serberita: Pendidikan
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts

Sunday

STAI DR KHEZ Muttaqin Purwakarta Gelar Wisuda 82 Mahasiswa



PURWAKARTA | SERBERITA.COM
- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR KHEZ Muttaqin Purwakarta menggelar wisuda Sarjana ke -29 dan Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Sarjana Ke-15 serta Pasca Sarjana ke-5. Yang di gelar di Prime Plaza Hotel Bungursari, Purwakarta, Minggu (19/11/2023).

Peserta wisuda diikuti sebanyak 82 orang terdiri dari Program S1 STAI Sarjana Ekonomi dan Sarjana Pendidikan 26 orang, STT Sarjana Teknik Mesin dan Teknik Elektro 55 orang dan pasca sarjana 1 orang.

Acara ini diselenggarakan untuk merayakan momen penerimaan gelar sarjana dan ijazah bagi para mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada tahun kelulusan 2023

Dalam sambutannya Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Muttaqin, Prof Dr Sanusi Ues, M.Pd menyampaikan bahwa ini adalah momen merayakan prestasi dan keberhasilan para wisudawan dan wisudawati.

"Acara wisuda ini bukan hanya sekedar penutup dari sebuah perjalanan akademis, namun juga awal dari perjalanan baru yang penuh potensi dan harapan."katanya

Dalam suasana yang penuh kebahagiaan Beliaupun (Prof Dr. Sanusi Ues-Red) mengucapkan selamat kepada semua wisudawan dan wisudawati atas dedikasi, kerja keras, dan kedisiplinan yang telah tanamkan selama masa studi di institusi ini.

"Prestasi bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memperkaya warisan akademis institusi kita.Teknik, sebagai disiplin ilmu yang selalu berkembang, telah menjadi landasan bagi kemajuan dalam berbagai sektor."tutur Sanusi

"Sebagai sarjana Teknik STT DR. KH.EZ. Muttaqien, harus memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan teknologi, inovasi, dan pembangunan. Dalam perubahan yang akan membawa dunia ini ke tingkat baru," ucapnya

Melalui perjalanan di dunia akademis, lanjutnya, tidak hanya menguasai ilmu teknik, tetapi juga mengasah kemampuan analitis, problem-solving, dan kepemimpinan. Semua itu adalah keterampilan yang sangat berharga untuk menghadapi tantangan dunia nyata.

Sanusi Ues pun menegaskan bahwa ini bukan akhir dari pembelajaran. Dunia ini terus berubah, dan kalian memiliki tanggung jawab untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.

"Ingatlah, kesuksesan bukan hanya tentang gelar yang kalian dapatkan hari ini, tetapi tentang bagaimana kalian menggunakan pengetahuan dan keterampilan kalian untuk membuat perbedaan positif di dunia."tegasnya

Sementara Ketua Panitia pelaksana Ucu Somali,M.Pd dalam sambutanya mengatakan bahwa hari ini, bukan hanya merayakan penutupan suatu fase dalam perjalanan akademis, tetapi juga mengenang perjuangan, kerja keras, dan dedikasi yang telah diberikan oleh para wisudawan dan wisudawati.

"Saat ini, mereka telah berhasil menyelesaikan tahap pendidikan mereka di STT DR. KHEZ Muttaqien, sebuah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri bersama."katanya

"Wisuda ini merupakan momen paling ditunggu-tunggu oleh seluruh mahasiswa. Setelah masa studi yang panjang dan keras, para mahasiswa dapat merayakan momen bersejarah ini dengan penuh sukacita," ujar Ucu Somali

Ucu pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam persiapan dan pelaksanaan acara ini. Semoga acara ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

"Semoga mereka dapat menjalani masa depan dengan penuh keyakinan, membawa serta nilai-nilai keislaman, keilmuan, dan etika yang telah ditanamkan selama ini."pungkasnya

Thursday

Santri Al Muhajirin Torehkan Prestasi Melalui MQK Tingkat Jabar 2023



PURWAKARTA | SERBERITA.COM - Mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia pendidikan, Pesantren Al Muhajirin Purwakarta meraih prestasi membanggakan dalam Musabaqoh Qiroatul Kutub Tingkat Provinsi Jawa Barat. Lomba yang dihelat dari tanggal 3 sampai 6 Juni 2023 ini digelar di Hotel Sutan Raja Soreang, Bandung, dalam kerja sama Pemda Provinsi Jawa Barat dan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Pesantren Al Muhajirin berhasil menjadi pesantren dengan finalis terbanyak dalam lomba yang melibatkan pesantren dari seluruh Jawa Barat ini. Mereka juga meraih prestasi yang mengantarkan Kabupaten Purwakarta menjadi Juara Umum ke-2. Ini mengukuhkan posisinya sebagai pesantren unggulan di provinsi ini.

Prestasi ini merupakan manifestasi dari program Kaderisasi Ulama yang merupakan visi Madrasah Aliyah Al-Muhajirin Purwakarta. Program ini merupakan amanat dari pimpinan pesantren, KH Dr Abun Bunyamin MA, yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, untuk menjaga tradisi keilmuan pesantren.

Menanggapi hal tersebut, DR. HJ. IFA FAIZAH ROHMAH, M.PD Selaku ketua LP Maarif Jabar sekaligus juga Ketua Yayasan AlMuhajirin Purwakarta mengucapkan Selamat dan bangga atas perjuangan para Santri Generasi Kader Ulama yang telah menorehkan prestasinya melalui Musabaqoh Qiroatul Kutub Tingkat Jawa Barat yang di Laksanakan Kementrian Agama Wilyah Jabar,
Ini adalah kerja keras didikan para Guru, Ulama, orang tua di dukung oleh Pemerintah Daerah yang konsisten dalam menjaga Agama

"Bagi para santri semoga menjadi nilai keberkahan, karena belajar kitab kuning adalah belajar dari para ulama besar Salaf Sholih dan melalui MQK ini semoga menjadi bagian dari kaderisasi para Ulama yang saat ini satu demi satu paku ilmu sudah mulai di ambil Allah dengan wafatnya para Ulama,semoga semua kegiatan ini menjadi syiar untuk kita lebih giat lebih bangga lagi belajar agama dan tentunya menjadi bagian kita dalam menjaga Warisan Nabi warisan Ulama melalui Belajar Kitab Kuning,Amiiin," Ujar DR. HJ. IFA FAIZAH ROHMAH, M.PD yang akrab di panggil Teh Ifa

KH Dr Abun Bunyamin MA, Rais Syuriah PWNU Jawa Barat dan pimpinan pesantren, mengucapkan selamat kepada semua peserta dan guru pembina atas keberhasilan ini. "Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh para siswa dan siswi kami. Ini adalah bukti dari kerja keras mereka dan dedikasi para guru pembina kami. Kami akan terus mendukung dan mendorong mereka untuk mencapai potensi terbaik mereka," ujar KH Dr Abun Bunyamin MA,

Dari santri AlMuhajirin ada 10 santri yang masuk di É“abak Final dan menorehkan prestasi

Capaian MQK Jabar Pondok Pesantren Al Muhajirin pusat

Juara 1:
1. Farass (Juara 1) cabang Tauhid Wustha

Juara 2:
1. Abdul Lukman (Juara 2) tarikh ula
2. Hanan (Juara 2)Ushul Fiqh wustha
3. Lovita (Juara 2)Ushul fiqh Wustha

Harapan 2:
1. Moamar Khadafi (Harapan 2) fiqih ula
2. Hasbiyah (Harapan 2) Akhlak wustha
3. Ardi (Harapan 2) tarikh wustha
4. Najwa (Harapan 2)

Harapan 3:
1. Ibnu Mun'im (Harapan 3) akhlak ula
2. Faalih (Harapan 3) Tafsir

Monday

Al Muhajirin 3 Gelar Acara Khutbatul Ikhtitam



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Pondok Pesantren Al-Muhajirin Merupakan Salah Satu Lembaga Pendidikan terbaik di kabupaten Purwakarta,salah satunya Ponpes Almuhajirin 3 yang terletak di Kp. Citapen desa Sukajaya kecamatan Sukatani kabupaten Purwakarta yang saat ini mengadakan acara khutbatul Ikhtitam/ Perpisahan kelas 9 dan kelas 12.

Di awali panggung Al Muhajirin Pentasan tadi malam berupa Pagelaran Seni yang di rancang oleh Santri,Acara pentas seni merupakan sebuah puncak acara santri kelas akhir ponpes Al-Muhajirin, dimana dalam kegiatan tersebut santri menampilkan kreatifitas dan bakat yang dimiliki,dengan seni, hidup menjadi indah,dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan dakwah hidup menjadi terarah,oleh karenanya, melalui momentum pagelaran seni ini diharapkan mampu mengimplementasikan berbagai nilai yang terkandung di dalamnya, untuk kehidupan yang lebih baik terutama untuk generasi muda agar tidak terpengaruh pada budaya asing yang bernilai negatif, sehingga akan melahirkan generasi muda yang berjiwa seni dan berkepribadian yang baik hal tersebut di sampaikan Kepala Sekolah SMK AL Muhajirin 3 H.Karya.

"Kemudian,tadi pagi itu perpisahan/khutbatul Ikhtitam,dengan jumlah 250 siswa/i yaitu tingkat SMP/MTS 200 siswa/i tingkat SMA/SMK/MA 50 siswa/i,dalam Acara Wisuda tersebut santri terbaik mendapat apresiasi ,selanjutnya untuk lulusan SMK ada yang melanjutkan ke Taiwan,ada pula yang ke Mesir,juga ke perguruan tinggi di Karawang ,Bandung, cirebon dan lainnya,harapannya lulusan Al Muhajirin di samping memiliki keilmuan beragama untuk bermasyarakat juga bermanfaat untuk masyarakat." Ujar H.Karya

Sementara Ketua Yayasan Al Muhajiri, Dr. Hj Ifa Faizah Rohmah,M.Pd, menyampaikan bahwa Acara Wisuda ini adalah wujud dari amanah Visi Misi Al-Muhajirin untuk bisa mencetak generasi yang sholeh cerdas terampil Mandiri dengan penguatan Sebagai ibadussholihin seorang individu yang sholeh, kemudian bisa terlahir Imamul Muttaqin pemimpin bagi orang Muttaqin dan ulama ulama Amilin seorang ulama yang senantiasa mengamalkan apa yang menjadi pemahaman ilmunya

"Maka itu diharapkan para generasi kedepan mampu berkontribusi terhadap kebutuhan masyarakat dan memberikan kemaslahatan bagi lingkungan sekitarnya dan tentunya juga senantiasa terus siarkan apa yang menjadi dakwah kita illallah,   jadilah seorang  yang kuat ilmunya kuat kepemimpinannya dan tentunya juga kuat pemahaman dan pengamalan agamanya" ujar Dr. Hj Ifa Faizah Rohmah,M.Pd,yang akrab di panggil teh Ifa

Teh Ifa berharap, kedepan dengan adanya  Teh Ifa mencalonkan sebagai DPD RI, ini merupakan bagian dari bagaimana kadar Pesantren harus bisa berkontribusi terhadap kemaslahatan umat bangsa melalui perhelatan dewan perwakilan rakyat di tingkat pusat,"Sehingga bisa memberikan kebijakan-kebijakan masukan masukan kepada pemerintah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan oleh masyarakat khususnya  warga nahdliyin". Pungkas Teh Ifa 

Acara tersebut dihadiri oleh  Syaikhuna Prof. Dr. Abun Bunyamin,M.A, Dr. Hj Ifa Faizah Rohmah,M.Pd,  ,Kapolres,Danramil,,Kapolsek,Tamu dari Kementrian Agama dan Dinas Pendidikan,Kades Sukajaya serta tamu  undangan lainnya.(01)

Friday

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, MAN Purwakarta Menerima Siswa Baru Tahun 2023-2024



SERBERITA.COM | PURWAKARTA
- Pastikan pilihan warga masyarakat di kabupaten Purwakarta untuk
memilih ke MAN Purwakarta yang berada di jalan veteran 299 Purwakarta.

Dalam rangka penerimaan siswa didik baru madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purwakarta, salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Purwakarta di tuntut untuk mengikuti zaman.

MAN Purwakarta dengan Segenap upaya perbaikan pada standar pendidikan yang di tingkatkan. Sehingga di harapkan dapat tercipta efektivitas layanan pendidikan yang lebih baik.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan memperbaiki proses belajar dan mengajar,"hal ini di sampaikan oleh Kepala Sekalah MAN Purwakarta, Drs. H. Jahrudin.

Menurutnya, untuk sarana dan prasarana lengkap Gedung Lab Komputer, Lab IPA, Hot spot /Wi-Fi,Perpustakaan, Kantin, Mesjid, Lapangan Olahraga, Lab Keterampilan dan ruang pembelajaran lCD.

Dari keunggulan lain Kata Dia mengatakan bahwa di MAN Purwakarta sudah Akreditasi A, kategori sekolah unggulan, sekolah pagi serta fasilitas memadai, guru profesional dan pembelajaran berbasis IT.

"Ada Ekskul, Organisasi Kesiswaan dan lainnya,"katanya

Lanjutnya, MAN Purwakarta dalam penerimaan siswa baru tahun 2023/2024, menerima 324 siswa yang dibagi menjadi 9 kelas dari dua jalur pendaftaran yaknj jalur umum dan jalur afirmasi (SKTM / KIP dan prestasi).

Sementara untuk syarat pendaftaran di input pada waktu pendaftaran di satukan dalam format PDF atau JPEG dan peserta didik harus berusia Max 21 tahun, mengisi formulir online
Kartu keluarga akta kenal lahir serta kartu NISN. (Jabrig)

Tuesday

Hardiknas, Bupati Purwakarta Serahkan Bantuan Bus Sekolah dan Motor Operasional Kepsek



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Sebagai perwujudan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Bupati Purwakarta menyerahkan bantuan bus sekolah dan kendaraan operasional untuk sejumlah kepala sekolah di sekolah-sekolah terpencil di wilayah tersebut.

Selain unit kendaraan operasional, pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) itu, Bupati Anne juga menyerahkan belasan unit laptop untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Belajar (Kober).

"Mudah-mudahan hal ini dapat mewujudkan konsep merdeka belajar di wilayah Purwakarta. Pada peringatan Hardiknas tahun ini, saya berkesempatan untuk menyerahkan kendaraan operasional kepsek, bis sekolah dan laptop untuk TK dan Kober," kata Ambu Anne disela upacara peringatan Hardiknas di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Alun-alun Pemkab Purwakarta, Selasa 02 Mei 2023.

Ambu Anne juga merinci bantuan tersebut diantaranya, tiga unit kendaraan roda dua untuk tiga kepala sekolah di wilayah terpencil yaitu Kepsek SMPN Satap Parungbanteng, SMPN 2 Sukasari Kecamatan Sukasari dan SMPN Satap Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru.

"Selain itu, untuk mempermudah pelayanan pendidikan, kita juga menyerahkan bantuan 13 unit laptop untuk TK dan Kober untuk keperluan data pokok pendidikan dan bantun satu unit bis sekolah untuk SMPN 3 Babakan Cikao," kata Ambu Anne.

Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar

Diketahui, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika juga menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 tingkat Kabupaten Purwakarta. Dihadapan peserta upacara Ambu Anne juga membacakan pidato Mendikbudristek Republik Indonesia Nadiem Makarim.

Teks pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek tersebut menyoroti sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar. Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah, Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencanangkan bahwa bulan Mei 2023 menjadi Bulan Merdeka Belajar.

Menurut Ambu Anne, seperti tahun-tahun sebelumnya, jajaran Pemkab Purwakarta melaksanakan upacara peringatan Hardiknas. "Tadi sudah dibacakan amanat bapak menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, sudah disampaikan termasuk dari kami pemerintah daerah yang kemudian berkomitmen untuk menyelaraskan program-program di bidang pendidikan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," kata Ambu Anne.

Menurutnya, Pemkab Purwakarta melalui Disdik telah menggulirkan program lima bunga pendidikan berkarakter dengan tujuh poe atikan. "Program ini sudah berjalan semua dan mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek Republik Indonesia, bahkan tidak sedikit penghargaan disampaikan kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan," ujarnya.

 Ambu Anne juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama kolaborasi sinergi yang terjalin di semua jenjang tingkat pendidikan di Kabupaten Purwakarta, tidak terkecuali para pendidik yang selama ini terus melaksanakan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.(Red)

Wednesday

MTS Al Hikmah Munjuljaya Lomba Nasyid Asmaul Husna Juara Utama Ke-Dua Tingkat Kabupaten



SERBERITA.COM | PURWAKARTA-Jelang Ramadhan, Polres Purwakarta, Jawa Barat, menggelar lomba Nasyid Asmaul Husna di Mapolres Purwakarta, Senin (13/3/2023),Lomba ini diikuti oleh siswa siswi SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA sederajat se-Kabupaten Purwakarta.

Ponpes dan MTS Al-Hikmah yang beralamat di jalan Ipik Ganda Manah, kelurahan Munjuljaya Purwakarta mendapat empat kategori,Mts Al-Hikmah Munjuljaya menjadi juara utama ke dua tingkat Kabupaten,Pada Hari Senin kemarin,kita mengikuti Lomba Nasyid Asmaul husna tingkat Kabupaten yang di ikuti oleh tingkat SD/MI,SMP/MTS,SMA,SMK/MA,di Acara tersebut saya sempet ngobrol dengan Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain bahwa tujuan di laksanakanya lomba Nasyid Asmaul husna itu untuk membumikan nilai nilai Asmaul husna khususnya di kalangan para pelajar,pada saat sambutannya,Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan bahwa ada pengedar Narkoba di usia 16 tahun dan adanya beberapa tawuran,maka nilai nilai Agama itu harus di terapkan pada para siswa/siswi sedini mungkin,dan ini juga merupakaan arahan dari Kapolda Jawa Barat hal tersebut di sampaikan H RA Dadan Ahdan M.Ag pimpinan Ponpes dan MTS Al-Hikmah,Selasa(14/03)

"Alhamdulillah kemarin yang ikut untuk tingkat SD/MI ada 8 orang sementara untuk SMP/MTs dan SMA,SMK/MA ada 28 peserta jadi keseluruhannya ada 36 peserta,walaupun acara ini dilaksanakan mendadak,dan peserta hanya mempunyai waktu 2 hari untuk latihan tapi Alhamdulillah sukses dan ini merupakan ekstrakulikuler khususnya di bidang seni vokal karena yang dinilai itu ada empat kriteria salah satunya ada artikulasi,keaslian suara,tehnik vokal dan penampilan,jadi ini semata mata untuk merangsang minat anak anak terhadap nilai nilai Asmaul husna,dengan di pola atau diformat dengan seni jadi terlihat indah"ujar H RA Dadan Ahdan M.Ag

Tambah H RA Dadan Ahdan M.Ag ,kita sangat antusias dalam mengikuti lomba Nasyid ini karena jarang ada lomba Nasyid Asmaul husna yang di gabungkan antara Kementrian Agama dengan Diknas, harapannya semoga acara semacam ini di jadikan agenda rutin tahunan Polres Purwakarta bukan hanya Asmaul husna saja mungkin melainkan hadrohnya, marawisnya,puisinya,yang bernuansa Islam itu digali karena memang khususnya kita yang di Mts Al hikmah plus pondok pesantren Al hikmah itu cuma latihan saja,"Polres Purwakarta menjadi wahana untuk mengaplikasikan latihan mereka untuk lomba"pungkas H RA Dadan Ahdan M.Ag. (yudi)

Disdik Purwakarta Resmikan Arboretum Bambu



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta bersama jajaran Self Learning Institute (SLI) meresmikan Arboretum Bambu, peresmian tersebut ditandai dengan penanaman bibit bambu lingkungan SDN 2 Cikopo, Kecamatan Bungursari, Rabu 25 Januari 2023.

Diketahui bahwa Arboretum adalah suatu tempat yang didalamnya ditanam berbagai pohon dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Tempat tersebut juga merupakan lingkungan yang didalamnya menjadi tempat atau habitat bagi beberapa fauna.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, Arboretum Bambu dibangun hasil gotong-royong dari berbagai pihak dari mulai masyarakat peduli lingkungan, kepala sekolah, komite, dan penjaga sekolah se-kecamatan Bungursari dan Babakan Cikao juga dari berbagai Korwil di Kabupaten Purwakarta.

"Kawasan tersebut berada pada lahan seluas 11.000 meter termasuk dengan area sekolah yang merupakan milik atau aset Pemerintah Daerah Purwakarta. Dan SDN 2 Cikopo juga telah ditetapkan sebagai sekolah model berbasis konservasi bambu dengan  keunggulan para siswanya mempunyai wawasan dan keterampilan tentang bambu," kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.

Kedepan, lanjut Purwanto, sekolah ini akan menjadi sekolah yang unggul dan menjadi satu-satunya sekolah model yang berbasis konservasi bambu. Di sekolah tersebut akan disiapkan kurikulum  khas berwawasan bambu.

"Kenapa tanaman bambu, karena tabaman bambu merupakan emas hijau yang sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia dan bambu merupakan potensi yang akan menjaga ekosistem dan prinsip hidup berkelanjutan," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan konservasi bambu dibangun karena areanya berada di kawasan industri yang memerlukan oksigen dan tanaman ini mampu menyerap karbon karena dari sehektar bambu mampu menyerap karbon sebanyak 35 ton.

"Semangat dan motivasi dari semua pihak yang terlibat menjadi modal dasar dalam mewujudkan cita-cita mengingat banyak sekali manfaat untuk siswa dan juga untuk kelestarian lingkungan masyarakat," kata Kang Ipung.

Ia juga mengatakan bahwa tanpa kerjasama dari berbagai pihak, program yang mulia ini tidak akan berjalan dengan baik. Kang Ipung juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga, karena hal ini untuk masyarakat dan lingkungan juga. "Di tempat ini kedepan akan dilengkapi sarana dan prasarana  pendidikan dan olahraga yang berhubungan dengan bambu," kata Kang Ipung.

Sementara, CEO Self Learning Institute (SLI) Mochammad Irvan Evrizal yang merupakan mitra Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta dalam pengembangan program pendidikan Tatanen di Bale Atikan (TdBA) mengatakan, untuk pembelajaran peserta didik akan dikembangankan budidaya bambu dan akan dibangun ujicoba pembibitan.

"Akan dibangun juga Workshop bambu yang dapat dijadikan sebagai kerajinan, alat musik, alat rumah tangga maupun permainan anak-anak," kata Irvan.

Menurutnya, bambu juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang Sunda dari pertama lahir sampai dewasa bahkan ketika meninggal masih menggunakan tandu dari bambu.

Ia juga mengungkapkan, site plan arboretum sudah dibuat dan dipetakan. Kedepan, di arboretum juga akan dibangun Auditorium, dapur terbuka, outdoor amplitheater, area trek sepeda, joging dan lainnya.

"Mulai tahun ini akan diwujudkan satu bangunan hingga bisa terbangun semuanya. Kawasan arboretum akan dibangun dengan menggunakan pagar hidup dari bambu. Keberadaan arboretum bambu sudah sangat tepat karena dari satu bambu akan menghasilkan 300 kilogram oksigen per tahunnya," ujarnya.

Diketahui, pada penanaman perdana Kadisdik secara simbolis menanam bibit bambu jenis Bambu Petung (Dendrocalamus Asper), Ketua Dewan Pendidikan Agus Marzuki menanam Bambu Sembilang (Dendrocalamus Giganteus), Camat Bungursari menanam bambu Kuning gading (Schizotachyum Brachyladum), Kepala SDN 2 Cikopo menanam bambu Amerika Latin yang dilanjutkan penanaman bambu oleh para pejabat Disdik, Korwil, Pengawas, pengurus PGRI Kabupaten dan Ketua PGRI Cabang se-Kabupaten Purwakarta.

Bambu yang tanam pada peresmian ini sebanyak 42 jenis bambu, rencananya akan ditanam sebanyak 320 jenis bambu baik dari dalam maupun luar negeri, bahkan jenis bambu yang langka pun akan ditanam di Arboretum tersebut.

Pada peresmian tersebut, tampak hadir Agus Marzuki Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Wawan Darmawan Camat Kecamatan Bungursari, Maya Firmansyah Kepala Desa Cikopo, Darsih Susilawati Kepala Desa Cibodas, Para Korwil, Pengurs PGRI Cabang dan Pengawas sekolah.(Red)

Thursday

Pelantikan DPM dan BEM FTI Menuju UNMA Banten yang Berintegritas


Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTI UNMA Banten periode 2022-2023.(Poto Saripudin)
SERBERITA.COM | BANTEN - Fakultas Teknologi dan Informatika (FTI) Universitas Mathlaul Anwar (UNMA) Banten mengadakan pelantikan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTI UNMA Banten periode 2022-2023.

Adapun acara pelantikannya diselenggarakan di gedung FTI UNMA Banten pada hari Kamis, tanggal 28 Juli 2022, acara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat dengan mengusung tema "Bergerak Bersama Mewujudkan DPM dan BEM FTI UNMA Banten yang berintegritas dalam Optimalisasi Loyalitas dan Kualitas Organisasi".

Upacara pelantikan itu dihadiri oleh Dekan FTI UNMA Banten Susilawati M. Kom, Ketua DPM UNMA Banten M Uus Hidayat, Wakil Presiden Mahasiswa Dede Heriyanto dan ketua BEM FTI periode 2021-2022 Manarul Hidayat. 

Ikrar sumpah pelantikan dibacakan langsung  oleh dekan FTI UNMA Banten dan diikuti oleh seluruh pengurus DPM dan BEM, dalam laporannya, Rizki Agung Maulana menyampaikan bahwa Sebanyak 10 orang pengurus DPM dan 28 orang pengurus BEM dilantik sebagai roll model atau icon FTI dalam 1 tahun kepengurusan. 

"Sebanyak 38 orang pengurus DPM dan BEM dilantik pada hari ini dan kalian adalah sebagai roll model atau icon FTI UNMA Banten dalam 1 tahun kedepan maka tunjukkanlah loyalitas dan kualitas kalian".

Dalam sambutannya, dekan FTI UNMA Banten berpesan agar para pengurus BEM dan DPM yang dilantik itu, memantapkan komitmen untuk ikut  memajukan kampus khususnya Fakultas. 

‘’Komitmen ini penting, untuk saling bersinergi dalam mengoptimalkan loyalitas dan kualitas agar dapat meningkatkan prestasi dan menjadikan FTI lebih baik lagi,’’ katanya.

Dekan FTI UNMA Banten juga memaparkan bahwa arah gerak BEM dan DPM harus sesuai dengan buku saku panduan organisasi mahasiswa UNMA Banten. 

Senada dengan apa yang dikatakan dekan FTI UNMA Banten, Ketua BEM periode sebelumnya Manarul berharap BEM periode 2022-2023 ini mampu menjadi BEM yang lebih baik lagi dalam segala hal. 

"Saya berharap kepada BEM dan DPM periode sekarang dalam kepemimpinan satu  tahun kedepan mampu memberikan perubahan dan sesama ormawa FTI mampu berkolaborasi lagi dengan baik untuk menjaga kekeluargaan".tegasnya 
(Saripudin)

Mahasiswa Adalah Agen Perubahan Warga Desa Cemplang-Ciomas Sambut Hangat Peserta KKM 39 Uniba


Kelompok 39 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM-PKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) melakukan koordinasi dengan pihak Desa, RT/RW dan  tokoh masyarakat setempat
(Poto Saripudin)
SERBERITA.COM| PURWAKARTA  - Suasana berbeda nampak di Desa Cemplang-Ciomas, Kabupaten Serang Pasalnya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 39 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM-PKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba) melakukan koordinasi dengan pihak Desa, RT/RW dan  tokoh masyarakat setempat

Ustad Madroji, tokoh nasyarakat Desa Cemplang-Ciomas menyambut baik program kerja kelompok 39 KKM Uniba

Menurutnya, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu memberikan perubahan bagi Desa Cemplang, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang.

Dilokasi yang sama, Rizal Fadliansyah, Selaku Ketua kelompok Kelompok 39 KKM-PKM Uniba mengucapkan terima kasih kepada pihak Desa, RT RW & Tokoh Masyarakat.

Utamanya yang telah menyambut dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa Uniba untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. (SN)

Monday

MPLS dan Pintu Gerbang Memasuki Proses Pembelajaran



SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Seluruh peserta didik yang telah dinyatakan diterima pada proses PPDB wajib mengikuti MPLS sebagi pintu gerbang awal memasuki proses pembelajaran.

Demikian disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada pembukaan MPLS serentak tahun ajaran 2022/2023 di SMPN 3 Purwakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Senin 18 Juli 2022.

"Berdasarkan laporan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, hari ini, sebanyak 10.487 peserta didik baru tingkat SMP dan 14.713 peserta didik tingkat SD hasil dari PPDB tahun ajaran 2022/2023 yang  mengikuti kegiatan MPLS di sekolah-sekolah negeri di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sisanya menyebar di sekolah swasta dan pondok pesantren," kata Ambu Anne.

Ia juga berharap bahwa 100 persen lulusan SD tahun ini dapat melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, begitupun dengan lulusan SMP. "Kami meyakini bahwa lulusan SD tahun ini, 100 persen melanjutkan ke tingkat SMP atau sederajat. Nanti kita lihat datanya," kata Ambu Anne.

Menurutnya, peserta didik yang lulus tahun ini bisa dibilang istimewa. Mereka adalah angkatan masa transisi yang selama dua tahun kemarin mengikuti pembelajaran dengan sistem online atau jarak jauh. Kini, seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta sudah 100 persen melakukan pembelajaran tatap muka atau offline.

"Dan MPLS ini menjadi pintu gerbang awal proses pembelajaran tersebut. Tadi saya titip, bahwa sekolah harus merancang dan membuat peserta didik bangga dan bahagia sehingga nanti akan membuat mereka senang untuk belajar di sekolah," kata Ambu Anne.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto dalam keterangannya mengatakan, MPLS tahun ini mengambil tajuk Merdeka Belajarku, Istimewa Sekolahku. Ia juga menyinggung evaluasi PPDB yang berjalan lancar, adil, dan transparan, semua masyarakat bisa saling mengawasi karena melalui sistem online.

Menurutnya, pelaksanaan PPDB untuk jenjang SD telah dilakukan sampai dengan tanggal 20 Juni 2022 lalu dengan hasil; calon peserta didik pada jenjang SD yang mendaftar melalui PPDB Online berjumlah 14.947 orang, melalui jalur afirmasi 701 orang, perpindahan tugas 122 orang dan melalui jalur zonasi sebanyak 13.890 orang. Dan jumlah peserta didik yang diterima pada PPDB SD tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 14.713 orang.

Sementara, untuk PPDB tingkat SMP yang telah ditutup pada 11 Juli 2022 lalu, hasilnya adalah; yang mendaftar melalui PPDB Online ada 10.752 orang dari 16.153 orang lulusan SD dan 1.365 lulusan MI di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Dan yang mendaftar melalui jalur afirmasi berjumlah 1.520 orang, jalur perpindahan orang tua ada 85 orang, jalur prestasi raport 209 orang, jalur prestasi dan penghargaan ada 368 orang dan untuk peserta didik yang mendaftar melalui jalur zonasi berjumlah 8.305 orang. Jumlah peserta didik yang diterima pada PPDB SMP tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 10.487 orang.

"Kami juga menghimbau agar para guru dapat memperkenalkan kepada para peserta didik baru, siapa kepala sekolahnya, siapa  gurunya siapa wali kelasnya, semua harus dikenalkan karena ini esensi dari MPLS," kata Kang Ipung, begitu ia kerap disapa.

Ia juga mengatakan bahwa sekolah harus ramah terhadap anak, sekolah harus nyaman, sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan, sekolah harus menjadi kerinduan anak-anak. "Oleh karena bapak dan ibu gurunya harus kreatif. Belajar tidak harus di ruang kelas, belajar bisa di mana saja, menjadikan Merdeka Belajarku, Istimewa Sekolahku," demikian Purwanto.(Disk/Red)

Thursday

Taman Pendidikan Al-Qur'an Adien Gelar Istifalan


Momen kenaikan dan perpisahan kelas, Taman Pendidikan Al-Qur'an Plus Adien,  di Kampung Pasir Laksana, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Pandeglang pada Minggu, 26 Juni 2022.
(Poto Saripudin)
SERBERITA COM | PANDEGLANG - Dalam rangka kenaikan dan perpisahan kelas, Taman Pendidikan Al-Qur'an Plus Adien,  gelar Istifalan di Kampung Pasir Laksana, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Pandeglang pada Minggu, 26 Juni 2022.

Kegiatan yang mengusung tema 'Bangkit Bersama Anak-anak, Kita Ciptakan Masyarakat Madani' ini dihadiri oleh langsung kepala sekolah, para guru, murid dan tokoh masyarakat setempat.

Kepala sekolah TPA Plus Adien, Iis,  mengungkapkan dalam sambutannya bangga dengan seluruh murid-muridnya yang telah bersemangat mengikuti segala proses pembelajaran.

"Saya bangga sama anak-anak siswa dan para guru, wali murid yang telah bersemangat menjalani segala rangkaian atau proses pembelajaran di TPA ini," ungkapnya.

Pihaknya juga meminta agar seluruh murid yang lulus agar memanfaatkan ilmu yang telah didapatkan saat proses pembelajaran di TPA tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

"Apapun yang anak-anak murid dapatkan disini, agar melakukan atau mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Kemudian dia juga mengatakan rasa syukur serta berterimakasih kepada seluruh wali murid atas kepercayaannya kepada dirinya.

"Atas kepercayaan ibu dan bapak-bapak semua kepada saya, saya haturkan rasa terimakasih. Semoga kita selalu diberikan kelancaran oleh Allah SWT.," pungkasnya. (SN/Red)

Tumplek Plek Minat Siswa Masuk SMA Negeri 2 Pandeglang dan Akan Membuka Beasiswa Bagi Masyarakat Pelajar Pandeglang


Lokasi SMAN 2 Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten. (Poto Saripudin)
SERBERITA.COM.| PANDEGLANG - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Pandeglang sudah membuka Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi masyarakat pelajar Pandeglang beberapa pekan yang lalu.

PPDB tahun ini kuotanya di buka oleh SMAN 2 Pandeglang sebanyak 432 calon siswa saja. Mengingat ruangan kelas yang masih cukup terbatas.

Mengacu kepada petunjuk teknis PPDB yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dengan Nomor: 800/20/DINDIKBUD/2022, SMAN 2 Pandeglang melakukan PPDB dengan menggunakan sistem zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi, umum dan perpindahan orang tua.

Kelima jalur tersebut dilaksanakan untuk memberikan ruang kemudahan masyarakat sekitar sekolah dalam mengakses pendidikan.

"Karena menyesuaikan dengan juknis yang sudah ada, maka untuk zonasi dibuka 50 persen dari kuota kita, atau sebanyak 216 siswa. Kemudian kuota untuk prestasi itu 30 persen, kuota afirmasi 15 persen, nah kuota perpindahan 5 persen," ungkap Kepala Sekolah,  Dade Supriatna, kepada serberita.com, Selasa,  28 Juni 2022 di kantornya.

Namun diluar dugaan, ternyata pendaftar zonasi itu melebihi batas yang sudah ditentukan sekolah. Ada sebanyak 738 calon siswa yang mendaftar ke SMA 2 Pandeglang lewat jalur tersebut.

Padahal jelas-jelas kuota untuk zonasi di SMA 2 Pandeglang itu cuma 216 siswa. Dari 738 calon siswa pendaftar jalur zonasi itulah, pihak sekolah secara terpaksa tidak akan menerima calon siswa tersebut.

"Pelaksanaan PPDB tahun ini untuk jalur zonasi sendiri kepercayaan masyarakatnya lumayan cukup banyak, lebih dari 738 pendaftar soalnya yang datang ke kita. Sehingga dari 738 itukan posisi kuota kita cuma ada 216 siswa, maka di jalur zonasi lah banyak calon siswa yang tidak akan ke terima," tegasnya.

Tidak cuma pada jalur Zonasi, untuk jalur afirmasi dan perpindahanpun juga, ternyata  mengalami  hal serupa.

Dengan ketentuan untuk jalur afirmasi itu 15 persen atau setara dengan 65 orang calon siswa, namun diluar dugaan yang daftar lebih dari 200 orang calon siswa.

"Kemudian masuk pada jalur afirmasi, perpindahan yang juga sama di luar dugaan kami, lebih dari 200 pendaftar juga sama pada jalur yang ini," pungkasnya. (SN/Red)

Pelepasan Siswa Asasul Islamiyah Angkatan 17 Tahun 2022,


Suasana haru biru, siswa
Asasul Islamiyah, angkatan 17, Tahun 2022, dilepas 
SERBERITA.COM | SUKABUMI - Pelepasan Siswa Siswi Asasul Islamiyah, angkatan 17, Tahun 2022, digelar, Kamis, 26 Mei 2022.
Dalam acara pelepasan Siswa Siswi kelas XII, angkatan ke 17, Tahun Ajaran 2021/2022, MA Asasul Islamiyah, berjalan dengan lancar.

Hadir dalam acara tersebut dari
Pemerintahan Desa Cibatu, unsur Yayasan Asasul Islamiyah, Komite, Wali siswa siswi kelas XII dan Dewan Guru MA Asasul Islamiyah .

Acara pelepasan angkatan 17 ini, di laksanakan di Sula Gedung Yayasan Asasul Islamiyah, penuh hikmat dan tetap mematuhi protokoler kesehatan.

Ketua Yayasan Asasul Islamiyah, Ijang, SPd. mengatakan bahwa peran dewan guru menjaga kwalitas pelayanan pada siswa siswi Madrasah, insya Allah MA Asasul Islamiyah. Karena merupakan kepercayaan dari wali siswa kedepannya, dan sekaligus kwantitas penerimaan siswa ke depannya akan meningkat.
Tambah dia,  dalam menyikapi daya saing di dunia pendidikan hari ini,ketua yayasan mengharapkan dewan guru  untuk meningkatkan kwalitas potensi guru masing masing sesuai study yang di tugaskan oleh pihak madrasasah, agar lebih di tingkatkan lagi karena dewan guru hadir di yayasan ini dalam mengayomi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia  siswa MA Asasul Islamiyah. 

Diakhir sambutannya Ijang SPd, mengucapkan terima kasih kepada dewan guru yang selama ini, selalu menjalankan amanah dalam mendidik siswa siswi di MA Asasul Islamiyah sehingga pada hari tidak teras sudah menginjak angkatan ke 17 di Tahun Ajaran 2021 /2022.

Kepala Madrasah MA Asasul Islamiyah,  Zainal Abidin SPd.I, dalm sambutan mengucapakan terimakasih, kepada Pengurus Yayasan Asasul Islamiyah, yang selalu memberikan arahan kepada pihak madrasah dalam melaksanakan KBM, sehingga Alhamdulillah pada hari ini MA Asasul Islamiyah sudah melepas kelas XII sampai dengan angkatan ke 17

Selanjutnya kepala madrasah mengucapkan terimakasih kepada semua wali siswa siswi kelas XII yang hadir dalam acara pelepasan angkatan 17 ini, harapan selanjutnya kepala madrasah mengharapkan agar wali siswa siswi yang selama ini percaya mentitipkan Siswa Siswi di MA Asasul Islamiyah.

Semoga kepercayaan ini kedepannya tetap terjaga dan masih percaya untuk menyekolahkan siswa Siswinya di MA Asasul Islamiyah ini.

Mohon maaf, sebesar besarnya apabila dalam memberikan pelayanan kepada siswa siswi di MA Asasul Islamiyah, ada dari pihak madarasah terutama ada sikap dewan guru yang kurang berkenan di hati orang tua siswa.

Diakhir acara pelepasan banyak kreasi siswa siswi yang di tampilkan bernuansa islami, sehingga menambah hikmat acara pelepasan ini. 

Perwakilan dari wali siswa siswi kelas XII Angkatan 17, dalam sambutannya mengatakan tiada kata yang terucap, hanya ucapan beribu ribu terimakasih kepada semua dewan guru yang selalu ikhlas mendidik siswa siswi sampai pelepasan pada hari ini.
(Im)

Friday

Sekolah Ekologi dan Tantangannya


Kepala Sekolah Dasar Negeri 8 Ciseureuh, Nurhayati, S.Pd., M.Pd.
SERBERITA COM | 
PURWAKARTA -  Tantangan sekolah ekologi dimasa sekarang ini, tidak mudah. Banyak orang tua siswa yang meragukan dengan sekolah ekologi. 

Bila dibandingkan dengan sekolah swasta, yang lebih kekinian dengan belbagai kurikulum menagkap keadaan zaman. Bahkan, ada orang tua menilai bahwa sekolah ekologi, sekolahnya banyak diluar kelas. 

Kepala Sekolah Dasar 8 (SDN) Ciseurueuh, Nurhayati yang sekolahnya dipergunakan menjadi sekolah ekologi, menerangkan bahwa sekolah berkarakter bukan hanya di sekolah ekologi saja di SDN 6 Ciseueurh. Akan tetapi ada di 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Purwakarta, namnya sekolah model. 
Inilah, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, kata Nurhayati, saat ditemui di sekolahnya. Lebih lanjut dia mengakatan, bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, dalam kebijakannya disetiap kecamatan ada sekolah model

Adalah sekolah berwawasan lingkungan dan ramah lingkungan dimana kurikulum dan pembelajarannya mengintegrasikan kegiatan,  memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumber daya alam dengan berbagai macam proyek dan problem solving dengan didasari perspektif kehidupan sehingga peserta didik memiliki kecerdasan ekologis. 

Tujuan lain dari sekolah ekologi, adalah mempersiapkan peserta didik menjadi manusia seutuhnya yang selaras dengan alam sesuai dengan konsep kesinambungan. 
Sehingga peserta didik memiliki pandangan jauh kedepan tentang pentingnya kemandirian, keadilan dan hidup lebih selaras dengan kepentingan alam.

Sekolah ekologi, mulai diterapkan sejak tahun 2021, seiring bergulirnya SK dari Dinas Pendidikan Purwakarta. Tentunya banyak berbagai alasan, ada sekolah menerapkan kurikulum berbasis ekologi.

Berdirinya sekolah ekologi, yang sebelumnya bernama sekolah kahuripan, banyak dicibir dan diragukan oleh banyak pihak. Kenapa demikian, seiring perkembangan dunia teknologi, tidak sedikit orang tua berpendapat, “Piraku, rek balik deui ka tukang. Negara batur geus ka bulan:.
Artinya, tidak sedikit orang tua ketakutan sekolah di SDN 8 Cisureuh (Kahuripan) anaknya tidak bisa mengikuti perkembangan jaman. Tentunya, itu merupakan tantangan pada masyarakat modern sangat kompleks.
 Kecerdasan yang mengandalkan kemampuan intelektual saja tidak cukup untuk mengatasai tantangan kehidupan modern yang kompleks. 

“Saat ini manusia menjadi makhluk penguasa bumi sebagai alat produksi untuk menguras  sumber daya alam tanpa mementingkan keseimbangan alam tersebut” ujar Kepala SDN 8 Ciseurueh.

Dikatakannya, dalam perspektif filosofis, manusia merupakan makhluk yang memiliki hubungan dengan alam atau lingkungan, sehingga pengembangan manusia dalam proses pendidikan tidaklah terpisah dari hakikatnya tersebut. 

Hal ini berimplikasi secara praktis pada kewajiban manusia untuk selalu menjaga keselarasan, keharmonisan, dan kesinambungan dengan alam .  Lingkungan  hidup  merupakan  salah satu  isu  yang  menjadi  tantangan  tersendiri bagi dunia pendidikan. 

Berbagai   masalah lingkungan hidup sering  terjadi akibat   tingkah   laku   manusia. Alam dianggap sebagai objek kehidupan yang terus di eksploitasi oleh manusia melalui praktik pencemaran, perusakan dan berbagai tindakan buruk lainnya.

Kondisi ini merupakan cerminan dari rendahnya kesadaran ekologis masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, sekolah berbasis ekologis sangat dibutuhkan sebagai upaya dalam melakukan refleksi kritis atas kondisi tersebut. 

Dengan sekolah berbasis ekologi diharapkan  dapat  menciptakan lingkungan belajar yang ideal untuk proses pembelajaran  yang bertujuan membangun kesadaran ekologis,  sehingga peserta didik dapat tumbuh kembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya dan kodrat zamannya. 

Kemudian ada pertanyaan, seperti apa implementasi kurikulum berbasis ekologi. Implementasi kurikulum berbasis ekologi dilakukan dengan cara, mengintegrasikan pada intrakurikuler. 

Kecerdasan ekologi dibangun melalui kegiatan intrakurikuler yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan hidup (PLH). Proses pembelajarannya lebih menekankan pada pembelajaran berbasisi projek dan pembelajaran berbasis masalah. 

Sehingga siswa memiliki kemampuan yang holistic. Artinya, selain terintegrasi melalu pelajaran PLH dapat terintegrasi pula pada mata pelajaran lainnya seperti, matematika, IPA, IPS dan Bahasa Indonesia
mengintegrasikan pada ko-kurikuler.  

Adalah berimplementasi kurikulum berbasis ekologi sangat memungkinkan dilakukan pada kegiatan ko-kulikuler. Kegiatan ko-kurikuler ini sangat menunjang keberhasilan pada kegiatan intrakurikuler. 

Kegiatan ini dilakukan diluar jam belajar. Contoh dari kegiatan ini adalah membuat media tanam, media semai, komps, nutrisi, ecobrick, tour garden, berkunjung ke tempat pembuangan sampah, ke tempat pengelolaan sampah dan lain-lain. 

Mengintegrasikan pada ekstrakurikuler. Seperti sekolah lainnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan sekolah sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya selama di sekolah. 

Sekolah ekologi juga menyediakan ekstrakurikuler yang dapat menumbuhkembangkan kecerdasan ekologi diantaranya ekskul tata boga, dimana ekskul ini berkaitan dengan penunjang lainnya yang sampai saat ini di Sekolah Ekologi, belum memilki alat penunjang lainnya, baik untuk kegiatan ekskul kesenian dan ekskul olahraga.
(Akhmad Syah)

Sunday

Kisah Penjual Tanaman Hias yang Bertahan Lebih dari 10 Tahun


Mohammad Farid, bercerita duka dan duka selama 10 tahun berjualan tanaman hias di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.
(Poto
SERBERITA COM | BOGOR - 
Penjual tanaman hias, yang setiap hari mangkal di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor,  telah berjualan selama 10 tahun. Saat pertama berjualan tanaman hias,  usianya baru 22 tahun dan sekarang sudah bertambah usianya menjadi 32 tahun.

Lelaki  bernama lengkap, Mohammad Farid, bercerita duka dan duka selama 10 tahun berjualan tanaman hias di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor.

Tentunya selama 10 tahun berjualan tanaman hias, sudh melewati berbagai pengalaman mulai dari yang manis hingga pahit.

Namun, dia tetap menjalaninya dengan penuh harapan dan semagat tinggi. Diusianya 32 tahun, Mohammad Farid,  untuk menempuh perjalanan ke tempat jualannya perlu waktu  satu jam dari rumahnya.

Dengan  menggunakan sepeda motor setiap hari dari rumah menuju tempat mangkalnya  membuka lapak untuk berjuala  dari pagi hingga sore.

Kegiatan tersebut telah dilakukan olehnya selama 10 tahun terakhir.

“Saya adalah generasi kedua yang menjaga lapak ini, awalnya itu  kakak  saya yang jualan. Karena keluarga bekerja di bidang tanaman hias, saya juga sudah nyaman dengan menjual tanaman hias. Jadi saya melanjutkan kakak  berjualan,” tutur Farid. menceritakan alasannya menjadi penjual tanaman hias. 

Sedangkan jenis tanaman yang dijual sangat beragam mulai dari Aglonema, Puring, Philodendron dan masih banyak lagi. Harganya pun beragam mulai dari Rp5.000 hingga bisa mencapai jutaan rupiah tergantung jenisnya.

“Kalau jualan kayak gini kita nggak bisa ngitung sehari ada berapa yang beli, kadang ada yang beli kadang juga nggak ada sama sekali. Tapi bisa juga kayak tahun kemarin, tiba-tiba rame dan banyak yang beli,” ujarnya.

Lapaknya berada didaerah yang strategis yaitu di Jalan Raya Pajajaran, pembeli tanamannya pun rata-rata berasal dari luar kota.

Farid bercerita saat tanaman hias viral dan banyak diburu orang, dalam satu hari dia bisa mendapatkan penghasilan Rp50.000 rupiah. 

Namun, disaat yang bersamaan tanaman hias menjadi langka, belum lagi dia juga mengalami kejadian yang kurang mengenakan lainnya yaitu beberapa tanaman hias jualannya dicuri orang saat malam hari.

“Karena saya buka cuma sampe jam 5 sore jadi kalo malem tanamannya cuman ditutupin terpal dan gaada yang jagain. Jadi pas besok paginya baru sadar kalo tanamannya ada yang nyuri.

Ya tapi mau gimana lagi, namanya juga orang jualan dan waktu itu lagi banyak orang yang mau,jadi itu udah resikonya,” tandasnya.
Berjualan tanaman hias tidak hanya sekedar menunggu tanamannya dibeli oleh orang. Namun juga harus bisa merawat tanaman tersebut agar teteap sehat dan tidak mati.

Setiap hari tanaman harus disiram dan diberi pupuk selama beberapa minggu sekali tergantung jenis tanamannya.

Menurutnya, semenjak tanaman hias viral pada tahun lalu membuat penjual tanaman hias semakin banyak. Namun, tidak semua penjual tersebut bertahan sampai sekarang karena tidak semua tahu bagaimana cara melakukan perawatan yang baik dan benar.

Dengan tahu bagaimana cara merawat tanaman yang baik dan benar, menjadi salah satu faktor usahanya dapat bertahan hingga sekarang. Selain itu, dia juga bisa mengajarkan kepada pembelinya mengenai cara merawat tanaman tersebut.

“Yang bikin bahagia itu kita bisa berbagi ilmu sama pelanggan, jadi kita ga semata-mata hanya kita jual. Kita kasihtau cara nanemnya, cara nyiramnya, dan perawatannya. Karena kalo pembelinya puas, dia bakal balik lagi,” ujarnya.

Selain tanaman jualannya diambil oleh orang lain, pengalaman pahit yang lain adalah ketika dia pulang ke rumah tanpa mendapatkan uang karena tidak ada satupun pembeli selama hari itu tapi dia harus tetap mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Tapi ya rejeki udah ada yang ngatur, yang penting kita niatnya mau jualan dan kita tetep usaha. Soal rejeki mah pasti ada aja jalannya,” tandas sang penjual tanaman hias tersebut.

Farid berharap agar usahanya semakin lancar, sukses, bertahan hingga anak cucunya, dan juga diberi dukungan oleh Pemerintah Kota Bogor dengan memberikan izin untuk berjualan di tempat yang ditempatinya sekarang.  
 (Irsyad F/Red)

Tuesday

Wayang Bambu Bogor, Kesenian Sunda yang Hampir Punah


Salah satu pagelaran wayang, dari sekian banyak jenis wayang yang ada di negeri ini.
SERBERITA.COM | BOGOR - Kita pasti tidak asing lagi dengan wayang golek dan wayang kulit yang merupakan salah satu kesenian di Tanah Air.

Ternyata selain wayang golek dan wayang kulit yang lebih akrab dengan masyarakat, adapula bayang bambu yaitu kesenian langka di nusantara yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. 

Wayang bambu merupakan salah satu kesenian Sunda yang diciptakan dan dikembangkan sejak tahun 2000.

Ki Dalang Drajat Iskandar, kreator sekaligus dalang mengungkapkan bahwa wayang bambu ini awal mula diciptakan sebagai media "Syiar" kepada kalangan masyarakat. 

Adapun yang membedakan wayang bambu dengan wayang lainnya adalah bahan utama dalam pembuatan wayang yang digunakan berasal dari bambu, lebih tepatnya dari ati bambu atau batang bambu bagian dalam.

Berbeda dengan wayang-wayang lain yang mengambil kisah dari cerita-cerita dewa ataupun Mahabrata, dalam pagelarannya wayang bambu mengambil cerita dari kisah-kisah dan permasalahan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. 

Hingga saat ini, wayang bambu telah diakui oleh Persatuan Dalang Indonesia dan diberikan penghargaan sebagai Aset Kesenian Jawa Barat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan wayang bambu dari Bogor ini telah menembus pasar Asean dan Eropa. 

Namun sayangnya, perkembangan wayang bambu kian menggerus dan memprihatinkan. Minat masyarakat khususnya generasi-generasi milenial mulai tergerus oleh perkembangan dunia modern dan hampir melupakaan kesenian Sunda.

 "Sekarang ini kepedulian anak muda terhadap kesenian perlahan mulai memudar, padahal Indonesia sekarang tidak perlu lagi melawan perang, yang kita hadapi adalah pelestarian kesenian-kesenian yang beragam di Indonesia", kata Ki Drajat.

Terlebih lagi adanya Pandemi Covid-19 ini membatasi ruang gerak kesenian wayang bambu. "Di masa Pandemi ini sudah ada 12 Pagelaran wayang bambu batal diselenggarakan dan kita cukup kesulitan untuk memproduksi kembali wayang bambu karena keterbatasan ekonomi”, ucap Ki Drajat. 

Ki Dalang berharap Wayang Bambu Bogor mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Bogor. Pasalnya, wayang bambu ini merupakan salah satu budaya yang berharga dan menjadikan ciri khas budaya Bogor yang harus terus dilestarikan.

jawa "Kita harap Pemerintah Kota Bogor lebih peduli dan memperhatikan perkembangan keseniaan Wayang Bambu supaya lebih dikenal dikenal masyarakat dan tidak tergerus oleh zaman", ucap Ki Drajat.

Oleh : Sekolah Vokasi IPB  / Yafnida Julia Andriani / J0301201011
Sumber : Indeksberita

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi