Thursday
Sunday
Ketua Projo Jabar : Bersihkan Penjual Vaksin Disekitar Presiden
Kabar Mantan Bupati Karawang Bebas Hari Ini
Saturday
Implementasi Gerakan Saling Bantu di Masa Pandemi Ala Ahmad Sanusi
Friday
Momen Hari Jadi, Nama Dedi Mulyadi Pantas Mendapatkan Tokoh Pembaharu
Monday
Kesulitan Mendapatkan Kamar ICU di Daerahnya Sendiri, Bupati Bekasi di Rawat di RS Sloam Tangerang dan Meninggal Dunia
Friday
Geliat Pilkades Desa Cibening, Empat Balonkades Sudah Siap Bertarung
Salah seorang pendaftar Bacakades di Desa Cibening, Ruly Ardhi Nugroho (berdiri kiri) sedang menyerahkan berkas pendaftaran. (Foto: W-01) |
wartaindustri.id | PURWAKARTA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta mulai menggeliatkan persaingan. Sudah ada empat bakal calon kepala desa (bacakades) yang mendaftar sampai Jumat (21/5/2021).
Sunday
Hari Ini Mulai Pendaftaran Bacakades di Purwakarta, Ma’mur Hidayat "Ngabalakan" di Desa Wanayasa
Ma'mur Hidayat didampingi Kang Yadi dan Kang Maman mengambil formulir pendaftaran bacades Desa Wanayasa, yang diserahkan oleh Ketua Panitia Pilkades Wanayasa, Iip Syaripudin. (Foto: KY) |
wartaindustri.id | PURWAKARTA – Pendaftaran bakal calon kepala desa (bacakades) dalam Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkadestak) di Kabupaten Purwakarta dimulai, Minggu (16/5/2021).
Dari 170 desa di
Kabupaten Purwakarta yang akan menyelenggarakan Pilkadestak, tampaknya Panitia
Pilkades Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa tercatat sebagai yang pertama
menerima pengambilan formulir pendaftaran bacakades.
Adalah Ma’mur
Hidayat yang pertama “ngabalakan” (mengawali) mengambil formulir pencalonan bacakades
di Sekretariat Pilkades Desa Wanayasa pukul 11.00 WIB.
Abah Amung –
sapaan karib Ma’mur Hidayat, datang ke tempat pendaftaran bacakades setempat
yang berlokasi di Aula Desa Wanayasa, didampingi oleh Yadi Syafrudin dan Maman.
Ia diterima
langsung oleh Ketua Pilkades Desa Wanayasa, Iip Syaripudin bersama jajaran
panitia lainnya, Didin Syafrudin.
Menurut Kang Yadi
– sapaan Yadi Syafrudin, sedianya Abah Amung akan didampingi oleh tiga orang.
Hanya yang seorang lagi, Hadi Mulya, sedang sibuk “ngokolotan” menjaga area
wisata Situ Wanayasa.
“Ya, akhirnya
saya dan Kang Maman yang mendampingi Si Abah,” kata Kang Yadi, di area wisata
Situ Wanayasa.
Kasi Tata Kelola
Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta,
Cepi, membenarkan bahwa hari ini sudah masuk pada tahapan pengumuman waktu dan
persyaratan pendaftaran.
"Hari ini
adalah pengumuman dan pendaftaran balon yang akan ikut Pilkades, " katanya,
saat dihubungi melalui whatsapp, Minggu (16/5/2021).
Sedangkan tahapan lainnya, masih dalam masa pendaftaran, adalah
penelitian berkas selama 20 hari dimulai tanggal 25 Mei sampai 13 Juni 2021.
Ketentuan lainnya
soal teknis, kata Cepi, sesuai dengan tahapan Pilkades yang jauh-jauh hari sudah
disebarkan ke setiap desa.
Tambahnya, bahwa
panitia Pilkades, wajib mengumumkan kepada publik atau umum tentang waktu dan penutupan
pendaftaran.
"Mulai hari
ini, panitia Pilkades 170 desa yang
akan menyelenggarakan Pilkades, mulai membuka pengumuman pendaftaran dan
penutupannya," tambah Cepi.
Selain Desa
Wanayasa, yang sudah mulai ramai mengumumkan pendaftaran adalah Desa Pondokbungur,
Kecamatan Pondoksalam. (warin 02/03)
Friday
Survei Indometer: Kang Emil Masuk Capres Unggulan pada Pilpres 2024
Ridwan Kamil (Foto: Net) |
wartaindustri.id | JAKARTA – Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) termasuk calon presiden (capres) unggulan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berdasarkan survei Indometer.
Elektabilitas Kang Emil – sapaan Ridwan Kamil, berada di peringkat ketiga di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Namun jauh mengungguli peringkat di bawahnya, yaitu Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.
"Mereka berpeluang diusung oleh koalisi partai-partai politik pada Pilpres 2024. Ketiganya jauh mengungguli Sandi, Anies, maupun AHY," kata Direktur Eksekutif Indometer, Leonard S.B., dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Dalam rentang waktu hampir 1 tahun, peta elektabilitas calon presiden dikuasai oleh tiga tokoh, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Ridwan Kamil.
Temuan survei yang dilakukan Indometer menunjukkan Ganjar unggul dengan elektabilitas 19,1 persen, disusul Prabowo 17,4 persen, dan Ridwan Kamil 14,5 persen.
Elektabilitas Capres versi survei Indometer. (Foto: Antara) |
Elektabilitas ketiga tokoh mengalami fluktuasi atau naik-turun. Tren elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil mengalami kenaikan, berpeluang untuk bersaing ketat.
Sementara itu, kata dia, elektabilitas Prabowo yang cenderung stabil tetap memiliki peluang kuat untuk dicalonkan ketika nama-nama yang lain jauh berada di bawah, seperti Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Anies dan Sandi yang pernah berduet pada Pilkada DKI Jakarta 2017 dalam 1 tahun terakhir, elektabilitasnya terus menurun.
Kini elektabilitas Sandi sebesar 6,1 persen, tipis di atas Anies 5,9 persen. AHY yang juga menjadi rival Anies-Sandi pada Pilkada DKI berada di bawah dengan elektabilitas 4,6 persen.
Menurut Leonard, Sandi dan AHY lebih memiliki peluang kuat dibandingkan Anies untuk diusung pada Pilpres 2024.
Meskipun, sama-sama turun, tren penurunan elektabilitas Sandi tidak setajam Anies. Sementara itu, elektabilitas AHY cenderung meningkat dan berpeluang menyalip Anies.
"Pasangan Sandi-AHY lebih realistis jika dibandingkan Anies-AHY," kata Leonard.
Nama-nama lain yang bisa dipertimbangkan oleh partai-partai adalah Tri Rismaharini (4,4 persen) dan Erick Thohir (4,0 persen).
Di deretan bawah ada Khofifah Indar Parawansa (3,0 persen), Giring Ganesha (2,6 persen), Puan Maharani (1,3 persen), dan Mahfud MD (1,1 persen). Sisanya di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 14,2 persen.
Survei Indometer dilakukan pada tanggal 27 April sampai dengan 3 Mei 2021, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error survei sebesar ± 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Ant/w-03)
Saturday
Pilkades Serentak di Kabupaten Bandung 14 Juli, Anggarannya Capai Rp9,5 M
Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik Pj, Kades, kemarin (Foto:Humas Kab, Bandung)
wartaindustri.id | KABUPATEN BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung akan
melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 49 desa pada 14 Juli
2021 mendatang.
“Ke-49 desa itu merupakan desa yang masuk gelombang pertama,” kata Bupati
Bandung, Dadang Supriatna, di Bandung, Sabtu (1/5/2021).
Untuk itu, ia minta pemerintah di 49 desa tersebut segera melakukan tahapan
persiapan.
“Persiapannya mulai hari ini, terutama penjabat, harus segera berkoordinasi
di lapangan,” katanya lagi.
Tambahnya, mereka harus segera membentuk kepanitiaan dengan Badan
Permusyawaratan Desa (Bamusdes) di masing-masing desa.
Anggaran pelaksanaan Pilkades tahun ini, kata dia, mencapai Rp9,5 miliar.
Alokasi anggaran per hak pilihnya, pada tahun ini meningkat 100 persen karena
kebutuhan yang berbeda di musim pandemi Covud-19.
"Biasanya Rp10.000 per hak pilih, sekarang dianggarkan Rp20.000 per
hak pilih, dengan total sekitar 9,5 miliar untuk 480.000 hak pilih,” kata
Dadang.
Dia menjelaskan, peningkatan anggaran itu disebabkan kebutuhan pengadaan
sejumlah alat protokol kesehatan (prokes) yang perlu mendukung pelaksanaan Pilkades
tahun ini.
Selain penyediaan masker, sarung tangan dan hand sanitizer, menurutnya
jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun akan bertambah. Pemerintah desa juga
telah diarahkan, untuk mengalokasikan sebesar 8 persen dari Dana Desa untuk
pelaksanaan pilkades.
Maka dari itu, ia optimis persiapan Pilkades akan berjalan dengan
optimal. Pasalnya, kata dia, tidak ada alasan untuk menunda pelaksanaan pesta
demokrasi di tingkat desa tersebut.
"Kami juga sudah rapat dengan Forkopimda, sudah sepakat akan
mengamankan dan mengawal pelaksanaan pilkades, tentunya yang sesuai dengan standar
prokes,” katanya. (Ant/Warin)
Kisah Aa Umbara: Dari PDIP ke Koalisi Akur hingga Jadi Tersangka KPK
Aa Umbara Sutisna (kiri) bersama Hengky Kurniawan. (Foto: Net) |
wartaindustri.id | BANDUNG RAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Aa Umbara Sutisna sebagai tersangka korupsi dalam pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat Tahun 2020, Kamis (1/4/2021).
Sunday
Gelar Rakorda, NasDem Kabupaten Sukabumi Kuatkan Struktur Kepengurusan
wartaindustri.id | SUKABUMI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) di Kantor Sekretariat DPD Partai NasDem, Pelabuhan Ratu, Jumat (26/03/2021).
Rakorda tersebut menghasilkan beberapa poin, di
antaranya DPD Partai NasDem
Kabupaten Sukabumi untuk menguatkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang
(DPC) atau tingkat kecamatan dan pembentukan struktur kepengurusan Dewan
Pimpinan Ranting (DPR).
“Untuk tingkat desa dan kelurahan dilaksanakan
paling lambat tujuh hari
sebelum Hari Raya Idul Fitri 2021. Jjika sampai tanggal yang ditentukan belum
selesai Ketua DPC dianggap
mengundurkan diri,” kata Ketua
DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup.
Sebelumnya,
dalam sambutannya Ucok dengan
tegas mengatakan, jika ada Ketua DPC
yang tidak hadir dalam Rakorda hari ini tanpa alasan yang jelas dianggap mengundurkan
diri, sambil mengabsen 47 DPC
yang hadir.
“Para pengurus DPC agar selalu menggelar
konsolidasi di tingkat DPC dan DPD untuk
mempererat silaturahmi antar pengurus Nasdem,” tambahnya.
Rakorda Partai NasDem Kabupaten Sukabumi
tersebut dihadiri oleh pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat. Antara lain Ketua DPW NasDem Jabar Saan Mustofa, dan Wakil Ketua DPW Nasdem Jabar Bidang
penguatan Struktur, Onie
soeryono Sandi.
Kemudian Wakil Ketua DPW Bidang Kaderisasi, Hendi Sutresna, Wakil Ketua DPW Nasdem
Jabar Bidang Pendidikan Politik, Ade Sudrajat Usman, Staf Ahli Mentri Pertanian Rafly Fauzi, serta Ketua DPD Partai Nasdem Kota
Sukabumi, H Mulyono. (Fauzan/Dadang)
Thursday
DPRD Purwakarta Berpotensi Tambah Lima Kursi pada Pileg 2024
Wartaindustri.id | PURWAKRTA - Potensi penambahan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta sangat besar pada tahun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014. Bertambah lima kursi, dari 45 kursi menjadi 50 kursi.
Hal itu seiring dengan laju pertambahan penduduk di Kabupaten
Purwakarta.
“Jika dalam hitungan nanti, jumlah
pemilih bisa sampai 1 juta orang, ini peluang
bagi bertambahnya kuota kursi di parlemen,” kata Wakil Ketua DPC Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Purwakarta, M. Idris Wikarso, di Kantor Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Purwakarta, Kamis (25/3/2021).
Menurutnya, pada Pemilu 2019 jumlah
penduduk di Purwakarta sudah mencapai 962.000 jiwa. Jika angka kenaikan
penduduk 1 persen saja per tahun, maka dipastikan pada tahun 2024 angkanya
sudah lebih 1 juta jiwa.
Sebagaimana ketentuan, untuk daerah yang
jumlah penduduknya di atas 1 juta, jumlah kursi parlemen sebanyak 50.
Ia pun berharap tidak hanya unsur parpol
yang mengawal validasi jumlah kependudukan ini, tapi juga semua pihak. Sebab,
akurasi jumlah penduduk tidak hanya berdampak pada jumlah kursi parlemen, tapi
juga terhadap banyak hal.
Tak terkecuali pada alokasi anggaran yang
diterima maupun yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.
"Jadi, mari kita mulai semuanya dari
data yang baik dan valid. Salah satunya data kependudukan," kata Idris.
Sebagimana
diketahui bahwa jumlah perlemen minimal 20 orang, atau 45 orang dan 50
orang bila jumlah pemilihnya lebih dari 1 juta.
(Warin 02)
Kabupaten Bekasi Siap Gelar Pilkades Serentak 4 April 2021
Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida, (Foto: Net) |
wartaindustri.id | BEKASI – Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, siap menggelar pesta politik Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di sembilan desa pada 4 April 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, mengatakan tahapan demi tahapan menuju Pilkades Serentak 2021 terlaksana
sesuai prosedur.
“Insya Allah, kami siap menggelar sesuai
jadwal," katanya di
Cikarang, Kamis (25/3/2021).
Ida mengatakan kesembilan desa itu adalah Desa
Babelan Kota dan Desa Huripjaya di Kecamatan Babelan, Desa Sukaragam dan Desa Sukasari di Kecamatan Serang Baru.
Kemudian Desa Kertamukti di Kecamatan Cibitung, Desa
Tanjungbaru di Kecamatan
Cikarang Timur, dan Desa Karangmekar di Kecamatan Kedung Waringin.
Selanjutnya
Desa Setiajaya di Kecamatan Cabang Bungin, dan
terakhir Desa Pasir Ranji di Kecamatan Cikarang Pusat.
Pemerintah daerah telah menggelar deklarasi damai di Gedung Wibawa Mukti, komplek
perkantoran Pemkab Bekasi di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
Deklarasi damai ini, kata Ida, untuk menyatukan
persepsi seluruh calon kepala desa agar siap menerima kekalahan dan kemenangan, serta dapat menerima hasil
pemilihan. Jangan sampai setelah pemilihan menimbulkan persoalan di desa.
"Semua calon kepala desa tanda tangan siap
menang dan siap kalah. Yang kalah berbesar hati menerima kekalahannya. Yang
menang ya tanggung jawab sebagai kepala desa," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga meminta agar
Pilkades Serentak 2021 dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat
guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, Ida memastikan prosedur
protokol kesehatan ketat bakal diterapkan pada Pilkades 4 April mendatang. Mulai dari pengecekan suhu
tubuh, penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau penyanitasi tangan,
serta area Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat berjarak.
Pihaknya juga telah mengatur setiap TPS maksimal
hanya diperbolehkan untuk 500 orang yang menjadi daftar pemilih tetap.
"Tetap menggunaan protokol kesehatan seperti
pelaksanaan Pilkades Desember 2020 lalu. Jangan sampai pemilihan kepala desa
menjadi klaster baru Covid-19," katanya. (Ant/Warin 03)
Wednesday
Sekadar Pengamatan: Politik Elektoral, Muswil PPP, dan Trah Ulama
Oleh: H. Uu Ruzhanul Ulum
Secara empiris, perjalanan politik elektoral di Indonesia tidak bisa terlepas dari peran ulama atau para politisi yang memiliki trah kuat dari para ulama. Tradisi politik elektoral di Indonesaia ini, sampai sekarang masih tidak bisa dipisahkan dari sentralisasi karismatik atau para ulama yang memiliki otoritas keumatan.
Terlepas klaim ini diterima atau tidak oleh sebagian pengamat, sejarah perjalanan politik elektoral di Indonesia telah sama-sama kita saksikan, bagaimana peran ulama dan para pelanjutnya banyak mewarnai kemenangan-kemenangan politik dari satu partai tertentu.
Bahkan kalau mau jujur, peran ulama dengan pesantrennya juga telah berjasa besar dalam melahirkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pada konteks ini harus diakui bahwa ulama, trah ulama, dan dunia kepesantrenan selalu memegang peranan penting dalam mengarahkan peta politik umat Islam dan masyarakat di Indonesia.
Secara sosiologis, peran ulama sebagai salah satu rujukan masyarakat pernah di deskripsikan oleh Clifford Geertz tahun 1960. Geertz telah menunjuk bahwa peran ulama sebagai perantara budaya bagi masyarakat.
Peran “perantara penting” yang bisa menggiring satu masyakarakat untuk mengikuti pilihan-pilihan budaya tertentu berdasarkan rujukan para ulama. Bahkan sepakat dengan Eric Robert Wolf seorang antropolog menegaskan bahwa peran ulama, trah ulama, dan dunia pesantren adalah komunikator utama dalam masyarakat, khususnya berkaitan dengan aspek-aspek sosial yang dianggap penting dari relasi kehendak lokal dengan kepentingan nasional bahkan internasional.
Dalam konteks politik elektoral, ulama, trah ulama, santri, dan dunia pesantren merupakan jejaring klientelisme dan patronase sosial yang telah memperlihatkan bukti sebagai kekuatan identitas sosial yang mampu menentukan arah dan suara politik masyarakat.
Walaupun pada konteks kekinian kadang sebagian ulama, trah ulama, dan dunia pesantren hanya dijadikan sebagai ujung tombak lapis kedua dari usaha meraup suara politik kandidat atau partai tertentu.
Terlepas dari partai lain, untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai rumah besar umat Islam di Indonesia tentu posisi dan peran ulama, trah ulama, santri, dan orang-orang yang memiliki jejaring kuat dengan dunia kesantrian pesantren harus ditempatkan kembali sebagai sentral komunikator utama dalam menyampaikan gagasan-gagasan politik kepartaianya agar bisa kembali mendapat kepercayaan politik dari umat.
Oleh karena itu, tidak salah kalau dalam momentum Musyawarah Wilayah (Muswil) Jawa Barat yang akan digelar sekitar akhir Maret nanti, nama yang lekat dengan ulama, punya trah ulama, santri, dan jejaring yang kuat dengan dunia kesantrian muncul ke permukaan. Sekaligus menjadi sosok utama yang dapat mengembalikan kejayaan PPP di Provinsi Jawa Barat.
Kemunculan sosok demikian, tentu saja bukan sesuatu yang tiba-tiba. Tetapi memiliki kapital, alasan kuat, dan rasional. Dan yang tak kalah pentingnya, mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
Nasdem Sambut Baik Safari Politik PKS, Penjajakan Koalisi Pilkada?
Silaturahmi Nasdem dan PKS di Purwakarta.
wartaindustri.id|
PURWAKARTA - Ketua DPD Nasdem Kabupaten Purwakarta, Luthfi Barmala, menyambut baik safari politik
pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purwakarta, yang berkunjung
ke Sekretariat Partai Nasdem, Rabu (24/3) pagi.
"Hari
ni, saya sebagai ketua dan jajaran pengurus harian DPD Nasdem Kabupaten Purwakarta menerima kunjungan silaturahmi dari
PKS yang diwakili oleh ketua dan jajarannya, juga seluruh anggota parlemen," katanya.
Tambah dia, ajang
silaturahmi santai dibangun, semata
untuk membicarakan
kemaslahatan umat dan bangsa saat ini dan ke depannya
“Mudah-mudahan persaudaraan ini, bisa terus
terbangun dengan baik,” tambahnya.
HM Arief Kurniawan dan Luthfi Barmala. (Foto: WI 02) |
Disinggung soal koalisi ke depan, Luthfi dengan diplomatis mengatakan hanya penjajakan awal dan silaturahmi . Juga untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan kader-kadernya di parlemen.
“Mudah-mudahan
silaturahmi ini bisa menjadi pembuka komunikasi, baik kini maupun di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten
Purwakarta, HM Arief Kurniawan, mengatakan bahwa jajaran PKS Purwakarta sangat memahami, bahwa politik tidak hanya soal
kontestasi.
“Tapi politik juga merupakan
komunikasi yang berimplikasi pada terbangunnya sinergi untuk pembangunan
Purwakarta yang lebih baik lagi,”
katanya.
Dia menambahkan, bahwa safari politik yang dibalut dengan silaturahmi
ke sejumlah elemen masyarakat termasuk partai politik, menjadi salah satu
cara yang dilakukan partainya.
"Meski
demokrasi kita dibangun untuk berkompetisi dan dalam kompetisi tersebut semua
energi dikerahkan, namun setelah kompetisi usai kita juga tidak
boleh baper. Sinergitas dengan semua elemen masyarakat
untuk kemajuan wilayah tetap harus dibangun," tegasnya.
Saat disinggung hal yang berkaitan
dengan penjajakan koalisi untuk Pilkada Purwakarta ke depan, Arief menegaskan
bahwa hal itu belum menjadi bahasan dalam agenda tersebut.
"Belum
sampai ke arah sana. Tapi, dalam politik berbagai kemungkinan bisa saja
terjadi, karena untuk menuju pilkada, PKS tidak bisa sendiri, harus
bersama-sama," tuturnya.
(Warin02)