Keberatan Dengan Pungutan Guna Pagarisasi, Wali Murid SD Kalanganyar 1 Keluhkan Kebijakan Ini - serberita

Friday

Keberatan Dengan Pungutan Guna Pagarisasi, Wali Murid SD Kalanganyar 1 Keluhkan Kebijakan Ini



SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Sekolah Dasar Negri (SDN) Kalanganyar 1 Pandeglang, Kabupaten Pandeglang di duga pungut uang pembangunan guna pagarisasi kepada murid .

Dengan dalih pembangunan pagar yang dinilai demi menjaga keselamatan murid, uang sumbangan yang di patok total 100ribu yang dicicil berjangka 10 bulan terhitung sejak Januari - Oktober 2022, SDN Kalanganyar 1 ini mendapat keluh kesah dari salah satu wali murid nya .

Wali murid (sp) inisial menuturkan, untuk urusan pagarisasi tersebut sangat kurang etis jika di bebankan kepada siswa .

" Saya sebagai orang tua wali murid cukup keberatan atas sumbangan pemagaran yang dilakukan pihak sekolah, sebab kurang etis ketika hal hal semacam ini sampe juga di bebankan kepada wali murid " Ujarnya kepada Media pada (6/10/22) .

Kemudian ia menunjukan kepada media, selembaran kartu dengan keterangan atas nama Komite Sekolah SDN Kalanganyar 1 Pandeglang
" Sumbangan Pamagaran Sekolah, Besarnya, Sumbangan Rp. 100.000.- , Dicicil selama 10 bulan / 10.000/bulan " dengan Tertanda tangan pengurus komite SDN Kalanganyar 1 Sarmedi, Menurut nya ini adalah bentuk pungutan liar yang seharus nya tidak semestinya dilakukan , Sebab, tambahnya kalo yang namanya sumbangan itu seharusnya tidak ada nominal tetap, atau seikhlasnya .

" Walaupun perbulan cuma 10 ribu dengan jangka waktu 10 bulan kan itu bisa jadi 100ribu, bagi saya itu cukup menjadi beban sebagai orang tua wali murid dan lumayan cukup keberatan, sebab bahasanya sumbangan tapi ko mesti ada patokan nominal tetap "

Lanjutnya, kalo memang ini sumbangan, mengapa ketika dirinya keberatan, selalu ada penagihan ditiap bulan nya .

" Sekalipun emang katanya wajib tapi kalau misalnya g ada pemasukan perbulan nya selalu di tagih sama ketua kelas "

Sementara itu menurut Kepala Sekolah SDN Kalanganyar1, dirinya yang menginisiatif untuk pemagaran sekolah tersebut ke komite .

" Kelas opat tah, kelas bu elis kapungkur aya nu ngaloncat kadinya kasaleo kakina, teras abdi ngajajapkeun ka rompokna . Nah tina kajantenan eta teh ibu laporan ke komite, " pa kumahanya eta, iyeu abdimah hoyong ngayakeun pemagaran ja kadinas entos, proposal sudah masuk kedua tempat, bahkan ke dewan entos tapi teu aya tanggapan " Ucapnya.

Lanjutnya, dirinya mengakui tidak bermaksud untuk pungli, namun menyetujui usulan sumbangan tersebut.

" Ibu tidak bermaksud untuk pungli, jelas menyetujui, sebab ibu mengusulkan pa kumaha iyeu nyah kira kira na urang  "

Sampai berita ini di turunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Komite Sekolah, sebab saat media ingin disambungkan dengan komite, Kepala sekolah beralasan tidak punya kontak nya .

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda