banyak yang promosi. Tapi ada . Tapi menurut saya itu, camat  satu satunya yang akan  promosi"tegas Tedi 

Pihak Baperjakat menurut Tedi, berdasarkan informasi dilingkungan Pemkab Purwakarta. Sedang mencari figur untuk Kadis Pendidikan. Seandainya belum ada yang pas. Kemungkinan masih bertahan. Namun untuk Bapenda, akan ada rotasi 

Sedangkan yang promosi. Selain ada nama camat, juga ada beberapa  orang yang sedang mendekati Bupati. Namun bupati, untuk yang promosi selain melalui proses yang berlaku juga ketaatan bagi pejabat di Pemkab Purwakarta, yang dianggap tidak patsun terhadap aturan ASN, menjadi pertimbangan mutlak.

Menyebut soal mental menjadi penilaian utama bagi ASN di Purwakarta. "ASN jangan takut sama orang. Tapi harus taat kepada aturan walau siapapun itu yang menjadi pimpinan,  ya ikuti "tegasnya

"Jadi bupati kemungkinan dalam masa jabatan terakhirnya akan memberlakukan ketegasan untuk memperbaiki kinerja ASN.  Karena ASN punya aturan main bukan prodak politik. Jadi harus taat pada aturan "tegas Tedi .
(Kang Aha)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda