STP Jawa Barat Akan Peringati Lahirnya Anak Yatim yang Menjadi Nabi dan Rosul - serberita

Thursday

STP Jawa Barat Akan Peringati Lahirnya Anak Yatim yang Menjadi Nabi dan Rosul

Keterangan Poto :
KH. Abdullah Satari, bersama Bendahara Umum DPP STP Pusat, Enong Mulyati  dan Ketua STP Jawa Barat, Akhmad Munasah, Sekretaris Ipang Suherman.

SERBERITA.COM | PANDEGLANG - Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) Jawa Barat, Rabu, 20 Oktober 2021,  bersilaturahmi sekaligus memohon do'a dan arahan perjalanan FSTP di Jawa Barat, kepada Pembina FSTP Pusat, 
KH.  Abdullah Satari bin  KH.  Amir Hamzah, yang dikenal dengan sebutan Abah Parahu, di Pandeglang Banten.

Abah Parahu dengan tegas mengatakan, bahwa tidak ada pekerjaan yang paling mulia dihadapan Allah SWT, didunia dan akherat kelak, kecuali bersama melaksanakan amalan  memulyakan anak yatim.

Dia mengatakan dalam 
Alquran surat Adh-Dhuha ayat 6, Allah SWT menyebutkan Nabi Muhammad SAW adalah seorang yatim. .“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian Beliau mengisyaratkan jari telunjukku dan jari tengah dan merenggangkan keduanya.” (HR Bukhari).7 Agu 2021

Dia mempertegas bahwa, bulan Maulid yang artinya pensucian (Suci red)  bulan yang didalamnya  ada hari dan tanggal,  lahir seorang bayi laki-laki yatim kemudian menjadi Nabi dan Rossul Allah SWT.

"Dia, bernama Muhammad  SAW, yang kemudian menjadi anak yatim piatu karena Ibunya Siti Aminah, wafat ketika usia enam tahun '" tegasnya.

Rombongan STP Pusat, yang hadir Ketua Umum Rd. Salim dan Bendahara Umum, Enong Mulyati, mendampingi STP Jawa Barat, Ketua Akhmad Munasah dan Sekretaris Ipang Suherman, hadir  di rumah  Abah Parahu,  di Kampung Warung Panto, Desa Kadudodol, Kecamatan  Cimanuk, Kabupaten Pandeglang  Provinsi Banten, langsung mendapat arahan agar  pelaksanaan bersama anak yatim jangan ada keraguan. 

"Orang STP hindari menjadi  orang  orang pendusta agama. Karena itu jelas Kata Allah SWT, dalam Alquran"jelasnya.

Abah Parahu menegaskan, berulang-ulang bahwa 
anak yatim bernama Muhammad, lahir di Kota Mekah,  pada12 Rabiul Awal tahun Gajah atau 570 Masehi, kemudian menjadi Nabi dan Rossul yang  rahmatnya menyebar keseluruh alam.

Orang tua Nabi Muhammad adalah Abdullah bin Abdul Muthalib dan Ibunya Aminah binti Wahab.

Kedua orang tua Nabi Muhammad, orang pilihan dan muhklis yang mendapat kepercayaan. 

Melalui  Aminah binti Wahab, bayi laki laki yatim lahir  kemudian diberi nama Muhammad.

Dengan tegas Abah Parahu mengtakan, FSTP Jawa Barat, silahkan laksanakan amalan memulyakan anak yatim dengan pelaksanaan,  bukan dengan dalil.

Kemudian hindari untuk 
orang STP,  menjadi  pendusta agama.

"Karena itu jelas Kata Allah SWT, dalam Alquran"tegasnya

Sekretaris STP Jawa Barat (Bogor) mengatakan bahwa Untuk kegiatan STP Jawa Barat, memulyakan anak yatim akan dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta, pada 30 Oktober 2021.

Untuk tempat pelaksanaan santunan anak yatim, kami akan tentukan dalam waktu dekat ini.

 "Pokoknya pelaksanaan di Kabupaten Purwakarta. Insya Alloh, rombongan DPP STP akan pada hadir juga pembina STP yang nota bene para kesepuhan dari Banten"tegasnya. 
(Yn/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda