Pemkab Lebak Meluncurkan Program Jum'at Serius Tangani Kasus Stunting - serberita

Wednesday

Pemkab Lebak Meluncurkan Program Jum'at Serius Tangani Kasus Stunting



SERBERITA.COM | BANTEN - Pemerintah Kabupaten Lebak,Provinsi Banten Meluncurkan Program Jum'at Seribu Rupiah atau Jum'at,dan Serius untuk menangani kasus prevalensi Stunting di daerah setempat.

"Program Jum'at ini,Serius bekerjasama dengan Badan Zakat Nasional (BAZNAS) setempat,"menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,(DP2KBP3A) di Kabupaten Lebak Dedi Lukman Lebak pada Selasa (18/10/2022).

Pemkab Lebak Berkomitmen untuk menyelamatkan generasi Bangsa agar Anak-anak,untuk didaerah itu yang teridentifikasi Tunting dan bisa terbebas dari kasus itu,dengan berbagai program dan di antaranya diJum'at Serius.

Ia untuk menjelaskan program Jum'at Serius dengan menghimpun dana dengan melalui organisasi perangkat Daerah (OPD), di Masing-masing instansi Pemerintah Daerah, Baik dari Pengusaha maupun dari Masyarakat. Dana yang sudah berkumpul itu di Setorkan ke BAZNAS.

Mekanismenya penyaluran Dana Jum'at Serius itu dan katanya, nantinya BAZNAS akan mendistribusikan Dana tersebut ke Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan terdiri atas relawan bidan, relawan PKK, dan juga relawan KB yang akan bertugas di Desa.

"Semua Dana itu untuk kebutuhan asupan Gizi dan Vitamin,paket juga makanan olahan yang memiliki kandungan gizi dan juga protein untuk Anak-anak Stunting,"Katanya.

Berdasarkan hasil Laporan dari relawan TPK Jumlah kasus Prevalensi Stunting di Kabupaten Lebak di tahun 2022, mengalami penurunan hingga 5,596 orang dari sebelumnya 6,495 orang, dengan Total 101.073 Anak yang ada di Daerah setempat.

Penurunan kasus Prevalensi Stunting itu berkat dari kerja keras semua pihak. Dan penanganan Stunting untuk di tingkat kecamatan dengan di tunjuk camat, Kapolres dan Koramil untuk menjadi orang tua asuh, dan mereka memperhatikan asupan gizi dan protein untuk Anak-anak Stunting agar berat tubuhnya meningkat dan juga kesehatannya membaik.

"Kami optimistis di program Jum'at Serius dan orang tua asuh dan dapat menurunkan kasus Prevalensi Stunting,"Ujarnya.

Sukira (30), warga dari Rangkasbitung mengaku kondisi kesehatan dan berat tubuh Anaknya dengan berusia tiga tahun sudah meningkat setelah di berikan asupan gizi dan vitamin Oleh Relawan TPK Desa.

"Kami dengan merasa senang melihat Anaknya semakin berat badannya,meningkat hingga 10kg dari sebelumnya tujuh kilogram dan juga kondisi kesehatannya cukup membaik. Dan kami berharap Anaknya terbebas Stunting,"katanya.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda