serberita: Olahraga
Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

Tuesday

Cemerlang Penampilan Bekam Putra Persib Tekuk Borneo FC 1 - 0.


Gol semata wayang M.Rashud, Persib Bandung tekuk Borneo FC 1 - 0
(Poto dokumen redaksi)

SERBERITA.COM | BALI - Persib Bandung, menang tipis 1 - 0, atas Borneo FC, Selasa, 18 Januari 2022. Gol semata wayang dilesakan oleh Muhammad Rashid, setelah menerima umpan jadi dari Bekam Putra, pada menit 71.

Sepanjang pertandingan, kedua tim bermain penuh kehati-hatian. Dengan  formasi Ezra Wiliam, dikiri dan Febri Heryadi dikanan nyaris tidak ada aliran bola daerah dialirkan baik oleh Mark Klok maupun Muhamad Rashid.

Ciri khas permainan Persib, dua wing belakangng baik Henhen maupun Idrus,  nyaris tidak ada gerakan menyisir  kedepan.

Padahal, Borneo FC, tidak melakukan pressing ketika para pemain Persib sedang memainkan bolla.

Masuknya Bekam putra, merubah pola permainan dari kaki kekai mulai jalan. Namun sampai 45 menit pertama berakhit, skor masih 0 - 0.

Memasuki babak kedua, permainan masih monoton. Permainan khas Persib, dari kaki kekaki, nyaris tidak ada. Aliran bola selalu bertumpu ke Mark Klok atau M. Rashid, sehingga mudah dibaca oleh para oemain Borneo FC.

Untung saja, Bekam Putra, bermain sangat energik. Beberapa kali umpan Bekam, tidak diselesaikan dengan baik oleh Bruno maupun Silva.

Bahkan dibabak kedua Borneo FC, berbalik menekan daerah pertahanan Persib. 

Akhirnya aksi cerdas Bekam Putra, meliuk liuk gerakannya berhasil melewati beberapa pemain belakang Borneo FC. Kemudian memberikan umpan jadi  kepada M.Radhud. 

Dengan satu sentuhan M.Rashid, mencocor bola ke sudut gawang kanan, berhasil menjebol gawang Borneo FC.

Dengn kemenangan  atas Borneo FC, maka nilai Persib menjadi 40, menggeser kembali Beli United .
(Red)

Bali United Geser Persib Setelah Tekuk Persita 2 - 0


Gol pertama tercipta di menit 86 oleh Privat Mbarga dan Gil kefua oleh Muhammad Rachmat.
SERBERITA.COM | BALI - Bali United berhasil menekuk Persita Tangerang, 2 - 0, langsung, Senin, 17 Januari 2022, di  laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Kemenangan Bali United, menggeser klasemen sementara   Persib Bandung, diperingkat empat turun ke peringkat lima.

Laga menarik jual beli serangan tersaji ketika Bali United FC bertemu Persita Tangerang. Penampilan Muhammad Rachmat, yang masuk dibabak kedua menit 85, menjadi petaka bagi Persita Tangerang.

Setelah melalui pertarungan selama 90 menit, Bali United berhasil membungkam Persita lewat skor 2-0. Meskipun menang, Serdadu Tridatu harus mendapatkan perlawanan sengit dari Persita.

Dua gol Bali United baru tercipta saat laga menyisakan lima menit terakhir. Gol pertama tercipta di menit 86. Adalah berkat gol pemain asing, Privat Mbarga.

Kemudian gol kedua dibuat pemain pengganti, Rahmat pada menit ke-90.waktu normal.

Kemenangan membuat Bali United naik ke posisi empat klasemen sementara, menggeser Persib Bandung.

Namun Persib baru akan bermain hari ini, Selasa (18/1). Posisi Persib Bandung, kembali akan naik bila mampu mengungguli Borneo, hari ini (Selasa red) 

Kedua tim menurunkan pemain dibabak pertama dengan firmasi.
Bali United (4-3-3)

Penjaga gawang. Wawan Hendrawan; Willian Pacheco, Ricky Fajrin, Andhika Wijaya, Leonard Tupamahu; Fadil Sausu, Brwa Nouri, Eber Bessa; Stefano Lilipaly, Privat Mbarga, Ilija Spasojevic.
Pelatih: Yogie Nugraha

Persita Tangerang (4-3-3) penjaga gawang Rendy Oscario; Dedy Gusmawan, Syaeful Anwar, M Toha, M Edo; Davronov, Shin Yeong Bae Taufik Febrianto; Miftahul Hamdi, Taylon Nicolas Correa, M Kasim Botan.
Pelatih: Widodo C. Putro

Selasa, 18 Januari 2022
15:15 Persikabo 1973 vs PS Barito Putera.

15:15 PSM Makassar vs Persik Kediri (Indosiar)

15:15 PSS Sleman vs Madura United (O Channel)

18:15 Borneo FC vs Persib Bandung (Indosiar)

20:45 Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya (Indosiar).
(Asyah/Red)

Monday

Persipura Gagal Manfaatkan Finalti Diakhir Pertandingan Ditahan Imbang Persiraja Banda Aceh


Bermain imbang Persipura VS Persiraja Banda Aceh, Minggu (16/2) di laga Pekan Ke 20
SERBERITA.COM | BALI -  Baik Persipura maupun Persiraja, tidak beranjak dari posisi zona degdragasi. Hasil imbang, 0 - 0, dalam laga pekan ke 20, yang bertanding
di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, berakhir dengan skor kaca mata, 0-0.

Tim berjuluk Mutiara Hitam,  Persipura, sebetulnya punya kesempatan terbuka menang  di akhir laga lewat penalti, namun gagal dimaksimalkan.

Laskar Rencong, julukan Persiraja, masih berada di posisi dasar, 18, dengan mengumpulkan tujuh poin.

Sementara Persipura, gagal menjauhi zona degradasi, sebab berada di peringkat ke-15 dengan 18 poin.

Jalannya pertandingan baik dibabak pertama muapun dibabak kedua. Sejak petandingan dimulai, permainan langsung berjalan sengit dan kedua tim saling melakukan serangan.

Persipura maupun Persiraja tampil menekan namun dari peluang yang tercipta belum membuahkan gol.

Kiper Persipura, Fitrul Dwi, menjadi sosok penyelamat yang mampu menepis ancaman dari para pemain depan Persiraja.

Di sisi lain, upaya serangan yang dibangun Mutiara Hitam juga belum berhasil membobol gawang Aji Bayu.

Sampai di penghujung paruh pertama, kedudukan masih bertahan 0-0, kedua tim masih sama-sama miskin gol.

Memasuki babak kedua, Laskar Rencong coba mengambil alih dominasi penguasaan bola terutama dilapangan tengah.

Sebuah kesempatan emas dimiliki Bruno Dyba melalui tembakan keras yang mengarah ke gawang Persipura.

Namun lagi-lagi aksi Fitrul Dwi mampu menjadi penyelamat Mutiara Hitam dari serangan yang gencar dilakukan.

Hingga 65 menit laga berjalan, kedua tim masih terus berupaya menyerang dan belum ada gol yang tercipta.

Sampai di menit ke-75, penguasaan bola beralih ke kubu Persipura dan tekanan terus dilancarkan.

Akan tetapi hingga penghujung pertandingan, kedua tim belum berhasil menjebol gawang lawan masing -masing.

Persipura mendapatkan peluang emas pada menit ke-85 melalui sepakan penalti. Tapi bola eksekusi Yohanes Pahabol mampu ditepis kiper pengganti Fakhrurrazi Kuba.

Seandainya sepakan finalti sukses, yang dilakukan Yohanes Pahabo. Sulit bagi Persiraja, untuk membalasnya.

Susunan Pemain Utama

Persipura Jayapura: Fitrul Dwi Rustapa; David Rumakiek, Donni Harold, Brian Fatari, Muhammad Tahir; Nelson Alom, Takuya Matsunaga; Yohanes Ferinando Pahabol, Ramiro Ezequiel, Gunansar Mandowen; Yevhen Bokhashvili.
Pelatih: Alfredo Vera

Persiraja Banda Aceh: Aji Bayu Putra; Yasvani Yusri, Mohammad Chairul Rifan, Leonardo Silva, Rendy Saputra; Subhan Fajri, Alvin Abdul; Dedi Hartono, Bruno De Araujo Dybal, Muhammad Rizky, Jabar Sharza.
Pelatih: Sergio Alexander

Baik Persipura maupun Persiraja, adalah tim yang lahir dari perserikatan. Keduanya mempunyai sejarah kuat bagi persepakbolaan di Indonesia 
(Red)

Sunday

Buntut Kalah dari Bali United Tagar Robert Rene Albert Out Ramai di Medsos


Robert Rene Albert oleh Bobotoh dituntut mPasca Kekalahan Persib dari Bali United Robert di Tuntut Mundur.
(Poto aqun resmi Persib)
SERBERITA.COM| BANDUNG - Tagar Rene Out, kini menjdi trending topik pasca kekalahan tim Maung Bandung, dari Bali United. Pelatih Robert Rene Albert, dianggap tidak mampu menang saat melawan tim papan atas dan tengah BRI Liga 1.

Persib, dengan materi pemain mega bintang, bertekuk lutut oleh Persija. Kemudian oleh Persebaya dan Arema FC. Padahal materi pemain klub asal kota kembang Bandung, dihuni pemain berkualitas.

Artinya,sang juru taktik Persib Bandung, Robert Rene Albert, tidak mampu meracik tim dengan bahan yang berkualitas.

Medsos, mulai hari ini ramai membicarakan nasib
Robert Alberts.

Ramai dituntut mundur bobotoh, setelah Persib menelan kekalahan dari Bali United dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis, 13 Januari 2022.

Kekalahan dari Bali United membuat banyak bobotoh geram dan menuntut agar Robert Alberts mundur dari Persib 

Malam ini, (Sabtu red)  tagar #ReneOut masuk ke dalam daftar topik tren di lini masa media sosial Twitter.

Robert Alberts mengakui bahwa timnya tampil lebih buruk dari Bali United sehingga layak kalah.

"Kami kini berupaya untuk memperbaiki apa yang sudah kami evaluasi," kata Robert Alberts di aqun resmi Persib.

Persib Bandung, selalu kesulitan meraih kemenangan ketika berhadapan dengan tim-tim besar musim ini.

Sebelum kalah dari Bali United, Persib juga menelan kekalahan dari Persija Jakarta, Persebaya, dan Arema FC dan saat menang lawan Persita Tangerang, lebih kepada keberuntungan.
Bobotoh dari Purwakrta, Aldian, merasa khawatir dengan kawan-lawan berikutnya seperti Persebaya, Arema FC, Persija maupun Bhyangkara.

Artinya, jarak peringkat sudah beda nilai. Persib tertinggal tiga poin dari Arema dan Bayangkara FC bahkan oleh Persebaya tertinggal dua poin. Posisisi Persib ada diperingkat empat klasemen sementara sanlau malam.l ini.

Bobotoh semakin mengkhawatirkan, lawan yang akan dihadapi Persib seperti Arema FC, Bhayangkara FC, Persebaya dan Persija. 

Jawaban bagaimana nasib Robert Rene Albert, masih menunggu management Persib.
(Red(

Monday

Lupakan Gelar Juara, PSSI Sebaiknya Fokus Bangun Fondasi Timnas


Frans, dan mantan pemain Galatama.
Catatan Pojok Sepakbola:

JAKARTA: Usai membawa Timnas berlaga di AFF Cup 2020, Shin Tae-yong kini disibukkan dengan sejumlah agenda Timnas. Dalam waktu dekat ada kejuaraan AFF U-23 yang akan digelar di Kamboja 14-29 Februari 2022.

Disamping itu ada FIFA match day Maret 2022. Yunani dan Kroasia sudah diagendakan menjadi lawan Timnas. Jika ke dua negara ini bisa direalisasikan menjadi lawan Timnas tentu akan menjadi pertandingan yang menarik.

Yunani saat ini menduduki peringkat 55 FIFA sedangkan Kroasia dipeingkat 15. Sebelum laga match day Maret, PSSI berencana melakukan match day di Bali pada akhir Januari 2022, lawan yang akan dipersiapkan adalah Bangladesh dan Brunei Darusalam. 

Laga match day diperlukan disamping untuk memperbaiki ranking FIFA, sangat baik untuk memberikan jam terbang bagi Garuda Muda.

Dengan membawa pemain muda ke AFF Cup 2020, diluar dugaan Timnas yang bermaterikan sebagian besar pemain muda bisa menembus partai puncak, meskipun hanya finish di runner up.

Pencapaian yang tidak jelek, namun kita punya keuntungan dari skuad Timnas itu. Pelatih asal Korea Selatan itu setidaknya bisa menggunakan setidaknya 8 nama sebagai kerangka tim untuk kembali berlaga di ajang AFF Cup U-23 mendatang.


Mantan Pemain Galatama dan Sekjen Media Independen Online Indonesia (MIO INDONESA)
Jadwal yang mepet, PSSI berharap coach Shin Tae-yong bergerak cepat untuk mempersiapkan Garuda Muda menuju Kamboja. 

Bicara AFF Cup U-23 sebaiknya jangan terlalu dibebankan target kepada garuda Muda dan Shin Tae-yong, walupun kita hadir sebagai juara bertahan. 

Beban yang harus diemban Shin Tae-yong adalah menaikan kualitas Timnas, membangun karakter sepakbola Indonesia termasuk membentuk fondasi tim untuk 3 tahun ke depan. Cukup beralasan jika dia membangun tim dengan kekuatan talenta-talenta muda.
Juara dilevel U-19 atau U-23 bukan jadi jaminan, yang kita butuhkan Timnas senior. FIFA hanya melihat Timnas senior, sebagai parameter.

Menaikan kualitas Timnas, tentu bukan pekerjaan mudah.Kurun waktu  2 hingga 3 tahun bukan waktu yang ideal kalau tidak didukung dengan kompetisi yang baik. 

Federasi perlu membenahi kompetisi Liga, pemain muda perlu rekam jejak berkompetisi, mereka harus dibiasakan memulai dari kompetisi kelompok umur, sehingga layak bermain di Liga 1 yang akan menjadi ajang pembuktian pemain. 

Menurut Rene Alberts pelatih Persib Bandung, Liga Indonesia satu dari Liga terunik di dunia, mungkin satu-satunya di dunia yang sebagian besar pelatih diganti saat paruh waktu kompetisi.

Bisa dimaklumi karena semua target juara, walaupun dengan cara instant. Pada hal pelatih sehebat Pep Guardiola, jika disuruh menangani tim Liga 1 mungkin nyerah, karena materi pemain yang disodorkan lahir dari proses karbitan. 


Bayangkan seorang pemain dalam kurun waktu yang bersamaan bisa main di 2 level kompetisi berbeda. Selesai Liga 2, pemain dengan sekejab bisa main di lanjutan Liga 1. Ada juga pemain di Liga 2 setealah Klubnya tidak masuk  babak 8 besar, bisa main lagi di 8 besar dengan Klub lainnya. 

Macam Liga antar Kampung (Tarkam) lalu out putnya apa jika Klub hanya berpikir instan untuk meraih tropy di kompetisi ? Disini dulu kita benahi baru Shin Tae-yong bisa berbuat banyak. 

Belum lagi dari sisi kepemilikan klub, harusnya ada regulasi pembatasan, jangan satu orang bisa memiliki lebih dari satu klub di Liga 1 hingga Liga 2. Jika ini tidak dibatasi kedepan bisa saja terjadi sepakbola gajah seperti di era Perserikatan dan Galatama. 

Banyak pelatih lokal bersusah payah mengambil lisensi, setelah itu ngnggur karena mereka yang usai meng-up great lisensinya tidak dapat kesempatan melatih di Klub Liga 1 atau 2. 

Untuk menghindari kevakuman terpaksa turun gunung melatih di Klub Liga 3 dengan keterpaksaan demi dapur agar bisa ngepul. Peran asosiasi pelatih sepertinya mandul, hanya mengejar uang, pelatih diminta up grate lisensi dengan membayar hingga ratusan juta, setelah itu nganggur. 

Hampir semua Klub Liga 1 diisi pelatih asing, pada hal sumber daya kita banyak yang mumpuni. 

Banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi oleh federasi, pengurus saat ini sebaiknya jangan dulu bicara juara untuk dua tahun kedepan, manfaatkan kehadiran Shin Tae-yong untuk membuat fondasi Timnas, baru kita bicara target AFF Cup  atau  Asia Cup. 

Selama bebrapa periode kepengurusan PSSI kita sering diberi angin surga dengan program andalannya, tertarik pada harapan baru, bosan lagi, ada harapan baru lagi, begitu seterusnya entah sampai kapan. 

Berikan kesempatan 5 tahun bagi Shin Tae-yong membangun fondasi Timnas, benahi kompetisi jika kita mau bicara di level Asia.

Penulis : Mantan Pemain Galatama dan Sekjen Media Independen Online Indonesia (MIO INDONESA)

Sunday

Laga Terpanas BRI Liga 1 Pekan ini Arema VS Bhayangkara FC Posisi Persib Terancam


Bekam Putra bersama Rashid dan Bruno, merayakan gol saat lawan Persita.
(Poto Net IP)
SERBERITA.COM | BANDUNG -  Bagi Persib Bandung, apapun hasilnya laga akhir pekan BRI Liga 1,  Minggu ini, (9/1) tidak menguntungkan bagi posisi Persib.

Bila hasil seri, Bhayangkara FC, kembali memuncaki klasemen sementara menggeser Persib. Bila Arema menang, lebih duagol,  maka  Arema yang menyalip keduanya baik Persib maupun Bhayangkara. 

Namun demikian laga ini menjadi level tertinggi bagi ketiga tim, menjaga jarak juara BRI Liga 1. Persib, Bhayangkara FC dan Arema,  calon kuat juara dari tim lain.

Pertandingan Antara Bhayangkara FC vs Arema FC,   berlangsung hari ini,  Minggu (9/1/2022).

Bermain di Stadion Kompyang Sujana, pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC merupakan duel terpanas Minggu ini, BRI Liga 1 2021-2022.

Pasalnya, kedua tim sedang berebut untuk menggeser Persib Bandung di puncak klasemen sementara.

Sebelum laga dimulai, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku masih trauma dengan kepemimpinan wasit pada pertemuan pertama melawan Arema FC.

Kala itu, Paul Munster mengganggap jika keputusan wasit merugikan anak asuhnya

Beberapa kejadian yang dianggapnya kontroversi adalah saat pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan diganjar kartu kuning kedua.

Kemudian gol Arema Malang,  yang dicetak oleh Dendi Santoso diyakininya berbau offside.

Meski pada akhirnya duel berakhir dengan skor 1-1,  pelatih asal Irlandia Utara tersebut tetap menyesali sejumlah keputusan wasit yang memimpin pertandingan.

Oleh sebab itu, ia meminta agar pada laga nantinya wasit bisa bertindak fair.

Demikian dikatakannya saat konprensi pres jelang laga Arema vs Bhayangkara FC, tadi malam.

Friday

Robert Langsung Gaspol Pasang Dua Striker Anyar Lawan Persita


Sesi latihan Tim Maung Bandung (Persib) jelang laga lawan Persita Tangerang.
(Poto Net)

SERBERITA.COM | BANDUNG - Dua debutan anyar Persib Bandung, Bruno Cantanhede dan David da Silva, kemungkinan akan diturunkan dalam laga perdana Persib menghadapi Persita Tangerang, Jumat, 7 Januari 2022.

Persib Bandung akan menurunkan skuad terbaiknya saat jumpa Persita Tangerang pada pekan ke-18 Liga 1 2021-2022.

Menghadapi laga yang akan berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (7/1/2022), empat pemain Persib hampir dipastikan absen. Mereka adalah Ezra Walian, Victor Igbonefo, Erwin Ramdani, dan Dedi Kusnandar.

Ezra dan Igbonefo baru menjalani karantina mandiri seusai membela timnas. Adapun Erwin dan Dedi Kusnandar mengalami cedera sehingga diragukan untuk bermain.

Persib dengan segudang pemain berkelas, tidak akan mengurangi stok pemain. Karena Persib sudah bisa memainkan Marc Klok.  Kondisi pemain tengah berdarah Belanda itu, sempat mengalami cedera. Sekarang  kondisinya sudah pulih 100 persen.

Lini tengah tidak hadirnya Dedi Kusnandar, ada Bekam Putra. Stok lapangan tengah Persib, masih bisa alternatif pemain lainnya yang kelasnya tidak jauh.

Apalagi Klok, " Sudah bugar, dia (Klok) bisa bermain. Soal cederanya,  sekarang sudah  bugar," ucap Alberts.

Sedangkan Mohammed Rashid, akan menjadi motor ditengah bersama Klok, kebugaran Rashid, tidak diragukan lagi 

Alberts mengatakan, menghadapi Persita, Persib pun akan langsung memasang duo penyerang barunya; Bruno Cantanhede dan David da Silva. Keduanya merupakan harapan Persib, selepas mendepak dua syriker sebelumnya yang dianggap mandul. Rekrutan  anyar Maung Bandung di jendela transfer tengah musim 2021-2022, langsung gaspol di laga perdana putaran kedua BRI Liga 1.

Alberts mengatakan, keduanya dalam kondisi siap untuk bertanding. Oleh karena itu, menghadapi Persita, dia akan langsung memasang duet Cantanhede dan David da Silva sejak menit awal.

Peran pemain lain tentunya seperti Bekam Putra, Febri Heriyadi, Frans tidak kalah siap dalam laga nanti.
(Red/Asyah)

Arema Geser Persib Setelah Bermain Imbang dengan PersIkabo Sedangkan Persija Tekuk PSIS 2 - 1.



SERBERITA.COM | JAKARTA - Persija Jakarta, berhasil menekuk PSIS Semarang, 2 - 1, dlaga perdana putaran kedua BRI Liga 1. Sedangkan  Arema FC hanya bermain imbang dengan  Persikaoi  0 -0. Hasil imbang bagi Arema, menggeser Persib Bandung, ke peringkat tiga.

Dengan hasil tersebut, Arema FC, menggeser Persib Bandung, 

Jalannya pertandingan Persija  VS PSIS, berjalan cepat dan enak ditonton. Dua pemain Persija, Makan Konate dan Ahmad Bustomi, menjadi debutan pertama di tim Macan Kemayora 

Hingga menit 50 kedua tim sama-sama belum mendapatkan peluang mencetak gol. 

Bola lebih banyak berada di lapangan tengah, lantaran Persija dan PSIS sama-sama kesulitan dalam membangun serangan. 

PSIS tampil lebih dominan ketimbang Persija. Terlihat Mahesa Jenar unggul dalam penguasaan bola dan terus memaksa Persija bermain di area pertahanan. 

Rachmat Hidayat memecahkan kebuntuan  di menit 57 mengancam gawang Andritany lewat sebuah tendangan spekulasi. Namun, bola defleksi sepakan Rachmat menghasilkan tendangan sudut bagi PSIS. 

Begitu juga penampilan PSIS, bermain sangat apik, enak ditonton. Namun sayang harus kalah dalam laga perdana  BRI Liga 3 

Hasil ini, menjadikan tim asal Ibukota Negara, berada di peringkat enam Untuk sementara.

Hasilnya, Arema FC ditahan imbang 0-0 oleh Persikabo, sedangkan Persebaya Surabaya menang 3-1 atas Bali United dan Persija menekuk PSIS, 2 - 1.

Hasil kedua laga yang berlangsung di Bali itu otomatis memengaruhi persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2021-2022. 

Untuk pertandingan besok (Juma red ) tidak kalah menarik. Persib Bandung, akan menghadapi Persita Tangerang. Bila Persib, menang kembali akan menggeser Arema FC.

(Red/Syah)

Thursday

Uji Coba Nonton Langsung BRI Liga 1 Ini Syaratnya


Pemain Persib Bandung, sedang latihan persiapan pertandingan lanjutkan BRI Liga 1, lawan Persita Tangerang, di Bali.
(Poto Net)
SERBERITA.CIM | JAKARTA - Kabar gembira didapat oleh maniak sepakbola. Ujicoba penonton bisa langsung menyaksikan pertandingan BRI Liga 1, diumumkan oleh pemerintah, secara resmi.

Melalui  Instruksi Mendagri Nomor 01 Tahun 2022,  yang diterbitkan pada 3 Januari 2022, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.

Pemerintah akan melakukan uji coba penonton menyaksikan langsung pertandingan BRI Liga 1, yang akan mulai digelar hari ini (Kamis red) menyaksikan langsung  di stadion.

Uji coba itu akan diberlakukan untuk kompetisi sepak bola BRI Liga I Indonesia.

Mendagri Muhammad Tito menjelaskan aturan penonton menyaksikan langsung pertandingan BRI Liga I Indonesia itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 01 Tahun 2022 yang diterbitkan pada 3 Januari 2022 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa dan Bali.

Mendagri menjelaskan, syarat dan aturan menonton langsung pertandingan sepak bola BRI Liga I Indonesia hanya dibolehkan pada satu pertandingan di setiap minggunya. 

Jumlah penonton hanya membolehkan maksimal 25% dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang.

“Hanya penonton dengan kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang boleh masuk di stadion” Kata Tito dalam instruksi dikutip Liputan6.com, Selasa (4/1).

Tito mengatakan, kewenangan klub pertandingan yang disaksikan penonton kewenangan PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru).

“Pemilihan laga pertandingan antar klub yang dilakukan uji coba dengan penonton nantinya ditentukan oleh PSSI dan PT LIB (Liga Indonesia Baru)” Kata Tito.(Red/sah)

Wednesday

BRI Liga 1 Mulai Lagi. Ada Pertandingan PSIS Kontra Persija Kemudian Persib Ditantang Persita


Laga PSIS saat di BRI Liga 1, putaran pertama
(Poto Net)

SERBERITA COM.| JAKARTA - Bali menjadi home  BRI Liga 1 2021/2022. Besok,  Kamis, 6 Januari 2022,  kembali bergulir  putaran kedua,  seri 4 , ada pertandingan menarik antara PSIS VS Persija dan besoknya Persib ditantang Persita 

Sepertinya  putaran kedua BRI Liga 1, akan dilaksanakan uji coba kehadiran penonton. Seperti laga final Liga 2.

Uji coba kehadiran penonton akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, menjadi venue untuk uji coba tersebut.

Sama seperti ketika di Liga 2 2021 beberapa waktu lalu, alokasi penonton yang hadir bersifat undangan. Namun, masih belum ada keterangan resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara.

Dikutif dari laman resmiLiga Indonesia Baru, seri kedua BRI Liga 1 akan dibuka oleh pertandingan Mutiara hitam atau  Persipura Jayapura vs Persela Lamongan.

Laga tersebut bakal bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada 15.15 WIB. Kemudian dilanjutkankan  partai menarik  PSIS Semarang kontra Persija Jakarta.

Kemudian hari berikutnya pertandingan antara PSS Sleman melawan Persiraja Banda Aceh dan Persib Bandung kontra Persita Tangerang. 

Jadwal pertandingan ini digelar  di Stadion I Gusti Ngurah Rai masih di Bali.

Untuk hari Sabtu (8/1/2022) ada pertandingan antara PSM Makassar vs Madura United di Stadion Kompyang Sujana. Lalu, dilanjut Borneo FC kontra Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Minggu, 9 Desember 2022 ada duel Bali United vs Barito Putera dan Bhayangkara FC kontra Arema FC. Senin, (10/1/2022) bakal bertanding Tira Persikabo kontra Persebaya Surabaya.

Di sela-sela pekan ke-18 akan dimainkan partai tunda yang seharusnya main di matchday 17. Yaitu Arema FC vs Tira Persikabo dan Persebaya Surabaya kontra Bali United.

Monday

Kemana Irfan Jaya Berlabuh Terjawab Sudah.


Irfan Jaya, menjadi salah satu pemain termahal di Liga 1.
(Poto Net)

SERBERITA.COM | BANDUNG - Teka teki kemana Irfan Jaya, berlabuh sudah bisa dipastikan 99 persen ke Bali United. Memang belum ada pernyataan resmi dari Irfan Jaya, namun ini bocoran kuat dipercaya.

Bocoran menguatkan bahwa pemain yang punya lari bak seekor kijang, akan bermain di Bali United FC.

Tentunya klub yang memburu pemain sayap bertubuh mungil ini, harus gigit jari. Pasalnya tawaran klub asal Pulau Dewata, lebih menggiurkan.

Betul, belum ada pernyataan resmi, tetapi spekulasi masa depan Irfan Jaya sepertinya sudah terungkap dan dibocorkan keluarganya sendiri.

Mengutip laporan Tribun Bali (Tribunnews Network), adalah kakanya sendiri, H Ramli, menjelaskan klub pilihannya.

Dikatakan Rami, Irfan Jaya telah memilih Bali United FC sebagai tempat berkarier berikutnya sebagai pesepakbola profesional.

"Dia sudah ada kesepakatan dengan tim Bali United," kata Ramli dikutip dari Tribunnews.com, Minggu 2 Januari 2022.

Bahkan, bukan hanya nama klub pilihannya yang diungkap, nilai dan durasi kontrak Irfan Jaya, disampaikan.

Irfan Jaya, dikontrak selama tiga tahun dengan nilai sekitar 7 miliar.

Pilihan Bali United FC, menjadi pilihan yang diamini oleh keluarga. Irfan Jaya, menjadi salah satu pemain yang banyak diminati, termasuk Persebaya Surabaya, Arema FC Malang dan Persib Bandung

Apalagi selama bermain di Timnas Indonesia, Irfan Jaya, bermain konsisten sebagai penyerang sayap.

Tiga gol dia lesakan menjadi tambahan pundi-pundi gol untuk tim garuda.
(Asyah)

Sunday

Penampilan Ricky Kambuaya Mengingatkan Aksi Rully Nere


Aksi Ricky Kambuaya, mengingatkan penampilan Rully Nere di Timnas Indonesia, era tahun 80 han
(Poto net)

SERBERITA.COM | JAKARTA -  Penampilan ciamik diperlihatkan oleh 
Ricky Kambuaya, selama Piala AFF digelar yang tadi malam partai terakhir Final Leg 2. Lelaki asal Papua ini, penampilannya mengingatkan legenda sepakbola di era tahun 80 an Rully Nere bersama Heri Kiswanto, Zulkanarnen Lubis dan Eli Idris.

Aksi Rully Nere bersama mereka, merupakan paket komplit di Timnas Indonesia. Sekarang muncul anak muda asal Papua yang gayanya mirip seniornya yang juga asal Papua.

Ricky Kambuaya, lagi lagi menjadi sorotan netizen, dimenit ketujuh mencetak gol dengan tendangan menyusut tanah.

Aksi Ricky Kambuaya, mengingat  legenda sepakbola Timnas diera tahun 80 an Rully Nere. Sama -sama  dari tanah Papua, cara menggiring bola dan lengak lengok memperdaya musuh nyaris mirip Rully Nere.

Ricky Kambuaya, lahir, 5 Mei 1996 (umur 25) di Sorong,  Papua, Indonesia.

Posisi bermain
Attacking midfielder, sama seperti seniornya Timnas Indonesia, Rully Nere.

Klub saat ini
Persebaya Surabaya. Sedangkan proses  
karier junior
2015, dimulai bermain di 
Pro Duta. Untuk 
karier senior. Sejak tahun 
2017–2018, bermain di PS Mojokerto Putra kemudian bermain di
PSS Slemn dan sekarang berlabuh di  
Persebaya Surabaya.

Penampilan yang konsisten selama di Timnas Indonesia, pelatih STY tidak pernah menempatkan pemuda asal Papua dibangku cadangan. 

Penampilan yang ciamik Ricky Kambuaya, pastinya akan mengingatkan legenda sepakbola  di era Heri Kiswanto, Zulkarnaen Lubis dan Eli Idris menjadi momok yang menakutkan untuk lapangan tengah bukan hanya di Asia Tenggara tapi dilevel Asia 
(Asyah)

Timnas Indonesia Kembali Gagal di Final Piala AFF Kalah Agregat 2 - 6 dari Thailand.


Timnas Indonesia, gagal meraih juara AFF
(Poto Net)
SERBERITA.COM |JAKARTA -   Timnas Indonesia kembali gagal untuk keenam kalinya,  setelah  pada leg 2 Final Piala  AFF 2020,  hanya mampu menahan imbang Thailand 2 - 2, Sabtu, 01 Januari 2022.

Dengan  hasil akhir 2 - 2, agregrat 2 - 6, untuk Thailand, sekaligus menjadi juara AFF 2020. 

Penampilan Timnas indonesia, tidak seperti dileg 1, yang kalah segalanya sehingga  Nadeo harus memungut bola dari jala gawangnya sendiri empat kali.

Tampilnya Pratama Arhan dan Rachmat  Irianto, menghidupkan permainan garuda muda. Menit ke tujuh, Timnas Indonesia umggul terlebih melalui tendamgan jarak jauh Ricky Kambuaya setelah menerima umpan Witan Sulaeman.

Dibabak pertama Timnas Indinesia sedikit lebih unggul dalam.penguasaan bola. Statistik Timnas Indonesia unggul 54-46. Hanya tidak mampu membuat gol tambahan, padahal peluang untuk.menambah gol sangat terbuka.

Memasuki babak kedua Thailan langsung mengebrak dengan merubah polla permainam.
Thailand mampu mencettak dua gol.

Tim Thaikand pada babak kedua meladeni permainan cepat Timnas Indonesia. Bahkan mengusai jalannya pertandingan .

Namun saking asiknya menguasai jalannya pertandingan kecolongan melalui gol Egi Maulana. Skor 2 - 2, bertahan sampai babaK kedua berakhir.

Final Piala AFF, yang mempertemukan Timnas Indones VS Thailand, bukan yang pertama. Timnas Indinesia' tidak pernah unggul selama.perhelatan Piala AFF digelar dalm final Pial AFF.
(Asyah)

Thursday

Persis Solo Juara liga 2 Tekuk Rans Cilegon 2 - 1.


Skor akhir Grand Final Liga 2, dimenangkan oleh Persis Solo 2 - 1 atas Rans Cilegon
(Poto redaksi)
SERBERITA.COM | BOGOR - Dua gol Irfan Bachdim, membawa Persis Solo, juara Liga 2 Tahun 2021, setelah menekuk Rans Cilegon, 2 - 1, Kamis, 30 Desember 2031, di Stadion Pakansari Bogor.

Kemenangan Persis Solo, atas Rans Cilegon menjadi jawara Liga 2 PSSI di Laga Final yang penuh gengsi. Kedua manager yang maju ke. Grand final, anak muda yang punya kemampuan mnagemen yang hebat.

Rans Cilegon, Sultan Raffi Ahmad sedangkan Persis Solo, Kaesang Pangarep. 

Gol Rans diciptakan oleh Alvin Tuasalimony ,melalui tendangan finalti. Gol  Alvin  hanya mampu memperkecil kekkaaham menjadi 2 - 1.

Jalan pertandingan grand final Liga 2,  berjalan dengan cepat diperagakan oleh kedua tim. Persis solo, dimotori oleh Irfan Bachdim dan Beto. Sedangkan Rans Cilegon, dimotori oleh  Cristian Gonzales  dan Ivan T. mampu mewarnai jalannya pertandingan yang enak ditonton.

Pemain Rans Cilegon, Riva Lestari, menjadi pemain terbaik dan Beto dari Persis dengan 11 gol, menjadi topskor..
(Asyah)

Sebanyak 44 Tim Dibagi 11 Grup Ikuti Liga 3 Seri 2 Jawa Barat


Dokumen redaksi
SERBERITA.COM | BANDUNG - Hasil manager meeting yang digelar di Asprov PSSI Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021, sebanyak 44 tim akan mengikuti Liga 3 Seri 2, yang akan mulai digelar, 4 Januari 2022.

Dari jumlah 44 tim, dibagi menjadi 11 grup. Jadi setiap grup ada empat tim.

Epe Ependi dari Blasters GMC, Rabu (29/12) mengatakan bahwa tim yang dilatihnya Blasters GMC, masuk di Grup H, diikuti oleh Saint Prima. Cirebon Pakun City, Blasters dan Pro Tunas Rifo FC.

Tambah dia, Liga 3 Seri 2, tidak kalah gengsinya katena diikuti oleh yang berkualitas.
Liga 3 Seri 2, cukup menarik di Jawa Barat. Soalnya beberapa tim yang punya nama besar di Jawa Barat, bermain di Liga 3 Seri 2 Asprov PSSI Jawa Barat.

Diantaranya PSIT Cirebon, Pesik Kuningan, Persindra Indramayu Persikas Subang, Persikad Depok, PSB Bogor, Persikabumi dan Persikoban Banjar
(Red)

Tuesday

Liga 3 Seri 2 Digelar Awal Bulan Januari 2022.


Laman resmi Asprov PSSI Jawa Barat
SERBERITA.COM | BANDUNG - Asprov PSSI Jawa Barat, mulai akan menggelar Liga 3 Seri 2, pada bulan Januari 2022. Sebanyak 48 klub akan menjadi peserta kompetisi kasta kedua anggota Asprov PSSI Jawa Barat.

Laman resmi Asprov PSSI Jawa Barat, mengumumkan bahwa pelaksanaan Liga 3 Seri 2, akan dimulai 4 Januari 2022.

Sebelumnya Asprov PSSI Jawa Barat, sukses menggelar Liga 3 Seri 1, dengan meloloskan enam klub ke tingkat nasional.

Sedangkan Persikab Kabupaten Bandung, menjadi Juara setelah dalam Final mengalahkan Bandung United, 2 - 0. Peringkat kedua Bandung United, Persikasi Kabupaten Bekasi, PCB Persipasi Kota Bekasi, Citereup Raya Bogor dan PSGC Ciamis

Beberapa klub peserta Liga 3 Seri 2, jauh hari sudah mempersiapkan timnya. Seperti Blasters GMC, sudah mempunyai kerangka tim untuk Liga 3 Seri 2. Namun, tim yang di managerial oleh Maya Firmansyah, masih mencari beberapa pemain untuk beberapa posisi.

Persikas Subang, yang dalam tahun ini turun kasta, sedang mempersiapkan timnya. Bukan hanya Persikas, yang turun kasta yang dulunya merupakan klub perserikatan menjadi kebanggaan daerah.
(Red)


Klub Milik Sultan Rafi Ahmad dan Kaesang Pangarep Promosi Liga 1.


Merayakan gol, Rans Cilegon promosi ke Liga 1
(Poto Net)
SERBERITA.COM| BOGOR - Semi Final Liga Dua, Senin, 27 Desember 2021, meloloskan klub milik Sultan Rafi Ahmad dan putra Presiden Jokowo Kaesang Pangarep, ke Liga 1.

Kepastian dua klub promosi setelah tadi malam, Rans Cilegon, menekuk PSIM Yogyakarta, 3 - 0 dan Persis Solo menang tipis 2 - 1 dari Martapura Dewa United.

Jauh sebelum digelar Liga 2, banyak pihak sudah memprediksi klub yang di akuisisi Sultan Rafi Ahmad, akan promosi. Dukungan finansial Sultan, mampu belanja dan pelatih berkelas Liga 1.

Begitu juga tokoh-tokoh kondang di Persis Solo, seperti putra Presiden Jokowo Kaesang Pangarep dan Menteri BUMN Eric Tohir membuat jadi tim tangguh dengan penggawanya yang pilih tanding.


Tidak kalah mentereng, dengan Dewa United. Tim yang membeli lisensi Martapura FC ini diperkuat eks pemain-pemain Liga 1

Dua klub sudah promosi untuk musim.kompetisi tahun anyar 2022. Tersisa satu tiket lagi akan diperebutkan oleh tim sesama Yogyakarta

PSIM dan Martapura Dewa United, berebut tiket dalam perebutan juara tiga. Martapura Dewa United, sedikit lebih unggul dari materi pemain. Sedangkan PSIM unggul dalam mental, karena PSIM adlah klub tua yang menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta.
(Asyah)

Arham Kecil Sampai di Timnas Indonesia Senior Masih Berusia 19 lTahun.


Kemampuan Arhan melempar bola, yang jarang dimiliki.oleh pemin lain.
(Poto Redaksi)
SERBERITA.COM | JAKARTA -  Pratama Arhan Arif Rifai, nenjadi idola saat ini. Pemain Timnas Indonesia, nomor punggung 12 ini,  selalu tampil prima menyisir garis pinggir lapangan selama 2 x 45 menit. Bahkan menjelajah ketengah lapangan meliuk-liuk melewati pemain belakang lawan.

Tidak lengkap rasanya, bila  tidak mengenal lebih dekat bujangan bertinggi badan 170 Cm,  kelahiran 20 tahun silam, tepatnya di Blora, 21 Desember 2001.

Perjalanan karier Arhan,  di sepak bola dimulai dengan bergabung di sekolah sepak bola Mustika Blora ketika usianya masih 11 tahun. Selama tiga tahun, Arhan berlatih sepakbola diklub sepakbola pertama disinggahinya, mulai  2012 - 2015.

Kemudian pindah klub ke Terang Bangsa, tahun  2015 - 2018. Di klub keduanya juga hanya tiga tahun berlabuh. Klub ketiganya,  bergabung dengan Klub kebangaan masyarakat Semarang,  PSIS, pada 2018.

Bakat  alamnya serta kemauan keras Arhan usia remaja.  Cukup dua  tahun, bermain ditim junior PSIS. Arhan dipromosikan ke tim utama,  pada 2020.

Pemain berposisi bek kiri dengan tinggi badan 1,7 meter ini terus berkembang bersama klub Liga 1 tersebut. Ia juga menjadi langanan dipanggil ke timnas Indonesia.

Mengenai keahliannya melakukan lemparan ke dalam, Arhan mengaku memang melatih kemampuan itu sejak 2017. "Saya berlatih sendiri dan sudah melakukannya sejak tahun 2017," ujarnya dikutip dari laman PSSI, 22 September 2020.

Kualitas lemparan kedalam, Arhan yang bisa mengirimkan bola langsung kedepan gawang lawan dari luar garis lapangan. 

Kini bisa menjadi salah satu senjata andalan timnas Indonesia menghadapi dua laga final Piala AFF 2020 melawan Thailnd, untuk bisa mengantarkan tim asuhan Shin Tae-yong  membawa piala AFF kali pertama ke Bumi Pertiwi 

Karena penampilannya yang prima dalam setiap.laga, 
Pratama Arhan  meraih man of the match Timnas Indonesia jadi sorotan publik.

Ini biodata Arhan Pratama mulai dari agama, umur, tinggi badan, akun IG, hingga alamat rumahnya.

Nama Pratama Arhan kembali menjadi sorotan publik setelah bermain bagus dalam semifinal Piala AFF 2020.

Sebagai pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan terlihat fokus dan bermain agresif dalam beberapa pertandingan terakhir.

Seandainya tendangan pinalti menjebol gawang Nadeo di menit terakhir saat lawan Singapura. Arhan lah, yang paling menyesali.  Karena gegara dia, pinalti terjadi. 

Padahal sebelumnya, Arhan, menjebol gawang Singapura, yang menyamakan skor menjadi 2 - 2. 

Ponggawa berbintang 
Sagitarius, ini. Memaki Instagram: @pratamaarhan8, kembali akan tampil filaga final Piala AFF melawan juara bertahan Thailand

Arhan, seperti sudah menyatu dengan seluruh pemain Timnas Indonesia. Teamworknya, dengan siapapun jadi. Sentuhan satu dua bolanya dan gerakan naik turunnya seakan tanpa mengenal  lelah. 

Maka tidak berlebihan bila dia,  menjadi kesayangan STY, tanpa  tergantikan, selama Piala AFF sampai semi final bahkn final besok, Rabu (29/12) malam.
(Asyah)

Monday

Aksi Penyelamatan Nadeo Seakan Memperpanjang Napas Jutaan Warga Indonesia.


Penampilan luar biasa Nadeo, untuk bangsa dari anak muda asal Kediri.
(Poto Net)
SERBERITA.COM | JAKARTA -  Penampilan Timnas Indonesia,  yang paling banyak disorot selain Asnawi Mangku Alam, Pratama Arhan,  yang  tampil luar biasa, salah satunya aksi penyelamatan Nadeo.

Aksi penyelematan Nadeo Argawinata, seakan memberikan napas lagi kepada 280 juta rakyat Indonesia, saat menepis bola keluar tendangan finalti di akhir menit babak kedua 

Lalu, banyak yang bertanya  siapa kiper Timnas Indonesia. Karena  tengah mencuri perhatian para maniak bola Indonesia.

Pasalnya, dia berhasil menyelamatkan gawang Indonesia saat penalti saat menit krusial  lawan  Singapura pada Piala AFF 2020.

Dengan penyelamatannya itu, skor tetap sama 2-2 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. 

Pada akhirnya pertandingan ditutup dengan kemenangan skuad Garuda atas Singapura dengan skor 4-2.

Kiper bertubuh atletis asal Indonesia di  Piala AFF 2020,   merupakan kiper asal Kediri. Mulai berlatih sepak bola sejak kecil. Dia mengawali karier juniornya di Sekolah Sepakbola (SSB) Airlangga, kemudian ke SSB Macan Putih.

Karier seniornya bersama klub Bali United dan saat ini dia bergabung memperkuat Timnas Indonesia di pertandingan AFF 2020.

Biodata Nadeo Argawinata, bernama lengkap 
Nadeo Argawinata. Biasa dipanggil nama pendek Nadeo. Kiper berwajah tamkan ini lahir di Kediri, 9 Maret 1997, dan  beragama Islam.

Nadeo beristrikan Destiara Sari (istri), dengan modal  tinggi badan: 184 cm,  sangat  deal menjadi kiper.

Alumni  SMAN 8 Kediri, ditunggu aksinya lagi  dalam Final Piala AFF 2020, jangan sampai kebobolan.
(Asyah)

Ikhsan dan Irfan Pandi Mempunyai Keturunan Darah Surabaya.


Ikhsan dan Irfan Pandi, mengapit legenda sepakbola Singapura, PNFI Ahmad, yngbjuga bapaknya.
(Poto Net)
SERBERITA.COM| JAKARTA - Darah Surabaya, mengalir di dua bersudara , Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi dari Timnas Singapura. Bapak dari dua bersaudara, tidak asing bagi pecinta sepakbola Indonesia, Pandi Ahmad.

Mantan pelatih Pelita Jaya Purwakarta, beruntung mempunyai tiga, dan dua putra yang saat ini menjadi skuad inti  Timnas Singapura.

Ternyata, Pandi Ahmad mempunyai darah Indonesia dari sang ayah yang memiliki kakek orang Pacitan, Jawa Timur.

Amy Recha, Ibunya  berasal dari Surabaya dan dia lahir di sana dan dibesarkan beberapa tahun di Batam, sebelum pindah ke Singapura saat kecil.

Itu akan selalu spesial jika bermain melawan Indonesia, meski hanya di kelompok umur. 

"Beberapa keluarga saya tinggal di sana, tapi mereka tetap mendukung saya meskipun saya membela Singapura,”ujar Ikhsan.

Pemain muda Singapura ini, berbeda posisi. Iksan Pandu, bermain di striker mengikuti jejak Bapaknya. Sedangkan Irfan Pandi, bermain diposisi libero. Keduanya mempunyai postur tubuh yang tinggi besar dan kekar.

Keduanya ideal, menempati posisi baik libero maupun striker. Gol, saat leg 1, dari Ikhsan Pandi, menyamakan skor menjadi imbang ke gawang Nadeo, menjadi 1 - 1.

(Diambil dari tulisan  Zulfikar Pamungkas/Red)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi