serberita: Kesehatan
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Wednesday

Pertemuan Nasional Jaringan Penelitian HIV Indonesia dalam Rangka Hari AIDS Sedunia 2023 diadakan di Bali 1-2 Desember 2023


SERBERITA.COM | Denpasar, 2 Desember 2023
Menyambut adanya Hari AIDS Sedunia tanggal 1 Desember, Jaringan Penelitian HIV Indonesia (JPHIV INA) telah menyelenggarakan sebuah pertemuan jaringan nasional dengan Tema Mempromosikan kebijakan pencegahan HIV berdasarkan bukti ilmiah terbaik.

Adapun Sub tema yang diangkat dibagi berdasarkan kerangka nasional program HIV STOP (Suluh, Temukan, Obati, Pencegahan dan Pertahankan). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan visibilitas JPHIV-INA, meningkatkan kesadaran mitra, pemangku kepentingan dan JPHIV-INA, menyoroti temuan dan inovasi terkini di tingkat nasional dan lokal serta Menumbuhkan kemitraan yang tangguh dan strategis baik dalam program maupun penelitian.

Menggabungkan Pertemuan Nasional HIV (Pernas) dengan Perayaan Nasional Hari AIDS Sedunia tidak hanya memperkuat komitmen Indonesia dalam mengatasi epidemi HIV AIDS tetapi juga menyoroti kolaborasi sinergis antara JPHIV dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia. 

Komunitas terbukti ampuh dapat membantu eliminasi HIV di tahun 2030 serta sinergitas dari berbagai pihak akan mempercepat laju eliminasi HIV.  Sehingga tema yang diambil pun berkaitan dengan komunitas yaitu Bergerak Bersama Komunitas akhiri AIDS di Tahun 2030. Setelah selesai terlaksananya peringatan AIDS Sedunia (HAS) maka dilanjutkan dengan deklarasi adanya jaringan penelitian HIV/AIDS yang digawangi oleh Prof. Pande Putu Januraga, MPH, DrPH Bersama dengan PPH Unika Atma Jaya, UGM, UI serta komunitas lainnya.

Pembukaan pertemuan nasional jaringan penelitian HIV/AIDS di Indonesia (Pernas JPHIV-INA) mengingatkan kembali fokus Nasional dengan penurunan insiden HIV/AIDS melalui STOP (Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan, Pencegahan). Kegiatan Pernas ini bekerjasama sama dengan BAMHOI (Bali Annual Scientific Meeting on HIV and Opportunistic Infection) melaksanakan pemaparan hasil penelitian berbasis bukti yang menjawab terkait dengan proses pelaksanaan STOP (Suluh, Temukan, Obati, Pertahankan, Pencegahan). Berbagai pembicara handal telah mengisi acara Pernas in Conjuction with Bamhoi.  Sebanyak 45 pembicara dari berbagai kalangan mulai dari Guru Besar, akademisi, praktisi, pemerhati HIV/AIDS serta komunitas.


Kegiatan pernas juga membuka call for abstract untuk seluruh peneliti di seluruh Indonesia dengan batas waktu penerimaan 2 minggu. Faktanya bahwa terdapat 222 abstrak yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia sebagai pemerhati HIV/AIDS. Namun yang dapat lolos terpilih dan mempresentasikan poster ke Bali sebanyak 30 poster. Ini berarti bahwa antusias sangat tinggi dilakukan oleh peneliti HIV/AIDS untuk melakukan deseminasi hasil penelitian mereka dan untuk perkembangan evidence based mencapai akhiri HIV di tahun 2030.

Kegiatan hari pertama tanggal 1 Desember selain diisi dengan penayangan poster menggunakan digital, Pernas memulai seminarnya dengan program suluh dan temukan. Terdapat berbagai pembicara yang telah memiliki evidence based terkini terkait Program Lolipop-HIV untuk anak remaja dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang pencegahan HIV/AIDS, selanjutnya terkait dengan self testing yang menjadi salah satu cara yang mudah dilakukan untuk menemukan insiden baru HIV serta pentingnya pengobatan segera dan monitoring viral load untuk keberlanjutan ARV. Program test and treat harus terus berjalan dengan maksimal sehingga seluruh orang dengan HIV/AIDS mendapatkan pengobatan yang maksimal.


Pada hari kedua di tanggal 2 Desember dilanjutkan Kembali dengan strategi dengan penayangan poster dan membahas strategi pertahankan dan pencegahan. Para pembicara membahas evidence Sirkumsisi sebagai salah satu Upaya pencegahan berbasis non perilaku untuk penurunan penularan HIV/AIDS, penggunaan kondom, konsumsi PrEP serta konsumsi ARV yang Adherence. Pernas tahun 2023 saat ini juga melakukan symposia berupa program pencegahan penularan dari ibu ke bayinya, serta pelaksanaan triple eliminasi berupa pemeriksaan HIVAIDS, sifilis dan hepatitis B pada seluruh ibu hamil. Pelaksanaan dari triple eliminasi ini membutuhkan peran dari berbagai lintas sektor untuk dapat menelusuri seluruh ibu hamil agar dapat melakukan pemeriksaan triple eliminasi sesuai PMK 23 tahun 2022.

Special lecture juga disajikan dalam acara pernas dari Universitas Gajah Mada dan Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM). Nyatanya peran riset implementasi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan kualitas serta kinerja program dan penanggulangan HIV. Selanjutnya membahas mengenai penyakit terbaru saat ini yang ditemukan di Indonesia yaitu Mpox atau Monkey pox terkait epidemiologi sampai manifestasi dan penatalaksanaan dari mpox. Faktanya bahwa HIV merupakan komorbid dari tingginya morbiditas bahkan mortalitas dari Mpox.


Di akhir acara terdapat closing statement kedepan tantangan dan agenda penelitian terkait HIV/AIDS yang disampaikan langsung oleh JPHIV bahwa penelitian terkait HIV yang banyak saat ini adalah penelitian epidemiologi. Perlu perbaikan riset kedepan yang lebih kuat dan lebih berdampak untuk Masyarakat banyak dan khususnya populasi kunci di Indonesia. Rencana penelitian selanjutnya diharapkan tetap mendorong local evidence untuk peluang pendanaan di daerah.

Pertemuan tahunan penelitian HIV nasional ini telah mendapat dukungan finansial dari berbagai organisasi, termasuk Global Fund, Kementerian Kesehatan, UNAIDS Indonesia, serta donor dan sponsor terkait lainnya. (**)

Monday

Cegah Antraks Meluas, Pemkab Purwakarta Tutup Empat Pasar Hewan Ternak



PURWAKARTA | SERBERITA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menutup  sementara empat pasar hewan untuk mencegah penyakit antraks meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Penutupan itu ditempuh menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Kasus antraks di Gunung Kidul tersebut menyebabkan tiga orang meningal dunia dan puluhan orang lainnya terpapar penyakit tersebut pasca mengonsumsi daging sapi yang diduga terjangkit penyakit antraks.

Keempat pasar hewan yang ditutup adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa. Kecamatan Wanayasa.

"Saya telah mengintruksikan agar penyakit antraks itu jangan sampai meluas hingga ke wilayah Purwakarta. Salah satu langkah yang kita tempuh adalah menutup sementara semua akitifitas di empat pasar hewan," kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin, 10 Juli 2023.

Penutupan itu secara resmi dimulai pada tanggal 10 Juli 2023, Perintah penutupan dikeluarkan melaluli surat Nomor: PT.01/1950-Diskanak/2023, perihal penutupan sementara pasar hewan di Purwakarta.

Surat bertanggal 7 Juli 2023 itu ditandatangani Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha.

Surat itu dibuat sehubungan dengan kasus penyakit antraks yang terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Dalam surat itu Norman menjelaskan, menindaklanjuti kejadian tersebut Kabupaten Purwakarta sebagai salah satu kabupaten yang memiliki Pasar Hewan terbesar di Jawa Barat, dan Purwakarta merupakan salah satu kabupaten endemik Anthrax sehingga perlu dilakukan pengawasan lalu lintas ternak yang lebih ketat.

Dalam surat itu juga ditegaskan, Pemerintah Kab.Purwakarta mengambil kebijakan untuk menutup sementara semua aktifitas transaksi di Pasar Hewan yang meliputi Pasar Hewan Ciwareng, Citeko, Bojong dan Wanayasa terhitung tanggal 10 Juli 2023 s.d waktu yang belum bisa ditentukan. Pasar Hewan akan dibuka kembali sampai dengan adanya pemberitahuan selanjutnya.

Meningkatkan Kewaspadaan

Selain penutupan pasar hewan, Bupati Anne Ratna Mustika juga telah menginstruksikan Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat lalu lintas perdagangan hewan yang masuk atau keluar melalui wilayah Purwakarta.

"Semua pihak terkait harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit antraks ini. Semuanya harus dipantau ketat. Kita semua harus kerja keras untuk memastikan penyakit ini tidak meluas," kata Bupati Anne.

Langkah penutupan pasar hewan dan memperketat lalu lintas hewan itu ditempuh menindaklanjuti langkah sebelumnya yang sudah ditempuh Diskanak Purwakarta yakni vakisnasi antraks secara rutin setiap tahun  terhadap hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.

"Vaksinasi antraks yang rutin kita lakukan terhadap hewan ternak, sangat membantu dalam mengantisipasi penyakit tersebut," kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Purwakarta terus mengintensifkan vaksinasi antraks terhadap ribuan hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.

Langkah itu ditempuh untuk mengantisipasi penyebaran penyakit antraks dari luar Purwakarta, menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Data dari Diskanak Kabupaten Purwakarta menyebutkan, sebanyak 1.850 hewan ternak telah divaksinasi, yang meliputi 500 ekor sapi, 1.200 ekor domba dan 150 ekor kerbau.

"Saya telah menginstruksikan jajaran Diskanak makin intensif melaksanakan vaksinasi. Saya juga minta agar lalu lintas perdagangan ternak diperketat," kata Bupati Anne.

Kepala Diskanak Purwakarta Siti Ida Hamidah mengatakan, jajarannya telah menindaklanjuti perintah Bupati tersebut. "Kita telah menerjunkan tim untuk terus mengintensifkan vaksinasi antraks," katanya.

Ida menjelaskan, Diskanak juga menerjunkan tim untuk melakukan monitoring dan kontrol ketat terhadap lalu lintas perdagangan hewan.

"Kita periksa ketat setiap hewan ternak yang datang dari luar Purwakarta.  Langkah ini untuk memastikan penyakit antraks bisa kita antisipasi masuk Purwakarta," kata Ida.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Diskanak Purwakarta, Wini Karmila menjelaskan, penyakit antraks merupakan jenis penyakit zoonosis yang bisa  menular kepada manusia atau pun sebaliknya.

Lebih dari 95 persen lanjut Wini, penularan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri Bacellus Anthracis itu melalui kontak antar kulit, dan mengonsumsi daging hewan yang terkena penyakit tersebut (Anthrakes Gastrointestinal).

"Berbahaya kalau mengonsumsi daging hewan yang telah terkontaminasi penyakit tersebut. Gelajanya bisa pusing, mual dan diare berdarah, bahkan dalam beberapa kasus bisa sampai kematian," ujar Wini.

Dia menjelaskan, walaupun belum di temukan kasus antraks, Purwakarta memiliki riwayat untuk kasus tersebut yang terjadi pada tahun 1999 di Kecamatan Cibatu pada Burung Unta.

"Belajar dari kejadian tersebut, untuk Kecamatan Cibatu, Campaka, Babakancikao dan Bungursari kita rutin memberikan vaksinasi antraks dan pemberian vitamin untuk peternak dan pelaku usaha ternak setiap 6 bulan sekali," kata Wini Karmila.(**)

UPT Puskesmas Cimanggu Bebenah Utamakan Pendekatan Akses Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Kerjanya



PANDEGLANG | SERBERITA.COM - Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa, sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) di wilayah kerja Kecamatan Cimanggu. 

Tim Aksi Keluarga Rawan (Tim SIKU RAWAN) melaksanakan kunjungan rumah kepada anak Balita "K" dari keluarga  miskin dan rawan gizi di Kampung, Darmayu Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu.

Secara rutin tim yang didalamnya Bidan Desa, Rifa Atul Hayati, S. Tr. Keb; Bdn., dan Ayu Hediati, A. Md. Keb.

Kepala UPT Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST, M.Si disela waktunya melaksanakan tugas pelayanan kesehatan masyarakat saat diwawancarai awak nedia menjelaskan, bahwa salah satu upaya komitmen Puskesmas Cimanggu berupaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Cimanggu yang optimal dan mandiri.

"ini adalah salah satu pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat (PERKESMAS) yang terintegrasi melalui layanan Kunjungan Rumah ( Home Care) salah satunya kolaborasi penanganan Stunting,"ujar Iyat Supriatna, Selasa 13 Juni 2023.

Lanjut Ia, Sasaran utama pelayanan Perkesmas adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan prioritas keluarga miskin rawan kesehatan baik terkait penyakit menular, ibu hamil resiko tinggi, bayi resiko tinggi, rawan gizi atau kasus penyakit tindak lanjut rumah sakit.

Iyat Supriatna berharap dengan upaya pelayanan Perkesmas berkesinambungan dan konsisten melalui pendekatan keluarga dengan pelayanan yang terintegrasi, baik lintas program dan lintas sektor.

"Hal ini diharapkan adanya peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatan sehingga dapat dicapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal dan mandiri khususnya masyarakat kecamatan Cimanggu," tutupnya.
(Saripudin)

Friday

Kodim 0619/Purwakarta Bekerjasama Dengan Pemda Gelar Gebyar Teritorial Bantuan Pangan Untuk Percepatan Penurunan Stunting



PURWAKARTA | SERBERITA.COM - Gebyar Teritorial Bantuan Pangan untuk Percepatan Penurunan Stunting di halaman parkir Hotel Horizon, Kelurahan Purwamekar, Jalan Taman Pahlawan. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Kodim 0619/Pwk, PT. Indorama, dan Pemerintah Daerah (Pemda) Purwakarta.

Dalam sambutanya Dandim 0619/ Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi S.sos.Msi mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk PT indorama yang telah menunjukkan bahwa perusahaan itu tidak hanya hadir melaksanakan kegiatan, tetapi ada dampak positif yang bisa diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan juga masyarakat yang ada di wilayah Purwakarta

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penanganan stunting di Kabupaten Purwakarta,"kata Dandim

"Saya berharap agar pelayanan publik ini dapat membantu semua elemen masyarakat yang mengalami kesulitan,"ucapnya

Lanjutnya bahwa sesuai arahan yang disampaikan oleh Bapak presiden bahwa beliau berharap di Indonesia stunting dibawah dari 14%.

"Klarifikasi dari DPPKB bahwa memang perlu sedikit bantuan pangan untuk mengentaskan stunting,"ujarnya

Dandim juga berharap kepada bupati purwakarta untuk berdiskusi dengan perusahaan yang lain untuk bekerjasama dalam kegiatan pelayanan publik.

"Mungkin atas ijin bupati purwakarta nantinya kita juga akan ikut membantuberdiskusi dengan Peusahaan-perusahaan yang lain, apabila perusahaan ataupun pabrik yang lain juga bekerja sama, bekerja seperti dengan apa yang dilakukan oleh PT indorama,"tuturnya

Dandim juga mengatakan bahwa semua ini terwujud karena adanya sinergitas dan kolaborasi, karena apabila hanya Kodim dan Pemda serta perusahaan bekerja sendiri-sendiri, mungkin tidak akan bisa terwujud.

"Kita akan terus mendukung kegiatan pelayanan publik yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta karena sesuai perintah harian Kasad bahwa Kodim Purwakarta TNI akan terus hadir berada di tengah-tengah masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,"ucapnya

Di kegiatan yang sama Aliaman Saragih dari PT Indorama menyampaikan bahwa perusahaan tersebut akan memberikan 150 paket bantuan kepada anak-anak yang mengalami stunting di bawah usia 5 tahun.

Aliaman Saragih juga mengungkapkan harapannya agar bantuan ini dapat sedikit membantu anak-anak tersebut dan mengingatkan pentingnya peran mereka sebagai calon pemimpin di masa depan.

Bupati Purwakarta, Hj Anne Ratna Mustika SE, mengapresiasi PT Indorama sebagai perusahaan pertama yang memberikan dukungan dalam penanganan stunting di kabupaten tersebut.

"Meskipun bantuan yang diberikan tidak terlalu besar, namun bupati menganggapnya sangat berarti dan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya."ucapnya

Bupati juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan sosial ini dan menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.

Acara Gebyar Teritorial Bantuan Pangan Untuk Percepatan Stunting TA 2023 ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi penurunan angka stunting di Kabupaten Purwakarta. Semua pihak berharap agar kegiatan ini dapat menjadi berkah bagi semua orang yang terlibat. (**)

Monday

Kondisi Kesehatan Diantaranya Masih Rendah Jumlah Vaksinasi Lansia


SERBERITA.COM | PURWAKARTA
Terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab masih rendahnya vaksinasi terhadap lansia di wilayah Kabupaten Purwakarta, diantaranya berkaitan dengan kondisi kesehatan para lansia dan banyaknya lansia yang enggan datang ke lokasi vaksinasi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Daramawan kepada awak media, Senin 27 September 2021. Pihaknya juga mencatat kepesertaan untuk vaksin dosis satu sasarannya baru 20 persen dari target 67.382 jiwa. Padahal, seharusnya sudah mencapai 40 persen dari target yang telah ditentukan.

"Kendalanya satu, yakni masih kurangnya edukasi terhadap lansia mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19 ini. Sehingga, para lansia pada engga mau untuk divaksin," ujar Deni.

Menurutnya, vaksinasi terhadap lansia perlakuannya memang sedikit berbeda. Untuk itu, pihaknya mengajak semua pihak untuk sama-sama mengedukasi para lansia supaya bersedia di vaksinasi Covid-19. Tujuannya, supaya terbentuk herd immunity. Sehingga, bisa memutus mata rantai penyebaran penyakit ini.

"Sebenarnya, vaksinasi ini sangatlah penting. Salah satunya, untuk mencegah kejadian fatal akibat dari paparan virus corona. Di sisi lain, lansia menjadi pihak yang paling rawan terpapar virus ini," kata Deni.

Terkait langkah dari Dinas Kesehatan untuk mendorong percepatan vaksinasi kepada lansia ini, kata dia, salah satunya dengan cara menggandeng posbindu-posbindu. Lansia yang ke posbindu, akan dilakukan skrining.

Seperti diketahui, Kabupaten Purwakarta mendapat target dari pemerintah pusat untuk bisa memvaksin 786.743 penduduk yang ada. Saat ini, yang sudah di vaksin lebih dari 100.369 ribu. Sehingga, sisanya akan terus dilakukan percepatan vaksinasi ini.

"Untuk vaksinnya tidak ada masalah, karena kemarin kita baru dikirim 100 ribu dosis. Vaksin ini, diutamakan untuk pemberian dosis pertama," demikian Deni Darmawan. (Yn / Dis)

Saturday

HUT Pramuka di Purwakarta Bersama PMI Menggelar Kegiatan Donor Konvalesen Pertama


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Suasana Hari Ulang Tahun (HUT)  Pramuka,  ke 60 tahun, melaksanakan kegiatan donor  konvalesen pertama, Sabtu, 14 Agustus 2021


Bupati Anne Ratna Mustika, meninjau kegiatan tersebut didampingii  Sekda, Iyus Permna,  Kepala Dinas Kesehatan, dan Dirut RSUD Bayu Asih, kegiatan donor plasma konvalesen pertama di Purwakarta. 

Alhamdulillah mulai hari ini,  PMI Purwakarta sudah bisa memfasilitasi pendonor plasma konvalesen.

Plasma konvalesen ini nantinya diperuntukkan dalam terapi penyembuhan pasien Covid-19 dengan gejala berat. 

"Saya berharap, warga Purwakarta yang sudah pernah terpapar Covid-19 dengan gejala berat bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen untuk membantu masyarakat lain yang terpapar Covid-19." tegas Ambu Anne.

Pada pelaksanaan donor plasma hari ini, terdapat dua  orang pendonor. Satu dari 2 pasien tersebut mendonorkan darahnya hingga dua  labu. 

"Atas nama Pemkab Purwakarta, saya sangat berterima kasih atas partisipasinya dalam membantu masyarakat Kabupaten Purwakarta yang berada di keadaan tertentu seperti halnya penanganan Covid-19 di Purwakarta"ujarnya
(Red)

Sunday

Sejak Bulan Maret Imunisasi Untuk Balita Kosong di Purwakarta


SERBERITA.COM | PURWAKARTA -  Pentingnya imunisasi bagi balita, namun masalahnya sekarang barangnya tidak ada sejak bulan  Maret  2021.

Pentingnya imunisasi bagi balita, berdasarkan laman Kemenkes, ada 
Lima Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) yang seakn wajib.

Imunisasi dasar lengkap ini perlu diberikan  pada bayi sebelum berusia 1 tahun, yakni:

Usia 1 bulan BCG Polio 1, untuk mencegah penularan Tuberculosis dan Polio.

2 bulan DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah Polio, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Hepatitis B, Meningitis, & Pneumonia.

3 bulan DPT-HB-Hib 2 Polio 3.
4 bulan DPT-HB-Hib 3 Polio 4
9 bulan Campak, untuk mencegah Campak

Dengan memberikan lmunisasi Dasar Lengkap sesuai jadwal, tubuh bayi dirangsang untuk memiliki kekebalan sehingga tubuhnya mampu bertahan melawan serangan penyakit berbahaya.


Intruksinya, datanglah segera ke Posyandu, Puskesmas atau petugas kesehatan terdekat untuk melengkapi imunisasi dasar, yaitu Hepatitis B, BCG, Polio, DPT, dan Campak. 

Walaupun sedang batuk, pilek atau mencret, bayi tetap boleh diimunisasi karena tubuh bayi mampu membuat kekebalan, sehingga imunisasi tetap bermanfaat bagi bayi. 

Bila keluhan bertambah datanglah ke Puskesmas atau dokter terdekat untuk mendapatkan obat. Bayi yang sedang minum antibiotik juga boleh diimunisasi dan tetap bermanfaat bagi bayi.

Namun informasi dari pusat tidak berbanding lurus dengan kondisi di daerah.

Dikatakan Ibu dari bayi  Aksara Zepline Algantara,  bahwa dia bulak balik ke bidan maupun Puskesmas, namun Mendapat jawaban untuk imunisasi balita lagi kosong.

Saat itu, akhirnya bisa imunisasi  dari  Kabupaten  Karawang. 

"Dan itu pun terbatas, barangnya  hanya ada sedikit"tegasnya.

Dinas Kesehatan  melalui dr Meisera, Minggu (8/8) saat dihubungi mengatakan bhwa program imunisasi untuk balita masih ada.

Namun dia tidak mengetahui barangnya ada atau tidak ada
(Red)

Wednesday

Jasa Tirta II Dukung Percepatan Vaksinasi Covid 19



SERBERITA.COM || PURWAKARTA - Jasa Tirta II mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 melalui kerjasama dengan Kecamatan Jatiluhur Kab. Purwakarta dalam Program Vaksinasi untuk masyarakat di Kecamatan Jatiluhur. 

Pelaksanaan vaksinasi digelar pada hari Senin, 26 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Kawasan Istora Jatiluhur Valley and Resort, yang dikelola oleh Jasa Tirta II. Adapun sasaran masyarakat dalam vaksinasi ini adalah 1000 orang dari Desa Cikaobandung, Jatimekar dan Jatiluhur. 

“Jasa Tirta II memfasilitasi kegiatan vaksinasi masyarakat di Kecamatan Jatiluhur di Kawasan Istora Jatiluhur Valley and Resort yang memiliki kapasitas luas sehingga bisa saling jaga jarak. Ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi Pemerintah,”ucap Direktur Keuangan dan SDM Jasa Tirta II Haris Zulkarnain. 


Pemilihan lokasi vaksin di Istora Jatiluhur Valley & Resort yang merupakan tempat wisata juga memberikan suasana baru dan menyegarkan bagi para tenaga kesehatan dan peserta vaksin, sehingga dapat mengurangi risiko stress setelah divaksin. 

Selain itu, Jasa Tirta II juga mendorong karyawan dan keluarga khususnya yang berdomisili di Kec. Jatiluhur yang belum divaksin agar mengikuti vaksinasi tersebut. Sebelumnya, Jasa Tirta II telah memvaksinasi 1000 orang yang terdiri dari karyawan dan outsourcing yang bekerja di Jasa Tirta II di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, baik yang di Jakarta maupun di Bandung. 

Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso mengatakan partisipasi Jasa Tirta II dalam program vaksinasi ini menjadi salah satu kontribusi Jasa Tirta II untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Menurutnya, program percepatan vaksinasi Covid-19 perlu didukung agar segera tercipta herd immunity secara massal sehingga bisa melawan pandemi Covid-19 (ser02)

Monday

Puasa Senin dan Kamis Mampu Sembukan Penyakit Gula Serta Punya Nilai Ibadah Spritual


SERBERITA. COM | PURWAKARTA
Keyakinan  punya nilai ibadah dan manfaat kesehatan  puasa sunnah Senin dan Kamis  tidak diragukan. 

Maka, atas dasar itu  banyak orang  yang  melaksanakan  puasa Senin dan Kamis.

Manfaat puasa Senin Kamis, dari sisi kesehatan untuk  menurunkan  lemak, pencucian  darah dan membantu menurunkan berat badan.

Tidak sedikit pula yang sudah sembuh dengan ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis sembuh dari penyakitnya.

Inssa Allah, dengan 
puasa  dapat  membantu menjaga kadar gula dan kolesterol darah selain itu juga  beribadah Puasa Senin dan Kamis   dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

H. Zaelani,  warga Kampung Citeko  Plered,  Kecamatan Plered Purwakarta, mengatakan bahwa penyakit gula yang sudah lama diderita nya sembuh.

"Sababbiyahnya saya, berpuasa Senin dan Kamis."ujarnya. 

Sebelum melaksanakan puasa Senin dan Kamis, dirinya sudah berobat kemana mana, namun  sembuhnya tidak permanen.

Setelah berobat, sembuh. Namun ada lagi gula saat di kontrol 

Lebih lanjut dia mengatakan, tadinya dia melaksanakan pengajian  ke Pondok Pesantren Al Aqtob, Ajeungn Rawing.

Setelah selesai mengaji silaturahmi ke Ajeungan. Tiba-tiba ada yang sakit, minta di didoakan oleh ajeungan.

Saat itu, juga dia minta doa juga atas penyakitnya agar dicabut oleh Allah SWT.

Anehnya, tidak diberi obat atau wirid. Ajeungan, hanya menyuruh  berpuasa Senin dan Kamis, dengan ikhlas.

Ajeungan Rawing, saat dihubungi soal puasa  sunnah Senin dan Kamis, membenarkan  bahwa hari  itu, diangkatnya Amal  dan  puasa Sunnah Senin dan Kamis, tepat oleh pengikutnya  karena  sering dilaksanakan oleh Nabi Muahammad, Saw.

Puasa senin dan kamis dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sebab, senin dan kamis adalah hari dimana amal diangkatnya amal manusia selama seminggu.

Itu tercantum juga dalam yang diriwayatkan oleh HR. An Nasai.

“Dua hari tersebut (senin dan kamis) adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.” 
(Kang Aha)

Saturday

Ada Aliran Dana Keluar Atas Dugaan Pemotongan Insentif Nakes, Begini Katanya


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Viralnya informasi soal tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Purwakarta,  insentifnya  dipotong beredar di media sosial (Medsos) hampir sebulan ini.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Said Ali Azmi, yang akrab di panggil Jimi Sabtu (24/7) mengatakan bahwa  Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, mendapat pengaduan soal dugaan adanya pemotongan  honor nakes yang bekerja sebagai nakes Covid 19.

Akhirnya kami, ingin mendalami dan mencari keterangan  melaksanakan kunjungan kerja ke Puskesmas Bungursari dan Puskesmas  Koncara.

Dari kunjungan kerja tersebut, kami menemukan keterangan  kebenaran berdasarkan informasi dari hasil kunjungan tersebut.

Sebenarnya  pemotongan uang insentif benar adanya berdasarkan keterangan saat kunjungan kerja.

Namun kami bisa memaklumi, karena caranya saja   yang kurang pas, "Uang pemotongan benar adanya, namun untuk  dibagikan kembali kepada nakes lainnya yang tidak mendapatkan insentif"tegas Jimi.

Kami memaklumi berdasarkan keterangan, hanya caranya yang kurang pas. Pemotongan dilakukan hasil musyawarah, karena ada beberapa nakes yang tidak terdaftar karena quota.

"Misalnya ada nakes 40 orang, namun yang  terdaftar 25 orang. Nah pemotongan tersebut diberikan kepada mereka"ujar Jimi. 

Masih menurut Jimi, berdasarkan keterangan Kapus dan Bidan, saat kunjungan kerja sebenarnya sebelum ada pemotongan mereka sudah sepakat.

Namun dalam masalah ini  ada yang menarik, karena ada aliran dana lain  yang keluar bukan untuk nakes yang tidak mendatkan  insentif tetapi kepihak luar.

"Nanti, setelah PPKM Darurat akan kami cari tahu lagi"ujarnya.

Beberapa bidan desa yang berhasil ditemui mengatakan , benar ada pemotongan namun sudah disepakati sebelumnya. 

"Selain untuk nakes yang tidak mendapatkan insentif, juga pemotongan untuk sopir dan penjaga kebersihan"tegas bidan yang enggan disebutkan namanya.
(Red SB)

Awod Abdul Gadir : Donatur Untuk Kesehatan Shely Maulida yang Diduga Gizi Buruk



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Nasib Shely Maulida, tidak sebaik saudara kembarnya Shela Mulida. Keduanya lahir hampir bersamaan, 29 Oktober 2019.

Shely Maulida, sudah hampir setahun sakit diduga hasil diagnosa menurut ayahnya Ade Nurdin, ada kelainan dikepalanya dan gizi buruk.

Gadis kecil  warga asal  Desa Sukamaju, Kecamatan Kiarapedes, ini, baru saja keluar dari RSUD Bayu Asih.

Karena kedua orangtuanya tidak punya biaya untuk membayar perawatan  Shely, harus dijamin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta.

Nasib Shely  Maulida, bukan berarti terbebas dari biaya. Karena  bekas perawatannya tetap harus dibayar, minimal  membayar tunggakan BPJS Kesehatan yang masih menunggak.

Seperti dikatakan Said Ali Azmi, yang menjamin Shely Maulida . Bahwa, pulangnya Shely Maulida, bukan berarti selesai masalahnya, karena selain BPJS Kesehatan harus dibayar juga pada 30 Juli 2021,  harus kontrol, "Rawat jalan"ujarnya.

Artinya, kedua orang tua Shely harus punya anggaran untuk perawatan anaknya yang sedang sakit di rumahnya.

Senada dikatakan oleh ayahnya  Ade Nurdin, saat dihubungi . Mau tidak mau dirinya harus mencari dana untuk penyembuhan anaknya yang harus rawat jalan.

Disaat waktu sulit ini, selain tidak ada usaha yang bisa menghasilkan uang, dirinya tetap semangat agar anaknya bisa sehat seperti biasa.

Mantan anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Ami Awod Abdul Gadir, menghimbau kepada yang ada di Purwakrta, untuk memikirkan Nasib Shely Maulida, yang perlu perawatan maksimal.

Maka, bagi yang punya  Rizki lebih bisa transper ke reking BRI,  nomor  007501075030508, atas nama  Dede Syarif Hidayat. Atau menghubungi orang tuanya Ade Nurdin nomor telepon atau WatchApp  0831-6224-5494.
(Redaksi)

Keluar Rumah Sakit Dengan jaminan Ketua Komisi IV DPRD


SERBERITA.COM| PURWAKARTA - Kedua orang tua,  
Shela Maulida (19 bulan) warga Desa Sukamaju,  Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, mengucapkan terima kasih, kepada semua yang telah membantu mulai perawatan anaknya sampai penyelesaian adminitrasi kepihak  RSUD Bayu Asih.

Ade Nurdin didampingi istrinya, Jumat (23/7) mengatakan bahwa anaknya  sempat tertahan  tak bisa pulang kerena  soal administrasi pembayaran biaya pengobatan di RSUD Bayu Asih.
 
Diakuinya bahwa untuk membayar anaknya yang dirawat tidak ada. Sementara   BPJS Kesehatan yang dimilikinya menunggak sehingga ketika membawa masuk anaknya ke rumah sakit pakai jalur pasien umum.

Sudah diberitakan sebelumnya bahwa Shela Maulida, masuk rumah sakit karena gizi buruk, pada  tanggal 20 Juli 2021.

Terima kasih kepada yang telah membantu dari awal,  dan khususnya kepihak  rumah sakit, "Pak Jimi, kami ucapkan terima kasih  atas bantuannya menanggung jawab kepihak rumah sakit"ujar Ade Nurdin.

 belum memberi izin keluarga pasien pak dibayar,”ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Said Ali Azmi yang akrab disapa Bang Jimmy, melalui sambungan telepon, Jumat (22/7/2021) malam.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purwakarta, Ali Azmi
mengatakan ada relawan yang menelepon minta bantuan  bagaimana caranya agar pasien bisa keluar dari rumah sakit dengan jaminan. 

Karena ini masalah kemanusiaan dan membuat orang tua tenang, dirinya menjadi jaminan kepada pihak rumah sakit.

Kebetulan pihak  Drektur Bayu Asih,   Agung Darwis, menerima memberikan izin  pulang.

"Insya Alloh, BPJS nya akan segera dibayar sesuai pesan pak direktur"ujarnya.
(Aha')

Wednesday

Mengetahui Manfaat Daun Binahong yang Ada di Halaman Rumah


SERBERITA.COM | PURWAKRTA - Daun binahong kaya akan manfaat  membuat daun binahong dipercaya efektif mengobati sejumlah penyakit. 

Obat obatan tradisional warisan orang tua dahulu, bila diyakini sangat ampuh.

Berikut manfaat daun binahong tidak sebagai obat herbal. 

1. Maag
Maag bisa menyerang siapa saja. Saat maag kambuh, Anda pasti merasa tidak nyaman. 
Daun binahong efektif mengobat maag, solusi untuk Anda yang enggan minum obat kimia. 
Anda cukup rebus 10 lembar daun binahong dengan satu gelas air sampai mendidih. Anda minum air rebusan binahong tiga kali sehari. 

2. Gagal ginjal 
Daun binahong dipercaya efektif mengobati gagal ginjal. Untuk membuat obat herbal gagal ginjal dari daun binahong cukup mudah. 
Anda rebus 10 gram - 15 gram daun binahong segar dengan segelas air sampai mendidih. Anda minum air rebusan daun binahong tiga kali sehari sebelum makan. 

3. Mencegah kanker 
Melansir buku berjudul Tanaman Ajaib! Basmi Penyakit Dengan TOGA (Tanaman Obat Keluarga) karya Astrid Savitri, daun binahong bisa menurunkan risiko terkena kanker. 
Hal ini disebabkan daun binahong kaya akan antioksidan yang bisa menghambat perkembangan sel kanker. 
Untuk merasakan manfaatnya Anda cukup minum air rebusan daun binahong kering satu kali sehari secara rutin. 

4. Sariawan kronis 
Sariawan memang bukan penyakit yang mengkhawatirkan. Namun, Anda pasti merasa tidak nyaman saat menderita sariawan. 
Daun binahong efektif mengobati sariawan kronis. Anda cukup minum air rebusan daun binahong yang sudah didinginkan. 

5. Darah rendah 
Anda penderita darah rendah? Daun binahong bermanfaat mengontrol tekanan darah dalam tumbuh. Selain itu daun binahong efektif mengobati darah rendah. 

6. Jerawat 
Jerawat adalah musuh para kaum hawa. Ternyata, daun binahong efektif mengobati jerawat. 
Anda cukup bubuhkan daun binahong yang sudah dihaluskan ke permukaan wajah. Untuk merasakan manfaat yang maksimal, Anda minum rebusan daun binahong dengan ditambahkan sedikit madu. 

7. Mengiobati luka 
Daun binahong memiliki efek farmakologis antimikroba yang berperan mencegah infeksi pada luka. 
Anda cukup tempelkan daun binahong di atas luka yang baru. Daun binahong mampu menyembuhkan dengan cepat luka tersebut. 

8. Batuk 
Daun binahong juga bisa menyembuhkan batuk, solusi untuk Anda yang enggan minum obat batuk kimia. 
Untuk mendapatkan manfaatnya Anda cukup minum air rebusan daun binahong. 

9. Sesak nafas 
Daun binahong juga bermanfaat sebagai obat herbal untuk sesak nafas. Untuk merasakan manfaatnya, Anda rebus 7 lembat daun binahong dengan 2 gelas air sampai mendidih dan menyisahkan 1 gelas air. 
Anda minum air rebusan daun binahong selagi hangat. Anda sebaiknya minum obat herbal tersebut secara rutin. 

10. Lemah syahwat 
Daun binahong dipercaya efektif mengatasi lemah syahwat. Berdasarkan buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya Untuk Kesehatan dan Kecantikan, karya Yusuf CK Arianto membuat ramuan herbal untuk lemah syahwat dari daun binahong cukup mudah. 
Anda rebus 3-10 lembar daun binahong dengan 2 gelas air. Anda rebus daun binahong sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. 
Anda minum air rebusan daun binahong selagi hangat secara rutin. 

11. Melancarkan haid
Kaum perempuan merasa tidak nyaman saat haid tidak lancar. Daun binahong bermanfaat untuk membantu melancarkan haid. 
Untuk merasakan manfaatnya Anda rebus 3 lembar daun binahong dengan dua gelas air sampai mendidih dan menyisahkan setengahnya. 
Anda minum air rebusan daun binahong secara rutin. 

12. Meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh
Cuaca sedang tidak menentu, agar tidak mudah sakit Anda sebaiknya menjaga daya tahan dan stamina tubuh tetap maksimal. 
Daun binahong dipercaya bisa meningkatkan daya tahan dan stamina tubuh. Anda cukup merebus satu lembar daun binahong dengan dua gelas air sampai menyisahkan setengahnya. 
Anda minum air rebusan daun binahong secara rutin satu kali sehari. 

(Kang Aha /Sumber dari kontan)

Sunday

Ketua GPRI : Berlakukan Kedudukan Hukum Bagi Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat



wartaindustri.id|PURWAKARTA -  Ketegasan dalam memberlakukan aturan hukuman terhadap pelanggar PPKM Darurat, jangan ada tebang pilih.

Pedagang kecil, masyarakat yang tidak memakai masker  yang terjaring oleh petugas Covid 19, sudah ada yang dihukum melalui sidang ditempat.

Demikian dikatakan Ketua GPRI Kabupaten Purwakarta, Tedi Sutardi, Sabtu (10/7) saat dihubungi.

Menurutnya bukan rahasia umum bahwa klaster perusahaan penyumbang terbesar yang terkonfirmasi wabah corona.

Bahkan Bupati, Dandim, Kajari dan petugas Gugus Tugas Covid 19  Purwakarta, sudah melaksanakn sidak ke beberapa perusahaan dan  ditemukan pelanggaran PPKM Darurat.

Sangsi bagi perusahaan yang melanggar PPKM Darurat  apakah diberlakukan terhadap  perusahaan tersebut.

"Ini tidak adil, dengan pedagang nasi goreng, warteg, rumah makan padang dan warga yang tidak memakai masker. Mereka  dilakukan  sidang ditempat dan dikenakan hukuman"tegas Tedi.

Tambah dia, bahwa Bupati Ambu Ratna Mustika, mengakui , masih banyak perusahaan di Purwakarta yang belum berkomitmen dalam menangani Covid-19 dengan sungguh-sungguh. 

Menurutnya, kekecewaan Ambu dilansir dibeberkan media sosial, Ambu mengakui  masih ada perusahaan yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan dan Instruksi Mendagri RI terkait pelaksanaan PPKM Darurat di lingkungan kerja. 

Usai banyaknya laporan dari masyarakat karena kerumunan karyawan perusahaan pada pelaksanaan PPKM Darurat ini, "Hari Jum'at (9/7)  kemarin saya didampingi pak Dandim 0619 dan pak Kajari Purwakarta melakukan pengecekan langsung ke salahsatu perusahaan yang terletak di Kecamatan Jatiluhur"ucapnya yang diunggah di medsos.

"Benar saja, banyak fakta yang kami temukan disana. Diantaranya, tidak diterapkannya regulasi kegiatan di tempat kerja pada saat PPKM Darurat oleh perusahaan"ujarnya

Selain itu, mengakibatkan kerumunan saat jam pulang kerja dan banyak yang tidak memakai masker. 

"Saya berharap semua perusahaan memiliki komitmen yang sama dalam menekan laju penyebaran Covid-19. (Warin02)

Saturday

Banyak Laporan Masyarakat Adanya Pembiaran Pihak Perusahaan Terhadap Karyawannya yang Sedang Isoman



wartaindustri.id| PURWAKARTA - Kekhawatiran jajaran Forkominda Kabupaten Purwakarta, atas banyaknya laporan masyarakat adanya pembiaran oleh pihak perusahaan terhadap karyawan yang sedang melaksanakan isolasi mandiri langdung ditanggapi dengan serius.

Kata, Bupati Ambu Ratna Mustika, 
saat ini, terdapat beberapa perusahaan yang menjadi klaster dalam penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. 

Minimnya penanganan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya saat sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, membuat masyarakat khawatir terhadap penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar. 


Akibatnya, banyak pengaduan dari masyarakat terkait penanganan untuk karyawan yang hasil tes antigennya reaktif, tanpa gejala dan melaksanakan isolasi mandiri seakan-akan dibiarkan begitu saja tanpa adanya pengawasan.

Sehingga karyawan tersebut masih bisa bepergian keluar rumah. 

Atas dasar itu, saya didampingi pak Dandim 0619, pak Kajari dan pak Wakapolres Purwakarta memantau salah satu perusahaan garment yang terdapat di Kecamatan Cibatu. 

Pemantauan tersebut merupakan bagian dari upaya kami dalam menekan laju penyebaran Covid-19 pada klaster perusahaan. Sekaligus meminta perusahaan untuk membentuk Satgas Covid-19 perusahaan dan juga berkomitmen untuk bersama-sama dalam menangani Covid-19.
(Warin02)

Tuesday

RSBA Jaga Ketersediaan Oksigen



wartaindustri.id | PURWAKARTA - Untuk menjaga ketersedian oksigen agar tetap aman, Dirut Rumah Sakit Bayu Asih (RSBA) Kabupaten Purwakarta, Agung Darwis Suriaatmadja menghimbau agar warga yang terindikasi positif Covid-19 dengan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri.

Menurutnya, meski nyaris kekurangan, ketersediaan alat medis bagi pasien Covid-19 seperti tabung oksigen di RSBA sampai saat ini masih terbilang aman. Pihaknya mengantisipasi dengan cara memesan oksigen dari jauh-jauh hari.

"Oksigen masih aman namun nyaris tidak cukup sebenarnya karena memang sumber pasokan itu-itu saja," ujar dokter Agung.

Meski terbilang aman, kata Agung, khawatir apabila dari pemasok oksigen kosong, disebabkan karena seluruh rumah sakit selain di Bayu Asih (Warin02)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi