Harlah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Santri Harus Siap Meneruskan Kepemimpinan - serberita

Sunday

Harlah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Santri Harus Siap Meneruskan Kepemimpinan


SERBERITA.COM | SUKABUMI -
Kegiatan dalam rangka Harlah Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, ke 30, dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi, Unsur Muspika Kecamatan Cikembar,pemdes desa Cibatu, tokoh masyarakat,dan wali santri yang ada di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Cikembar Sukabumi.

Harlah tahun ini, Pontren Mambaul Hikmah, sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, di isi dengan tauziah santri santri yang berfrestasi, dan kegiatan manbaul hikmah ini dilaksanakan di halaman Gedung Pondok Pesantren Manbaul Hikmat dengan melaksanakan protokol kesehatan. Sabtu 30 Oktober 2021.

Kepala Kemenag Kabupaten Sukabumi, H. Hasen, SAg, MSi, dalam sambutannya
mengucapkan banyak terimakasih kepada santriawan satriawati terutama kepada pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Hikmah, KH. Aang Munjin Hidayatullah SPd.I, atas prestasi selama ini terutama perestasi Pontren Mambaul Hikmah dalam bidang MQK ( Musabagoh Qiroatil Kutub) 2021 mewakili Kabupaten Sukabumi ditingkat Propinsi Jawa Barat, yang akn digekar pada Bulan November 2021.

Kepala Kemenag, berpesan kepada santriawan satriawati dan para walinya, agar selalu optimis dalam menitipkan anaknya di Ponten Mambaul Hikmah , karena tidak sedikit lulusan pondok pesantren menduduki posisi penting baik di legeslatif ataupun eksekutif.

Pesan terakhir dari kepala Kemenag semoga wali santri Manbaul Hikmah dan santriawan satriawati selalu diberi kesehatan dan tidak lupa melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.

Sedangkan pengasuh Pontren Mambaul Hikmah,
KH Aang Munjin Hidayatullah, SPd.I atas nama pribadi dan pengasuh, mengucapkan terimakasih kepada wali santri yang telah memberikan kepercayaan kepada pondok pesantren yang dipimpinnya.

Semoga wali santri dan pihak Ponten bisa bekerjasama dalam membina santriawan satriawati, demi menciptakan generasi muda yang beriman, dan berwawasan nasional, pungkasnya.

Ditempat yang sama,
Ketua Pelaksana Harlah Manhik  30 dan merupakan putri pertama dari Pimpinan Pontren  Manba'ul Hikmah,
 Hj.Ayu Gandasari, S.S.I,  menyampaikan, bahwa santri harus siap menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat, di zaman yang semakin maju ini

"Seorang santri harus memiliki intelektual yang tinggi. Di samping perkembangan teknologi yang semakin pesat. Santri adalah generasi yang dipersiapkan sebagai kader yang mempunyai tingkatan keilmuan yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
 Ssantri juga dibekali dengan pendidikan kecerdasan dalam mengelola emosional yang baik oleh pendidik di pesantren"ucapnya.

Kemudian dia berkata, kecerdasan dalam mengelola emosional dapat dilihat dari pelajaran mengenai bersifat sabar, tawadhuk, bijaksana yang selalu diajarkan kepadanya. santri juga harus mampu menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.

Santri harus mampu mengemban tanggungjawab besar dalam dirinya untuk meneruskan kepemimpinan para nabi dan ulama.

Sebab ulama sebagai warosatul anbiya, dan santri sebagai warosatul ulama.
(Im/Red"

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda