Tuesday
Pimpinan Ponpes Ashabul Ahmar Ustad Rivan Mengucapkan Terima Kasih Untuk Para Donatur
Saturday
Napak Tilas Hari Jadi Purwakarta. Gema Sunda Akan Bersinergi dengan Pemerintah Purwakarta
Caption : Membersihkan Makan Raden Adipati Surianata / Dalem Santri dan pemasangan joglo bagi yang jarah diarea makam. |
Sunday
LSM Ambrank Al- Bantani Ambil Momen Idul Adha 1441 H Berbagi Hewan Qurban
Friday
Nikmatnya Berbagi Daging Qurban Warga Cluster Kota Purwakarta
Wednesday
UD Dewi Sri Siapkan Sapi untuk Qurban
Thursday
STP Jawa Barat Akan Peringati Lahirnya Anak Yatim yang Menjadi Nabi dan Rosul
Keterangan Poto : KH. Abdullah Satari, bersama Bendahara Umum DPP STP Pusat, Enong Mulyati dan Ketua STP Jawa Barat, Akhmad Munasah, Sekretaris Ipang Suherman. |
Wednesday
Hari Santri Nasional Akan Digelar Tiga Hari di Karawang
Sunday
Rencana Pembangunan Sarana Tempat Wudhu Masjid Nurul Iman Berharap Kepedulian Sesama
Keterangan Foto : Tempat Wudhu dan Kamar Mandi menempel ke badan bangunan Masjid Nurul Iman Kp Ciparung Mulya RW 03, Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat |
Friday
Masjid Nurul Iman RW 03 Desa Cipinang Gelar Pengajian Rutin Ratib Al Athos
Ihwal Larangan Ziarah Kubur Selama Lebaran, Ini Kata Kang Dedi Mulyadi
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. (Foto: Ist.) |
wartaindustri.id | PURWAKARTA – Dengan alasan menghindari kerumunan, beberapa daerah menerapkan kebijakan melarang ziarah kubur selama liburan Lebaran 1442 H.
Menanggapa hal itu, anggota DPR RI Dedi Mulyadi mengaku bingung atas kebijakan pemerintah tersebut, karena ziarah kubur sudah menjadi tradisi dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
"Hari ini saya dibuat bingung oleh sebuah kebijakan. Tempat wisata dibuka tetapi ziarah kubur dilarang," kata Kang Dedi – demikian ia biasa dipanggil, seperti dilansir ANTARA di Purwakarta, Kamis (13/5/2021).
Antara tempat wisata dan pemakaman itu sebenarnya yang lebih berisiko menimbulkan kerumunan dan berdesakan hingga berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19, menurutnya, justru yang paling berisiko itu adalah tempat wisata.
"Dari pengalaman, saya belum pernah melihat orang berdesakan antre masuk areal pemakaman untuk ziarah," katanya.
Jika tempat wisata diperbolehkan buka, Kang Dedi mempertanyakan apakah ziarah kubur bisa masuk wisata religi atau tidak. Masalahnya, ziarah erat hubungannya dengan wisata religi di Indonesia.
"Boleh kan ziarah kubur jadi wisata ziarah kubur? Apakah itu masuk wisata juga karena 'kan bisa disebut wisata religi," kata Kang Dedi.
Menurut Kang Dedi, jika dibukanya tempat wisata dalam rangka peningkatan ekonomi, ziarah kubur pun bisa masuk kategori itu. Pasalnya, selama di pemakaman terjadi perputaran ekonomi masyarakat, mulai dari penjual bunga hingga makanan. (ant/w-03)
Tuesday
Pemerintah Tetapkan Lebaran Kamis, Besok Takbiran
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Net)
wartaindustri.id |
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal
1442 Hijriah atau Idul Fitri alias Lebaran jatuh pada Kamis (13/5), setelah
diputuskan dalam sidang isbat di Jakarta, Selasa (11/5/2021).
“Setelah penetapan ini, maka pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan takbir Idul Fitri," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, saat konferensi pers penetapan sidang Isbat yang dipantau secara daring.
Sidang isbat dipimpin oleh Menag yang diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, dan tamu undangan lainnya.
Jumlah peserta sidang isbat yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Beberapa di antara peserta hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Sidang isbat diawali pemaparan oleh tim unifikasi kalender Islam Kemenag, yang menyampaikan ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi di bawah ufuk, antara minus 5 derajat 36 menit sampai minus 4 derajat 39 menit.
Dengan menghitung posisi hilal di bawah minus itu, maka umur Bulan Ramadhan genap 30 hari sehingga Idul Fitri atau 1 Syawal jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021 sesuai dengan hasil sidang isbat.
Sidang isbat sendiri digelar sejak pukul 17.00 WIB sampai ditutup dengan penetapan Idul Fitri 1442 Hijriah. (ant/w-03)
Jabar Bergerak Santuni Puluhan Marbot Masjid di Purwakarta
wartaindustri.id | PURWAKARTA – Jabar Bergerak menyerahkan santunan kepada 70 marbot masjid di Purwakarta, yang secara simbolis diserahkan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, di Masjid At-Tasbeh Pasawahan, Selasa (11/05/2021).
Dalam keterangannya, Anne mengapresiasi pemberian santunan kepada marbot masjid yang tersebar di Kabupaten Purwakarta.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Purwakarta, saya selaku
Bupati mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih. Khususnya kepada Ibu Ketua
Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil," kata Anne.
Dia berharap sinergitas ini akan terus berjalan dan
berdampingan untuk mewujudkan Jabar Juara dan Purwakarta Istimewa.
Katanya bantuan tersebut,
sangat membantu masyarakat yang hari ini masih menghadapi pandemi Covid-19, yang tentu saja berdampak kepada
ekonomi dan social.
“Dengan
adanya bantuan seperti ini akan terasa manfaatnya dan membantu perekonomian
masyarakat,” imbuh Anne.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahim
antara unsur pemerintah dengan masyarakat, sehingga terbangun komunikasi yang
baik di antara kedua belah pihak sehingga ada hubungan emosional yang menciptakan
kesatuan dan persatuan.
“Akhirnya
program pemerintah bisa sampai seutuhnya ke masyarakat, sebaliknya aspirasi masyarakat bisa sampai juga ke
pemerintah,” katanya.
Misi Jawa Barat Juara Lahir Batin merupakan harapan
terciptanya masyarakat yang berdaya saing, sekaligus memiliki kesalehan sosial
kemanusiaan selain membangun fisik atau infrastruktur. Pemdaprov Jabar juga memprioritaskan
pembangunan SDM dari sisi batiniyahnya.
"Penyerahan santunan ini dapat menjadi momentum
peningkatan kesadaran masyarakat untuk beramal dan menyisihkan sebagian
hartanya guna membantu mereka yang membutuhkan," ujar Anne.
Lanjutnya, meskipun
Ramadan tahun ini masih diselimuti kekhawatiran pandemi Covid-19, virus ini
tidak menghalangi momen saling berbagi dan peduli terhadap sesama. (Warin 02)
Muhammadiyah Lebaran Kamis, Kemenag Baru akan Sidang Isbat Sore Ini
Ilustrasi (Foto: Net)
wartaindustri.id | JAKARTA - Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah atau hari Lebaran
2021 jatuh pada Kamis (13/5/2021). Adapun Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat untuk penentuan Lebaran, Selasa
(11/5/2021) mulai sore.
"Pelaksanaan Sidang Isbat secara daring dan luring,” ujar Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, seperti dikutip dari laman Kemenag, Rabu (5/5/2021).
Pelaksanaan Sidang Isbat, akan terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 16.45 WIB berupa pemaparan posisi hilal awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag, Cecep Nurwendaya.
Adapun setelah Magrib, Sidang Isbat akan dipimpin oleh Gus Yaqut, sapaan akrab Menteri Agama, yang diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Karena pelaksanaan Sidang Isbat kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19 maka tidak semua perwakilan hadir secara fisik di Kantor Kemenag.
Undangan Sidang Isbat dibatasi hanya dihadiri Menag dan
Wakil Menag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi VIII DPR, serta sejumlah
Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas. (Warin 02)
Friday
Pedagang Pasar Rebo Bagikan 1.261 Paket Infak kepada Warga Sekitar Pasar
Pedagang Pasar Rebo bagikan infak kepada warga sekitar pasar. (Foto: W-02) |
wartaindustri.id| PURWAKARTA - Pedagang Pasar Tradisional Pasar Rebo Purwakarta, membagikan infak sebanyak 1.261 paket amplop kepada masyarakat sekitar pasar, melalui pengurus RT/RW setempat di Kelurahan Nagrikidul dan Sindangkasih, Kabupaten Purwakarta, Jumat (7/5/2021).
Ketua Persatuan
Warga Pasar (Perwapa) Pasar
Rebo, Cecep Burhan Arifin, mengatakan yang disampaikan oleh ketua Bidang
Ekonomi Perwapa Yayat Hidayat,
walaupun pendapatan pedagang menurun tapi masih bisa berbagi.
“Alhamdulillah
para pedagang di Pasar Rebo, kendati
Bulan Ramadan kali ini tengah berada pada masa
pandemi Covid-19 dan
perekonomian pedagang menurun,
termasuk menjelang Lebaran, masih mau menyisihkan
pendapatannya untuk berbagi,” katanya.
Kemudian,
lanjutnya, sekarang diberlakukan
larangan mudik terhadap masyarakat oleh pemerintah, baik tingkat pusat maupun daerah, jelas sangat berdampak terhadap roda
perekonomian di pasar tradisional dan pusat perekonomian lainnya.
“Namun kepedulian
pedagang Pasar Rebo Purwakarta terhadap masyarakat sekitar tidak surut,” imbuhnya.
Untuk Ramadan tahun ini, Perwapa selaku pengelola Pasar Rebo Purwakarta mendistribusikan infak dari pedagang sebanyak 1.261
paket amplop.
Adapun rincian infak disebar kepada Kelurahan Nagrikidul
sebanyak 499 mustahik yang
berada di RW 01, RW 09, dan RW 10.
Kemudian warga Kelurahan Sidangkasih, sebanyak 457 mustahik, yang berada di W
03, RW 04. RW 05, RW 08, dan RW 10.
Untuk kalangan profesi sebanyak 305 orang mustahik
yang terdiri dari para
pekerja pasar, abang becak,
dan ojeg pangkalan sekitar pasar.
Walaupun tidak seberapa
nilainya masyarakat yang menerima
infak dari pedagang sangat berterima kasih dan berbahagia.
“Semoga infak dan sodaqoh yang
dikeluarkan oleh para pedagang menjadi wasilah keberkahan bagi semua terutama pada masa pandemi saat ini, dan semoga wabah
ini segera sirna,” ujar salah seorang warga Kelurahan
Nagrikidul, Aceng Maulana. (Warin02)
Gerakan Cinta Zakat, Baznas Kota Bekasi Salurkan Zakat Rp1 M Lebih
Baznas Kota Bekasi salurkan zakat di Islamic Center Bekasi. (Foto: Humas)
wartaindustri.id
| KOTA BEKASI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi menyalurkan dana zakat
sebesar Rp 1.072.800.000 pada 23 Ramadan 1442 Hijriah atau 5 Mei 2021.
Sejumlah dana zakat tersebut dialokasikan dalam bentuk dana
bantuan kepada 680 guru ngaji sebesar
Rp 816.000.000, 168 amil janazah sebesar Rp 126.000.000, 336
lansia sebesar Rp 100.800.000 dan berupa 300 paket sembako untuk pesapon Pemkot
Bekasi sebesar Rp 30.000.000.
Secara simbolis
pemberian dana zakat kepada penerima bantuan tersebut dilaksanakan di Islamic Center Kota Bekasi.
Hadir dalam kegiatan penyaluran dana zakat itu, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan
Masyarakat Sekretariat Daerah (Asda II) Kota Bekasi Sudarsono, Kepala
Kantor Kemenag Kota Bekasi Drs H Sobirin, Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail
Hasim, Kabag Kesos Setda Kota Bekasi Maka Nachrowi, dan para Wakil Ketua Baznas
serta undangan lainnya.
Kegiatan penyaluran dilaksanakan dengan protokol kesehatan
dan berlangsung dengan lancar.
Asda II Kota Bekasi Sudarsono dalam sambutannya mewakili
Wali Kota Bekasi mengapresiasi Baznas Kota Bekasi yang telah melaksanakan
tugasnya dengan baik.
Sudarsono juga berharap Baznas Kota Bekasi dapat terus
melakukan kerja sama, bukan
hanya kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah ada, tetapi juga bisa membuka komunikasi
dengan UPZ swasta yang ada di
seluruh wilayah Kota Bekasi untuk meningkatkan dana zakat dan menertibkan
administrasi pengelolaan zakat,
baik zakat profesi maupun zakat lainnya
di Kota Bekasi.
Ketua Baznas Kota Bekasi, Ismail Hasim dalam sambutannya
menyampaikan, kegiatan pendistribusian dana zakat Kota Bekasi ini, ditandai dengan penyerahan dana zakat
secara simbolis kepada para penerima manfaat yang diundang. Sementara untuk penerima manfaat lainnya
akan disampaikan melalui rekening bank sesuai jumlah target penerima manfaat
yang telah ditetapkan.
Disampaikan juga bahwa dalam kegiatan pendistribusian zakat ada titipan dana zakat dari Baznas Jawa Barat
Sebesar Rp 300.000.000.- yang juga telah didistribusikan untuk penerima manfaat
yang berhak menerimanya yaitu warga Kota Bekasi yang masuk dalam kriteria
penerima zakat.
Dengan adanya kegiatan perdana ini Baznas Kota Bekasi dengan semangat baru diharapkan
dapat terus bisa meningkatkan pendapatan dana zakat dengan melakukan terobosan yang inovatif serta
menghasilkan, melakukan peningkatan kerja sama dengan para UPZ yang ada serta
terus membangun kekompakan dalam pelaksanaannya.
Ismail Hasim dan pengurus Baznas Kota Bekasi sejak dilantik
pada tanggal 13 April 2021 bertepatan tanggal 1 Ramadan 1442 Hijriyah lalu,
langsung bekerja melaksanakan tugas di antaranya
menyusun manajemen kepegawaian, konsultasi dan koordinasi dengan pihak
pemerintah Kota Bekasi maupun dengan Baznas Jawa Barat dan Baznas Pusat.
“Ini
dilakukan sebagai langkah awal guna memaksimalkan soliditas kepengurusan serta
pelaksanaan tugas-tugas Baznas Kota Bekasi terdepan dalam kepedulian yang tetap
mengedepankan transparansi dan akuntabilitas kinerja,” kata Ismail Hasan.
Ismail Hasim juga menyampaikan bahwa dalam melaksanakan
tugasnya ia didampingi oleh
empat orang wakil ketua yakni Wakil Ketua I Nurul Akmal, Wakil Ketua II Abdul
Haris, Wakil Ketua III Sriyono,
dan Wakil Ketua IV A Nurdin. (Bhl/Hms)