serberita: Olah Raga
Showing posts with label Olah Raga. Show all posts
Showing posts with label Olah Raga. Show all posts

Saturday

Pengurus Baru Perserosi Purwakarta Janjikan Medali Emas di Porprov Jabar

Muskab Perserosi Purwakarta. (Foto: W-02)

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Olah Raga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Purwakarta, berhasil memilih pengurus baru  periode tahun 2021 - 2025, di GOR Purnawarman, Purwakarta, Sabtu (8/5/2021).


Terpilih sebagai ketua secara aklamasi, Ir. Eben Heizer Sembiring. Enam peserta Muskab Perserosi, memilih Eben untuk memimpin kembali Perserosi Kabupaten Purwakarta dalam empat tahun ke depan.


Demikian dikatakan Ketua Panitia Muskab Perserosi Kabupaten Purwakarta,  Hervan Sudiadi, di GOR Purnawarman, Sabtu (8/5/2021).


Menurutnya, Muskab Perserosi Kabupaten Purwakarta mengusung keinginan agar induk organisasi sepatu roda tersebut ada pembaharuan, seiring dengan munculnya atlet-atlet sepatu roda potensial di Purwakarta.


“Itu harus dibarengi dengan regulasi organisasi dalam pembinaan yang berkesinambungan,” katanya.


Muskab tersebut, juga berhasil membentuk tim formatur yang bertugas untuk menyusun kepengurusan Perserosi Kabupaten Purwakarta Periode Tahun 2021 - 2025.


Sementara, ketua terpilih, Eben Heizer Sembiring, dalam sambutannya berjanji kepada Ketua KONI Kabupaten Purwakarta, Muhammad Husni, akan mempersembahkan medalis emas dalam Porprov XIV Jabar 2022 mendatang.


“Saya akan mundur bila dalam Porprov mendatang, Perserosi tidak meraih medali emas,” tegas Eben.


Jajaran Pengurus Perserosi Purwakarta Periode Tahun 2021 - 2015. (Foto: W-02) 

Adapun susunan pengurus Perserosi Kabupaten Purwakarta, sbb.:

 

Ketua: Ir. Eben Heizer Sembiring.

Sekretaris: Hervan Sudadi.

Bendahara: R. Germaniati Dewi.

Wakil Bendahara: Opik Kurniawan.

 

Bidang Bidang:

Ketua Bidang Organissi dan Keanggotaan: Endang Hermawan.

Ketua Bidang Teknik dan Peningkatan Prestasi: Agus Gunawan.

Kesekretariatan dan Humas: Lilis Maemunah.

Perlengkapan: Istiqomah Linda, Irsan Shinoda, Ahmad Fauzi.

 

Komisi-komisi:

Komisi Sepatu Roda Cepat: Dirkham Ghani.

Komisi Sepatu Roda Hoki: Deni Tresna  Muharandi.

Komisi Sepatu Roda Freestyle: Alvian Cahya Romdhona. Hanif Fajar Kurnia.

Komisi Aggressive: Debi Hasbi Rivai.

Komisi Skateboard: Sendra Suendi, Nuryana.

Komidi Pertandingan dan Perwasitan: Roni Mulyawandi.

 

Untuk pembina tim formatur memasukkan jabatan Bupati Kabupaten Purwakarta, Ketua KONI Purwakarta, dan Kepala Disporaparbud Purwakarta. (Warin 02)

Monday

Ketua Askab Purwakarta: Stadion Sudah Megah Harus Diimbangi Prestasi yang Bagus

Acara silaturahmi dan buka bersama Askab Purwakarta. (Foto: Yap)

wartaindustri.id | PURWAKARTA –
Ketua  Askab/PSSI  Kabupaten Purwakarta, H. Komarudin, SH MH, mengatakan Stadion Purnawarman di Purwakarta yang megah, harus diimbangi dengan prestasi sepak bola yang bagus.

 

“Sekarang ini,  stadion sudah dibangun dengan megah. Tentunya harus diimbangi keseriusan pengurus persepakbolaan Kabupaten Purwakarta, harus  berbanding lurus antara megahnya stadion dengan prestasi,” katanya dalam acara silaturahmi dan buka bersama di Purwakarta, Minggu (2/5/2021).

 

Pada kesempatan itu hadir Ketua Askab  Kabupaten Garut, Dadan dan Ketua Askab Kabupaten Karawang, Ali Muksin beserta jajarannya masing masing.

 

Selanjutnya Ketua Askab Purwakarta, yang akrab disapa Komeng itu mengatakana, bahwa megahnya stadion tentu ada konsekwensinya, karena tidak akan bisa dipergunakan untuk latihan.

 

Maka, harus mencari alternatif lain untuk kegiatan Askab, karena stadion  tidak bisa dipakai untuk  latihan,” imbuhnya.

 

Lapangan alternatif itu, lanjutnya, tentu saja harus mempunyai standar kompetisi.

 

Ini menjadi kelemahan Askab Kabupaten Purwakarta, karena tidak mempunyai lapangan yang layak untuk  standar kompetisi resmi setelah Stadion Purnawraman,” katanya.

 

Dalam kesempatan yang sama ketika dikonfirmasi perihal pengelolaan Stadion Purnawarman,  Sektetaris Askab Kabupaten  Puwakarta, Kautsar Firmansyah, SH mengatakan bahwa pengeloaan stadion tersebut akan dilakukan oleh pihak ketiga yang akan bekerja sana dengan Pemerintah Daerah dan PSSI.

 

“Kita ingin agar pengelolaan ini tidak lepas dari PSSI, karena kita yang lebih tahu tentang kebutuhan masalah stadion,” katanya.

 

Menurutnya, sebelumnya pun Stadion Purnawarman itu dikelola oleh PSSI tanpa diberi anggaran oleh Pemda Purwakarta.

 

“Dan kita punya komitmen untuk  merawat lapangan tersebut. Kita berharap  Pemerintah Daerah bisa membantu merekomendasikannya kepada pihak ketiga," tandasnya.

 

Adapun setelah penandatanganan berita acara serah terima BAST untuk pemeliharaan stadion ini berlaku sampai 28 Agustus 2021. (Yap/Warin)

Thursday

Pordasi Pandeglang Ngabuburit dengan Berlatih Kuda


wartaiindustri.id| PANDEGLANG -
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Pandeglang melakukan kegiatan ngabuburit  dengan latihan bersama di kandang Hotel Wira, Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (29/04/2021).

 

“Kegiatan ngabuburit kali ini selain latihan berkuda bersama, sekaligus ajang silaturahmi antar penunggang kuda yang ada di Kabupaten Pandeglang," ujar Ketua Pordasi Kabupaten Pandeglang, Agus Taufik.

 

Selain ngabuburit, tambah Agus, juga merupakan persiapan untuk kegiatan “arceri horse” atau panahan berkuda. (zuy)

Monday

Resmi, Ini 30 Pemain yang akan Merumput Bersama RANS Cilegon FC

Sebagian pemain RANS Cilegon FC, tampak Cristian Gonzales. (Foto: Net)

wartaindustri.id | JAKARTA -
Chairman RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad, telah mengumumkan 30 pemain yang akan merumput bersama timnya dalam konferensi pers di Indonesia International Motor Show (IIMS) JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/4/2021)


Ke-30 pemain tersebut dikontrak menjadi pemain resmi yang siap berlaga dalam Liga 2 Indonesia.


Sejumlah pemain, baik dari level top maupun pemain jebolan Sekolah Sepak Bola (SBB) dari seluruh Indonesia mengikuti seleksi terbuka yang telah dilangsungkan sejak 3 April hingga 22 April 2021.


Tahap seleksi diawasi langsung oleh Bambang Nurdiansyah yang menjabat pelatih kepala.


Sekitar 100 pemain masuk daftar seleksi dan berasal dari berbagai wilayah di luar Cilegon, antara lain Palembang, Papua, Maluku Utara dan Makassar.


Seluruh pemain potensial diundang dengan tiket pesawat dan fasilitas tempat menginap.


Dalam kesempatan itu diperkenalkan pula pembawa acara dan aktor yang memiliki ketertarikan besar kepada sepak bola, Darius Sinathrya, sebagai Chief Operation Officer (COO) RANS Cilegon FC.


"Saya fungsinya jadi bemper dalam tim ini, jadi tugas saya menjembatani apa yang menjadi kebutuhan dari klub dan apa yang menjadi kebutuhan dari tim, dan itu tentu hal yang tidak mudah," kata Darius.


Inilah daftar pemain yang akan memperkuat RANS Cilegon FC.


Kiper:

  1. Yoga Tri Septyan
  2. Sandi Firmansyah

 

Bek:

  1. Makarius F. Suruan (bek kanan)
  2. M. Ikhsan (bek kanan)
  3. Habel Boas (bek tengah)
  4. Harberd Akhofa (bek tengah)
  5. Andri Batitusta Subyanto (bek tengah)
  6. Hendra Wijaya (bek tengah)
  7. M. Nico Fadila (bek kiri)
  8. Basroh Alamsyah (bek kiri)
  9. Kurniawan Karman (bek/sayap kanan)


Gelandang:

  1. Sumarna (gelandang bertahan)
  2. Fadil Akbar (gelandang bertahan)
  3. M. Zidane (gelandang bertahan)
  4. Gamalia (gelandang bertahan)
  5. Fajar Andika (gelandang bertahan)
  6. Asri Akbar (gelandang bertahan)
  7. Hendra Ridwan (gelandang bertahan)
  8. Ilhamsyah (gelandang bertahan)
  9. Tariq Aljanabi (gelandang bertahan/serang)
  10. Ikhsan Nul Zikrak (gelandang serang)
  11. Rendi J. (gelandang serang)
  12. Rizky Hidayat (gelandang serang)
  13. Bima Ragil (gelandang serang)
  14. Syamsir Alam (gelandang serang/striker)


Sayap:

  1. Richard Gilbert Matui (sayap kiri)
  2. Ramdani Tawinella (sayap kanan)
  3. Rifal Lastori (sayap kanan/kiri)


Striker:

  1. Cristian Gonzales
  2. Jujun Junaedi

(ant/warin 03)

Sunday

H. Anda “Gila Bola” Boss Benpica Meninggal Dunia Tadi Malam

H. Anda Suhanda, SE.

wartaindustri.d | KARAWANG -
  Tokoh sepakbola Kabupaten Karawang, H. Anda Suhanda SE, Sabtu (24/4) sekitar pukul 20.39 WIB, menghembuskan napas terakhirnya di rumah duka di Pangulah, Kotabaru, Karawang.


"Dia salah satu putra terbaik yang peduli terhadap sepakbola. Kekayaannya dipergunakan  untuk pembinaan sepakbola," ujar tokoh masyarakat Cikampek, Dede Nayudi.


Tambah Dede, bahwa H. Anda juga menjabat menjadi anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Golkar.


Almarhum dikenal “gila bola jauh sebelum menjadi anggota DPRD Karawang. Bukti kecintaannya terhadap sepakbola, antara lain  H. Anda mempunyai lapangan sepakbola sendiri  dan  Stadion Mini  Anda S. Dipura di Pangulah, yang bisa dipergunakan pertandingn malam hari.


Almarhum dikenal sebagai pemilik klub sepakbola Benpica, yang tercatat sebagai anggota Asprov Jabar. 


"Ya, Benpica bisa mengikuti kompetisi  resmi yang digelar oleh Asprov. Sama seperti Perdika Karawang," ujar H. Yosep Hamidi, Humas  Askab Purwakarta.


Lapangan sepakbola yang dimilikinya, termasuk stadion mini, selain dijadikan markas klub Benpica juga dijadikan markas akademi sepakbola yang bekerja sama dengan Persib Bandung. Namanya Akademi Persib Benpica Cikampek, dilaunching pertengahan Maret 2021 lalu. 


Almarhum selama beberapa periode menjabat Ketua Askab Karawang.  Sebenarnya, jauh hari almarhum sedang mempersiapkan tim Sepakbola Babak Kualifikasi  Porprov XIV Jabar, baik tim  sepakbola putra mupun putri dengan target lolos Porprov XIV Jabar 2022. (Warin 02) 

Saturday

Berebut Mental Juara: Efek Statistik, Persib pun Tak Berkutik

Ilustrasi (Foto: Net)

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Laga final leg pertama Piala Menpora 2021 menyisakan rasa kecewa, tak cuma buat skuad Persib Bandung, tapi juga (terutama) buat para bobotohnya yang dikenal panatis.

 

Pasalnya, tim berjuluk Maung Bandung tersebut ditekuk dua gol tanpa balas oleh musuh bebuyutannya Macan Kemayoran, jejuluk Persija, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (22/4/2021).

 

Padahal sebelum laga berlangsung banyak kalangan yang mengunggulkan Persib Bandung. Bukan sekadar isapan jempol, karena catatan statistik menunjukkan demikian.

 

Tim besutan pelatih asal Negeri Tulip itu, tak pernah kalah selama berlaga di Piala Menpora 2021. Dari enam laga yang dilakoninya, Persib hanya  dua kali seri, dan sisanya, empat kali menang meyakinkan.

 

Berbeda dengan Persija, yang bahkan sempat terseok-seok pada babak-babak awal. Dari enam laga, mencatatkan dua kali kekalahan, sekali seri, dan tiga kali kemenangan. Dan kemenangan terakhir pun diraihnya dengan susah payah melalui adu penalti.

 

Karena catatan statistik itulah, sebelum laga final leg 1 berlangsung, sangat wajar jika banyak kalangan mengunggulkan Persib Bandung. Namun kenyataan berkata lain.

 

Sebagai tim yang diunggulkan, tampaknya anak-anak Maung Bandung tak mampu mengimplementasikannya di lapangan. Bahkan tampak seperti terkena sisi buruk dari predikat unggulan.

 

Sisi buruk itu, para pelakon olah raga menyebutnya dengan istilah star syndrome. Wujudnya dua: over confidence alias kepedean dan keberatan beban. Ini masalah mental. Dan dua-duanya bukan mental yang baik, jika menghinggapi siapapun di arena pertandingan.

 

Entah efek star syndrome mana yang melilit Persib saat melawan Persija. Entah kepedean, entah keberatan beban. Yang jelas, pelatih Persib Robert Rene Alberts sendiri mengakui, Persib tampil sangat lamban pada awal-awal pertandingan, yang harus dibayar mahal dengan dua gol cepat penyerang muda Persija.

 

Itu pun dengan catatan pula. Para pemain Persija mampu memaksimalkan peluang dari titik lemah lini pertahanan Persib. PR lama, yang belum bisa diselesaikan dengan baik oleh Robert Rene Alberts.

 

Namun menghadapi laga final leg 2, situasinya bisa berbalik. Bisa saja anak-anak Persija yang justru terkena star syndome. Situasi yang memberikan kesempatan bagi Maung Bandung untuk “come back” dalam laga yang berbeda.

 

Ya, kesempatan itu terbuka lebar. Dengan catatan, seperti yang dikatakan oleh bintang anyarnya, Ezra Walian, Maung Bandung harus bisa bermain lepas. Lepas tanpa beban dan tanpa meremehkan lawan. Ezra mengatakan itu sesaat selepas dilibas Macan Kemayoran.

 

Laga final leg 2 Piala Menpora antara Persib vs Persija, layak ditunggu. Karena, bukan sekadar adu taktik adu strategi dan adu kepiawaian menggoreng si kulit bundar. Juga adu kekuatan mental bertanding. Berebut mental juara. (warin 03)

 

Wednesday

Baru Rencana, Kompetisi Liga 1 Indonesia Mulai Bergulir 3 Juli 2021

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (Foto: Bandi)

wartaindustri.id | JAKARTA –
Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencananya mulai bergulir 3 Juli 2021. Pas jatuh pada hari Sabtu.

 

"Kami mencoba untuk menggulirkan Liga 1 mulai 3 Juli 2021 sampai Maret 2022. Menurut kami itu adalah waktu yang tepat," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (21/4/2021).

 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut, semua persiapan sudah dilakukan termasuk terkait kelengkapan administrasi.

PSSI nantinya juga akan melengkapi diri dengan rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Satgas Penanganan Covid-19.


Meski demikian, Iwan Bule memastikan PSSI belum dapat memberikan informasi secara rinci mengenai format Liga 1 Indonesia 2021-2022.


Untuk itu, pihaknya akan mengadakan rapat dengan manajer klub membicarakan sistemnya dan lain sebagainya.

Kedatangan purnawirawan polisi berpangkat Komjen ke Gedung Kemenpora tersebut, diakuinya untuk laporan persiapan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia musim 2021-2022 kepada Menpora Zainudin Amali.

 

Rancangan jadwal Liga 1 Indonesia mulai 3 Juli 2021 tersebut lebih lama dari rencana sebelumnya yang sempat dipaparkan PSSI kepada Menpora pada Februari 2021.

Saat itu, PSSI memproyeksikan Liga 1 2021-2022 bergulir pada 11 Juni 2021-11 Maret 2022. Kemudian, Liga 2 pada 26 Juni-27 November 2021.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, bahwa jadwal mengalami perubahan karena menyesuaikan tanggal bertanding tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

 

Menurutnya, Timnas Indonesia menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 3, 7 dan 11 Juni 2021 di Uni Emirat Arab.

Kemudian, PSSI dan LIB juga melihat jadwal laga Piala AFC 2021, yang pertandingan fase grupnya berlangsung pada 22-28 Juni 2021.

 

Di turnamen tersebut, ada klub Liga 1 Indonesia yang terlibat yakni Bali United. Satu klub lain, Persipura, mesti lolos kualifikasi sebelum berlaga di penyisihan grup.

"Jadi kami menyesuaikan ke sana dan yang paling sesuai adalah Liga 1 musim 2021-2022 dimulai 3 Juli 2021," kata Akhmad Hadian.
(ant)

Tuesday

Pertama dalam Sejarah, Persib Jumpa Persija di Final

Ezra Wailan, idola baru bobotoh Persib. (Foto: WI 00)

wartaindustri.id | SOLO –
Akhirnya Persib Bandung memastikan diri menghadapi Persija Jakarta pada partai puncak
  kompetisi Pramusim Piala Menpora 2021, setelah menahan imbang PS Sleman 1-1, di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021).


Perjumpaan Persib Bandung dengan Persija Jakarta di final sebuah turnamen, termasuk turnamen pramusim, tercatat yang pertama dalam persepakbolaan nasional.


Gol Persib dicetak Ezra Wailan pada menit ke-83 melalui tandukan kepala, setelah menerima umpan lambung Wander Luiz. Sontak saja, pemain naturalisasi dari Belanda tersebut menjadi idola baru bobotoh Persib.


Persib berhak melaju ke final, karena dalam laga semifinal leg 1, menang tipis 2-1 dari tim besutan pelatih asal Serbia Dejan Antonic tersebut.


Persib pun menang aggregat 3-2, dan mengakhiri pertandingan tanpa harus gul-gulan seperti pertandingan semifinal sehari sebelumnya, Persija Jakarta vs PSM Makassar yang berakhir 4-3 untuk Macan Kemayoran.


Pertandingan semifinal leg 2 antara Persib dengan PS Sleman diawali dengan tempo yang sedang-sedang saja. Bahkan sampai menit ke-15 babak pertama, kiper Persib I Made Wirawan, hanya sekali menangkap bola. Itu pun bola yang tidak membahayakan gawangnya.


Sementara Persib yang memainkan Ezra Walian, Frets Butuan, dan Wander Luiz di lini depan, langsung melancarkan serangannya ke lini pertahanan PS Sleman.


Ezra yang absen pada leg pertama karena cedera, memberikan ancaman pertama ke gawang PS Sleman yang dikawal Ega Rizky. Tetapi, bola tendangannya masih belum tepat sasaran.


Wander Luiz yang absen di pertandingan sebelumnya menghadapi PS Sleman karena menjalani hukuman setelah mendapatkan kartu merah di perempatfinal, juga langsung tampil menggebrak. Juga tak berhasil membuahkan gol.


Namun setelah itu, anak-anak PS Sleman pelan-pelan mulai meningkatkan tempo permainannya. Sementara  Persib sendiri masih bermain aman, dengan melakukan zonal marking yang ketat.


Memasuki menit ke-20, tampaknya anak-anak Elang Jawa mulai menemukan celah barisan pertahanan Maung Bandung, yang dijaga Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.


Tercatat dua kali sayap kanan lincah PS Sleman, Irfan Jaya mampu memanfaatkan celah tersebut. Sayang, keduanya tak membuahkan gol.


Pada menit ke-23, tembakannya melambung di atas mistar gawang I Made Wirawan. Sedangkan pada menit ke-27 tendangan menyusur tanahnya, menyamping beberapa meter dari tiang kanan gawang Persib Bandung.


Persib sendiri pada babak pertama bukannya tanpa peluang. Beberapa peluang didapat memalui Frets Butuan dan Wander Luiz, tetapi gagal menciptakan gol. Sampai peluit babak pertama berakhir ditiup wasit Darma Santoso, skor tidak berubah. Tetap 0-0.


Hanya ada catatan kecil yang merugikan tim besutan pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts. Pada menit ke-36, Dedi Kusnendar mengalami cedera, yang harus digotong keluar lapangan. Lantas ia pun digantikan oleh Farshad Noor.


Memasuki babak kedua, tempo permainan mulai menampakkan tempo yang berbeda, dengan tensi tinggi. Terutama dipertontonkan oleh anak-anak tim yang berjuluk Elang Jawa.


Sementara Persib sendiri melayaninya dengan pola yang sama dengan babak pertama. Tak ada perubahan berarti, tak ada permainan khas Persib yang menyisir kedua sayap, yang oleh para bobotoh disebut “malipir gawir”. Persib lebih banyak memainkan penguasaan bola di lapangan tengah.


Tensi tinggi yang dikembangkan anak-anak PS Sleman membuahkan dua kartu kuning buat pemainnya sendiri, Fabiano Beltrame. Ia pun diusir dari lapangan hijau oleh wasit Darma Santoso.


Ironisnya bagi Persib, kelebihan jumlah pemain tidak membuatnya unggul. Justru sebaliknya, gawang I Made Wirawan kebobolan pada menit ke-72 oleh tendangan first time Saddam Gaffar, memanfaatkan umpan lambung Syamsul Arifin dari sisi kiri. Saddam mampu memaksimalkan peluang akibat kelengahan lini belakang Persib Bandung. 


Tak cukup mencolong satu gol, anak-anak asuhan Dejan Antonic, terus mengepung pertahanan Persib. Namun masuknya Abdul Aziz menggantikan Beckham Putra, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permainan anak-anak Maung Bandung.


Sampai akhirnya, Ezra Wailan mampu menjebol gawang PS Sleman, yang dikawal kiper pengganti Miswar Saputra. Menggantikan Ega Rizky yang cedera pada menit-menit akhir babak pertama.


Akhirnya pertarungan antara Maung Bandung dengan Macan Kemayoran pun bakal terjadi juga. (warin 02/warin 03)

 

      

Monday

Laga Persib vs PS Sleman: Beberapa Pemain Bintang Diragukan Bisa Tampil

Bomber Persib, Wander Luiz, diragukan bisa tampil dalam laga nanti malam. (Foto: Net)

wartaindustri.id | SOLO –
Persib Bandung dan PS Sleman diperkirakan bakal tampil tanpa beberapa pemain bintangnya pada laga
leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).


Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts belum bisa memastikan untuk menurunkan dua pemain bintangnya, Ezra Walian dan Wander Luiz.


Meski keduanya berpeluang untuk tampil, pelatih asal Belanda itu mengaku akan melihat terlebih dulu performa mereka di latihan terakhir.


"Jika mereka berlatih dengan baik dan muncul performa baik maka mereka bermain. Jika tidak, kami tidak akan memberikan sebuah kesempatan karena itu punya risiko," kata Roberts saat konferensi pers virtual jelang leg kedua semifinal Piala Menpora, Minggu (18/4/2021).


Sebagaimana diketahui, Ezra Walian dan Wander Luiz sempat absen pada laga leg pertama semifinal saat Persib Bandung melawan PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) malam.


Begitu pula dengan Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic. Dia menyebutkan dua pemainnya, yakni Irfan Bachdim dan Asyraq Gufron diperkirakan masih absen di leg kedua semifinal tersebut, karena masih pemulihan dari cedera.


"Dari gim pertama Irfan sama Gufron tidak bisa main karena masih cedera, dan dari beberapa pemain kita harus tunggu kondisi dan lihat besok," kata Dejan, saat konferensi pers virtual tersebut.


Menurutnya, tim juga perlu berkomunikasi dengan dokter untuk memastikan kondisi pemain dan akan ada pertemuan pada Senin (19/4) pagi untuk memutuskan.


"Tapi pasti kita pilih pemain yang 100 persen siap untuk pertandingan dan pemain yang bisa maksimum untuk besok," katanya menambahkan.


Sebenarnya, kata pelatih asal Serbia itu, dari segi kondisi pemain tidak terlalu banyak perubahan dari leg pertama semifinal.


"Karena waktunya tidak ada banyak untuk mempersiapkan, cuma ada 48 jam dan kurang cukup karena kita harus lihat semua kondisi pemain ditambah troubling kemarin," katanya.


Selain itu, Dejan mengakui bahwa kekalahan PS Sleman atas Persib pada laga leg pertama semifinal merupakan kesalahan timnya, sehingga harus menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali.


Sementara itu, pemain PS Sleman Derry Rachman Noor mengakui timnya telah melakukan persiapan yang lebih matang dengan belajar dari pertandingan leg pertama.


"Belajar dari pertandingan sebelumnya agar tidak kecolongan lagi, lebih fokus lagi dan lebih meningkatkan kekuatan," katanya.


Pada laga leg pertama semifinal Piala Menpora, Persib Bandung menang 2-1 atas PS Sleman dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam. (ant/warin 03)

PSM Tiga Kali Buang Peluang Menang Adu Penalti, Persija pun Melenggang ke Final

Kiper muda PSM Makasaar, Hilman Syah, bermain gemilang saat melawan Persija Jakarta. (Foto: Net)

wartaindustri.id | SOLO
– PSM Makassar benar-benar sial. Mereka membuang tiga kali peluang memenangkan adu penalti lawan Persija Jakarta, dalam pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Menpora, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (18/4/2021).


Dan akhirnya Persija Jakarta yang meraih tiket final pertama Piala Menpora 2021. Itu setelah mereka mengalahkan PSM dalam drama adu  penalti yang menegangkan.


Dalam drama “ngadu kiper” itu, PSM melewatkan tiga kesempatan menang setelah Hilman Syah menggagalkan empat tendangan 12 pas pemain Persija. Dan pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 bagi Persija, setelah tembakan Zulkifli Syukur bisa digagalkan Anditany.


Kedua tim memulai pertandingan dengan penuh kehati-hatian, sehingga jalannya pertandingan tampak lamban. Anak-anak Juku Eja pun tidak bermain seperti biasanya, yang cepat dan bertenaga. Kali ini mereka seolah ikut larut dalam tempo permainan yang diinginkan Persija.


Walaupun begitu, bukan berarti tak ada peluang mencetak gol bagi keduanya.


Peluang pertama didapatkan Persija pada menit ke-7. Sayang, tembakan Osvaldo Haay yang mendapatkan bola liar,  tidak mampu menjebol gawang PSM yang dikawal Hilman Syah.


Ancaman berikutnya dari sepak pojok yang dieksekusi Mark Klok, namun terjadi pelanggaran oleh Rohit Chand.


Upaya pertama PSM menjebol gawang Persija dilakukan Yacob Sayuri di menit ke-19


Setelah itu, peluang terbaik didapat PSM di menit ke-20, diawali dari sepakan Yacob Sayuri. Sayang, umpan Yacob tidak mampu dijangkau Patrich Wanggai yang lepas dari pengawalan.


Persija mendapatkan tembakan on target pertama di menit ke-25 melalui Alfath Fathier. Tapi tendangan pemain kelahiran Purwakarta tersebut, masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Hilman Syah.


PSM kemudian membalas lewat situasi sepak pojok. Namun sundulan Erwin Gutawa masih jauh di atas mistar gawang. Skor 0-0 pun menutup paruh pertama.


Pada babak kedua, kedua tim tetap mempertahankan gaya mereka. Zulham Zamrun dimasukkan Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, menggantikan Rizky Eka.Wanggai pun ditarik keluar digantikan Saldi di menit ke-54.


Sundulan Osvaldo memberi ancaman pertama di 10 menit awal babak kedua. Sedangkan hingga menit ke-60, PSM belum memberikan ancaman berarti. Mereka lebih banyak bermain di area sendiri. 


Percobaan pertama dilakukan Zulham di menit ke-71, tapi bola melayang tinggi di atas mistar gawang.


Pelatih Persija, Sudirman, memasukkan Nico menggantikan Alfath di menit ke-72. Hingga cooling break, tidak ada peluang berarti yang didapatkan kedua tim.


Memasuki menit ke-80, belum ada perubahan strategi berarti yang dilakukan kedua pelatih.


Pada menit ke-85, Hilman Syah dan Otavio Dutra harus mendapat perawatan. Hilman bisa melanjutkan pertandingan, sementara Dutra harus digantikan Sandi Darma Sute.


Peluang emas didapatkan PSM, masih melalui Yacob Sayuri di menit ke-89. Mendapat bola di depan kotak penalti, pemain asal Papua itu membalikkan badan melepaskan tendangan keras.


Beruntung bagi Persija, Adritany mampu menepis bola tendangan keras Yacob, dan hanya melahirkan sepak pojok.


Dari situasi corner, Zulham mendapat peluang terbuka. Sayang, sundulannya masih menyamping meski sangat bebas.


Setelah itu, tidak ada lagi peluang yang tercipta dan skor 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan selama 90 menit waktu normal. Penentuan pemenang pun langsung diputuskan lewat adu penalti.


Persija selanjutnya akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Persib Bandung dan PS Sleman, yang akan bertanding besok malam. Pada leg pertama, Persib menang tipis 2-1.


Babak final kembali akan berlangsung dua leg. Regulasi yang dianggap cukup aneh oleh kalangan penikmat sepak bola. Partai puncak ini akan digelar 23 dan 25 April mendatang.


Di sela-sela laga final, akan ada pertandingan perebutan tempat ketiga yang mempertemukan dua tim yang kalah di semifinal, salah satunya PSM Makassar. (Fajar B/Warin 03)

Sunday

Menanti Partai Sarat Emosional di Grandfinal Piala Menpora


wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Partai puncak Pramusim Piala Menpora 2021, banyak ditunggu penghobi sepakbola tanah air.

 

Empat tim masih berpeluang main di Grandfinal Piala Menpira 2021, dalam pertandingan sistem home and away. Namun grandfinal ideal jika Persib Bandung berjumpa dengan Persija Jakarta.

 

Selain mempertemukan pertandingan sarat emosional, juga gengsi Piala Menpora akan terangkat.

 

Persib Bandung sudah menempatkan satu kakinya  di grandfinal. Selangkah lagi, minimal bisa bermain aman  menahan seri PS Sleman.

 

Tim berjuluk Pangeran biru, akan bertanding di grandfinal menghadapi PSM Makasar atau Persija Jakarta. Tim yang sama-sama  berangkat  dari perserikatan.

 

Partai paling ditunggu pastinya Persib vs Persija, tanpa mengecilkan PSM Makasar yang kerap menjadi batu sandungan bagi keduanya.

 

Namun bila hasil malam ini berbicara lain, PSM yang keluar menjadi pemenang dan Persib, di leg kedua menang dari PS Sleman. Persib vs PSM pun  termasuk partai ideal yang bisa mengangkat gengsi Piala Menpora.

 

Siapa pun yang dihadapi Persib, seandainya tim Kota Kembang Bandung lolos ke grandfinal, akan menjadi pertandingan penuh emosional.

 

Namun yang menarik dalam perjalanan  sepakbola belakangan ini, perseteruan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

 

Pemain Persib Bandung yang diperkuat pemain berkelas di Liga 1 seperti  Ferdinand Sinaga, Ezra Walian, Wander Luiz, Nick Kuipers dan Febri Hariyadi serta pemain muda energik Beckham Putra dan Dedi Kusnendar akan berhadapan dengan pemain yang tak kalah kelasnya.

 

Gelandang asing anyar yang baru didatangkan Minggu 21 Maret 2021 lalu, Farshad Noor tampaknya akan menjadi kekuatan baru sektor gelandang  tim asal Kota Bandung.

 

Gelandang asal  Afghanistan ini, akan mewarnai pertandingan nanti dan akan terbawa emosinya.

 

Skuad Persija Jakarta masih diperkuat oleh Andritany Ardhiyasa di sektor penjaga gawang, Otavio Dutra dan Marco Motta sebagai pengawal lini belakang, Marc Klok dan Rohit Chand di lini tengah, Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay yang menyisir sisi sayap, dan Marko Simic sebagai goal getter.

 

Persija Jakarta juga memberikan kesempatan untuk banyak pemain muda di Piala Menpora. Nama-nama seperti Alfrianto Nico, Muhammad Ferrari, dan Cahya Supriadi bakal memerahkan skuad Macan Kemayoran.

 

Bila  hasil drawing berjalan mulus,  grandfinal Piala Menpora 2021, akan mempertemukan duel penuh emosi. Baik pemain maupun fans club masing-masing.

 

Febri Heryadi, Henhen, Made Irawan, Dedi Kusnandar, akan bermain habis-habisan begitu juga bila Maman Abdulrahman, Andritany Ardhiyasa, dan Rhamdani Lestaluhu bermain. Maka, partai  penuh emosi tersebut akan menjadi nyata.

 

Hari ini, Persija akan berjuang dalam partai hidup-mati, untuk meraih kemenangan dari PSM Makasar.

 

Partai semi final leg kedua,  akan menentukan siapa yang berhak main di partai akhir Piala Menpora.

 

PSM Makassar, di laga awal Piala Menpora, menyudahi Persija dengan skor 2 -0. Kemudian di semi final leg satu, bermain imbang.

 

Jadi laga leg kedua antara Persija Jakarta dan PSM Makasar  diperkirakan akan ketat dan seru sarat emosi.

 

Sedangkan Persib Bandung, tinggal selangkah lagi. Sukses di leg  pertama meraih  kemenangan  2 - 1.

 

Namin bukan berarti akan mudah melangkah ke grandfinal. Karena Kim Kurniawan dan kawan kawan, akan bermain habis-habisan untuk meraih tiket final.

 

Partai leg kedua Persib Bandung menghadapi PS Sleman, juga diperkirakan akan berlangsung seru. PS Sleman mempunyai kekuatan di pemain muda, yang akan berusaha habis-habisan menggempur Persib.

 

Soal stamina pemain belakang Persib, akan menjadi titik lemah di 25 menit terakhir. Namun itu bisa teratasi bila rotasi pemain menjadi bagian sang juru taktik. 

(Warin 02/03)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi