Diundang Presiden Hartford International University Amerika Serikat, Pemuda Asal Purwakarta Nata Sutisna akan Lakukan Riset tentang Perdamaian dan Dialog Lintas Iman
SERBERITA .COM || Hartford, Amerika Serikat — Pemuda asal Purwakarta, Jawa Barat sekaligus Ketua Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia, Nata Sutisna memenuhi undangan Presiden Hartford International University for Religion and Peace Amerika Serikat untuk melakukan riset tentang perdamaian dan dialog lintas iman (21/5).
Kehadiran Nata Sutisna di kampus Hartford International University yang terletak di Connecticut, Amerika Serikat disambut langsung oleh Prof. Dr. Joel N. Lohr, yang kini menjabat sebagai Presiden atau Rektor Universitas serta para direktur Universitas.
“Saya saat ini berada di Hartford International University, Amerika Serikat atas undangan Presiden Joel N. Lohr. Saya akan berada di Negeri Paman Sam ini selama satu bulan untuk melakukan riset tentang perdamaian dan dialog lintas iman yang berangkat dari pengalaman saya dalam aktivitas kepemudaan dan kebudayaan di Indonesia,” kata Nata, Pemuda asal Selaawi, Pasawahan, Purwakarta.
Nata mengatakan bahwa dunia saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu membawa perdamaian melalui nilai-nilai agama dan kearifan lokal yang yang humanis, inklusif, dan penuh cinta kasih.
“Dunia saat ini butuh religious leader dan peacebuilder. Yaitu figur pemimpin yang mampu membawa kedamaian di tengah masyarakat melalui pendekatan nilai-nilai spiritualitas dan kearifan lokal yang humanis. Di Amerika Serikat, saya akan menyampaikan riset itu, sehingga kita dapat berkontribusi dalam membangun kehidupan umat manusia yang damai dan berkeadilan,” ujar Nata.
Diketahui Nata Sutisna merupakan pemuda asal Purwakarta yang telah meraih beasiswa dan lulus dari kampus ternama di Tunisia, Afrika Utara. Ia juga merupakan alumni SDN 1 Selaawi, MTsN Purwakarta, dan MAN 1 Kabupten Tasikmalaya serta telah mengenyam pendidikan Pesantren di Ma’had Tarbiyah Islamiyah MTsN Purwakarta, Pondok Pesantren Sukahideng Tasikmalaya dan Pondok Pesangren Al-Kautsar Cianjur.
Kini, Nata Sutisna dikenal sebagai aktivis muda yang terus mempromosikan pentingnya a akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa. Melalui Institute of Democracy and Education (IDE) Indonesia, ia terlibat aktif dalam memberdayakan pemuda di seluruh Indonesia di berbagai bidang, di antaranya adalah pendidikan, demokrasi, sosial, kebudayaan, serta keagamaan.
“Di depan Presiden Universitas dan para guru besar di Amerika Serikat, saya sampaikan bahwa membangun perdamaian bisa dimulai dari tingkat lokal atau komunitas kecil. Sebab itu, pengalaman saya di IDE Indonesia menjadi salah satu objek penelitian yang akan saya hadirkan,” tutup Nata.
Post a Comment for "Diundang Presiden Hartford International University Amerika Serikat, Pemuda Asal Purwakarta Nata Sutisna akan Lakukan Riset tentang Perdamaian dan Dialog Lintas Iman"