serberita: Sosial
Showing posts with label Sosial. Show all posts
Showing posts with label Sosial. Show all posts

Saturday

Antisipasi Lebaran, Bank BJB Siapkan Uang Tunai Rp15,1 Triliun

Ilustrasi(Foto:Net)

wartaindustri.id | BANDUNG –
Untuk mengantisipasi tren kebutuhan uang yang meningkat pada saat Ramadan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri1442 Hijriah/2021Masehi (Lebaran), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menyiapkan uang tunai sebesar Rp15,1 triliun.


Uang tunai tersebut dipersiapkan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor Bank BJB di 14 provinsi di Indonesia.


"Dari jumlah tersebut, sebesar Rp9,3 triliun akan dialokasikan bagi pemenuhan kebutuhan operasional. Sementara sebesar Rp5,8 triliun dialokasikan untuk ketersediaan dana di ATM," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, di Bandung, Kamis.


Widi Hartoto mengatakan, jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri.


Diperkirakan, volume transaksi melalui ATM Bank BJB maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor Bank BJB akan meningkat di periode tersebut.


"Kami telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadan dan pada saat Idulfitri 2021. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat," kata Widi.


Widi memaparkan penyediaan dana likuiditas ini juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan keuangan daerah, termasuk sebagai stimulus di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.


Oleh karenanya, Bank BJB tetap menerima layanan penukaran uang (termasuk penukaran Uang Peringatan Khusus 75 Tahun Republik Indonesia) selama bulan Ramadan di seluruh jaringan kantor Bank BJB sepanjang kuota penukaran masih tersedia.


Pelayanan penukaran dilaksanakan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan COVID-19 secara ketat.


Meskipun Bank BJB telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank BJB tetap mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel-channel yang telah tersedia.


Nasabah bank BJB bisa dengan mudah menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-channel seperti bjb ATM, bjb EDC, bjb DigiCash, bjb Digi (bjb Mobile, bjb NET, bjb SMS).


Seluruh layanan e-channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk berbagai keperluan tanpa harus melakukan kontak fisik, atau bahkan beranjak dari tempat.


Layanan perbankan yang dapat diakses lewat e-channel Bank BJB meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan lainnya.


"Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi di masa pandemi Covid-19,” ujar Widi.


Dia juga mengimbau kepada nasabah yang menggunakan layanan e-channel untuk senantiasa waspada terhadap modus-modus penipuan dan jangan pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapa pun


Lebih lanjut Widi mengimbau agar masyarakat berhati-hati terkait segala upaya penipuan yang mengatasnamakan Bank BJB.


"Seluruh bentuk informasi seputar promo, produk dan layanan, program maupun informasi lainnya akan diinformasikan secara resmi pada channel komunikasi resmi Bank BJB," katanya. (Ant/W)

Friday

Persatuan Jagal Cibadak Santuni Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Jagal Cibadak bagikan santunan langsung ke rumah penerima. (Foto: Fauzan)

wartaindustri.id | SUKABUMI -
Puluhan anak  yatim-piatu dan kaum dhuafa di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mendapatkan santunan dari keluarga besar Persatuan Jagal Cibadak (PJC), Kamis (29/4/2021).

 

Selain santunan PJC juga memberikan masker untuk mencegah penularan Covid-19, yang dibagikan langsung dari pintu ke pintu.

 

Kegiatan sosial  tersebut rutin dilakukan oleh PJC. Dan kali ini PJC berbagi dengan para anak yatim-piatu dan kaum dhuafa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Nagrak.

 

Persatuan Jagal Cibadak (PJC) terdiri dari para pedagang daging di Pasar Semimodern Cibadak yang berada di lantai dasar.

 

Ketua PJC Pasar Semimodern Cibadak, Hedi Novit, mengatakan kegiatan itu bisa terlaksana berkat kerja sama para pedagang yang tergabung dalam keluarga besar PJC Pasar Semimodern Cibadak.

 

“Alhamdulillah, kegiatan santunan  dapat terlaksana dengan baik,” kata Hedi.

 

Hedi menuturkan santunan tersebut langsung diantarkan ke rumah para penerima santunan, yang sebelumnya sudah didata.

 

"Kami berharap semoga santunan ini dapat bermanfaat bagi mereka. Terima kasih kami ucapkan kepada rekan-rekan PJC yang telah menyisihkan sedikit rejekinya untuk kegiatan santunan ini, semoga Allah Swt yang akan membalas kebaikannya," pungkasnya. (Fauzan)

Thursday

Berbagi Berkah Ramadan, Disdik Purwakarta Distribusikan 17,5 Ton Beras Hasil Rereongan

Kadisdik dan Bupati Purwakarta membagikan beras hasil rereongan Keluarga Besar Disdik. (Foto: Disk)

wartaindustri.id | PURWAKARTA –
Keluarga Besar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta siap mendistribusiakan 17,5 ton beras, yang merupakan hasil rereongan keluarga besar  Disdik  di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta..


Beras hasil rereongan tersebut, kemudian dibagikan kepada warga dan pelajar yang kurang mampu di wilayah masing-masing.


Kepala Disdik Kabupaten Purwakarta, Dr. Purwanto mengungkapkan, sejauh ini dinas yang dipimpinnya telah mengumpulkan bantuan yang sifatnya sukarelawan, tidak ada paksaan. Bantuan hadir dan lahir dari sekolah untuk lingkungan sekolah dengan didasari oleh kesadarannya masing-masing.


"Sebagai bentuk amaliah, kegiatan seperti ini sudah menjadi tradisi yang masih dipertahankan oleh keluarga besar Dinas Pendidikan. Kini, sudah terkumpul 17, 5 ton beras," kata Purwanto kepada awak media, Kamis (29/4/2021).


Menurutnya, penggalangan bantuan ini serentak dilakukan pada semua sekolah di 17 kecamatan. Kemudian, bantuan disalurkan secara serentak kepada pelajar kurang mampu dan keluarga kurang mampu yang berada di lingkungan sekolah.


Ia menuturkan, Disdik mempunyai program bertajuk Beras Kaheman. Sebelum pandemi, program ini rutin bergulir setiap bulannya. Masyarakat di sekitar lingkungan sekolah menjadi prioritas utama sasaran program ini.


"Namun, karena pandemi, program itu sempat terhambat. Dan sekarang, Alhamdulilah, digalang kembali dalam rangka amaliah ramadan. Ditambah, menyambut malam Nuzulul Quran yang penuh kemuliaan," kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.


Ia berharap beras perelek kaheman yang terkumpul ini bisa sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan. 


"Semoga ikhtiar kami ini bisa memberikan manfaat meskipun sedikit," kata Purwanto.

 

Bupati Apresiasi Konsistensi Program Disdik


Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengapresiasi keluarga besar Dinas Pendidikan Purwakarta yang telah secara sukarela mengumpulkan begitu banyak bantuan untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.


Ia berharap hal ini menjadi teladan dan contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya amaliah.


Ambu Anne – sapaan Anne Ratna Mustika, juga berpesan agar Dinas Pendidikan Purwakarta terus mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami dan menghayati ilmu, tapi juga mengamalkannya.


Sementara, terkait sekolah tatap muka, Ambu Anne mengungkapkan akan membuka sekolah tatap muka dengan protokol Covid-19 pada pada tahun ajaran baru.


Namun demikian, sebelum tahun ajaran baru atau setelah bulan Ramadan ini, Ambu Anne sudah meminta Disdik Purwakarta untuk ada satu kecamatan di Purwakarta yang lebih dulu membuka sekolah tatap muka.


Hal tersebut dilakukan sebagai percontohan sebelum sekolah tatap muka dibuka secara keseluruhan pada tahun ajaran baru pada pertengahan 2021 mendatang.


Rencananya sekolah tatap muka akan lebih dulu dibuka di Kecamatan Sukasari dengan pertimbangan wilayah tersebut memiliki tingkat penyebaran Covid-19 yang rendah. (Warin)

Asmadi Berharap Gardapatih Jadi Solusi di Era Pandemi Covid-19 di NTB

Penyerahan SK Pengurus DPP Gardapatih NTB (Foto: GP)

wartaindustri.id |  BOGOR -
Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Gardapatih Nusa Tenggara Barat (NTB) Asmadi, berharap Gardapatih menjadi solusi di era pandemi Covid-19 di NTB.


“Saya berharap Gardapatih menjadi solusi di masa pandemi Covid-19, khususnya untuk ketenagakerjaan dan ekonomi,” kata Asmadi, usai menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPP Gardapatih NTB, di Kantor DPN Gardapatih di Bogor, Rabu (28/4/2021).


Selain organisasi kemasyarakatan (ormas), lanjut  Asmadi, Gardapatih juga punya bidang usaha berbadan hukum, yakni GP Logistik.


“Ada lembaga bantuan hukum dan media,” tambahnya.


Oleh karena itu, ia berjanji akan mengembangkan Gardapatih di delapan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi NTB.


“Alhamdulillah, kepercayaan yang telah diberikan oleh DPN Gardapatih, akan dijaga kuat-kuat,” katanya.


Menurutnya, dia akan selalu mengingat pesan Ketua Umum DPN Gardapatih, Denny Maulana, agar organisasi ini menjadi organisasi yang mandiri dan bermartabat di NTB.


“Setelah menerima SK, maksimalnya kami akan bergerak setelah Idul Fitri,” ujarnya.


Yang kali pertama akan dilaksanakannya adalah membenahi kepengurusan DPP Gardapatih NTB.


“Insya Alloh, setelah itu kami akan mengibarkan panji-panji Gardapatih di NTB,” tegasnya.


Selanjutnya dia memohon doa restu untuk membangun Gardapatih di NTB bersama Sekretaris Sarifur Haer dan Bendahara Dilman.


Sebelumnya, penyerahan SK Pengurus DPP Gardapatih NTB diberikan langsung oleh Ketua Umum DPN Gardapatih, Denny Maulana.


Turut menyaksikan dalam penyerahan SK tersebut, Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Andre Kahari, Ketua Bidang Politik, Endro Susanto, Wakil Sekretaris 1, Fatma Riarnis, dan jajaran pengurus lainnya.


Ketua DPN Gardapatih, Denny Maulana, berharap setelah menerima SK DPP Gardapatih NTB, Asmadi dan jajarannya bisa mengembangkan Gardapatih dengan baik di NTB.


"Mampu bersinergi, baik dengan pemerintah daerah setempat maupun dengan ormas dan LSM lainnya,” ujar Denny Maulana.  (Warin 02)

Wednesday

Diduga Babi Ngepet Berkalung Tasbih Ditangkap Warga Depok

Warga Bedahan heboh gegara yang diduga babi ngepet. (Foto: Ad)

wartaindustri.id | DEPOK –
Seekor babi hutan, yang diduga babi ngepet, ditangkap warga Kampung Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021).

 

Babi hutan itu, ditangkap enam orang warga setempat. Seorang di antaranya adalah Ustad Adam Ibrahim.  Warga lainnya yang menangkap babi hutan tersebut antara lain: Heri Sunaryo, Muhammad Rizki, Farhan, dan Iwan.   

 

Ustab Adam Ibrahim menerangkan, bahwa  tempat kejadian perkara (TKP) penemuan dan penangkapan  babi hutan yang diduga babi ngepet tersebut, di kebun Suratiyo  di Kampung  Bedahan RT 02/04, Kelurahan  Bedahan.

 

Yang diduga babi ngepet, sebelum dipotong. (Foto: Ad)

Sebetulnya penangkapan yang diduga babi ngepet itu bukan kebetulan. Karena  warga di lingkungan RW 04 Bedahan sudah banyak yang kehilangan uang secara misterius. Dan kejadiannya selalu setiap malam Selasa dan malam Sabtu.

 

Kemudian sebulan lalu warga melihat babi dan jika akan ditangkap selalu menghilang. Lantas  tokoh masyarakat  sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara wirid.

 

Maka pada hari Senin, 26 April 2021 sekitar pukul 22.30 WIB, warga mempersiapkan diri. Khusus yang bertugas menangkap yang diduga babi ngepet, menanggalkan pakaiannya alias bugil.

 

Pada pukul 24.00 WIB terlihat ada tiga orang menggunakan motor matic. Satu orang turun menggunakan jubah menuju ke TKP, yakni kebun milik Suratiyo dengan berjalan kaki tidak menapakkan kaki di tanah. Kemudian orang berjubah tersebut duduk.

 

Setelah ditunggu selama 1,5 jam orang tersebut berubah menjadi babi hutan, warna hitam , menggunakan kalung  tasbeh dan memakai ikat kepala warna merah.

 

Ketika melihat orang, si babi hutan berlari ke sana kemari. Namun karena sudah dikepung, babi berhasil ditangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau oleh Heri dan Iwan.

 

Setelah ditangkap kemudian ditaburi garam kasar dan disabet dengan sapu lidi berjumlah tujuh  batang, kemudian dimasukkan ke kandang di lokasi kebun Suratiyo.

 

Rencananya yang diduga babi ngepet tersebut akan dipotong selepas magrib. Namun karena ada hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya dipotong selepas dzuhur.

 

“Sudah dipotong selepas dzuhur, kemarin,” kata Ketua RW 04 Bedahan, Abdul Rosad, Rabu (28/4/2021).

 

Pemotongan yang diduga babi ngepet itu dipercepat, karena takut ada hal lain yang terjadi.


“Selain warga dari mana-mana berdatangan, juga badan babi terus mengecil,” tambahnya.

 

Pemotongan yang diduga babi ngepet itu dipercepat, awalnya direncanakan setelah magrib, tapi dilakukan setelah zuhur. Hal itu dilakukan untuk mencegah yang diduga babi ngepet tersebut hilang sebelum menjelang magrib. (Ad/Warin 02)

Tuesday

DPP Gardapatih NTB Berkunjung ke DPN Gardapatih di Bogor

Silaturahmi DPP Gardapatih NTB ke DPN Gardapatih di Bogor. (Foto: GP)

wartaindustri.id | BOGOR -
Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Nusa Tenggar Barat (NTB) Asmadi, melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gardapatih  di Bogor, Senin (26/4/2021).

 

Dalam kunjungan kerjanya Asmadi di Bogor, Asmadi diterima oleh Ketua OKK, Andre Kahari, Ketua Bidang Politik, Hendro dan Wakil Sekretaris, Ria.

 

"Panji-panji  Gardapatih  sudah berkibar  di NTB. Untuk pengembangan lebih jauh, makanya saya hadir ke DPN," ucap Asmadi.

 

Dia tertarik dengan GP Logistik yang merupakan embrio bidang usaha dari ormas yang dipimpin oleh Ketua Umum Denny Maulana.

 

"Insya Alloh, GP Logistik,  akan dibuka di NTB," imbuhnya.

 

Sedangkan Ketua Bidang Politik DPN Gardapatih, Hendro, mengatakan sangat mengapresiasi kehadiran Ketua DPP Gardapatih  NTB di DPN.

 

Apapun namanya kehadirannya di DPN merupakan wujud keseriusan untuk mengembangkan lebih luas Gardapatih  di NTB.

 

“Silaturahmi seperti ini merupakan langkah nyata kebersamaan  di Gardapatih yng selalu dijunjung tinggi di DPN Gardapatih,” pungkas Hendro. (Warin 02)

Monday

Durasi Puasa di Setiap Negara, yang Tersingkat hingga yang Terlama

Ngabuburit di Inggris. (Foto: Net)

wartaindustri.id | PURWAKARTA –
Dua minggu sudah umat Islam di seluruh dunia melaksanakan puasa Ramadan, yang akan berlangsung selama satu bulan penuh. Puasa dimulai saat sebelum fajar dan berbuka di saat matahari terbenam.

 

Durasi puasa di setiap wilayah dunia berbeda-beda, berkisar antara 11 hingga 20 jam, tergantung lokasi.

 

Pada akhir bulan Ramadan, di beberapa negara setiap harinya akan menjadi sedikit lebih lama daripada awal Ramadan. Namun di beberapa negara durasi puasanya menjadi lebih pendek saat memasuki akhir Ramadan.

 

Dilansir dari The National News dan Gulf News beberapa waktu lalu, berikut ini daftar durasi puasa di berbagai negara dari yang tersingkat hingga yang terlama.

 

- Selandia Baru, Argentina, Afrika Selatan: 11.5 jam

- Singapura, Indonesia: 13.5 jam

- Senegal: 14 jam

- Thailand: 14 jam

- India, Hong Kong, Oman, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab: 15 jam

- Mesir, Yerusalem, Kuwait: 15.5 jam

- Jepang, Maroko, Pakistan, Iran, Libanon, Amerika Serikat: 16 jam

- Spanyol, China, Turki: 16.5 jam

- Prancis, Rusia, Kanada, Afghanistan: 17 jam

- Swiss: 18 jam

- Polandia, Inggris: 18.5 jam

- Jerman: 19 jam

- Norwegia, Finlandia, Greenland: 20 jam

 

Tahun ini wilayah dengan durasi puasa Ramadan terlama berada di Norwegia, Greenland, dan Finlandia. Rata-rata waktu puasa di sana mencapai 20 jam setiap harinya.

 

Sebagai informasi, fatwa berpuasa di negara-negara yang waktu matahari terbenam dan matahari terbitnya terlalu dekat (kurang dari 3 jam) atau tidak dapat dibedakan, maka para ulama menganjurkan supaya mereka bisa mengikuti patokan waktu sahur dan berbuka di negara lain, seperti di Arab Saudi. (gat/war)

Meski Azan tanpa Pengeras Suara, Tetap Banyak Jamaah Salat di Masjid Al-Karomah

Masjid Al-Karomah, Cibogogirang, Plered Purwakarta (Foto: Net)

wartaindustri.id | PURWAKARTA –
Saat ini pengeras suara telah menjadi bagian dari perangkat, yang seolah-olah wajib ada di setiap masjid. Bahkan di beberapa masjid, posisinya telah menggantikan beduk.


Namun tidak demikian dengan Masjid Al-Karomah. Demi mempertahankan wasiat dari leluhur, memilih untuk tidak menggunakan pengeras suara.


Meskipun azan dilantunkan tanpa pengeras suara, tetap saja banyak jamaah yang datang untuk menunaikan salat di masjid ini.


Masjid Al-Karomah yang berada di Kampung Cibogolembur, Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta ini, kalau ditilik dari bentuk konstruksinya tak jauh beda dengan masjid pada umumnya.


Perbedaan baru terasa ketika azan berkumandang. Jelas terdengar jika azan yang dilantunkan muazin di masjid yang dibangun tahun 1965 ini, tidak menggunakan pengeras suara.


Salah seorang pengurus Masjid Al-Karomah, Arif Gozali mengatakan, sejak pertama didirikan hingga sekarang masjid ini memang tidak menggunakan fasilitas pengeras suara.


Alasannya, masyarakat lebih memilih mempertahankan wasiat dari para pendahulu dibandingkan mengikuti perkembangan zaman,” katanya, seperti dilansir suara.com, Rabu (21/4/2021) pekan lalu.


Masyarakat di sini tidak keberatan dan meyakini tanpa pengeras suara juga para jemaah akan tetap datang untuk menunaikan ibadah di Masjid Al-Karomah ini.


"Alasan kedua karena belum dibutuhkan, buktinya tanpa pengeras suara pun para jemaah tetap datang untuk beribadah," imbuhnya.


Apalagi, lanjut dia, kondisi sosial di kampung ini berlatar belakang pendidikan pesantren yang para pendahulunya banyak menimba ilmu ke Syekh Tubagus Ahmad Bakri atau dikenal dengan nama Mama Sempur, yang dikenal dengan ketasawufannya.


"Masyarakat di sini masih banyak memegang erat nasihat-nasihat dari ulama yang memegang tasawuf itu sendiri," ujar Arif.


Tanpa pengeras suara, dan hanya ditandai dengan tabuhan beduk, satu per satu para jamaah berdatangan ketika waktu salat tiba. (sr/warin 03) 

Saturday

Polres Cianjur Antisipasi Perang Sarung Remaja Cianjur dan Bandung Barat

Video perang sarung di Cianjur yang sempat viral. (Foto: Net)

wartaindustri.id | CIANJUR –
Perang sarung remaja antarkampung di Kabupaten Cianjur merepotkan polisi, karena sudah meresahkan warga. Apalagi kini perang sarung sudah merambah antarkabupaten, yakni antara remaja Kabupaten Cianjur dengan remaja Kabupaten Bandung Barat.


Karenanya, Polres Cianjur meningkatkan patroli hingga ke pelosok dengan melibatkan jajaran Polsek sebagai upaya antisipasi perang sarung tersebut. Mereka melakukannya sudah merambah ke tengah jalan nasional.


"Kami mendapat laporan kalau remaja dari Cianjur terlibat perang sarung dengan remaja dari Bandung Barat. Sehingga upaya antisipasi kita lakukan dengan melibatkan jajaran Polsek dan anggota patroli untuk meningkatkan patroli dari malam hingga dini hari," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, seperti dilansir Antara, Jumat (23/4/2021).


Bagi remaja yang tertangkap tangan patroli petugas, akan diberikan pembinaan dan baru dipulangkan setelah dijemput orang tuanya masing-masing. Bagi mereka yang kedapatan berkerumun di pinggir jalan, akan langsung dibubarkan agar tidak terjadi aksi perang sarung,


Sebelumnya puluhan remaja asal Cianjur terlibat perang sarung dengan remaja asal Bandung Barat, tepatnya di perbatasan Jembatan Citarum, Kecamatan Haurwangi. Aksi puluhan remaja tersebut, sempat membuat antrian panjang kendaraan dari kedua arah karena pengemudi memilih berhenti.


Tokoh masyarakat Haurwangi, Hendi Boncel menuturkan, sekelompok remaja bermodalkan kain sarung yang sudah diikat di bagian ujungnya itu, sudah terlihat dari pukul 01.00 WIB.


Mendekati sahur kedua kelompok melakukan aksi perang sarung di tengah jembatan yang menghubungkan Cianjur-Bandung, sehingga membuat macet arus lalu lintas," katanya.


Puluhan remaja yang terlibat perang sarung tersebut, baru membubarkan diri setelah dua unit mobil patroli dari Cianjur dan Bandung Barat datang ke lokasi.


Warga berharap petugas lebih meningkatkan patroli di perbatasan karena aksi perang sarung terus meluas selama bulan puasa.


"Sebelum puasa, tidak ada aksi seperti ini, namun memasuki pekan kedua puasa, aksi perang sarung semakin meluas yang biasanya antarkampung sekarang antarkabupaten,” ujar Hendi.


Hendi juga berharap ada tindakan tegas dari aparat, agar ada efek jera bagi remaja yang melakukan aksi yang meresahkan warga tersebut. (ant)

Tuesday

Jurnalis Berbagi Takjil Gratis di Karawang

Para jurnalis yang tergabung dalam IJB berbagi takjil gratis (Foto: blk)

wartaindustri.id | KARAWANG -
  Sebanyak 500 paket  takjil dibagikan oleh puluhan  awak media yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Bersatu (IJB), di Jalan Terusan Kantor Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Selasa (20/4).

 

Kegiatan yang dilaksanakan IJB tersebut membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang melintas menjelang buka puasa. Tak kurang dari 500 paket takjil dibagikan oleh anggota IJB kepada pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.

 

Ketua Umum IJB, Irwanto, mengatakan bahwa kegiatan tersbut merupakan hasil swadaya pengurus dan donatur, yang menyisihkan rizkinya.

 

"Kami turut prihatin dengan adanya pandemi Covid-19. Dengan kegiatan sosial ini, mudah-mudahan sedikit bisa membantu untuk berbuka puasa," kata Irwanto di lokasi pembagian takjil.

 

Irwan mengatakan, kegiatan kepedulian tersebut baru kali pertama dilaksanakan, dan mendapat respon yang baik dari masyarakat.

 

"Baru sebatas pembagian takjil dan masker,” tambahnya.

 

Menurutnya, dalam bulan ini juga insya Allah akan diadakan pembagian takjil sesi kedua.

 

“Diharapkan takjil yang dibagikan bisa lebih banyak daripada saat ini," ujar Irwan.

 

Irwan menambahkan, anggota IJB sendiri adalah warga yang berprofesi sebagai jurnalis atau wartawan, yang mayoritas bekerja di lapangan atau jalanan.

 

"Di jalanan, kepedulian kami terasah, oleh karenanya kami wujudkan juga melalui kegiatan berbagi takjil gratis kepada masyarakat," pungkas Irwan. (blk/warin 02)

Setelah Bagi-bagi Takjil Gratis, Gardapatih Rencanakan Santunan kepada Anak Yatim Piatu


wartaindustri.id | BOGOR -
Setelah pembagian takjil gratis yang rencananya akan berlangsung sebulan selama bulan Ramadan,  kini pengurus DPN Gardapatih Indonesia, merencanakan santunan kepada anak yatim piatu.


“Alhamdulillah, kegiatan pembagian takjil gratis terus berjalan sesuai rencana,” kata Ketua Umum DPN Gardapatih Indonesia, Denny Maulana, Senin (19/4/2021).


Selain pembagian takjil gratis, lanjut Denny, DPN Gardapatih Indonesia juga akan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di panti asuhan.


"Insya Allah,  acara seperti  ini akan berlanjut selama bulan Ramadan. Untuk bulan Ramadan tahun ini,  kami  juga akan memberikan santunan untuk anak yatim piatu di panti-panti asuhan," ujar Kang Denny, sapaan karib Denny Maulana.


Menurut Kang Denny,  takjil gratis untuk masyarakat umum bisa berlangsung berkat donatur yang iklas dan rela menyumbangkan sebagian rezekinya.


Sedangkan pelaksanaan pembagian takjil tersebut berlangsung di depan Kantor DPN Gardapatih Indonesia di Jalan Raya Bogor KM 44 Pabuaran Cibinong.


Kebersamaan menurut Kang Denny,  tampak dari antusiasme kader Gardapatih Indonesia dalam membagikan takjil gratis untuk para pengendara dan pedagang yang lewat di depan kantor DPN Gardapatih Indonesia.


Semoga program ini bisa  berlanjut untuk Ramadan tahun berikutnya,” harap Kang Denny. (Warin 02)

Monday

Cuaca Tak Halangi Garda Patih Bagi-bagi Takjil Gratis Selama Ramadan

Walaupun hujan, kader Garda Patih tetap bagi-bagi takjil gratis. (Foto: WI 02)

wartaindustri.id | BOGOR –
Cuaca hujan tidak menghalangi kader Garda Patih Indonesia untuk membagikan takjil gratis kepada masyarakat pengguna jalan, Minggu (18/4/2021).

 

Ketua Umum DPN Garda Patih Indonesia, Denny Maulana, mengucapkan terima kasih kepada Pengurus DPN Garda Patih Indonesia, yang telah memberikan hartanya untuk kegiatan pembagian takjil gratis tersebut.

 

"Hatur nuhun, pembina dan pengurus DPN Garda Patih Indonesia atas segala kebaikannya, sehingga acara pembagian takjil bisa terlaksana selama Bulan Ramadan," katanya.

 

Bendahara Panitia  pembagian takjil, Ria, menambahkan  terima kasihnya kepada donatur yang sudah menyisihkan rezekinya.

 

“Kami  atas nama Panitia Takjil Garda Patih mengucapkan terima kasih kepada  donatur yang sudah  menyisihkan rezekinya di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini,” ujarnya.

 

Ria pun mengajak semua kader Garda Patih, yang  mempunyai rezeki berlebih untuk turut menyumbang.

 

Panitia masih  menerima donasi selama bulan Ramadan,” imbuhnya.

 

Rengrengan Panitia Takjil Gratis Garda Patih, foto bersama. (Foto: GP)

Panitia takjil gratis tersebut  diketuai Andre Kahari, dengan Sekretaris Nuradi, dan Bendahra Ria.

 

Pengurus lainnya adalah: Sie Lapangan Endro dan Yana dengan dibantu para kader. Sedangkan untuk Sie Konsumsi, Siti Mashito dan dibantu kader lainnya. (Warin 02)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi