Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hari Jadi Banten ke 22 Warga Serang Menggelar Pekan Seni Budaya



SERBERITA.COM | BANTEN - Masyarakat Serang Menggelar "Pekan Seni Budaya" untuk menyambut hari Jadi Provinsi Banten Ke 22 mengadakan aneka hiburan yang ditampilkan dan melibatkan komunitas sanggar seni, masyarakat dan pelajar.

"Dan kita menggelar acara tersebut dibawah jembatan pamarayan yang dibangun jaman pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1901, yang kini masuk situs cagar budaya", menurut Heri ketua penyelenggara"menjadi pekan Budaya" di Serang pada Rabu (05/10/2022).

Penyelenggaraan pekan Seni Budaya ini bertujuan untuk melestarikan Nilai-nilai Budaya Masyarakat di Kabupaten Serang wilayah Timur agar tidak sampai punah dan Hilang.

Dan ia mengatakan Nilai-nilai Seni Budaya masyarakat di Kabupaten Serang timur tidak lepas dari Bendungan Pamarayan yang mengalir di areal persawahan, pertanian sehingga dapat mensejahterakan untuk kehidupan masyarakat setempat.

Bahkan bendungan Pamarayan setiap tahunnya di laksanakan pembedolan, masyarakat dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Serang dan di Kabupaten Lebak Sebanyak-banyaknya untuk mencari ikan di bendungan Sungai Ciujung.

Demikian, Situs Cagar Budaya, Jembatan Pamarayan dengan memiliki sejarah peradaban Budaya masyarakat setempat.

Dan karena itu dipihaknya, disetiap pekan selalu menggelar pekan seni Budaya disitus Cagar Budaya menjadi ikon untuk mendatangkan kunjungan wisatawan, agar jembatan pamarayan tidak terlihat sepi.

Para wisatawan pun bisa menikmati hiburan seni yang melibatkan komunitas sanggar dan mau pun pelajar mulai dari tingkat SD, SMP atau SMA.

Kreaktifitas dan inovasi seni, yang dilakukan komunitas sanggar dan pelajar, sekaligus untuk melestarikan bahasa Sunda sebagai bahasa Daerah.

Mereka pun menampilkan berbagai seni Budaya diantaranya yaitu seni tari Saman, seni rampak bedug,seni jaipong,seni menyanyi,seni lawak,atau "bobodor" dan seni yang lainnya.

"Kami pun rutin setiap pekan menggelar pekan seni budaya dan banyak pengunjung dari kecamatan Pamarayan sendiri,Kecamatan Catang,Kecamatan Tanjung Teja,Kecamatan Bandung dan Kecamatan Cikesal,"tutur Heri

Nining Seorang guru SMP Negeri Bandung Kabupaten Serang mengatakan dirinya mengaku setiap pekan Anak-anak peserta Didiknya, mengisi hiburan seni tari jaipong,rampak bedug dan juga seni tari lainnya"pekan seni budaya"disitus jembatan pamarayan Kabupaten Serang.

"Kami pun mengapresiasi kemampuan Anak didiknya dalam seni tari jaipong dengan memiliki kreativitas sendiri,"ujarnya.

Sementara ini, Nurdin Seorang tokoh masyarakat setempat mengaku dari pihaknya mengapresiasi seni budaya yang ditampilkan dari sanggar mau pun pelajar, dengan memiliki potensi untuk digali agar situs jembatan pamarayan menjadi ikon wilayah di Kabupaten Serang bagian timur.

"Kami pun mendukungnya pekan seni budaya ini,agar diyakini akan banyaknya wisatawan domestik dan sampai mancanegara yang datang kesini,dan sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat," katanya.

Post a Comment for "Hari Jadi Banten ke 22 Warga Serang Menggelar Pekan Seni Budaya"