serberita: Nasional
Showing posts with label Nasional. Show all posts
Showing posts with label Nasional. Show all posts

Sunday

Antusias Warga Parigi Desa Pasireurih Peringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW



SERBERITA.COM | PANDEGLANG, BANTEN, - Bertempat di Halaman Majlis Taklim, warga Kampung Parigi Desa Pasireurih Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang menggelar Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Sabtu Malam (22/10/2022).

Acara yang  diawali Pembacaan ayat suci Al-Quran, yang diiringi dengan Sholawat Nabi itu pun berjalan penuh khidmat. Terlihat animo warga mengikuti acara begitu antusias dan itu terbukti dengan begitu menghayatinya setiap lantunan ayat - ayat suci Alquran yang dibacakan seorang cory, Ustad Ahmad Sirajudin.

Bahkan para jemaah yang hadir dari berbagai pelosok Desa Pasireurih, begitu khidmat mendengarkan tausiyah sejarah Nabi Besar Muhammad SAW, dari Mubaligh KH Ahmad Damanhuri yang berdomisili di Kampung Cikuya, Cikole Majasari, Pandeglang.

Pada kesempatan itu, KH Ahmad Damanhuri dalam tausiyahnya memaparkan kisah hidup dan perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW, yang mesti menjadi suri tauladan bagi umat muslim di seluruh dunia. 

KH Damanhuri juga menyampaikan agar jemaah selalu tawakal kepada Allah SWT, dan terus melaksanakan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA.

"Di Maulid yang penuh berkah dan rahmat ini, saya berharap jemaah khususnya warga Kampung Parigi untuk senantiasa mengikuti jejak Rasulullah dan jangan pernah untuk meninggalkan sholat lima waktu serta rajin mengaji membaca ayat suci alquran, sebagai pedoman hidup di dunia dan juga untuk bekal di akhirat," terang KH Damanhuri

Disela tausiyahnya KH Damanhuri juga berpesan kepada jemaah agar selalu mempelajari ilmu tauhid dan akhlak, yang merupakan tuntunan umat manusia dalam menjalani kehidupannya.

Sementara Ketua RT, Jasim usai acara mengaku senang dan bahagia atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kampung Parigi Desa Pasireurih Kecamatan Cipeucang, yang berjalan lancar dan penuh khidmat tersebut.

Ketua RT juga mengucapkan terima kasih kepada segenap Panitia PHBI Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang dinilai telah sukses dalam penyelenggaraan kegiatan kerohanian, yang tentunya kata Jasim, kegiatan Maulid ini dapat memberikan manfaat bagi warga khususnya warga Parigi, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

"Mewakili warga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia PHBI ini, yang semuanya dilakukan para pemuda Kampung Parigi Desa Pasireurih," tukas Jasim seraya berharap warga dapat menyelenggarakan kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, secara setiap tahunnya.

Hadir pada acara, Kepala Desa Pasireurih, Ilham, Bhabinkamtibmas Polsek Cimanuk, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan Para Jemaah dari berbagai Pelosok Desa Pasireurih.***

Saturday

Belum Khatam Baca Regulasi Ocit Abdurrosyid Siddiq Kordiv SDMO Bawaslu Banten



SEBERITA.COM | BANTEN - Dalam rangka perekrutan calon anggota Panitia Pengawas tingkat Kecamatan atau Panwascam untuk Pemilu 2024, Kelompok Kerja atau Pokja Pembentukan Panwascam di Kabupaten dan Kota telah menggelar serangkaian seleksi.

Pertama, seleksi atau penelitian administrasi. Kedua, seleksi test tertulis. Dan ketiga, seleksi test wawancara. Penelitian administrasi dan test tertulis sudah dilaksanakan. Kini, Pokja sedang melakukan test wawancara.

Bagi pendaftar yang dinyatakan lengkap administrasi, dinyatakan berhak mengikuti test tertulis. Dari sekian peserta di tiap kecamatan, rangking 1 hingga 6 berhak lanjut pada test berikutnya, yaitu test wawancara.

Bila test tertulis untuk menguji kemampuan kompetensi pengetahuan, maka test wawancara untuk menguji integritas. Kompetensi dan integritas merupakan kombinasi yang mesti dimiliki oleh seorang pengawas Pemilu.

Pasca pengumuman hasil test tertulis Panwascam se Provinsi Banten, muncul respon dan tanggapan dari masyarakat. Khususnya para peserta. Yang lolos bahagia, yang gagal kecewa. Itu biasa. Respon juga termasuk dari sekelompok mahasiswa. Misalnya di Pandeglang.

Respon itu, semula muncul di portal media online yang berisi pertanyaan, tuntutan, juga gugatan. Mereka mempertanyakan mengapa rincian nilai hasil test tertulis tidak dipublikasikan. Juga menganggap bahwa Pokja main mata, yang dibuktikan dengan adanya penundaan satu hari untuk pengumuman.

Tuduhan dan tuntutan itu ternyata tidak berhenti di media masa. Esoknya, mereka melakukan aksi di depan kantor Bawaslu Kabupaten Pandeglang. Seperti lazimnya unjuk rasa, selain berteriak menyuarakan tuntutan, demo ini juga diwarnai dengan aksi bakar ban.

Aksi juga diwarnai dengan pembacaan press release, dengan 5  tuntutan. Pertama, membatalkan surat pengumuman tentang hasil CAT karena dianggap tidak objektif dan tidak transparan. Kedua, wujudkan demokrasi yang bersih, bermartabat, dan berintegritas.

Ketiga, Pokja Bawaslu Kabupaten Pandeglang harus taat asas kepatutan. Keempat, Evaluasi perekrutan calon anggota Panwascam se-Kabupaten Pandeglang karena tidak selektif. Dan kelima, DKPP harus menindak tegas dan memecat oknum-oknum Pokja yang diduga melakukan praktek-praktek kecurangan.

Press release dengan judul "Bawaslu Kabupaten Pandeglang Cacat Integritas" ini, pada bagian akhir mencantumkan nama 2 orang korlap, dan diketahui oleh Ketua serta Sekretaris sebuah organisasi kemahasiswaan.

Sebagai Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Provinsi Banten yang turut mengarahkan Pokja pembentukan Panwascam Kabupaten dan Kota, saya punya tanggung-jawab moral untuk turut merespon dan menjelaskan duduknya persoalan. Sehingga dugaan dan asumsi itu terbantahkan. 

Pertama, saya menaruh apresiasi atas respon dan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini. Bersuara menyampaikan pendapat merupakan wujud dari idealisme; keberanian untuk mengungkapkan pendapat yang diyakini benar. Idealisme merupakan identitas mahasiswa sebagai insan cita akademik.

Kedua, sayangnya press release itu tidak disertai fakta dan bukti. Tapi lebih pada asumsi tanpa dasar. Contohnya seperti pada kalimat pengantar press release tersebut. Menyebutkan bahwa "Bawaslu Pandeglang sudah banyak menorehkan catatan hitam". Statement ini tidak disertai dengan bukti dan atau penjelasan. Catatan hitam apa?

Selanjutnya menyebutkan "Pokja Bawaslu bekerja tidak proporsional dan tidak professional dengan beberapa indikasi yang kami duga melanggar ketentuan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan". Sekali lagi, statement ini juga tanpa bukti dan penjelasan. Bahkan diakui sendiri sebagai dugaan. Indikasi dsn duga.

Apalagi pada bagian paragraf akhir yang menyebutkan bahwa "Bawaslu Kabupaten Pandeglang kami menilai bahwa telah terjadi dugaan adanya konspirasi busuk, praktik kotor, yang sengaja dilakukan oleh oknum yang mempunyai kepentingan busuk". Statement ini, selain kacau secara sistematika, juga cuma tuduhan. Sebelum menuduh, sebaiknya buktikan dulu kesahihan tuduhan ini!

Ketiga, terlepas dari kekacauan sistematika rumusan kalimat, apalagi pada substansi yang cuma berupa tuduhan tanpa disertai bukti, saya tetap tertarik untuk merespon dan menjawab tuntutan mereka. Kekacauan menyusun sistematika saya maklumi karena mereka masih dan sedang dalam masa belajar.

Sementara pada bagian substansi pertanyaan yang menyertakan hanya sepotong alasan, juga saya maklumi karena keterbatasan pengetahuan dan pemahaman, yang bisa jadi karena kurang baca dan referensi. Kalau press release mereka menuduh bahwa Bawaslu Pandeglang Cacat Integritas, maka statement mereka cacat referensi.

Tuduhan mereka bahwa Pokja tidak objektif dan tidak transparan, bila merujuk pada alasan bahwa tidak disertakannya rincian nilai hasil test tertulis, itu bukan kebijakan Pokja. Tapi itu merujuk pada ketentuan bahwa informasi dimaksud termasuk pada informasi yang dikecualikan.

Itulah mengapa dalam pengumuman hasil test tertulis calon anggota Panwascam, bukan hanya di Pandeglang, dan bukan hanya di wilayah Provinsi Banten, bahkan di 514 Kabupaten dan Kota se Indonesi seluruhnya sama; pengumuman tanpa mencantumkan rincian nilai.

Perihal tuduhan bahwa perekrutan tidak selektif,  ini juga terbantahkan dengan fakta bahwa para pendaftar telah melengkapi dirinya dengan beragam berkas persyaratan administrasi. Pokja kemudian melakukan penelitian atas berkas. Ada banyak pendaftar yang gagal jadi peserta. Itu menunjukkan bahwa Pokja sangat selektif.

Test tertulis dengan model socrative yang menutup peluang terjadinya saling contek, tersebab masing-masing mengerjakan soal-soal yang berbeda, serta nilai test yang bisa langsung diketahui oleh masing-masing peserta, selain wujud selektif juga bentuk transparansi.

Nilai yang bisa diketahui secara langsung usai mengerjakan soal-soal test, bisa menjadi bukti dan pembanding data. Bahkan ada beberapa peserta di sebagian kecamatan berbagi informasi perihal perolehan nilai mereka. Lalu mereka berinisiatif melakukan perangkingan. 

Cara itu tidak kami larang. Malah bagus karena bisa disanding dengan data rekap nilai yang kami kirim dari Provinsi ke Kabupaten dan Kota. Manakala terdapat ketidaksamaan,  data dimaksud bisa dijadikan bukti. Back up data begitu berlapis.

Sebaliknya, perkara yang membuat sedikit riuh ini adalah adanya klaim yang dilakukan oleh beberapa peserta tertentu yang mengaku mendapatkan nilai sangat tinggi. Pengakuan tidak benar yang memantik kebingungan publik manakala yang bersangkutan tidak lolos ke 6 besar.

Informasi ini saya dapatkan dari laporan anggota Pokja. Pengakuan dan atau klaim peserta ini mungkin dimaksudkan sebagai "psy war" bagi para kompetitor lainnya. Bisa juga untuk meningkatkan confidence dirinya.

Saya yang mengontrol rekap nilai hasil test tertulis di tingkat provinsi, tahu betul perihal perolehan nilai seluruh peserta. Mulai dari yang terbesar hingga yang dapat nol. Andai tak dihalangi oleh regulasi bahwa rincian nilai adalah masuk dalam kategori informasi yang dikecualikan, saya mau beber dan èbrèh seluruhnya. Tapi, sekali lagi, regulasi melarangnya.

Keempat, perihal tuduhan main mata Pokja yang berkorelasi dengan tuduhan penundaan satu hari pengumuman, hal ini terbantahkan dengan fakta bahwa pengumuman hasil test tertulis itu tidak ditunda. Tapi itu sudah sesuai dengan Pedoman Pembentukan Panwascam Pemilu 2024 yang sudah direvisi, yang mencantumkan jadwal bahwa pengumuman hasil test tertulis dilakukan pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Pedoman Pembentukan Panwascam Pemilu 2022 itu, bukan produk Pokja di kabupaten, bukan pula buatan Bawaslu Provinsi. Tapi ia disusun oleh Bawaslu Republik Indonesia. Ia menjadi pedoman bagi Pokja seluruh kabupaten dan kota. Dan seluruh Pokja serentak melakukan pengumuman pada tanggal tersebut.

Bahwa Bawaslu Kabupaten dan Kota melakukan pleno untuk menetapkan 6 besar, itu adalah mekanismenya. Tetapi pleno Kabupaten dan Kota tidak bisa dan tidak boleh mengubah, mengganti, menggeser, mengedit, dan merekayasa hasil perolehan nilai test tertulis yang direkap dan dikirim oleh Bawaslu Provinsi.

Demikian respon dan penjelasan kami atas beberapa pertanyaan publik perihal proses seleksi dalam rangka perekrutan calon Panwascam. Semoga bisa memperjelas duduknya persoalan. Kami senantiasa menerima saran dan masukan. Karena ia merupakan representasi dan wujud peduli serta tanggung-jawab bersama. Terima kasih. 
***

Serang, Jumat, 21 Oktober 2022

Wednesday

Tingkatkan Profesionalisme Babinsa, Kodim Bojonegoro gelar Katpuan Apkowil Tersebar



SERBERITA.COM | BOJONEGORO -   Dalam rangka menyiapkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, serta meningkatkan kemampuan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Rabu (19/10/2022) menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar, di Gedung Ahmad Yani, Makodim setempat.

Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program kerja yang rutin dilaksanakan tiap tahun bertujuan agar seluruh Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan Pembinaan Teritorial (Binter) guna mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pemulihan perekonomian diwilayah.

"Selain itu, kegiatan dilaksanakan agar para Babinsa Kodim 0813 Bojonegoro mampu menjaga kondusifitas dan mampu mendeteksi serta melakukan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman diwilayah binaan," ujarnya.

Sehingga, hal ini agar dipahami oleh seluruh personel Apkowil sebagai pedoman dilapangan khususnya peran TNI AD dengan Amanat Undang Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 Pasal 8d menyatakan bahwa Angkatan Darat bertugas "Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat" yang direalisasikan melalui kegiatan Binter diwilayah binaan.

"Sehingga setiap Apkowil atau Babinsa wajib memahami bagaimana caranya agar kehadiran kita senantiasa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sekaligus memantapkan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.

Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, mengungkapkan, kegiatan tersebut mengusung tema "Melalui Kegiatan Peningkatan Apkowil Tersebar Kita Tingkatkan Profesionalisme Apkowil Dalam Mengimplementasikan Kegiatan Pembinaan Teritorial Untuk Membantu Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Ekonomi Kerakyatan Diwilayah".

Kegiatan ini bermaterikan sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi saat ini diantaranya pembinaan teritorial dan netralitas TNI, serta materi tambahan yang meliputi cara penggunaan media sosial dan pencegahan berita hoax, ekonomi kerakyatan, pengetahuan UMKM dan teknologi terapan yang disampaikan oleh Dinas atau Instansi terkait dilingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

"Hal ini dilakukan agar nantinya materi yang diperoleh dapat diimplementasikan diwilayah binaan masing-masing saat bertugas dalam rangka menghadapi era globalisasi, serta semakin kompleksnya ancaman terhadap NKRI guna menciptakan Ruang, Alat, dan Kondisi (RAK) Juang yang tangguh," kata Kapten Inf Surahmat.

Hadir sebagai narasumber di acara ini, Kabid Ketahanan Masyarakat dan Desa Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Evie Octavia Marini, S.Sos., M.M., menyampaikan materi tentang visi untuk menjadikan Kabupaten Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan, dan sosial budaya lokal untuk terwujudnya masyarakat yang beriman, sejahtera dan berdaya saing.

Sedangkan misinya untuk mewujudkan tata kehidupan sosial yang berlandaskan nilai-nilai religius dan kearifan lokal, peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan, memberikan rasa aman dan keberpihakan bagi perempuan, anak, penyandang disabilitas serta kaum dhuafa.

"Juga peningkatan kesejahteraan berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif, mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan ramah lingkungan," ujarnya.

Resahkan Masyarakat, Sekelompok Pelajar dalam Video Viral Diamankan Sat Reskrim Polres Lebak



SERBERITA.COM | LEBAK - Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten melaksanakan press Conference penanganan kasus video Viral terkait Penyerangan Sekelompok Pelajar menggunakan senjata tajam di Aula Mapolres Lebak. Selasa (18/10/2022)

Sepuluh (10) orang Pelajar berhasil diamankan oleh Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten bersama Polsek Cibadak dan Sat Intelkam Polres Lebak berikut barang bukti satu buah Senjata Tajam jenis klewang, satu buah Senjata jenis samurai, rekaman video penyerangan berdurasi kurang lebih 29 detik, satu Jaket Hoodie warna biru, satu buah jaket warna cream dan tiga Unit Sepeda motor.


Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan,SIK,M.H melalui Kasat Reskrim Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi,S.Tr.K mengatakan,
“Ya malam ini, Sat Reskrim Polres Lebak merelease penanganan kasus video Viral penyerangan pelajar ke SMP N 1 Cibadak dengan menggunakan senjata tajam pada hari Sabtu tanggal (15/10/2022) pukul 13.30 wib di Flyover Kp. Sidowaras Desa Pasar Keong Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak,” ujar Andi.

“Alhamdulillah berkat tim gabungan Polsek Cibadak, Sat Reskrim Polres Lebak dan Sat Intelkam Polres Lebak berhasil mengamankan sepuluh (10) orang berikut barang buktinya,” ungkapnya

Andi menjelaskan, “Untuk menimbulkan efek jera dari sepuluh (10) orang yang diamankan, dua (2) orang yang kedapatan membawa senjata tajam yaitu RM (15) dan RP (15) akan kami proses sesuai undang-undang yang berlaku dengan tetap memperhatikan undang-undang peradilan anak karena keduanya masih di bawah umur,”

“Sedangkan untuk yang delapan (8) orang karena tidak memenuhi unsur pidana kami kembalikan dengan pendampingan dari orang tua dan pihak sekolah untuk dibina kembali,” tuturnya.

“Untuk kedua pelaku kami akan proses, kami menerapkan pasal 2 Undang-undang darurat RI Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukumannya sepuluh (10) tahun, ini untuk menimbulkan efek jera, kami tegaskan bahwa Polres Lebak akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku apabila hal serupa terjadi kembali,” tegasnya.

Kasat Reskrim berharap, “Mudah-mudahan dengan penindakan ini akan menghindari kejadian seperti ini terulang kembali di daerah hukum Polres Lebak” harapnya.****

Pemkab Lebak Meluncurkan Program Jum'at Serius Tangani Kasus Stunting



SERBERITA.COM | BANTEN - Pemerintah Kabupaten Lebak,Provinsi Banten Meluncurkan Program Jum'at Seribu Rupiah atau Jum'at,dan Serius untuk menangani kasus prevalensi Stunting di daerah setempat.

"Program Jum'at ini,Serius bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) setempat,"menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,(DP2KBP3A) di Kabupaten Lebak Dedi Lukman Lebak pada Selasa (18/10/2022).

Pemkab Lebak Berkomitmen untuk menyelamatkan generasi Bangsa agar Anak-anak,untuk didaerah itu yang teridentifikasi Tunting dan bisa terbebas dari kasus itu,dengan berbagai program dan di antaranya diJum'at Serius.

Ia untuk menjelaskan program Jum'at Serius dengan menghimpun dana dengan melalui organisasi perangkat Daerah (OPD), di Masing-masing instansi Pemerintah Daerah, Baik dari Pengusaha maupun dari Masyarakat. Dana yang sudah berkumpul itu di Setorkan ke BAZNAS.

Mekanismenya penyaluran Dana Jum'at Serius itu dan katanya, nantinya BAZNAS akan mendistribusikan Dana tersebut ke Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan terdiri atas relawan bidan, relawan PKK, dan juga relawan KB yang akan bertugas di Desa.

"Semua Dana itu untuk kebutuhan asupan Gizi dan Vitamin,paket juga makanan olahan yang memiliki kandungan gizi dan juga protein untuk Anak-anak Stunting,"Katanya.

Berdasarkan hasil Laporan dari relawan TPK Jumlah kasus Prevalensi Stunting di Kabupaten Lebak di tahun 2022, mengalami penurunan hingga 5,596 orang dari sebelumnya 6,495 orang, dengan Total 101.073 Anak yang ada di Daerah setempat.

Penurunan kasus Prevalensi Stunting itu berkat dari kerja keras semua pihak. Dan penanganan Stunting untuk di tingkat kecamatan dengan di tunjuk camat, Kapolres dan Koramil untuk menjadi orang tua asuh, dan mereka memperhatikan asupan gizi dan protein untuk Anak-anak Stunting agar berat tubuhnya meningkat dan juga kesehatannya membaik.

"Kami optimistis di program Jum'at Serius dan orang tua asuh dan dapat menurunkan kasus Prevalensi Stunting,"Ujarnya.

Sukira (30), warga dari Rangkasbitung mengaku kondisi kesehatan dan berat tubuh Anaknya dengan berusia tiga tahun sudah meningkat setelah di berikan asupan gizi dan vitamin Oleh Relawan TPK Desa.

"Kami dengan merasa senang melihat Anaknya semakin berat badannya,meningkat hingga 10kg dari sebelumnya tujuh kilogram dan juga kondisi kesehatannya cukup membaik. Dan kami berharap Anaknya terbebas Stunting,"katanya.

Monday

Gelar Acara Tasyakuran Aqiqah putri Pertama: Ini Harapan P Deri Iskandar



SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Sebagai seorang muslim, ada banyak hal yang wajib dilaksanakan menurut ajaran agama Islam dan Sunnah Rasul. Salah satu contohnya dengan melaksanakan ibadah aqiqah, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas karuniaNya akan kehadiran buah hati dalam keluarga. Sebagai muslim, setiap orang tua mempunyai kewajiban untuk melaksanakan aqiqah buah hati.

Seperti yang dilaksanakan oleh p deri Iskandar sebagai wujud rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada keluarganya. Karena belum lama ini mendapatkan putri pertama dari pernikahan kami beberapa waktu yang lalu.

" Sebagai wujud rasa syukurnya atas kehadiran putri p deri Iskandar, menggelar acara tasyakuran aqiqah yang bertempat di kediamannya desa bangkonol Kecamatan keroncong Kabupaten Pandeglang, Minggu, 16-10- 2022.

Wajah sumringah terlihat dari keluarga besar deri Iskandar yang baru saja dikaruniai anak perempuan yang diberi nama oleh keluarganya latisya

Sebagai seorang pegawai negri mempunyai banyak teman dan relasi. Seperti yang terlihat pada Minggu,16 Oktober 2022. Banyaknya teman-teman dari saudara deri Iskandar yang berkunjung di kediamannya turut merasakan kebahagiaan keluarga p deri Iskandar, baik itu rekan satu profesi maupun dari politik kabupaten Pandeglang .

Dikatakan p deri Iskandar kepada media ini, ” Puji syukur kepada Allah SWT yang telah menambahkan kebahagiaan dan warna baru dalam keluarga kami, telah dianugerahi anak pertama perempuan yang sehat kepada keluarga kami. Kepada rekan-rekan wartawan, LSM, tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh-tokoh politik yang telah menyempatkan diri hadir di kediaman kami pada hari ini.

Hadirnya putri pertama kami ini tentunya menambah warna baru bagi keluarga kami, Kami berharap putri perempuan pertama kami ini kelak dapat menjadi anak yang sholeha berbakti kepada orang tua, keluarga, agama, dan berguna bagi nusa dan bangsa”. Harapnya.

Departemen Koperasi AMI, Siapkan Anggaran Tunjang Program Kerja



SERBERITA.COM | SURABAYA - Untuk menjadikan organisasi yang selama ini diberi nama Aliansi Madura Indonesia terus meningkatkan kesejahteraan para anggotanya, Baihaki Akbar, S.E.,S.H selaku ketua umum terus menggenjot para kepala Departemen untuk menjadi lebih aktif.

Seperti dalam rapat kerja kali ini, Departement Koperasi Aliansi Madura Indonesia membuat program yakni untuk mensuport apa yang selama ini dibutuhkan oleh seluruh jajaran baik yang ada di DPP maupun DPD, hingga DPC.

Hal itulah seperti yang dikemukakan oleh Moch. Farit Hayat, S.T kepala Departemen Koperasi saat memberikan pemaparan programnya kepada ketua umum AMI.

"Jadi untuk menunjang kinerja rekan rekan yang selama ini sudah membuat programnya, disinilah sebenarnya program Koperasi AMI yang sebenarnya, kami akan monitoring program kerja yang sifatnya memang membutuhkan aliran dana," urai Farit Hayat (17/10) saat memberikan keterangan kepada ketua umum di Kantor Sekretariat AMI jalan Sulawesi no 56 Surabaya.

Dirinya juga menambahkan selain siap membantu aliran dana dari tiap program Departemen yang dimiliki AMI, tidak menutup kemungkinan kedepan akan menyiapkan sejumlah dana untuk meningkatkan SDM khususnya masyarakat Madura dalam berwirausaha.

"Jadi itu juga merupakan program kerja jangka panjang dari Departemen Koperasi, tentunya kami akan sangat selektif dalam memilah dan memilih siapa yang nantinya akan kami berikan asupan dana, tentunya ini juga membutuhkan persetujuan dari ketua umum dan dewan pembina AMI," imbuh Kadept Koperasi.

Sementara itu, menanggapi program yang diajukan dan dibuat oleh Departement Koperasi, Baihaki Akbar selaku ketua umum Aliansi Madura Indonesia menyambut positif atas penyampaian yang diberikan.

"Untuk program dari Departement Koperasi sangat baik, tentunya saya selaku ketua umum hanya berpesan, agar nantinya tiap ada program dari Departemen lain, agar diseleksi terlebih dahulu, agar kucuran dana tidak terbuang sia-sia dan mampu membawa manfaat besar khususnya kepada masyarakat Madura," pungkas Baihaki Akbar.

Peringati Maulid Nabi, Sandiaga Uno Tekankan Pentingnya Tiru Sifat Rasulullah Jadi Pemenang Pasca Pandemi



SERBERITA.COM | JAKARTA - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kajian Akhir Zaman (Kaza) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno  menggelar seminar bertajuk "Perjalan Hijrahku" dengan menghadirkan narasumber Angelina Sondakh.

Dalam kesempatan ini, Angelina menceritakan mengenai bagaimana alasan dan proses dia masuk islam. Menurutnya, sosok Alm Adjie Masaid lah yang membuat dirinya bisa memeluk agama islam.

"Mas Adjie, Mas Adjie mencoba melamar saya sebanyak 3x, namun ditolak oleh keluarganya, karena masa kecil saya tidak mengenal Al-Fatihah, tidak bisa membaca Al-Quran, bahkan tidak bisa membaca Tulisan Arab Dasar,"jelas Angelina.

Angelina menceritakan bahwa, hijrah ke islam itu bukan sekedar pindah ke agamanya saja, namun harus menekuni islam itu apa. Tidak hanya itu, ia mengaku dua tahun pertama masuk islam belum memahami arti dari islam itu sendiri.

"2 tahun pertama saya hanya masuk islam, tapi tidak tahu makna hijrah ke islam itu sendiri apa, saya belum menekuni islam secara dalam di 2 tahun pertama tersebut,"tambah Angelina.

Pada tahun 2012, Angelina mengalami peristiwa penangkapan dirinya, hal itu membuat narasumber mendalami agama islam di dalam Penjara.

"Saya mulai mendalami Al Quran, mendalami shalat, Bahkan hingga khatam saat berada di dalam penjara. selama di penjara, saya tidak mempunyai apa-apa, hal ini menjadi kesempatan saya untuk mendalami agama Islam secara mendalam dan menjadi Muslimah sepenuhnya,"jelas Angelina.

Dilain pihak Menparekraf, Sandiaga Uno menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Angelina merupakan bentuk teladan dan inspirasi dari Rasulullah SAW yang selalu FAST yaitu Fathonah, cerdas melihat suasana dan melihat sesuatu dan menjadi pemenang khusus nya pasca pandemi ini.

"Amanah dalam berkegiatan, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
Sidiq, jujur satu kata satu perbuatan.
Tabligh, menyampaikan yang baik baik.

Pengajian KAZA ini harus bisa saling mengingatkan karena banyak berita yang tidak baik, hal tersebut juga inspirasi untuk memperbaiki diri yang dilakukan oleh mba Angelina Sondakh, dalam menjalankan hijrahnya "kata Sandiaga.

Saat ini Angelina Sondakh memilih untuk memulihkan ekonomi nya dengan memulai usaha sendiri dengan menjadi conten creator dan mencari rejeki yang Halal.

Friday

Disdik Audiensi Terkait Dugaan Pungutan Uang Pagarisasi di SDN Kalanganyar1 Pandeglang



SERBERITA.COM | PANDEGLANG
– Menindak lanjuti pemberitaan di serberita.com sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pandeglang adakan audiensi terkait dugaan pungutan uang pagarisasi di SDN Kalanganyar1 Pandeglang .

Audiensi yang di gelar pada Kamis pagi (13/10/22) di ruangan Sekda Kabupaten Pandeglang ini menghadirkan beberapa pihak diantaranya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang (Sutoto Amerta), Kormin Kecamatan Pandeglang, Kepala Sekolah SDN Kalanganyar1, dan perwakilan walimurid (AS) yang merasa keberatan dengan pungutan ini.

Hasil dari mediasi tersebut diantaranya adalah, Dinas Pendidikan (Disdik) meminta kepada pihak SDN Kalanganyar1 untuk menghentikan sementara pungutan pagarisasi tersebut.

” Hasilnya kita meminta untuk pungutan pagarisasi ini dihentikan sementara, selanjutnya nanti kita akan tinjau langsung ke sekolah dan mengklarifikasi langsung dengan komite untuk di musyawarahkan ulang ” Ujar Sutoto Amerta .

Menanggapi hal tersebut, DPRD Kab Pandeglang melalui Komisi 4 Rika Kartikasari M.Psi Psikolog saat dikonfirmasi dirinya mempertanyakan keputusan yang terucap dari Sekdis Pendidikan tersebut .

” Itu di berhentikan sementara sampai kapan ? Kalo saran saya secara pribadi lebih baik diberhentikan untuk selamanya , maksudnya agar tidak ada lagi pungutan pungutan liar diluar ketentuan yang berlaku ” Ujar nya.

Tambahnya, jangan sampai sekolah yang sudah dicanangkan gratis, justru jadi beban juga bagi siswa akibat hal hal semacam ini terulang lagi di sekolah ini atau bahkan di sekolah lain di Kabupaten Pandeglang.

” Cuma kan secara tekhnis pungutan itu atau aturan tentang pungutan itu ada di OPD tekhnis atau Dinas Pendidikan nah bisa di konfirmasi maksud dinas pendidikan mengambil solusi di hentikan sementara itu seperti apa ? Jadi jangan sampai sekolah yang dicanangkan gratis justru jadi beban juga bagi siswa siswa yang ingin menikmati pendidikan ” .

Tutupnya, dalam sesi akhir wawancara tersebut dirinya mempertanyakan ketersediaan anggaran dari pemerintah, ko sampai ada pemungutan semacam itu.

” Pembangunan pagar ini apakah tidak ada anggaran dari pemerintah sampe harus mengadakan iuran dari orang tua siswa yang mungkin mereka tahu bahwa sekolah itu gratis dan tidak boleh ada pengumuman lagi ” Pungkas nya. ****

Thursday

Mediasi Tidak di Hadiri Komite, Disdik Kabupaten Pandeglang Minta Pungutan Pagarisasi SDN Kalanganyar1 di Hentikan



SERBERITA.COM | PANDEGLANG – Tindak lanjut Dugaan kasus pungutan guna pagarisasi di SDN Kalanganyar 1 mendapat perhatian Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pandeglang .

Pasalnya hari ini Rabu (13/10/22) Disdik melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Sutoto amerta di Ruangan Sekda Pandeglang memanggil pihak pihak terkait diantaranya Kepala Sekolah SDN Kalangayar1, Kormin Kecamatan Pandeglang, Walimurid yang bersangkutan, untuk dimintai keterangan dan mengklarifikasi dugaan kasus yang ramai diperbincangkan ini .

Dalam mediasi kali ini, menurut AS inisial walimurid mengungkapkan kepada media dan menyayangkan atas ketidakhadiran Komite Sekolah yang harusnya bisa mengklarifkasia hal ini .

” Sangat disayangkan pihak komite sekolah tidak dapat hadir, padahalkan komite sekolah ini diantaranya yang punya tanggung jawab soal ini ” Ungkapnya .

Sementara itu menurut Kepala Sekolah menjelaskan bahwa informasi ke komite sudah di sampaikan .

” Sudah saya sampaikan ke pa komite, cuma handphone beliau sedang tidak aktif jadi informasi belum tersampaikan ” .

Dalam klarifikasi lain, pihak sekolah menjelaskan bahwa ide ini murni hasil musyawarah komite dan perwakilan walimurid .

” Sumbangan ini hasil musyawarah komite dan walimurid pada waktu itu, semua tidak ada yang keberatan, baru pak ade saja ”

Sementara untuk lampiran bukti kartu pembayaran dan jangka waktu penetapan pembayaran yang di pertanyakan AS, itu menurut Sekdis Disdik Kabupaten Pandeglang juga tidak diperbolehkan mekanisme nya seperti itu .

” Untuk sampe ada bukti pembayaran seperti itu saya tidak perbolehkan ”

Kemudian Disdik Kabupaten Pandeglang meminta kepada pihak Sekolah dan Komite untuk memberhentikan sementara dugaan pungutan liar guna pagarisasi ini .

” Hasilnya kita meminta untuk pungutan pagarisasi ini dihentikan sementara, selanjutnya nanti kita akan tinjau langsung ke sekolah dan mengklarifikasi langsung dengan komite untuk di musyawarahkan ulang ” Tutup Sutoto Amerta ****

Wednesday

Disdik Kabupaten Pandeglang Akan Panggil SDN Kalangayar1 Terkait Dugaan Pungutan Pagarisasi



SERBERITA.COM | PANDEGLANG – Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang akan panggil pihak SDN Kalangayar 1 Pandeglang terkait dugaan pungutan guna pagarisasi sekolah yang di bebankan kepada murid.

Hal ini berdasarkan atas laporan salah satu wali murid yang merasa keberatan dengan pungutan tersebut, pasalnya dengan dalih sumbangan ini, pihak sekolah dan komitenya diduga mematok uang sumbangan 100ribu dengan jangka waktu 10 bulan.

” Saya merasa keberatan dengan kebijakan pungutan pagarisasi yang dikeluarkan komite yang di ketahui pihak sekolah yang katanya hasil musyawarah ini ” Ujarnya AS inisial yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sebelumnya juga pihak sekolah melalui kepala sekolah mengatakan bahwa dirinya mengakui dan menyetujui sumbangan yang di programkan ini.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang Sutoto Amerta, dirinya mengaku sudah mendapat laporan tersebut dan meminta keterangan dari kormin,

” Bahwa selagi hal itu hasil musyawarah, dan di setujui wali murid itu sah sah saja ”

Lebih jelas nya, Disdik akan panggil pihak pihal terkait untuk dimintai keterangan hari senin nanti .

” Nanti hari senin saya akan panggil pihak pihak terkait seperti Kepala Sekolah SDN Kalanganyar1, Komite sekolah, Kormin, dan wali murid yang merasa keberatan tersebut ” ****

Wakil Wali Kota Serang Hadiri Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhamad SAW 1444 H



SERBERITA.COM | BANTEN - Menyambut Hari Besar Maulid Nabi Muhamad SAW 1444 H Pada Jum'at Malam Sabtu (7/10/2022) Komplek Korem Cilaku,yang sangat meriah, Dengan Menghadirkan Tokoh ulama Besar Abuya Muhtadi dari Lebak Banten, Penceramahnya Kiai Abdussalam,Airin Rachmi Diany Tokoh Wanita Banten,Ustadzah Mahmudah (Qori),H Tb.Fikri Muiz dan dihibur Lagu-lagu islami Group Debu.Menurut H.Ijul Ketua RW.

Menurut H. Subadri Ushuludin Wakil Wali Kota Serang Mengatakan, Banyak Hikmah memperingatkan Maulid Nabi Muhamad SAW, dan bukan hanya di komplek korem ini hampir di Mushola- mushola, Majelis-majelis taklim dan Mesjid-mesjid untuk menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW.

"Saya bangga berarti masyarakat kota Serang iman dan Taqwanya Benar-benar dan karena Acara semacam ini, tanpa didasari dengan ketakwaan dan sulit untuk diselenggarakan dan diharapkan,"ujarnya

Mudah-mudahan terus menerus warga komplek Korem menjalankan PHBI, dua bulan kemudian ada Isra Mikraj.

H. Subadri pun berharap PHBI tidak sebatas kegiatan seremonial nya saja. "Mudah-mudahan setelah merayakan peringatan Maulid Nabi Besar ini, minimal masyarakat Komplek Korem dan kita semua bisa mengamalkan Amalan-amalan baik sesuai yang dianjurkan dan perintahkan oleh Rusulullah'Alaihi wasallam." Pungkasnya

Tuesday

Iti Octavia Bupati Lebak, Karang Taruna Harus Mampu Pelopori Ekonomi Kreatif



SEBERITA.COM | LEBAK - Bupati Lebak Provinsi Banten, Iti Octavia Jayabaya dengan menyatakan Karang Taruna Sebagai organisasi kepemudaan mampu bisa memelopori  ekonomi kreatif sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Tengah-tengah masyarakat.

"Kita berharap karang taruna Benar-benar bisa menjadi Sebagai penggerak ekonomi kreatif di masyarakat," Kata Iti Octavia disaat membuka jambore bulan bakti karang taruna di Kabupaten Lebak, pada Minggu (09/10/2022).

Ia mengemukakan, pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi untuk para pemuda yang tergabung dalam karang taruna harus mampu memproduksi Aneke makanan kuliner, batik,minuman jahe merah dan kerajinan tangan.
Dan bahkan, masih menurut dia, dengan berbagai produksi yang dihasilkan oleh para pemuda di Karang Taruna itu sudah ada yang menembus pasar Domestik dan juga di mancanegara, dan sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Selain itu, selanjutnya, hal tersebut dinilai bermanfaat dalam membuka usaha yang bergerak di bidang perdagangan, jasa hiburan dan Obyek wisata.

"Kami berharap karang taruna itu menjadi agen  perubahan untuk mendorong kemandirian dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk bagi masyarakat dan sehingga mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat,"katanya.

Bupati Lebak dengan mengatakan Karang Taruna harus memiliki pemikiran inovatif untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi para anggotanya.

Selama ini, bahwa karang Taruna sangat strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi sehingga mampu untuk mengatasi kemiskinan dan urbanisasi, dan sebab banyak warga kabupaten Lebak mencari pekerjaan keluar daerah hingga keluar negeri.

"Kami yakin bila pemuda itu dengan memiliki kompetensi dan keterampilan dapat hidup mandiri dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan warga setempat," Menurut Iti Octavia.

Ketua umum Karang Taruna Kabupaten Lebak Bapak H.Kuncoro mengatakan kegiatan jambore Karang Taruna bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Selain itu juga para pemuda mampu untuk menggerakkan perekonomian masyarakat pedesaan dengan di dukung potensi bahan baku dari pertanian, perkebunan,perternakan dan perikanan.

Saat ini, kata dia, para anggotanya Mampu memproduksi ekonomi kreatif dengan menggeluti aneka usaha kerajinan tangan, produksi makanan dan herbal.

Untuk itu pihaknya mengoptimalkan pelatihan digitalisasi agar bisa memasarkan produknya secara daring melalui media sosial, seperti Marketplace, shopee,bukalapak,akulaku,Lazada, Facebook, Instagram, dan Youtobe.

Digitalisasi itu dengan melibatkan tenaga ahli dari anggota Karang Taruna Sendiri"Kami untuk berharap dengan melalui pelatihan digitalisasi itu dapat memanfaatkan dengan memasarkan secara Online dan sehingga mampu meningkatkan pendapatan," menurut kuncoro.

Parapetani di Lebak Raup keuntungan dari Harga Gabah Naik Tembus Rp.5000/Kg



SERBERITA.COM | LEBAK - Sejumlah petani di Kabupaten Lebak,Provinsi Banten Raup keuntungan 
Dari hasil panen padinya dengan dijual harga gabah basah Bisa menembus Rp.5000/Kg. 
"Kita merasa senang jika gabah basah dari panen padi dari bulan Oktober 2022, bisa dijual dengan harga Rp 5000 dibandingkan sebelumnya harga Rp.3500/Kg,"menurut Misbah Seorang petani diblok sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak Pada Minggu (09/10/2022).

Panen padi dibulan Oktober 2022 hanya beberapa Kecamatan di Kabupaten Lebak, sehingga harga gabah basa cukup tinggi.

"Dengan harga Rp.5000 itu dengan dipastikan petani usaha padi sawa cukup diuntungkan," menurut menjelaskan.

Menurut dia, diperkirakan panen padi yang diblok sentral Rangkasbitung dengan seluas 30 hektar dengan produksi dan produktivitas Rata-rata mencapai 6 ton/hektare gabah basah.

Dari 30 hektare itu jumlah produksi hasil panennya sekitar mencapai 180 ton, dan jika harga gabah basahnya dengan harga Rp.5000/Kg, maka di akumulasi Rp.900Juta, dengan petani yang menggarap sekitar 25 Orang.
"Kami pun meyakini pendapatan ekonomi petani lebih sejahtera dari hasil panen padi itu," kata menjelaskannya.

Begitu juga petani yang lainnya, Ilyas (45) mengatakan dirinya dengan merasa lega setelah harga gabah basah dengan ditampung tengkulak Rp.5000/Kg, sehingga dapat meraup keuntungan.

Disaat ini,dirinya memanen padi seluas 1 hektare  dengan produktivitas 6 ton, dan sehingga bisa menghasilkan pendapatan ekonomi mencapai Rp.30 Juta dengan harga Rp.5000/Kg.

Dari Rp.30Juta itu, untuk biaya produksi dengan sekitar Rp.8Juta untuk kebutuhan membeli benih,pupuk dan hingga upah garapan.

"Kami dari panen itu bisa menghasilkan dan pendapatan Rp.22Juta, bersih setelah dipotong dengan biaya produksi," katanya.

Monday

Miris Empat Oknum Wartawan Terjaring OTT Diduga Memeras Kepala Desa


Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana, di Polres Purwakarta, saat mendampingi kades membuat laporan polisi.
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Empat oknum wartawan Purwakarta terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas Polsek Bojong Senin (10/10), empat oknum wartawan kini ditahan di Polres Purwakarta.

Empat oknum wartawan yang diduga melakukan pemerasan terhadap beberapa Kepala Desa dari beberapa Kecamatan se Kabupaten Purwakarta dengan nilai yang berbeda.

Nama-nama dari oknum wartawan yang telah ditahan di Polres Purwakarta Inisial dari empat orang oknum wartawan online adalah N, E, A dan R, hingga saat ini belum diketahui motif pemerasan yang dilakukan oleh oknum empat orang wartawan terhadap para Kepala Desa.

Hingga saat ini baru Kepala Desa Pasanggrahan, Cihanjawar, Sawit, Sadar Karya, dan Ciepeundeuy, yang diduga menjadi korban pemerasan oleh Oknum Wartawan sedang melakukan pelaporan di Unit SPKT Polres Purwakarta.

Saat dikonfirmasi, Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana membenarkan, banyak kepala desa yang jadi korban pemerasan diduga oleh oknum wartawan tersebut.

"Korbannya lumayan banyak, ini masih (mengkonfirmasi) Ketua DPK," kata Tatang Taryana, melalui saluran whatsApp yang saat berita diturunkan masih berada di Polres Purwakarta.

"Saya minta kasus pemerasan ini diproses sesuai hukum yang berlaku, tujuannya untuk mengembalikan citra baik wartawan dan memberikan efek jera bagi oknum wartawan sehingga tidak terjadi lagi dikemudian hari, secara khusus APDESI Purwakarta akan memberikan pendampingan hukum" pungkas Tatang Taryana.   (red)

Friday

Keberatan Dengan Pungutan Guna Pagarisasi, Wali Murid SD Kalanganyar 1 Keluhkan Kebijakan Ini



SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Sekolah Dasar Negri (SDN) Kalanganyar 1 Pandeglang, Kabupaten Pandeglang di duga pungut uang pembangunan guna pagarisasi kepada murid .

Dengan dalih pembangunan pagar yang dinilai demi menjaga keselamatan murid, uang sumbangan yang di patok total 100ribu yang dicicil berjangka 10 bulan terhitung sejak Januari - Oktober 2022, SDN Kalanganyar 1 ini mendapat keluh kesah dari salah satu wali murid nya .

Wali murid (sp) inisial menuturkan, untuk urusan pagarisasi tersebut sangat kurang etis jika di bebankan kepada siswa .

" Saya sebagai orang tua wali murid cukup keberatan atas sumbangan pemagaran yang dilakukan pihak sekolah, sebab kurang etis ketika hal hal semacam ini sampe juga di bebankan kepada wali murid " Ujarnya kepada Media pada (6/10/22) .

Kemudian ia menunjukan kepada media, selembaran kartu dengan keterangan atas nama Komite Sekolah SDN Kalanganyar 1 Pandeglang
" Sumbangan Pamagaran Sekolah, Besarnya, Sumbangan Rp. 100.000.- , Dicicil selama 10 bulan / 10.000/bulan " dengan Tertanda tangan pengurus komite SDN Kalanganyar 1 Sarmedi, Menurut nya ini adalah bentuk pungutan liar yang seharus nya tidak semestinya dilakukan , Sebab, tambahnya kalo yang namanya sumbangan itu seharusnya tidak ada nominal tetap, atau seikhlasnya .

" Walaupun perbulan cuma 10 ribu dengan jangka waktu 10 bulan kan itu bisa jadi 100ribu, bagi saya itu cukup menjadi beban sebagai orang tua wali murid dan lumayan cukup keberatan, sebab bahasanya sumbangan tapi ko mesti ada patokan nominal tetap "

Lanjutnya, kalo memang ini sumbangan, mengapa ketika dirinya keberatan, selalu ada penagihan ditiap bulan nya .

" Sekalipun emang katanya wajib tapi kalau misalnya g ada pemasukan perbulan nya selalu di tagih sama ketua kelas "

Sementara itu menurut Kepala Sekolah SDN Kalanganyar1, dirinya yang menginisiatif untuk pemagaran sekolah tersebut ke komite .

" Kelas opat tah, kelas bu elis kapungkur aya nu ngaloncat kadinya kasaleo kakina, teras abdi ngajajapkeun ka rompokna . Nah tina kajantenan eta teh ibu laporan ke komite, " pa kumahanya eta, iyeu abdimah hoyong ngayakeun pemagaran ja kadinas entos, proposal sudah masuk kedua tempat, bahkan ke dewan entos tapi teu aya tanggapan " Ucapnya.

Lanjutnya, dirinya mengakui tidak bermaksud untuk pungli, namun menyetujui usulan sumbangan tersebut.

" Ibu tidak bermaksud untuk pungli, jelas menyetujui, sebab ibu mengusulkan pa kumaha iyeu nyah kira kira na urang  "

Sampai berita ini di turunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Komite Sekolah, sebab saat media ingin disambungkan dengan komite, Kepala sekolah beralasan tidak punya kontak nya .

Soal Relokasi Pedagang di Pasar Baros, Ikamaba, Kami Akan Tagih Janji Camat



SERBERITA.COM | SERANG - Rencana pembangunan Pasar Baros yang dinilai sudah tidak layak menuai beberapa komentar di kalangan masyarakat, terutama di civitas akademika Ikatan Mahasiswa Baros (Ikamaba) .

Ikamaba menilai pernyataan Camat Baros Yayu Sri Basukiwati soal pemindahan pedagang di pasar lama ke pasar sementara baros Kabupaten Serang ini diantaranya jadi pertanyaan .

Sebelumnya menurut Yayu Sri Basukiwati mengatakan kepada beberapa media bahwa para pedagang pasar akan di relokasi sementara dari pasar lama ke pasar sementara yang terletak di Kp. Sukamanah Desa Sukamanah Kecamatan Baros pada pertengahan september 2022

Kabar tersebut juga di benarkan oleh salah seorang pedagang di Pasar Baros ini, dirinya merasa bingung dengan kebijakan Camat yang katanya mereka akan di relokasi di pertengahan september, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan .

" Awal september kami harus mengosongkan ruko-ruko kami, katanya sih pertengahan september tanggal 14 itu pasar harus sudah kosong kata camat waktu kumpulan , karena akan segera di bongkar. Tapi kami melihat pasar sementara saja belum ada bangunan untuk kami pindah. Ya, sampai sekarangpun belum ada bangunan sementara itu. Jadi kami bingung " Ujar (As)

Ikamaba melalui ketua umumnya menuturkan kepada Media pada Kamis (6/10/22) bahwasanya Ikamaba akan menagih janji soal pemindahan Pasar Baros ini, dalam rangka menyikapi statmen Camat soal relokasi tersebut

" Ikamaba akan tagih janji soal pemindahan pasar baros ke pasar sementara, menyikapi stetmen dari ibu camat Baros, bahwasanya pertengahan september pindah, akhir september sudah mulai melakukan aktivitas jualan. Seharus nya ada pertanggung jawaban terkait stetmen yang tidak sesuai kondisi di lapangan dan ini sudah lewat bulan september " Fandi Ketua Umum Ikamaba 2021-2022 .

Senada dengan Fandi, Uwes Qorni pembina Ikamaba juga menuturkan, statment Camat akan merelokasi pedagang di Pasar Baros ini jangan sampai hanya membuat gaduh para pedagang saja .

" Melihat kondisi pedagang pasar Baros hari ini sangat memprihatikan, bahwasanya pemerintah kecamatan Baros terkait revitalisasi pasar Baros di tahun ini menjadi simpang siur, Statement Bu Camat Yayu Sri Basukiwati, S.Pd hanya membuat gaduh terhadap pedagang pasar Baros. Yang mana statement yang beliau sampaikan tidak sesuai kondisi di lapangan, sehingga pedagang merasa resah terkait pembangunan pasar Baros " ujarnya .

Tambahnya menurut Uwais, Camat Baros harus bisa bertanggung jawab atas statmen nya. Karna ini dianggap sudah buat kegaduhan saja .

" Saya selaku pemuda Baros yang mana hari ini menjadi dewan pembina ikamaba, mengharapkan Bu camat dapat menyelesaikan permasalahan ini, jikalau memang tidak bisa, maka camat hari ini mending mundur saja dari jabatannya " tutupnya .

Sementara itu saat dikonfirmasi, camat Baros mengatakan untuk relokasi tersebut sebenarnya tinggal menunggu waktu anggaran perubahan saja .

" Intinya tidak masalah hanya nunggu waktu anggaran perubahan, Anggaran pendampingan dari APBD sedang proses perubahan mohon doa sj segera terealisasi, Untuk relokasi pasar sementara" ujar camat baros " . ****

Hari Jadi Banten ke 22 Warga Serang Menggelar Pekan Seni Budaya



SERBERITA.COM | BANTEN - Masyarakat Serang Menggelar "Pekan Seni Budaya" untuk menyambut hari Jadi Provinsi Banten Ke 22 mengadakan aneka hiburan yang ditampilkan dan melibatkan komunitas sanggar seni, masyarakat dan pelajar.

"Dan kita menggelar acara tersebut dibawah jembatan pamarayan yang dibangun jaman pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1901, yang kini masuk situs cagar budaya", menurut Heri ketua penyelenggara"menjadi pekan Budaya" di Serang pada Rabu (05/10/2022).

Penyelenggaraan pekan Seni Budaya ini bertujuan untuk melestarikan Nilai-nilai Budaya Masyarakat di Kabupaten Serang wilayah Timur agar tidak sampai punah dan Hilang.

Dan ia mengatakan Nilai-nilai Seni Budaya masyarakat di Kabupaten Serang timur tidak lepas dari Bendungan Pamarayan yang mengalir di areal persawahan, pertanian sehingga dapat mensejahterakan untuk kehidupan masyarakat setempat.

Bahkan bendungan Pamarayan setiap tahunnya di laksanakan pembedolan, masyarakat dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang dan di Kabupaten Lebak Sebanyak-banyaknya untuk mencari ikan di bendungan Sungai Ciujung.

Demikian, Situs Cagar Budaya, Jembatan Pamarayan dengan memiliki sejarah peradaban Budaya masyarakat setempat.

Dan karena itu dipihaknya, disetiap pekan selalu menggelar pekan seni Budaya disitus Cagar Budaya menjadi ikon untuk mendatangkan kunjungan wisatawan, agar jembatan pamarayan tidak terlihat sepi.

Para wisatawan pun bisa menikmati hiburan seni yang melibatkan komunitas sanggar dan mau pun pelajar mulai dari tingkat SD, SMP atau SMA.

Kreaktifitas dan inovasi seni, yang dilakukan komunitas sanggar dan pelajar, sekaligus untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa Daerah.

Mereka pun menampilkan berbagai seni Budaya diantaranya yaitu seni tari Saman, seni rampak bedug,seni jaipong,seni menyanyi,seni lawak,atau "bobodor" dan seni yang lainnya.

"Kami pun rutin setiap pekan menggelar pekan seni budaya dan banyak pengunjung dari kecamatan Pamarayan sendiri,Kecamatan Catang,Kecamatan Tanjung Teja,Kecamatan Bandung dan Kecamatan Cikesal,"tutur Heri

Nining Seorang guru SMP Negeri Bandung Kabupaten Serang mengatakan dirinya mengaku setiap pekan Anak-anak peserta Didiknya, mengisi hiburan seni tari jaipong,rampak bedug dan juga seni tari lainnya"pekan seni budaya"disitus jembatan pamarayan Kabupaten Serang.

"Kami pun mengapresiasi kemampuan Anak didiknya dalam seni tari jaipong dengan memiliki kreativitas sendiri,"ujarnya.

Sementara ini, Nurdin Seorang tokoh masyarakat setempat mengaku dari pihaknya mengapresiasi seni budaya yang ditampilkan dari sanggar mau pun pelajar, dengan memiliki potensi untuk digali agar situs jembatan pamarayan menjadi ikon wilayah di Kabupaten Serang bagian timur.

"Kami pun mendukungnya pekan seni budaya ini,agar diyakini akan banyaknya wisatawan domestik dan sampai mancanegara yang datang kesini,dan sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Tuesday

Rangkaian HUT TNI ke- 77, Kodim Bojonegoro Ziarah ke Makam Pahlawan



SERBERITA.COM | BOJONEGORO - Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022), melaksanakan Ziarah Nasional ke Taman Makam Pahlawan (TMP) "Kusuma Bangsa" turut Jalan Raya Dander, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Ziarah Rombongan, dipimpin langsung oleh Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat yang diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga serta diakhiri dengan kegiatan tabur bunga yang dipimpin Kasdim 0813 Bojonegoro dan diikuti oleh para peserta upacara ziarah.


Usai pelaksanaan kegiatan, Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, mengatakan, kegiatan ziarah dilaksanakan dalam rangka rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 77 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2022.

Menurut Kasdim 0813 Bojonegoro, ziarah nasional tersebut dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, menauladani jasa-jasa serta perjuangan para pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur membela dan mempertahanakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Harapanya, melalui kegiatan ziarah ini bisa menginspirasi para generasi muda penerus bangsa bahwa semangat juang, semangat kebangsaan para pahlawan kusuma bangsa tersebut selalu terpateri di dada dan menjadi kebanggaan sepanjang masa," ujarnya.

Turut serta dalam ziarah ini para Perwira Staf, para Danramil jajaran, anggota Makodim, anggota Babinsa Koramil jajaran, Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro beserta Pengurus.

Monday

Hadiri Maulid Nabi di Kampung Tegal Pandeglang, Camat Koroncong Ingatkan Masyarakat Bijak Dalam Berteknologi



SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Masyarakat kampung Tegal, Desa Setrajaya, Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang menggelar acara maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Al-Ikhlas, Minggu (2/10) malam.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kh. Abdul Aziz Muslim, LC., selaku penceramah dari Cimahpar-Bogor, dua Qori Internasional yaitu Ust. Sarwani dan Ust. Andri Nasrullah Chumaidi dari Serang-Banten, Kapolsek setempat, Kepala Desa Setrajaya, Camat Koroncong dan beberapa elemen masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Camat Koroncong mengingatkan kepada seluruh para hadirin agar menerapkan spirit kenabian (profetik) dalam kegiatan sehari-harinya.

Lantaran Nabi Muhammad Saw. sengaja dikirim ke muka bumi oleh Allah SWT itu untuk menjadi teladan bagi umat manusia. Keteladanan Nabi tersebut antara lain tidak sembarang dalam berucap, bertindak dan lain sebagainya.

Sedikit ia menyinggung soal perkembangan teknologi, dikatakannya, maraknya perkembangan teknologi akan berakibat berbahaya bagi generasi muda Indonesia jika tidak bijak dalam memanfaatkannya.

"Teknologi sedang tidak kita bisa bendung, salah satu bentuk teknologi tersebut ialah Handphone. Semua orang dalam satu rumah bisa satu atau dua HP, saya mohon kepada Ibu dan bapak-bapak semua untuk menjaga agar anak-anaknya bijak dalam menggunakan HP," ungkap Camat Koroncong Muhamad Rusli.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa anak-anak hari ini itu tidak jarang malah lebih taat kepada HP daripada kepada orangtuanya. Oleh sebab itulah pengawasan orang tua agar anak-anaknya lebih bijak dalam menggunakan HP harus ditingkatkan lagi.

Salah satu bentuk pengawasan yang harus dilakukan oleh orang tua kepada anaknya yaitu dengan terus-menerus memberikan pemahaman yang baik, mulai dari menjadikan hape sebagai ladang mencari ilmu, menggali informasi dan lain sebagainya.

"Hape itu ibarat pisau, jika salah menggunakan akan menjadi bencana. Tapi tidak sedikit juga orang yang menggunakan Hape untuk menambah ilmu pengetahuannya, untuk mencari ilmu dan seterusnya," lanjutnya.

Akibat penyalahgunaan Handphone tersebut, tak sedikit juga anak-anak muda sekarang banyak yang terjebak hingga sampai masuk ke penjara.

"Jadi sekali lagi saya ingatkan, bahwa kita harus dan wajib lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media atau menggunakan HP, karena itu akan menjadi racun jika saat menggunakannya tidak baik dan benar," pungkasnya.

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi