MIO Indonesia Akan Ambil Langkah Hukum Soal Berita Hoak Kongres 1. - serberita

Saturday

MIO Indonesia Akan Ambil Langkah Hukum Soal Berita Hoak Kongres 1.


KSB PP MIO Indonesia, dilantik oleh Ketua Sidang Kongres 1 MIO Indonesia, Yosep Hutabarat (Poto dokumen redaksi)
SERBERITA.COM | JAKARTA - Dalam waktu dekat Pengurus  Pusat (PP) Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) akan mengambil langkah hukum soal berita yang diduga hoak oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab.

Ada dua nama dalam berita yang dilansir oleh salah satu  media online, Dedi Dimas dan Martha, mengomentari perjalanan sidang, ada mosi tidak percaya. Padahal orang tersebut tidak ada ditempat Kongres 1 Indonesia, Jumat, 25 Nopember 2022, di Golden Boutique.

Demikian dikatakan Ketua Umum terpilih hasil Kongres 1 MIO Indonesia, AYS Prayogie.l, melalui sambungan telepon nya.  

Tambah dia, bahwa apa yang dikatakan Martha, itu tidak benar, "Saya, mengundang dia, untuk acara Kongres 1. Sebelumya, dia diundang dalam acara pembahasan persiapan Kongres 1 'tegas AYS Prayogie.

Dalam kongres dirinya tidak melihat Martha dan Dedi.  Faktanya tidak ada di persidangan kongres  maupun di ruang lainnya di area Hotel Golden Boutique, karena memang dua-duanya  tidak hadir di acara  tersebut.

Dirinya tidak mengetahui secara pasti perjalanan sidang Kongres 1, walau posisi dirinya ada  diliokasi kongres. Namun tidak ikut persidangan. karena itu ramahnya peserta kongres yakni pengurus PW dan PD MIO Indonesia.

Namun  informasi yang kami dengar justru terjadi dinamika Kongres 1, dan yang dibahas soal materi persidangan, bukan mosi tidak percaya.
Untuk itu, dengan adanya berita yang nara sumbernya Dedi Dimas dan Martha, kami pengurus yang saat ini sudah dilantik  yakni KSB, akan koordinasi dengan panitia Kongres 1, apa benar ada mosi tidak percaya atau tidak.

Maka, langkah pengurus dengan adanya berita tuduhan miring yang mendiskreditkan Kongres 1 MIO Indonesia, berarti bukan hanya pengurus PP MIO Indonesia, saja yang akan mengambil langkah hukum. Akan tetapi peserta kongres dan panitia yang akan menguatkan kehadiran atau tidaknya dua orang tersebut 

Panitia ada fakta yang nantinya menguatkan seseorang hadir atau tidak, karena ada daftar hadir kemudian lebih detailnya peserta atau peninjau bisa terlihat dari data panitia kongres.
(Aha)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda