serberita

Wednesday

Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Hj Ina Herlina Lakukan Kegiatan Rese 2023



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Kegiatan Reses 2023 Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta Hj Ina Herlina Fraksi PDI Perjuangan di laksanakan di Kp.Warung Buah Desa Hegarmanah Kecamatan Babakancikao.

Reses adalah merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.

Sementara masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen.

Tujuan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

Hj. Ina Herlina mengatakan, kegiatan reses ini selain mengunjungi dapil (daerah pemilihan), juga bertujuan
untuk menyerap, menampung, serta menyampaikan aspirasi masyarakat

"Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota Dewan turun ke Dapil masing masing untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. ” katanya, ketika melakukan reses pada Rabu (15/2)2023)
.
Kegiatan reses tersebut berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh simpatisan, pengurus PAC PDIP , tokoh pemuda, dan warga masyarakat setempat. (**)

Dampak Positif Program PTSL untuk Pengelolaan Aset



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Secara umum, jajaran Pemkab Purwakarta dan semua unsur kecamatan hingga kelurahan dan desa sangat mendukung penuh program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang digulirkan pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pasalnya, program tersebut memiliki dampak positif yang besar untuk pengelolaan aset baik milik masyarakat maupun milik pemerintah daerah.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Ajudikasi, Satgas Fisik, Satgas Yuridis dan Satgas Administrasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2023 Kantor Pertanahan Kabupaten Purwakarta, di Bale Sawala Yudhistira, Rabu 15 Januari 2023.

"Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kantor agraria dan tata ruang pertanahan kabupaten purwakarta, karena lewat program PTSL ini bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat yang perekonomiannya berada dibawah rata-rata karena bisa terbantu untuk memiliki sertifikat tanah," kata Ambu Anne.

Sementara, berkaitan dengan agenda pelantikan ini, ia mengaku surprise. Karena baru kali ini ada pengambilan sumpah dan jabatan para satuan tugas PTSL di Pemkab Purwakarta. "Hal ini merupakan salahsatu bentuk komitmen  yang baik. Semoga program ini berjalan dengan lancar seterusnya," kata Ambu Anne.

Ambu Anne juga mengungkapkan, untuk tahun 2023 ini ada sekitar 53 Desa 3 Kelurahan pada beberapa Kecamatan yang sudah ditargetkan untuk program PTSL ini. "Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan target itu akan bisa tercapai," kata Ambu Anne.

Sementara, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Purwakarta, Yus Sudarso mengungkapkan bahwa Kabupaten Purwakarta ditargetkan akan punya peta photo yang terbaru. Dimana pengambilan gambarnya dilakukan dengan menggunakan drone. "Setelah pelantikan ini, kita lakukan penyuluhan, untuk masyarakat yang memiliki pertanyaan tentang PTSL bisa langsung ditanyakan," kata Yus.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Taringgul Tonggoh, Eep Saepul Malik mengatakan, masyarakat desa menyambut baik adanya program PTSL. Pasalnya, masih banyak warga yang memimpikan punya tanah yang resmi yaitu dibuktikan dengan adanya surat tanah atau sertifikat tanah.

"Selama ini membuat sertifikat sangat berat, harus nyiapin biaya yang lumayan. Pada program ini, secara pemerintahan desa cukup terbantu, apalagi sekarang tanah kas desa bisa dimasukan dalam program ini, jadi desa-desa yang mempunyai tanah kas desa sekarang bisa secara resmi mendapat surat-surat tanah bukti bahwa tanah tersebut adalah miliik desa dan bisa dibuktikan dengan sertifikat tanah kas desa," demikian Kades Taringgul Tonggoh.

Diketahui, ada 20 petugas pertanahan yang dilantik hari ini yang dilanjut dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara dan pembacaan fakta integritas. Pada agenda tersebut tampak hadir para Kepala Perangkat Daerah, para Camat, para Kepala Desa dan Lurah  se-Kabupaten Purwakarta.(Red)

Tuesday

Catatan lepas Yos Naiobe


Yos Nalobe  mantan wartawan senior Sindo

Bola itu Cinta

Jakarta | Kala pernyataan ini diungkapkan Fary Djemi Francis, saya teringat puisi Johan Cruyff yang dikutip dari pengantar buku Sindhunata berjudul 'Bola di Balik Bulan'. Bunyinya kira-kira seperti ini: 

"In each game there only three minutes and those of course subdivided into moments that really matter. In three minutes you win or lose" (Kalah atau menang itu terkadang hanya ditentukan dalam waktu tiga menit saja). 

Fary Djemy Francis merupakan salah satu calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 yang bakal digelar di Hotel Shangri-La 16 Pebruari 2023. Pemain bola nasional era 1980an ini hadir dalam kaukus sepakbola nasional bertajuk Nyalakan Nyali Membangun PSSI, di My Ten caffe di bilangan Senayan, Senin (13/2/2023). 

Pemaknaan kata cinta dalam dunia sepakbola, bagi anggota DPR RI periode 2014-2019 ini bersayap. Ia ingin menegaskan bahwa sepakbola tidak sebatas industri. 

Lebih dari itu sepakbola merupakan magnet yang menghipnotis manusia sejagat. Pertandingan itu membangkitkan gairah persatuan. Simak kata-kata pria kelahiran 9 Pebruari 1968 yang kini bermukim di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

 "Sepakbola itu cinta. Kita sudah capek rusak dan susah saat sepakbola kita hanya berisi kontroversi; tawuran suporter, peraturan pertandingan, kompetisi tanpa emosi, pembinaan terabaikan dan tamparan paling kelam adalah tragedi Kanjuruhan. Sedih," ujarnya prihatin. 

Politisi partai Gerindra besutan Prabowo Subianto ini seakan mewakili kekecewaan publik terhadap prestasi sepakbola yang belum menunjukkan hasil menggembirkan. Selama 32 tahun sejak di Sea Games 1991 dunia sepakbola kita paceklik prestasi. 

Ayah tiga anak ini mencontohkan Kamboja maju pesat. Negara lain seperti Thailand dan Vietnam terus jadi raja ASEAN. 

Komisaris Utama PT ASABRI ini lantas menyerukan persatuan sebagai solusi tawar. "Bersatulah. Jangan mau lagi terpecah belah. Kita sudah lelah. Kita mesti well plan, progresif dan solid," pintanya. 

Owner Bintang Timur Academy (BeTA) Atambua ini terus saja menggelorakan cinta dan persatuan. Ia ingin para pencinta bola membangun mimpi yang sama tentang piala Asia, juara Asian Games, juara AFF, dan Sea Games. "Kita bersatu untuk itu! Iya, itu! ucap eks ketua Komisi V DPR RI sambil menerawang. 

Setidaknya bung Fary mantan pemain Timor Leste (Tim-Tim), demikian nama familiarnya telah membuka mata hati kita tentang prestasi sepakbola di tanah air yang masih mengawang entah di lapisan langit ke berapa. 

Nah sambil menanti dan berharap siapa yang bakal menahkodai organisasi PSSI pada KLB mendatang. Bung Fary telah menanamkan rasa optimistis akan kebangkitan sepakbola tanah air. 

Rasa optimisme ini selaras dengan Franz Benckenbauer. 

"Tidak pernah ada tim yang selalu menang dan selalu kalah. Yang ada hanya kalah atau menang!...Kejayaan seorang pemain atau suatu tim sepakbola pasti mengenal batas. Tak pernah ada sebuah kesebelasan yang terus berjaya. 

Mereka sadar betul bahwa suatu ketika ia akan jatuh, meski tak pernah dikehendakinya. Dalam pengalaman saya sebagai pemain maupun pelatih, saya pernah bahkan berulang-ulang merasakan sakitnya sebuah kekalahan”.

Semoga

Penulis: Dewan Redaksi Kampiunnews,  Mantan Wartawan Harian SINDO (MNC Grup) Biro Makassar. Pernah bertugas di sejumlah daerah seperti Yogyakarta, Semarang dan Malang Jawa Timur.**

Thursday

Kejari Tindaklanjuti Lapdu Adanya Djgaan Gratifikasi anggota DPRD Purwakarta



SERBERITA.COM | PURWAKARTAKali ini unsur pimpinan DPRD Purwakarta nampak terlihat mendatangi kantor kejari  Purwakarta sekitar pukul 10.14 WIB yakni,  H Ahmad Sanusi, dan beberapa saat kemudian disusul oleh Warseno. Kamis (09/02/2023).

Ketua DPRD Purwakarta Ahmad Sanusi mengatakan dirinya datang ke kantor Kejari Purwakarta tak lain untuk memenuhi undangan dari Kejari.

"Ini bukan pemanggilan ya, ini undangan. Undangan ini terkait adanya dugaan gratifikasi," ucapnya kepada media saat hendak memasuki kantor Kejari, di Jalan Siliwangi, Purwakarta. Kamis (09/02/2023).

Dia mengatakan, terkait dugaan gratifikasi ini pihaknya harus menjawab terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan dari pihak kejaksaan terlebih dahulu.

"Kita kan gak tau siapa yang dituduhkan. Karena ini kan baru dugaan, karena Kejaksaan berdasarkan adanya lapdu," terang politisi dari Partai Golkar Itu.

Lanjutnya, Ahmad Sanusi yang biasa disapa Amor itu menyampaikan tolong ditunggu prosesnya oleh teman-teman.

"Hasilnya nanti tolong ditunggu, kita akan klarifikasi. Pokoknya apa yang jadi pertanyaan dari pihak kejaksaan, akan saya sampaikan apa adanya. Tidak akan dikurangi sekatapun. Sabar jangan pada pulang ya," ucap Amor.

Diberitakan sebelumnya beberapa pimpinan DPRD diundang oleh Kejari Purwakarta terkait dugaan gratifikasi yang terjadi di tubuh DPRD Purwakarta.

Kasi Intelejen Febrianto Ary Kustiawan, S.H.,M.Si., mengatakan pada hari ini pihaknya kembali mengundang 4 orang anggota DPRD Purwakarta.

"Hari ini 4 orang yang kita undang, untuk nama namanya saya lupa. Kurang lebihnya sampai hari ini sudah 16 orang yang kita undang termasuk pimpinan DPRD. Yakni, Ibu Puji dan Ibu Neng. Mereka kita undang terkait soal lapdu dugaan gratifikasi. Bukan soal padat karya ya, kita baru tahu soal itu di media dan laporannya belum ada," ujar Febri pada media, Kamis (02/02/2023).

Kata Febri undangan ini masih sama dalam tahapan wawancara pengumpulan data (fulldata) dan bahan keterangan (Baket). Pihaknya memastikan undangan ini akan dilakukan terhadap seluruh anggota DPRD Purwakarta.

"Kalau kita yang datang kesana tidak mungkin juga. Jadi, kita undang mereka per minggu saja," pungkasnya, saat diwawancarai di halaman Kantor Kejari di Jalan Siliwangi

(Bi/Red)

Wajah Wartawan Purwakarta dan Karawang di Hari Pers Nasional


Akhmd Syah
Pernah menjadi wartawan Pikiran Rakyat dan Pimpinan Umum Koran Jabar Banten

Oleh : Akhmad Syah

PURWAKARTA – Hari Pers Nasional (HPN) hari ini, Rabu, 09 Pebruari 2023, dilaksanakan dengan sangat megah, di Medan Sumatra Utara. Pagelaran HPN Tahun 2023,  dihadiri  tamu undangan, rencananya hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh Gubenrnur di Seluruh Indonesia, termasuk para Duta Besar yang ada di Indonesia.

Gegap gempitanya HPN Tahun 2023, berbeda dari tahun sebelumnya. Namun itu semuanya tidak berbanding lurus dengan wajah pers di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Purwakarta dan Karawang. 

Pers Naional, begitu bersinergis dengan kekuasaan dan saling menghormati satu sama lainnya. Pers, betul dianggap sebagai filar keempat demokrasi di negeri Indonesia tercinta ini.

Perlakuan tidak berimbang sering  dialami oleh wartawan daerah oleh APH. Berita wartawan di culik oleh pejabat Eselon 2, kemudian disekap, luput dari jeratan hukum bagi aktor intelektualnya di Kabupaten Karawang. 

Kemudian wartawan diduga memeras, dijebloskan ke penjara  penyuapnya para Kepala Desa (Kades) luput dari jeratan hukum. Ini menjadi menarik untuk narasi kedepannya yang harus diungkap oleh wartawan baik kasus yang di kl
Karawang maupun di Purwakarta.

Tujuannya, satu. Selamatkam wajah pers baik di Kabupaten Karawang maupun di Purwakarta. Lupakan dulu, siapa yang salah dan kenapa terjadi pemerasan, dari organisasi mana, bukan penghalang..Satu tujuannya nama pers yang sekarang sedang berulang tahun.

Sebagai wartawan, ini adalah pembuka untuk mengungkap kebenaran yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Purwakarta. 

Tentunya sejauh mana pengelolaan anggaran baik Dana Desa, (DD) Anggaran Dana Desa (ADD) Bantuan Provinsi (Banprov) dan anggaran-anggaran lain yang langsung masuk ke rekening desa termasuk anggaran potensi desanya sendiri, yang dirinci melalui APBDes dan Juknisnya melalui Persdes.

Saatnya wartawan Purwakarta dan Karawang , melek demi menyelamatkan wajah pers. Telisik satu persatu persoalan yang menjerat hukum empat wartawan yang dikenal “RENA” singkatan dari nama.keempat wartawan yang kasusnya sekarang, ini  ada di Pengadilan Negeri Purwakarta.

Kemudian kita berharap, mudah-mudahan persoalan-persoalan hukum yang dialami oleh para insan pers di negeri ini, bukan hanya di Kabupaten Purwakartra dan Karawang, yang terangkat di HPN yang digelar secara Mega Bintang di Sumatra Utara atau Medan.

Karena persoalan penanganan kasus wartawan di daerah tidak berbanding lurus hasilnya dengan apa yang telah menjadi kesepakatan antara Dewan Pers, Polri dan Kejagung, dalam menangani persoalan hukum bagi wartawan

Apalagi melihat dan merasakan bagaimana gegap gempitanya  acara HPN Tahun   2023, yang dilaksanakan di Medan, begitu meriah dan seluruh pejabat tumplek plek di Medan Sumatra Utara.

Selamat Hari Pers nasional dan selamat wajah pers Purwakarta dan Karawang.
(Penulis pernah menjadi wartawan Pikiraa
n Rakyat)

Tuesday

Militan Muda Budi Hermawan ( MMBH) Terbentuk Secara Alami, Usung Perubahan Purwakarta Bersahaja



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Menyikapi Viral pemberitaan Milad sebuah organisasi yang dipungawai oleh seorang pengusaha bernama H.Budi Hermawan, sejumlah pemuda milenial mengajukan diri sebagai Militan Muda Budi Hermawan.

"Kami mendengar kepiawaian pak Budi Hermawan memimpin sebuah organisasi sosial, dengan Ruh pergerakan dengan tujuan kesejahteraan umat. Kami melihat dan mendengar sosok beliau ( Pak Budi Hermawan ) layak mendapat dukungan," ungkap Dedi Heryanto  ketua Tim MMBH yang baru saja terbentuk secara Alami.

Menurut Dedi H atau akrab disapa Kang Petet, dukungan kepada Budi Hermawan merupakan atensi kaum muda yang muncul dari obrolan warung kopi yang memandang pergerakan Budi Hermawan dengan organasisasi sosial. 

Nama Budi Hermawan sendiri , diutarakan Kang Petet Santer terdengar dan mendapat respon positif masyarakat, khususnya rakyat kecil yang selama satu tahun merasakan kiprah Budi Hermawan.

"Atas nama pemuda, kami memandang Pa Budi Hermawan layak memimpin Purwakarta. Karena kami mendengar dan melihat sendiri jika pa Budi sudah meraih hati masyarakat," ujarnya.

Secara Kredibilitas, Kapabilitas , Elektabilitas dan Kwalitas Pa Budi Hermawan dipandang menjadi solusi kebuntuan perkembangan Purwakarta kedepan. Demikian dipaparkan Dedi Heryanto ke muka Publik.

"Atas nama masyarakat , meski masih sebatas kelompok kecil. Kami yakin Purwakarta akan bernasib jauh lebih baik kedepan dibawah kepemimpinan Beliau ( Budi Hermawan," lanjutnya.

Mengilustrasikan sosok Budi Hermawan, Kang Petet melihat ada jiwa kedermawanan Sahabat Ustman Bin Affan di diri Budi Hermawan, Keberanian seperti Abu Bakar yang jujur dalam berkehidupan. Lalu sosok pemberani selayaknya Ali Bin Abi Tholib dan berkepribadian kuat dan kokoh seperti Umar Bin Khotob.

"Intinya kami akan bekerja siap sebagai Militan dari pa Budi Hermawan," pungkasnya. (Red)

Purwakarta Alami Kemajuan Tipologi Desa, Ambu Anne: Tak Ada Lagi Desa Tertinggal



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Saat ini, Kabupaten Purwakarta telah mengalami kemajuan tipologi desa. Sejak tahun 2022 lalu, di wilayah tersebut sudah tidak ada lagi desa berstatus tertinggal dan desa sangat tertinggal.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Sosialisasi Optimalisasi Peran, Tugas, Dan Fungsi BPK dan DPR Dalam Pengawasan Pengelola Dan Dana Desa di Hotel Harper, Bungursari, Senin 06 Februari 2023.

"Di Purwakarta, desa yang berstatus mandiri ada sebanyak 25 desa, desa maju sebanyak 81 desa, desa berkembang sebanyak 77 desa, desa tertinggal 0 desa, dan desa sangat tertinggal 0 desa. Tahun ini kita targetkan desa berstatus mandiri harus mencapai 40 desa," kata Ambu Anne.

Menurutnya, sosialisasi ini dalam rangka memperluas wawasan dan peningkatan pemahaman penggunaan dana desa, khususnya mengenai pengelolaan anggaran yang bersumber dari pemerintahan pusat maupun daerah, adanya peran penting dari stakeholder dalam hal pengawasan dimana bahwa bpk akan memanfaatkan hasil pengawasan APIP.

"Dimana BPKP dan Inspektorat sebagai informasi awal dalam merencanakan kegiatan pemeriksaan, untuk memastikan bahwa penyaluran dana desa betul-betul dapat dilaksanakan secara tepat waktu, ekonomis, efisien, dan efektif dalam mencapai sasaran rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024 yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Ambu Anne.

Dengan kegiatan tersebut, Bupati Purwakarta juga berharap akan terdapat kesepahaman pemahaman terhadap pelaksanaan dana desa, sehingga nanti dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan tertib dan lancar serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Pemerintahan Desa juga diharapkan terus meningkatkan tentang pengelolaan anggaran, yang berdampak untuk pembangunan," kata Ambu Anne.

Dalam giat tersebut, tampak hadir unsur BPK Perwakilan Provinsi Jabar, Anggota Komisi XI DPR RI, Unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, para Kades dan Sekdes se-Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta juga menghadiri Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran di Kabupaten Purwakarta Tahun 2023, di Bale Nagri.

Kegiatan evaluasi perencanaan dan penganggaran ini sejalan dengan penyelenggaran SPIP terutama dalam pencapaian tujuan organisasi yang efektif dan efisien.

"Dalam penyusunan perencanaan ini diharapkan semua Perangkat Daerah sudah menyusun perencanaan yang berorientasi hasil, mempertimbangkan isu strategis serta selaras dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan," kata Ambu Anne.

Menurutnya, kegiatan evaluasi perencanaan dan penganggaran merupakan kegiatan yang kedua kalinya di Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program dan kegiatan yang sudah dirancang bersama dengan Perangkat Daerah secara efektif dan efisien harus mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, dan memastikan keselarasan perencanaan Pemerintah Daerah atas penyelenggaraan sektor-sektor strategis pembangunan.

"Sektor strategis pembangunan meliputi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi terutama isu kemiskinan yang menjadi fokus perhatian baik ditingkat nasional maupun daerah. Akan tetapi, penguatan ekonomi ini menjadi perhatian semua pihak terutama dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," beber Ambu Anne.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan misi Kabupaten Purwakarta yang ketiga yaitu mewujudkan perekonomian masyarakat yang kokoh, misi tersebut ditunjang dengan 4 sasaran yang harus diwujudkan dan dilaksanakan oleh setiap Perangkat Daerah, diantaranya meningkatkan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi, berkembangnya sentra industri unggulan dan perdagangan, terciptanya iklim investasi yang kondusif, serta terwujudnya ketahanan pangan dan peningkatan daya saing pertanian, perikanan dan perternakan.

"Keempat sasaran tersebut menjadi tugas dan tanggung jawab Dinas Koperasi Usaha kecil dan menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perikanan dan Peternakan, serta Dinas Pangan dan Pertanian dalam menyusun perencanaan anggaran harus memperhatikan sasaran yang akan dicapai dan sudah ditetapkan dalam RPJMD," kata Ambu Anne.

Dalam agenda tersebut, hadir juga Tim dari BPKP Perwakilan Jawa Barat yaitu Jaya Rahmad selaku koordinator kegiatan, beserta pengendali teknis dan anggota tim yang akan mengevaluasi perencanaan dan penganggaran di Kabupaten Purwakarta tahun 2023.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah agar membantu memberikan data yang dibutuhkan oleh tim evaluator, terutama yang saat diminta data atau dokumen untuk bahan evaluasi yaitu Bappelitbangda, Disporaparbud, Dispangtan, dan DKUPP. Diharapkan Kepala Perangkat Daerah agar bersikap kooperatif dan proaktif dengan tim evaluator," ujar Ambu Anne.

Bupati Purwakarta juga berharap Kepala Perangkat Daerah dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini, serta program dan kegiatan yang sudah disusun bisa berpotensi untuk mencapai tujuan dan sasaran Pemerintah Daerah yang sudah ditetapkan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris daerah Kabupaten Purwakarta, Inspektur Inspektorat Daerah Kabupaten Purwakarta beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Purwakarta, beserta tamu undangan lainnya.(Red)

Ribuan Ibu Majlis Ta'lim se Provinsi Banten Serbu Kantor DPP PJBN


Suasana kaum ema- ema diacara Rajaban di Pandeglang Banten.
(Poto Ayom)

SERBERITA.COM| 
PANDEGLANG, - Ribuan masyarakat khususnya dari ibu ibu majlis taklim di semua
daerah se Provinsi Banten,  padati Markas Besar Dewan Pimpinan Pusat Paguron Jalak Banten Nusantara ( DPP PJBN ) di Kampung  Kadubadak, Kelurahan Pagadungab, Kecamatan  Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten pada Minggu (5/2/23) .

Acara yang dimeriahkan  oleh komedian Ginanjar dan Eman,, digelar dalam rangka memperingati Isra Mi'raj 1444 Hijriah yang di lakasanakan oleh DPP PJBN dibawah asuhan Abah TB Sangadiah .

Dengan mengusung tema 'Memulyakan Kaum Hawa' ,  Ratu Ageng Rekawati KD sebagai Ketua Harian Pusat PJBN mengatakan, kegiatan peringatan Isra Miraj 1444 Hijriah rutin diadakan setiap setahun sekali. 

" Acara isra miraj ini rutin kami adakan disetiap tahun nya, untuk tahun ini kita gelar dengan mengusung tema Memulyakan Kaum Hawa " Ujarnya saat di konfirmasi media .

Lanjut Perempuan yang bakal maju Bakal Calon Gubernur Banten 2024 ini , Gelaran acara Isra Miraj 1444 dihadiri masyarakat dari 8 kabupaten/kota wilayah Provinsi Banten.

" Antusias masyarakat luar biasa, yang datang berjumlah 7000 orang dari 8 kabupaten/kota di Banten. Jamaah yang datang ibu- ibu dari majelis talim disemua daerah " Tambahnya .

Kemudian, Peringatan Isra Miraj 1444 ini juga mengingatkan kepada masyarakat tentang, perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.

"Inti dari peringatan Isra Miraj ini mengambil hikmah dari perjalanan Rasulllah SAW. Sekaligus juga silaturahmi dengan masyarakat Banten," terangnya.
(Ayom/Red)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi