serberita: Piala Menpora
Showing posts with label Piala Menpora. Show all posts
Showing posts with label Piala Menpora. Show all posts

Saturday

Berebut Mental Juara: Efek Statistik, Persib pun Tak Berkutik

Ilustrasi (Foto: Net)

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Laga final leg pertama Piala Menpora 2021 menyisakan rasa kecewa, tak cuma buat skuad Persib Bandung, tapi juga (terutama) buat para bobotohnya yang dikenal panatis.

 

Pasalnya, tim berjuluk Maung Bandung tersebut ditekuk dua gol tanpa balas oleh musuh bebuyutannya Macan Kemayoran, jejuluk Persija, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (22/4/2021).

 

Padahal sebelum laga berlangsung banyak kalangan yang mengunggulkan Persib Bandung. Bukan sekadar isapan jempol, karena catatan statistik menunjukkan demikian.

 

Tim besutan pelatih asal Negeri Tulip itu, tak pernah kalah selama berlaga di Piala Menpora 2021. Dari enam laga yang dilakoninya, Persib hanya  dua kali seri, dan sisanya, empat kali menang meyakinkan.

 

Berbeda dengan Persija, yang bahkan sempat terseok-seok pada babak-babak awal. Dari enam laga, mencatatkan dua kali kekalahan, sekali seri, dan tiga kali kemenangan. Dan kemenangan terakhir pun diraihnya dengan susah payah melalui adu penalti.

 

Karena catatan statistik itulah, sebelum laga final leg 1 berlangsung, sangat wajar jika banyak kalangan mengunggulkan Persib Bandung. Namun kenyataan berkata lain.

 

Sebagai tim yang diunggulkan, tampaknya anak-anak Maung Bandung tak mampu mengimplementasikannya di lapangan. Bahkan tampak seperti terkena sisi buruk dari predikat unggulan.

 

Sisi buruk itu, para pelakon olah raga menyebutnya dengan istilah star syndrome. Wujudnya dua: over confidence alias kepedean dan keberatan beban. Ini masalah mental. Dan dua-duanya bukan mental yang baik, jika menghinggapi siapapun di arena pertandingan.

 

Entah efek star syndrome mana yang melilit Persib saat melawan Persija. Entah kepedean, entah keberatan beban. Yang jelas, pelatih Persib Robert Rene Alberts sendiri mengakui, Persib tampil sangat lamban pada awal-awal pertandingan, yang harus dibayar mahal dengan dua gol cepat penyerang muda Persija.

 

Itu pun dengan catatan pula. Para pemain Persija mampu memaksimalkan peluang dari titik lemah lini pertahanan Persib. PR lama, yang belum bisa diselesaikan dengan baik oleh Robert Rene Alberts.

 

Namun menghadapi laga final leg 2, situasinya bisa berbalik. Bisa saja anak-anak Persija yang justru terkena star syndome. Situasi yang memberikan kesempatan bagi Maung Bandung untuk “come back” dalam laga yang berbeda.

 

Ya, kesempatan itu terbuka lebar. Dengan catatan, seperti yang dikatakan oleh bintang anyarnya, Ezra Walian, Maung Bandung harus bisa bermain lepas. Lepas tanpa beban dan tanpa meremehkan lawan. Ezra mengatakan itu sesaat selepas dilibas Macan Kemayoran.

 

Laga final leg 2 Piala Menpora antara Persib vs Persija, layak ditunggu. Karena, bukan sekadar adu taktik adu strategi dan adu kepiawaian menggoreng si kulit bundar. Juga adu kekuatan mental bertanding. Berebut mental juara. (warin 03)

 

Tuesday

Pertama dalam Sejarah, Persib Jumpa Persija di Final

Ezra Wailan, idola baru bobotoh Persib. (Foto: WI 00)

wartaindustri.id | SOLO –
Akhirnya Persib Bandung memastikan diri menghadapi Persija Jakarta pada partai puncak
  kompetisi Pramusim Piala Menpora 2021, setelah menahan imbang PS Sleman 1-1, di Stadion Manahan Solo, Senin (19/4/2021).


Perjumpaan Persib Bandung dengan Persija Jakarta di final sebuah turnamen, termasuk turnamen pramusim, tercatat yang pertama dalam persepakbolaan nasional.


Gol Persib dicetak Ezra Wailan pada menit ke-83 melalui tandukan kepala, setelah menerima umpan lambung Wander Luiz. Sontak saja, pemain naturalisasi dari Belanda tersebut menjadi idola baru bobotoh Persib.


Persib berhak melaju ke final, karena dalam laga semifinal leg 1, menang tipis 2-1 dari tim besutan pelatih asal Serbia Dejan Antonic tersebut.


Persib pun menang aggregat 3-2, dan mengakhiri pertandingan tanpa harus gul-gulan seperti pertandingan semifinal sehari sebelumnya, Persija Jakarta vs PSM Makassar yang berakhir 4-3 untuk Macan Kemayoran.


Pertandingan semifinal leg 2 antara Persib dengan PS Sleman diawali dengan tempo yang sedang-sedang saja. Bahkan sampai menit ke-15 babak pertama, kiper Persib I Made Wirawan, hanya sekali menangkap bola. Itu pun bola yang tidak membahayakan gawangnya.


Sementara Persib yang memainkan Ezra Walian, Frets Butuan, dan Wander Luiz di lini depan, langsung melancarkan serangannya ke lini pertahanan PS Sleman.


Ezra yang absen pada leg pertama karena cedera, memberikan ancaman pertama ke gawang PS Sleman yang dikawal Ega Rizky. Tetapi, bola tendangannya masih belum tepat sasaran.


Wander Luiz yang absen di pertandingan sebelumnya menghadapi PS Sleman karena menjalani hukuman setelah mendapatkan kartu merah di perempatfinal, juga langsung tampil menggebrak. Juga tak berhasil membuahkan gol.


Namun setelah itu, anak-anak PS Sleman pelan-pelan mulai meningkatkan tempo permainannya. Sementara  Persib sendiri masih bermain aman, dengan melakukan zonal marking yang ketat.


Memasuki menit ke-20, tampaknya anak-anak Elang Jawa mulai menemukan celah barisan pertahanan Maung Bandung, yang dijaga Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.


Tercatat dua kali sayap kanan lincah PS Sleman, Irfan Jaya mampu memanfaatkan celah tersebut. Sayang, keduanya tak membuahkan gol.


Pada menit ke-23, tembakannya melambung di atas mistar gawang I Made Wirawan. Sedangkan pada menit ke-27 tendangan menyusur tanahnya, menyamping beberapa meter dari tiang kanan gawang Persib Bandung.


Persib sendiri pada babak pertama bukannya tanpa peluang. Beberapa peluang didapat memalui Frets Butuan dan Wander Luiz, tetapi gagal menciptakan gol. Sampai peluit babak pertama berakhir ditiup wasit Darma Santoso, skor tidak berubah. Tetap 0-0.


Hanya ada catatan kecil yang merugikan tim besutan pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts. Pada menit ke-36, Dedi Kusnendar mengalami cedera, yang harus digotong keluar lapangan. Lantas ia pun digantikan oleh Farshad Noor.


Memasuki babak kedua, tempo permainan mulai menampakkan tempo yang berbeda, dengan tensi tinggi. Terutama dipertontonkan oleh anak-anak tim yang berjuluk Elang Jawa.


Sementara Persib sendiri melayaninya dengan pola yang sama dengan babak pertama. Tak ada perubahan berarti, tak ada permainan khas Persib yang menyisir kedua sayap, yang oleh para bobotoh disebut “malipir gawir”. Persib lebih banyak memainkan penguasaan bola di lapangan tengah.


Tensi tinggi yang dikembangkan anak-anak PS Sleman membuahkan dua kartu kuning buat pemainnya sendiri, Fabiano Beltrame. Ia pun diusir dari lapangan hijau oleh wasit Darma Santoso.


Ironisnya bagi Persib, kelebihan jumlah pemain tidak membuatnya unggul. Justru sebaliknya, gawang I Made Wirawan kebobolan pada menit ke-72 oleh tendangan first time Saddam Gaffar, memanfaatkan umpan lambung Syamsul Arifin dari sisi kiri. Saddam mampu memaksimalkan peluang akibat kelengahan lini belakang Persib Bandung. 


Tak cukup mencolong satu gol, anak-anak asuhan Dejan Antonic, terus mengepung pertahanan Persib. Namun masuknya Abdul Aziz menggantikan Beckham Putra, mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap permainan anak-anak Maung Bandung.


Sampai akhirnya, Ezra Wailan mampu menjebol gawang PS Sleman, yang dikawal kiper pengganti Miswar Saputra. Menggantikan Ega Rizky yang cedera pada menit-menit akhir babak pertama.


Akhirnya pertarungan antara Maung Bandung dengan Macan Kemayoran pun bakal terjadi juga. (warin 02/warin 03)

 

      

Monday

Laga Persib vs PS Sleman: Beberapa Pemain Bintang Diragukan Bisa Tampil

Bomber Persib, Wander Luiz, diragukan bisa tampil dalam laga nanti malam. (Foto: Net)

wartaindustri.id | SOLO –
Persib Bandung dan PS Sleman diperkirakan bakal tampil tanpa beberapa pemain bintangnya pada laga
leg kedua semifinal Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021).


Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts belum bisa memastikan untuk menurunkan dua pemain bintangnya, Ezra Walian dan Wander Luiz.


Meski keduanya berpeluang untuk tampil, pelatih asal Belanda itu mengaku akan melihat terlebih dulu performa mereka di latihan terakhir.


"Jika mereka berlatih dengan baik dan muncul performa baik maka mereka bermain. Jika tidak, kami tidak akan memberikan sebuah kesempatan karena itu punya risiko," kata Roberts saat konferensi pers virtual jelang leg kedua semifinal Piala Menpora, Minggu (18/4/2021).


Sebagaimana diketahui, Ezra Walian dan Wander Luiz sempat absen pada laga leg pertama semifinal saat Persib Bandung melawan PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) malam.


Begitu pula dengan Pelatih Kepala PS Sleman Dejan Antonic. Dia menyebutkan dua pemainnya, yakni Irfan Bachdim dan Asyraq Gufron diperkirakan masih absen di leg kedua semifinal tersebut, karena masih pemulihan dari cedera.


"Dari gim pertama Irfan sama Gufron tidak bisa main karena masih cedera, dan dari beberapa pemain kita harus tunggu kondisi dan lihat besok," kata Dejan, saat konferensi pers virtual tersebut.


Menurutnya, tim juga perlu berkomunikasi dengan dokter untuk memastikan kondisi pemain dan akan ada pertemuan pada Senin (19/4) pagi untuk memutuskan.


"Tapi pasti kita pilih pemain yang 100 persen siap untuk pertandingan dan pemain yang bisa maksimum untuk besok," katanya menambahkan.


Sebenarnya, kata pelatih asal Serbia itu, dari segi kondisi pemain tidak terlalu banyak perubahan dari leg pertama semifinal.


"Karena waktunya tidak ada banyak untuk mempersiapkan, cuma ada 48 jam dan kurang cukup karena kita harus lihat semua kondisi pemain ditambah troubling kemarin," katanya.


Selain itu, Dejan mengakui bahwa kekalahan PS Sleman atas Persib pada laga leg pertama semifinal merupakan kesalahan timnya, sehingga harus menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali.


Sementara itu, pemain PS Sleman Derry Rachman Noor mengakui timnya telah melakukan persiapan yang lebih matang dengan belajar dari pertandingan leg pertama.


"Belajar dari pertandingan sebelumnya agar tidak kecolongan lagi, lebih fokus lagi dan lebih meningkatkan kekuatan," katanya.


Pada laga leg pertama semifinal Piala Menpora, Persib Bandung menang 2-1 atas PS Sleman dalam pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam. (ant/warin 03)

PSM Tiga Kali Buang Peluang Menang Adu Penalti, Persija pun Melenggang ke Final

Kiper muda PSM Makasaar, Hilman Syah, bermain gemilang saat melawan Persija Jakarta. (Foto: Net)

wartaindustri.id | SOLO
– PSM Makassar benar-benar sial. Mereka membuang tiga kali peluang memenangkan adu penalti lawan Persija Jakarta, dalam pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Menpora, yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (18/4/2021).


Dan akhirnya Persija Jakarta yang meraih tiket final pertama Piala Menpora 2021. Itu setelah mereka mengalahkan PSM dalam drama adu  penalti yang menegangkan.


Dalam drama “ngadu kiper” itu, PSM melewatkan tiga kesempatan menang setelah Hilman Syah menggagalkan empat tendangan 12 pas pemain Persija. Dan pertandingan pun berakhir dengan skor 4-3 bagi Persija, setelah tembakan Zulkifli Syukur bisa digagalkan Anditany.


Kedua tim memulai pertandingan dengan penuh kehati-hatian, sehingga jalannya pertandingan tampak lamban. Anak-anak Juku Eja pun tidak bermain seperti biasanya, yang cepat dan bertenaga. Kali ini mereka seolah ikut larut dalam tempo permainan yang diinginkan Persija.


Walaupun begitu, bukan berarti tak ada peluang mencetak gol bagi keduanya.


Peluang pertama didapatkan Persija pada menit ke-7. Sayang, tembakan Osvaldo Haay yang mendapatkan bola liar,  tidak mampu menjebol gawang PSM yang dikawal Hilman Syah.


Ancaman berikutnya dari sepak pojok yang dieksekusi Mark Klok, namun terjadi pelanggaran oleh Rohit Chand.


Upaya pertama PSM menjebol gawang Persija dilakukan Yacob Sayuri di menit ke-19


Setelah itu, peluang terbaik didapat PSM di menit ke-20, diawali dari sepakan Yacob Sayuri. Sayang, umpan Yacob tidak mampu dijangkau Patrich Wanggai yang lepas dari pengawalan.


Persija mendapatkan tembakan on target pertama di menit ke-25 melalui Alfath Fathier. Tapi tendangan pemain kelahiran Purwakarta tersebut, masih bisa ditangkap dengan mudah oleh Hilman Syah.


PSM kemudian membalas lewat situasi sepak pojok. Namun sundulan Erwin Gutawa masih jauh di atas mistar gawang. Skor 0-0 pun menutup paruh pertama.


Pada babak kedua, kedua tim tetap mempertahankan gaya mereka. Zulham Zamrun dimasukkan Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, menggantikan Rizky Eka.Wanggai pun ditarik keluar digantikan Saldi di menit ke-54.


Sundulan Osvaldo memberi ancaman pertama di 10 menit awal babak kedua. Sedangkan hingga menit ke-60, PSM belum memberikan ancaman berarti. Mereka lebih banyak bermain di area sendiri. 


Percobaan pertama dilakukan Zulham di menit ke-71, tapi bola melayang tinggi di atas mistar gawang.


Pelatih Persija, Sudirman, memasukkan Nico menggantikan Alfath di menit ke-72. Hingga cooling break, tidak ada peluang berarti yang didapatkan kedua tim.


Memasuki menit ke-80, belum ada perubahan strategi berarti yang dilakukan kedua pelatih.


Pada menit ke-85, Hilman Syah dan Otavio Dutra harus mendapat perawatan. Hilman bisa melanjutkan pertandingan, sementara Dutra harus digantikan Sandi Darma Sute.


Peluang emas didapatkan PSM, masih melalui Yacob Sayuri di menit ke-89. Mendapat bola di depan kotak penalti, pemain asal Papua itu membalikkan badan melepaskan tendangan keras.


Beruntung bagi Persija, Adritany mampu menepis bola tendangan keras Yacob, dan hanya melahirkan sepak pojok.


Dari situasi corner, Zulham mendapat peluang terbuka. Sayang, sundulannya masih menyamping meski sangat bebas.


Setelah itu, tidak ada lagi peluang yang tercipta dan skor 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan selama 90 menit waktu normal. Penentuan pemenang pun langsung diputuskan lewat adu penalti.


Persija selanjutnya akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya yang mempertemukan Persib Bandung dan PS Sleman, yang akan bertanding besok malam. Pada leg pertama, Persib menang tipis 2-1.


Babak final kembali akan berlangsung dua leg. Regulasi yang dianggap cukup aneh oleh kalangan penikmat sepak bola. Partai puncak ini akan digelar 23 dan 25 April mendatang.


Di sela-sela laga final, akan ada pertandingan perebutan tempat ketiga yang mempertemukan dua tim yang kalah di semifinal, salah satunya PSM Makassar. (Fajar B/Warin 03)

Sunday

Menanti Partai Sarat Emosional di Grandfinal Piala Menpora


wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Partai puncak Pramusim Piala Menpora 2021, banyak ditunggu penghobi sepakbola tanah air.

 

Empat tim masih berpeluang main di Grandfinal Piala Menpira 2021, dalam pertandingan sistem home and away. Namun grandfinal ideal jika Persib Bandung berjumpa dengan Persija Jakarta.

 

Selain mempertemukan pertandingan sarat emosional, juga gengsi Piala Menpora akan terangkat.

 

Persib Bandung sudah menempatkan satu kakinya  di grandfinal. Selangkah lagi, minimal bisa bermain aman  menahan seri PS Sleman.

 

Tim berjuluk Pangeran biru, akan bertanding di grandfinal menghadapi PSM Makasar atau Persija Jakarta. Tim yang sama-sama  berangkat  dari perserikatan.

 

Partai paling ditunggu pastinya Persib vs Persija, tanpa mengecilkan PSM Makasar yang kerap menjadi batu sandungan bagi keduanya.

 

Namun bila hasil malam ini berbicara lain, PSM yang keluar menjadi pemenang dan Persib, di leg kedua menang dari PS Sleman. Persib vs PSM pun  termasuk partai ideal yang bisa mengangkat gengsi Piala Menpora.

 

Siapa pun yang dihadapi Persib, seandainya tim Kota Kembang Bandung lolos ke grandfinal, akan menjadi pertandingan penuh emosional.

 

Namun yang menarik dalam perjalanan  sepakbola belakangan ini, perseteruan Persib Bandung dan Persija Jakarta.

 

Pemain Persib Bandung yang diperkuat pemain berkelas di Liga 1 seperti  Ferdinand Sinaga, Ezra Walian, Wander Luiz, Nick Kuipers dan Febri Hariyadi serta pemain muda energik Beckham Putra dan Dedi Kusnendar akan berhadapan dengan pemain yang tak kalah kelasnya.

 

Gelandang asing anyar yang baru didatangkan Minggu 21 Maret 2021 lalu, Farshad Noor tampaknya akan menjadi kekuatan baru sektor gelandang  tim asal Kota Bandung.

 

Gelandang asal  Afghanistan ini, akan mewarnai pertandingan nanti dan akan terbawa emosinya.

 

Skuad Persija Jakarta masih diperkuat oleh Andritany Ardhiyasa di sektor penjaga gawang, Otavio Dutra dan Marco Motta sebagai pengawal lini belakang, Marc Klok dan Rohit Chand di lini tengah, Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay yang menyisir sisi sayap, dan Marko Simic sebagai goal getter.

 

Persija Jakarta juga memberikan kesempatan untuk banyak pemain muda di Piala Menpora. Nama-nama seperti Alfrianto Nico, Muhammad Ferrari, dan Cahya Supriadi bakal memerahkan skuad Macan Kemayoran.

 

Bila  hasil drawing berjalan mulus,  grandfinal Piala Menpora 2021, akan mempertemukan duel penuh emosi. Baik pemain maupun fans club masing-masing.

 

Febri Heryadi, Henhen, Made Irawan, Dedi Kusnandar, akan bermain habis-habisan begitu juga bila Maman Abdulrahman, Andritany Ardhiyasa, dan Rhamdani Lestaluhu bermain. Maka, partai  penuh emosi tersebut akan menjadi nyata.

 

Hari ini, Persija akan berjuang dalam partai hidup-mati, untuk meraih kemenangan dari PSM Makasar.

 

Partai semi final leg kedua,  akan menentukan siapa yang berhak main di partai akhir Piala Menpora.

 

PSM Makassar, di laga awal Piala Menpora, menyudahi Persija dengan skor 2 -0. Kemudian di semi final leg satu, bermain imbang.

 

Jadi laga leg kedua antara Persija Jakarta dan PSM Makasar  diperkirakan akan ketat dan seru sarat emosi.

 

Sedangkan Persib Bandung, tinggal selangkah lagi. Sukses di leg  pertama meraih  kemenangan  2 - 1.

 

Namin bukan berarti akan mudah melangkah ke grandfinal. Karena Kim Kurniawan dan kawan kawan, akan bermain habis-habisan untuk meraih tiket final.

 

Partai leg kedua Persib Bandung menghadapi PS Sleman, juga diperkirakan akan berlangsung seru. PS Sleman mempunyai kekuatan di pemain muda, yang akan berusaha habis-habisan menggempur Persib.

 

Soal stamina pemain belakang Persib, akan menjadi titik lemah di 25 menit terakhir. Namun itu bisa teratasi bila rotasi pemain menjadi bagian sang juru taktik. 

(Warin 02/03)

Friday

Hadapi PS Sleman, Stamina Persib Layak Jadi Sorotan


warta industri.id | PURWAKARTA –
Malam ini Persib Bandung akan menghadapi PS Sleman dalam pertandingan leg pertama Semifinal Piala Menpora 2021, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

 

Persib melangkah ke semifinal setelah pada pertandingan perempatfinal, Minggu (11/4/2021) menyingkirkan Persebaya Surabaya 3-2.

 

Terlepas dari hasil akhirnya, yang menjadi sorotan dan layak mendapat perhatian khusus skuad pelatih Persib adalah stamina pemain.

 

Melihat pertandingan melawan Persebaya Surabaya, stamina anak-anak Maung Bandung tampak kepayahan di babak kedua. Melawan semangat juang  arek Surabaya yang pantang menyerah, nyaris membuat Maung Bandung pulang kandang.

 

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak menyalahkan anak didiknya kepada wartawan saat jumpa pers usai pertandingan. 

 

"Lengah di awal-awal pertandingn, sehingga  terjadi gol cepat," itu katanya.

 

Untuk hasil akhir, Aji Santoso memuji semangat juang anak asuhnya yang mampu mengimbangi permainan Persib. Apalagi menurutnya, pemain Persebaya bisa mencetak gol saat kalah jumlah pemain.

 

Bahkan setelah tertinggal 3 - 0,  Persebaya  unggul dalam memainkan bola dan mengurung wilayah pertahanan tim berjuluk Pangeran Biru itu.

 

Pada laga tersebut, tiga gol Persib tercipta di awal-awal babak pertama bahkan waktu baru saja berjalan 40 detik. Ezra Walian menjadi pembuka gol Persib melalui tendangan menekuk.

 

Lalu empat menit kemudian giliran Wander Luiz menambah jumlah gol Persib hasil dari umpan Frets Butuan. Gol ketiga Persib dicetak oleh Nick Kuipers menit ke-36 melalui sundulan kepala, memanfaatkan umpan tendangan sudut.

 

Sementara dua gol balasan Persebaya tercipta di babak kedua melalui gol Arif Satria menit ke-61 dan gol M Syaifuddin di penghujung babak kedua menit ke-90+3.

 

Menarik melihat pertandingan tersebut sepanjang 90 menit, terjadi jual beli serangan terutama di babak kedua.

 

Teknik tinggi dan efektifitas penempatan bola serangan balik tim Maung Bandung, ternyata tidak cukup buat melawan semangat juang  dari pemain muda bertenaga. Hal yang membuat pemain Persib kewalahan, walau punya kelebihan jumlah pemain.

 

Seandainya ada waktu beberapa menit lagi, hasil akhir akan berbicara lain. Stamina pemain Persib, menjadi catatan serius, menjadi titik lemah ketika melawan tim dengan semangat juang yang full dan bertenaga.

 

Partai semifinal  akan mempertemukan Persib dengan PS Sleman.  Bagi Persib Bandung, bila kebugaran pemainnya membaik, stamina meningkat apalagi prima, tentu tidak akan sulit mengatasi lawannya.

 

Ferdinand Sinaga akan menjadi pendobrak di tengah, di sayap kiri dan kanan Febri Haryadi dan Frans Tumbuan akan menjadi tumpuan di depan.

 

Tapi, ya itu tadi, masalahnya adalah stamina pemain. (Warin 02-03)

Tuesday

Ini Jadwal Semifinal Piala Menpora 2021


wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Informasi jadwal Semifinal Piala Menpora 2021, berbeda dari biasanya. Kini dibagi dua leg, leg pertama dan leg kedua. Tentunya penentuan tim yang masuk  final belum bisa ditentukan pada hasil pertandingan leg pertama.

 

Leg pertama berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sedangkan leg kedua di Stadion Manahan, Solo.

 

Ini Jadwalna:  

 

Leg Pertama

Kamis, 15 April 2021

Persija Jakarta vs PSM Makassar

Stadion Maguwoharjo, Sleman

Kick-off pukul 20:30 WIB

 

Jumat, 16 April 2021

PS Sleman vs Persib Bandung

Stadion Maguwoharjo, Sleman

Kick-off pukul 20:30 WIB

 

Leg Kedua

Minggu, 18 April 2021

PSM Makassar vs Persija Jakarta

Stadion Manahan, Solo

Kick-off pukul 20:30 WIB

 

Senin, 19 April 2021

Persib Bandung vs PS Sleman

Stadion Manahan, Solo

Kick-off pukul 20:30 WIB

 

Jadwal ini sewaktu-waktu bisa berubah.

(Warin)

Thursday

Persib Jumpa Persebaya di Sleman, Ini Plus-Minusnya


wartaindustri.id | BANDUNG –
Akhirnya Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya dalam babak perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021) malam.

 

Kepastian itu didapat setelah dalam laga pamungkas Grup C, Persebaya Surabaya kalah 0 -1 dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) malam.

 

Dengan demikian, PSS Sleman yang menjadi juara grup. Dan akhirnya bertemu dengan Bali United di perempatfinal. Bali United merupakan runner up Grup D yang klasemennya dipuncaki Persib Bandung.

 

Menghadapi laga delapan besar nanti, Persib Bandung mempunyai beberapa keuntungan. Selain mempunyai waktu istirahat yang lebih lama dan lebih mengenal kondisi lapangan, juga punya beberapa pemain impor yang tampaknya mulai menyatu dengan tim.

 

Walaupun demikian, Persib tak boleh jumawa. Pasalnya, jika menghadapi Persib, anak-anak Persebaya selalu punya semangat berlebih. Meski pada even kali ini, tim asuhan Aji Santoso hanya mengandalkan pemain lokal.

 

Dalam lima pertemuan terakhir, Bajul Ijo kerap merepotkan Maung Bandung. Catatannya pun tidak memihak kepada tim besutan Robert Rene Alberts.

 

Di Liga 1 2018, kedua tim berbagi kemenangan. Saat tandang ke Surabaya, Persib menang dengan skor 4-3. Namun, Maung Bandung menderita kekalahan 1-4 saat menjamu Bajul Ijo di kandang.

 

Di tahun 2019, kedua tim bertemu tiga kali. Yang pertama terjadi di Piala Indonesia. Saat itu Persib kalah 2-3.


Di Liga 1 2019, Persib kembali kalah di putaran pertama. Skornya lumayan telak 0-4.Tapi Persib mampu membalasnya di putaran kedua di pertandingan kandang dengan skor 4-1.



Tim-tim yang bersaing di babak Delapan Besar Piala Menpora itu adalah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Persija Jakarta, Barito Putera, PSS Sleman, dan Bali United.


Jadwal pertandingan Perempat Final Piala Menpora 2021


Jumat, 9 April 2021 pukul 18.15 WIB

PSIS Semarang vs PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

 

Sabtu, 10 April 2021 pukul 18.15 WIB

Persija Jakarta vs Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

 

Minggu, 11 April 2021 pukul 18.15 WIB

Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman.


Senin, 12 April 2021 pukul 20.30 WIB

PS Sleman vs Bali United di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

(ant/warin 03)

Tuesday

Laga Persib di Perempat Final Piala Menpora, Tempatnya Tergantung Lawan

Pemain Persib berlatih jelang perempat final Piala Menpora (Foto: Net)

wartaindustri.id. | JAKARTA –
Persib Bandung sebagai Juara Grup D, dipastikan bakal berlaga di perempat final melawan runner up Grup C. Namun tempatnya belum ditentukan, karena menunggu calon lawannya.

 

Menurut Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, kepastiannya akan ditentukan pada Rabu (7/4) malam, setelah laga pamungkas Grup C tuntas.

 

"Kami akan memutuskan malam itu juga setelah pertandingan terakhir," ujar Akhmad Hadian seperti dilansir Antara di Jakarta, Senin (5/4/2021).

 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Piala Menpora 2021 itu menyebutkan ada dua stadion yang menjadi kandidat untuk dua pertandingan delapan besar perwakilan dari Grup C dan Grup D, yaitu Stadion Maguwoharjo di Sleman, dan Stadion Si Jalak Harupat di Bandung.


Ada beberapa pertimbangan yang diambil dalam menentukan stadion tersebut, seperti faktor keamanan dan keadilan.


Faktor keamanan, misalnya. Andai Persebaya menduduki peringkat kedua Grup C, yang berarti skuad 'Bajul Ijo' akan melawan juara Grup D, Persib. Jika skenario itu terwujud, maka laga tersebut kemungkinan besar berlangsung di Sleman.


Sementara aspek keadilan akan dibicarakan kalau ternyata PS Sleman keluar sebagai peringkat kedua Grup C dan akan melawan Persib pada Senin (12/4).


"Jika Persib versus Persebaya kemungkinan di Sleman,” katanya.


Namun, menurutnya, jadi pertimbangan pula kalau Persib bertemu PSS, karena keduanya calon tuan rumah.


Ini yang akan kami rapatkan dengan berbagai pihak. Kami pun akan menimbang semua kemungkinan. Andai Persebaya menghadapi Bali United, sebetulnya bisa di Bandung," tutur Akhmad Hadian.


Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 sudah memasuki babak delapan besar. Akan tetapi, baru tujuh tim yang dipastikan lolos ke fase tersebut karena Grup C belum menyelesaikan semua pertandingannya.


Di Grup C, hanya Persebaya yang sudah memastikan tempat di perempat final lantaran telah meraup tujuh poin. Namun, peringkat satu-dua grup ini baru dapat dipastikan pada Rabu (7/4), saat Persela bersua Persik dan PSS menjajal kekuatan Persebaya.


Hasil seri saja sudah membuat Persebaya keluar sebagai juara Grup C dan dipastikan menghadapi 'runner up' Grup D, Bali United, Minggu (11/4), pada babak delapan besar.


Namun jika kalah, posisi Persebaya sebagai pemimpin grup terancam oleh PSS. Posisi satu-dua Grup C pun akan ditentukan oleh selisih gol.


Sementara dua pertandingan perempat final lain yang mempertemukan empat tim terbaik Grup A dan Grup B, yaitu PSIS kontra PSM serta Persija versus Barito Putera, dipastikan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, masing-masing pada Jumat (9/4) dan Sabtu (10/4). (Ant)

Monday

Pelatih Persib Puji Farshad dan Ferdinand

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (Foto: Net)

wartaindustri.id | BANDUNG –
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memuji pemain Afganistan yang baru diboyongnya, Farshad Noor, saat melawan Persiraja Banda Aceh.

 

"Farshad bermain nyaris satu jam dan saya senang dengan itu karena ia banyak terlibat di dalam permainan,” katanya seperti yang dilansir laman resmi klub, Minggu (4/4/2021).

 

Selain Farshad, Ferdinand Sinaga juga tak luput dari sorotan pelatih asal Belanda tersebut.

 

Ferdinand bermain dengan baik dan mencetak gol kemenangan untuk tim," ujarnya.

Selain mereka berdua, Beckham Putra juga menjadi sorotan para bobotoh pada pertandingan tersebut. Terutama umpan matangnya yang membuahkan gol kemenangan Persib.

 

Pada bagian lain, Alberts mengaku senang bisa menampilkan seluruh pemain yang diboyongnya untuk berlaga di lapangan hijau pada babak penyisihan Piala Menpora.

Ya, sebanyak 23 pemain Persib mendapatkan kesempatan bermain dalam tiga pertandingan yang dimainkan di Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo Sleman, 24 Maret hingga 2 April 2021.

"Kami datang ke sini untuk bermain sepak bola. Kami membawa 23 pemain dan seluruhnya sudah bermain. Itulah yang menjadi target kami bermain di Sleman agar semua pemain bisa menikmati lagi bermain sepakbola," katanya.

 

Dalam tiga pertandingan di penyisihan Grup D itu, Persib mencatatkan 7 poin dari hasil imbang 1-1 dengan Bali United, serta mengalahkan Persita Tangerang 3-1 dan Persiraja Banda Aceh 2-1.

 

Maung Bandung pun jadi juara Grup D yang akan diadu pada babak perempat final dengan runner up Grup C dalam laga yang dijadwalkan pada Minggu, 11 April mendatang.

 

Meski demikian, klub yang juga berjuluk Pangeran Biru itu masih menunggu lawan yang akan dihadapi di fase selanjutnya karena babak penyisihan Grup C masih berjalan. (ant/warin 03)

Friday

Piala Menpora Hari Ini, Dua Pertandingan Hidup Mati bagi Tiga Tim


wartaindustri.id | PURWAKARTA –
Dua pertandingan di Piala Menpora 2021 hari ini, Jumat (2/4/2021) merupakan pertandingan hidup mati bagi tiga tim di Grup D. Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh dan Bali United vs Persita Tangerang.


Untuk sementara Persib berada di posisi puncak klasemen Grup D. Tapi itupun karena beda selisih gol dari Bali United, yang sama-sama meraih poin empat. Sedangkan Persiraja berada di posisi ketiga dengan poin yang hanya beda satu dari keduanya, yakni tiga.


Sementara satu tim lainnya yang bertanding di Stadion Maguwoharjo itu, Persita Tangerang berada di dasar klasemen dan sudah tersingkir dari persaingan.


Itulah sebabnya pertandingan Persib vs Persiraja dalah pertandingan hidup mati bagi keduanya. Menang, lolos ke putaran kedua dan kalah berarti wassalam.


Jika seri, aman bagi Persib, tapi tidak bagi Persiraja. Oleh karena itu, tak ada jalan lain bagi Persiraja kecuali memenangkan pertarungan.


Pasalnya, ada Bali United yang mempunyai posisi yang lebih baik dari tim yang berasal dari Tanah Rencong tersebut. Jika sama-sama berakhir seri pun melawan Persita, Bali United tetap melenggang ke putaran selanjutnya bersama Persib.


Namun melawan Persita bagi Bali United bukanlah pekerjaan yang mudah. Tentu saja Persita, yang berjuluk Pendekar Cisadane itu, tidak akan rela jika pulang dengan status sebagai tim lumbung gol. Malu toh?


Dua kali kekalahan bagi Persita, bisa jadi pemicu semangat untuk memenangkan pertandingan terakhirnya. Itu bisa jadi ancaman serius bagi Bali United.


Padahal untuk mengamankan posisinya di delapan besar, Bali United harus memenangkan pertandingan, paling tidak seri. Antisipasi jika kemudian Dewi Fortuna berpihak ke Persiraja, sehingga mampu mengandaskan asa Persib.


Bola itu bundar, so pasti, dua pertandingan hari ini di Piala Menpora diperkirakan bakal seru. (warin 02/03)

Thursday

Pemain Lokal Puncaki Top Skor Sementara Piala Menpora

(Foto: Net)

wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Pemain lokal untuk sementara mendominasi daftar nama pencetak gol terbanyak di Piala Menpora 2021. 


Pertanyaannya kemudian, ke mana pemain asing yang mendominasi posisi striker di klub kasta tertinggi ini?

 

Posisi  top skor sementara  dipuncaki bomber Persiraja Banda Aceh, Assanur Rijal Torres dengan tiga gol. Peluang  Assanur akan semakin kuat apabila pada laga  terakhir grup menang lawan Persib Bandung. Artinya, punya kesempatan untuk menambah pundi-pundi gol, jika timnya masuk pada putaran kedua Piala Menpora.

 

Penyerang berusia 25 tahun ini, tidak menambah gol saat laga kedua melawan Bali United. Ketiga gol didapat  saat Persiraja menang 3-1 atas Persita Tangerang di matchday pertama Grup D Piala Menpora 2021.

 

Daftar berikutnya yang akan mengatrol posisi puncak pencetak gol terbanyak terdapat sembilan nama. Namun dua nama tidak akan menambah  gol.lagi karena kesempatan bermain sudah habis. Timnya tidak.lolos ke putaran kedua.

 

Mereka ialah Ahmad Nufiandani (Persikabo 1973), Pratama Arhan (PSIS Semarang), Dedik Setiawan (Arema FC), Fandi Eko Utomo (PSIS Semarang), dan Frets Butuan (Persib Bandung).

 

Kemudian Komarodin (PSIS Semarang), Chandra Waskito (Persita Tangerang), Samsul Arif (Persebaya Surabaya), dan Yakob Sayuri (PSM Makassar).

 

Untuk Ahmad Nufiandani dan Dedik Setiawan sudah tak bisa menambah koleksi golnya. Sebab, semalam Persikabo 1973 dan Arema FC dipastikan gagal lolos ke perempatfinal Piala Menpora 2021.

 

Pertandingn Piala Menpora masih panjang. Tentunya perubahan pemuncak pencetak gol akan terjadi. Akankah tahun ini,  pesepakbola lokal akan meraih sepatu emas?

 

Dari daftar nama nama  pemain  pencetak gol terbanyak,  tidak ada nama Ferdian Sinaga dari Persib atau Boaz Salosa.

 

Kemudian pemain asing, belum terlihat menonjol sebagai bomber yang haus gol. (warin02)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi