Monday
Sunday
Mau Coba Masak Cobek Ikan Nila. Begini Caranya.
Saturday
Es Dolay di Sambangi Ambu Anne Ratna Mustika.
Mang Nana Berjualan Tahu Sumedang dan Bubur Bandung di Karawang
Mang Nana (kiri) berpose di depan roda tahu jualannya (Foto: WI 02)
wartaindustri.id | KARAWANG - Makanan
khas Sumedang, tahu. Dikenal dengan sebutan tahu Sumedang. Kini sudah menyebar
ke mana-mana, termasuk ke Kampung Pawarengan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan
Dawuan, Kabupaten Karawang.
Adalah Nana
Suryana, yang biasa dipanggil Mang Nana, karena menikah dengan urang
Pawarengan, ia pun menetap di Pawarengan. Dan dalam dua tahun terakhir ini,
Mang Nana dan isterinya mengembangkan usaha tahu Sumedang.
Selain berjualan
tahu, Mang Nana berjualan bubur Bandung. Itu jualan pertamanya. Sehingga kini,
tidak akan sulit mencari Mang Nana Bubur Bandung di Pawarengan.
Berjualan tahu
Sumedang merupakan pengembangan usahanya. Mangkal dengan roda bertuliskan “Nusasari”.
"Lumayan, Pak, sehari bisa habis
seribu tahu,” kata Mang Nana, di
tempat usahanya di Pawarengan, Sabtu (24/4/2021)
Mang Nana
mengaku, selama bulan Ramadan ini, dia berjualan antara pukul dua hingga pukul
enam sore.
Tak lupa Mang
Nana mempromosikan tahu Sumedang jualannya.
“Rasanya gurih,
tahunya berisi dan lembut. Makanya tahu Sumedang di mana-mana banyak
peminatnya,” katanya. (Warin 02)
Jelang Buka Puasa Pedagang Tumpah Ruah di Kawasan Kartika Klari Timur
Pedagang jelang puasa di Kawasan Kartika Klari Timur.
wartaindustri.id|
KARAWANG - Setelah satu tahun tidak da
aktivitas para pelaku usaha UMKM di Desa Anggadita, Kecamatan Klari Timur, tepatnya di wilayah Kartika, tumpah ruah.
Yuni asal Kampung
Kartika yang berjualan kolak, es buah, dan kue kueh basah kering, mengatakan dia
baru berjualan dua hari ini.
“Kalau enggak
puasa jualan di bundaran, kalau puasa jualan di sini. Lumayan rame, yang jalan-jalan
ke sini. Yang belanja ada ajah,” katanya, Sabtu (17/4/2021).
Linda yang
berjualan baj-baju bukan orang setempat.
“Aslina dari
Padang. Jualan di sini sudah beberapa hari, sejak bulan Ramadan. Alhamdulillah,
lumayan rame dan kemungkinan ke depannya akan lebih baik,” katanya.
Hal senada juga
dikatakan Bagas, yang sedang mangkal
jualan buah buahan.
“Tahun ini baru
dibuka lagi ini. Kalau tahun lalu
ditutup tidak boleh ada yang berjualan karena Covid 19,” katanya.
Dia berharap,
tahun ini Covid 19 di Kabupaten Karawang semakin tidak ada dan pedagang yang mengandalkan mangkal di tempat seperti Kartika, bisa kembali beraktivitas
tidak ada batasan.
“Iya atuh itu mah
udah pasti, ekonomi menggeliat lagi,” pungkas Bagas. (Adam/Warin)