serberita: TNI dan Polri
Showing posts with label TNI dan Polri. Show all posts
Showing posts with label TNI dan Polri. Show all posts

Saturday

Kapolri Tekankan Pendekatan Humanis Kepada Masyarakat


SERBERITA.COM | JAKARTA - Instruksi untuk seluruh Polda dan Polres se-Indonesia untuk menggelar Apel dengan dilanjutkan melakukan patroli skala besar pembagian bantuan sosial (bansos), ke masyarakat. 

Inttuksi langsung disampaikan  
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tambah dia,  mengungkapkan, patroli skala besar pembagian bansos tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 atau virus corona. 

"Kepada jajaran Polda dan Polres, pada pukul 21.00 WIB nanti agar melaksanakan kegiatan apel dan dilanjutkan patroli skala besar penyaluran bantuan sosial," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/7/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, jajaran Polda dan Polres nantinya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang paling terdampak ekonominya. 

Menurut Sigit, penyerahan bansos yang disalurkan Pemerintah melalui TNI-Polri bertujuan untuk membantu serta meringankan beban masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Level 4 saat ini. 

"Semua upaya yang kami lakukan ini demi keselamatan masyarakat. Tentunya kita semua berharap laju pertumbuhan Covid-19 menurun, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semoga semua yang kami lakukan ini menjadi ladang amal ibadah untuk kita semua," ucap Sigit. 

Dalam melakukan patroli skala besar yang disertai pembagian bansos, Sigit menekankan seluruh jajarannya untuk tetap mengedepankan pendekatan humanis kepada masyarakat. 

Sebelumnya, Sigit telah menginstruksikan kepada seluruh Polda dan Polres jajaran untuk, melakukan akselerasi atau percepatan penyaluran bantuan sosial dari Pemerintah.

Menurutnya, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

"TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19," ucap Sigit.

Sigit juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan ragu ataupun sungkan melakukan komunikasi kepada aparat untuk meminta kembali bantuan sosial apabila akan habis maupun sudah habis untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 

Nantinya, dipastikan Sigit, jajarannya bakal kembali mengirimkan bantuan sosial tersebut baik yang diberikan dari Pemerintah maupun Polri. Ia juga menyebut, warga juga bisa menyampaikan apabila ada tetangganya yang belum mendapatkan bantuan sosial. 

"Lakukan pendistribusian bansos dan obat-obatan dengan metode proaktif dan reaktif sehingga dapat tepat sasaran," tutup mantan Kabareskrim Polri ini. (Red SB/SM ).

Bupati Apresiasi Upaya Jajaran Polres Purwakarta



wartaindustri.id| PURWAKARTA - Bupati Purwakarta,  Anne Ratna Mustika, mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021,  Sabtu (26/6) 
yang digelar Polres Purwakarta.

"Kami mengucapkan terima kasih, meng apresiasi kepada Bapak Kapolres Purwakarta yang telah menggelar vaksinasi massal dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 dengan target 3.996 dalam satu hari ini dan ini akan kami masukkan dalam capaian target vaksinasi di Kabupaten Purwakarta," kata Ambu Anne.

Bupati Purwakarta itu juga berharap kegiatan vaksinasi massal ini, bisa menekan laju penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta.

 "Sehingga nanti cakupan vaksinasi di Kabupaten Purwakarta semakin meningkat. Masyarakat Kabupaten Purwakarta juga menjadi semakin sehat dan angka kasus aktif covid-19 bisa diturunkan," ujarnya.

Sementara, Joni (28) salah seorang peserta vaksinasi Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Babakancikao, mengaku, dirinya sengaja datang untuk lakukan vaksinasi secara gratis setelah mengetahui informasi dari media sosial.

 "Saya dapet kabarnya dari media sosial, karena penyebarannya Covid-19 di Kabupaten Purwakarta ini sekarang tambah banyak jadi saya ikut divaksin," kata Joni. (Warin02)

Bakti Bhayangkara Bangun Herd Immunity



wartaindustti.id| PURWAKARTA - Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan tekad seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia untuk terus meningkatkan kinerja. Pengabdian kepada masyarakat dan mendukung program dan upaya pemerintah dalam menangani pandemi menjadi sebuah keharusan.

Upaya tersebut, salah satunya diimplementasikan pada vaksinasi massal Covid-19 yang dilakukan jajaran Polres Purwakarta pada, Sabtu 26 Juni 2021 di Klinik Bhayangkara Mapolres di Jalan Veteran, Purwakarta.

Dalam kegiatan yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu nampak Wakapolres Purwakarta, Kompol Satrio Prayogo bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan meninjau pelaksanaan vaksinasi.

Dalam keterangannya, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Wakapolres, Kompol Satrio Prayogo mengatakan, vaksin massal ini digelar dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 dan mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Untuk vaksinasi massal ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara yang ke 75 ini kita mendistribusikan vaksinasi kepada masyarakat umum dan kita targetkan sebanyak 3.996 masyarakat," kata Kompol Satrio.

Menurutnya, untuk mencegah kerumunan, pelaksanaan vaksinasi massal ini digelar di 21 lokasi se-kabupaten Purwakarta, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Untuk mencegah kerumunan, giat kita sebar 21 lokasi, yakni di klinik Bhayangkara Polres Purwakarta dan 20 Puskesmas yang ada di Kabupaten Purwakarta. Vaksin massal ini merupakan komitmen Polres Purwakarta untuk mendukung percepatan proses vaksinasi bagi masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Vaksinasi ini, kata Satrio, sasarnya masyarakat umum dengan batas usia 18 tahun ke atas dan juga lansia. "Sasarannya untuk vaksinasi Covid-19 ini, usia 18 tahun ke atas bagi yang sudah mempunyai KTP agar dapat lebih mudah didata," ujarnya.

Ia berharap vaksinasi massal ini dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan nasional dalam upaya mendukung pemerintah mencegah penyebaran Covid-19. "Tak lupa kami ingatkan, meskipun masyarakat sudah divaksin, tapi harus selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," tuturnya.
(Warin02)

Thursday

Menegaskan Peran Pemdes dalam Program P4GN untuk Mewujudkan Desa Bersinar



wartaindustri.id| PURWAKARTA - Keterlibatan perangkat desa dalam membangun budaya anti narkoba dianggap lebih efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap peran Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan bahan berbahaya lainnya.

Hal itu terungkap pada webinar dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Gedung Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kamis 23 Juni 2021 lalu.

Dalam agenda virtual yang digelar Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) itu, nampak hadir mengikuti acara di Aula Janaka, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agus Rachlan Suherlan, perwakilan Dandim 0619 Purwakarta, perwakilan Polres Purwakarta dari Satuan Reserse Narkoba, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat A M Sundari, dan unsur DPMD Purwakarta.

Sementara, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan dalam keterangannya mengatakan, program yang menjadi unggulan BNN dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba yaitu Program Desa Bersinar yang berarti Desa Bersih Narkoba.

Menurutnya, program tersebut harus ditingkatkan karena unit terkecil dari pemerintahan adalah desa. "Dibalik kelangsungan program desa bersinar, terdapat peran pemerintah desa dalam program P4GN yaitu pencegahan, pemberantasan, penanggulangan dan peredaran gelap narkoba. Dimana hal ini sangat serius untuk dilakukan dengan kebijakan-kebijakan yang tepat dan strategis," kata Agus.

Dan untuk mendukung kebijakan Desa Bersinar, Kemendagri telah membuat regulasi dengan menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

"Regulasi tersebut dapat menjadi dasar hukum untuk perangkat desa guna menyusun peraturan guna mendukung pembentukan desa bersinar di wilayahnya masing-masing," tuturnya.

Kemudian, Pemerintah Daerah bersama BNN di tingkat Provinsi dan Kabupaten dan Kota terus berkoordinasi untuk turut mendukung upaya P4GN, salah satunya dengan membentuk Desa Bersinar. Diharapkan peran BNN dan Pemerintah Daerah dapat bersinergis dengan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut juga hadir Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa, Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat, para Gubernur, Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia, Para Direktur di Lingkungan Bina Pemerinta Desa, Kepala DPMP Kabupaten dan Kota di Seluruh Indonesia, Kepala OPD terkait di Seluruh Indonesia, Camat dan Kepala Desa di Seluruh Indonesia, beserta tamu undangan yang hadir secara langsung maupun secara virtual. (Warin 02)

Wednesday

Manunggal Membangun Desa TMMD ke-111 Kodim 0718



wartaindustri.Id | PATI  - Salah satu upaya mengejar target waktu penyelesaian program sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0718/Pati yang terpusat di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa tengah. 

TNI Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat bersama-sama mengerjakan penyelesaian plesteran dinding rumah Supawi (56) warga RT.04/02 Desa Tamansari, Rabu (23/6/2021).

Serka Supeno mengatakan, karena dinding rumah Supawi semua sudah selesai dikerjakan, kini masuk pada tahap pemplesteran yang kemudian dilanjutkan dengan tahap finishing, yakni pengacian dan terakhir pengecatan.

"Di rumah Supawi inilah kekompakan Pengerjaan Plesteran Dinding Rumah Supawi

Pati - Salah satu upaya mengejar target waktu penyelesaian program sasaran fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 0718/Pati yang terpusat di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa tengah, TNI Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat bersama-sama mengerjakan penyelesaian plesteran dinding rumah Supawi (56) warga RT.04/02 Desa Tamansari, Rabu (23/6/2021).

Serka Supeno mengatakan, karena dinding rumah Supawi semua sudah selesai dikerjakan, kini masuk pada tahap pemplesteran yang kemudian dilanjutkan dengan tahap finishing, yakni pengacian dan terakhir pengecatan.

"Di rumah Supawi inilah kekompakan masyarakat bersama Satgas TMMD terlihat jelas, karena mereka bahu membahu dan bekerja sama dengan cara bergotong royong. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan kemanunggalan TNI bersama rakyat terwujud secara nyata," tutur Supeno.

Sementara Supawi merasa sangat senang dengan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pati. Dengan adanya bantuan renovasi rumah melalui program TMMD Reguler Kodim Pati, dirinya akan segera menempati rumah yang benar-benar layak huni.

"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan renovasi rumah yang saat ini dikerjakan oleh TNI Satgas TMMD dan hampir mendekati selesai. Saya mengucapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dan Satgas TMMD yang telah memperhatikan kondisi rumah saya," ungkapnya. (0718) terlihat jelas, karena mereka bahu membahu dan bekerja sama dengan cara bergotong royong. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan kemanunggalan TNI bersama rakyat terwujud secara nyata," tutur Supeno.

Sementara Supawi merasa sangat senang dengan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pati. Dengan adanya bantuan renovasi rumah melalui program TMMD Reguler Kodim Pati, dirinya akan segera menempati rumah yang benar-benar layak huni.

"Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan renovasi rumah yang saat ini dikerjakan oleh TNI Satgas TMMD dan hampir mendekati selesai. Saya mengucapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pati dan Satgas TMMD yang telah memperhatikan kondisi rumah saya," ungkapnya. (0718/Warin)

Bagi Prajurit Tidak Ada yang Tidak Bisa. Apel Tengah Sawah Juga Bisa



wartaindustri.id | PATI - Bagi prajurit tidak ada yang tidak bisa, semua harus bisa. Kendati tak ada lapangan ataupun pelataran bukan jadi halangan untuk melakukan kegiatan apel pagi. 

Terlihat Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 Kodim 0718/Pati bisa melaksanakan apel pagi di area persawahan yang baru saja dipanen, Rabu (23/6/2021)

Sawah milik salah satu warga tersebut terletak diantara jalan penghubung antara Desa Tamansari dan Desa Sekararum, Kecamatan Jaken, yang menjadi sasaran pembangunan fisik program TMMD Reguler Kodim Pati, yakni betonisasi jalan sepanjang 1.450 meter.

Komandan SSK TMMD, Kapten Kav Budi Karyadi selaku pengambil apel menekankan kepada semua prajurit agar tetap disiplin dalam bertindak dan selalu jaga nama baik TNI di hadapan masyarakat.

"Kegiatan TMMD ini jangan anggap sepele, menurutnya kegiatan TMMD Reguler adalah kegiatan akbar yang melibatkan ratusan personil TNI dan warga setempat yang tergabung dalam Satuan tugas. Semua yang kita lakukan harus menjadi contoh bagi warga setempat," ujar Budi.

Lanjut Budi Karyadi, dalam bekerja harus dilandasi rasa loyalitas dan ikhlas. Semua itu harus tertanam didalam jiwa  seluruh tim Satgas TMMD, sehingga dengan kerja keras dan semangat serta disiplin waktu, tentunya pembangunan jalan bisa selesai tepat waktu," pungkasnya. (0718/Warin)

Kebersamaan Walau Berdua Mengangkat Balok Beton



wartaindustri. Id | PATI - Dua insan ni, menjadi inspirasi pepatah kebersamaan. Ya, Serda Sukarji anggota Satgas TMMD Reguler ke-111 Kodim Pati bersama Zaenal (38) warga Dukuh Pandahan RT.02/03 Desa Tamansari, Kecamatan Jaken,

Istilah peribahasa memiliki arti sebuah ungkapan maupun kalimat yang ringkas padat dan berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup dan aturan tingkah laku.

Contoh peribahasa "Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul" yang berati, pekerjaan yang berat akan terasa ringan apabila dikerjakan bersama-sama.

Tidak berbeda dengan apa yang dilakukan Serda Sukarji anggota Satgas TMMD Reguler ke-111 Kodim Pati bersama Zaenal (38) warga Dukuh Pandahan RT.02/03 Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, mengangkat balok cor bersama-sama, itu berarti mengangkat sendirian lebih berat dari pada diangkat berdua, Rabu (23/6/2021).

Serda Sukarji menjelaskan, peribahasa tersebut saya aplikasikan dalam kegiatan komunitas sosial (komsos) dengan warga selama tergabung dalam Satgas TMMD di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati.  Selain tugas sebagai Aparat Teritorial (Apter) sebagai manusia harus saling membantu sesama.

"Kita diciptakan sebagai makhluk sosial, jadi sudah sepantasnya kita saling membantu sesama. Kalau seperti yang kita lakukan sebagai anggota Satgas TMMD hanyalah caranya yang berbeda-beda. Intinya sama, manusia itu saling membantu dan saling membutuhkan," terangnya. (0718/Warin)

Tuesday

Begini Cara TMMD ke-111 Kodim 1010/Tapin Agar Tepat Waktu



wartaindustri.id |   TAPIN-KALSEL -  Kiat yang satu ini,  dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1010/Tapin dan warga, agar progres kegiatan tidak terhambat,. Seeperti yang dilakukan Agus (35) salah satu mekanik alat berat mengecek kondisi alat berat Eksavotor.

Dan SSK TMMD Kapten Inf Asep mengatakan, teknisi yang ahli mesin didatangkan ke lokasi TMMD untuk mengecek Eksavator, dengan harapan alat berat tidak mengalami kerusakan saat digunakan. 

“Kita datangkan ahli Eksavator untuk mengecek kondisi alat berat agar tidak terjadi kerusakan saat digunakan,” katanya.

Sementara itu, Agus (35) salah satu mekanik yang didatangkan menjelaskan, alat berat yang dipakai ini harus mendapat pemeliharaan dengan cara pengecekan rutin, sehingga tidak mengalami kerusakan.

"Yang kita cek, terutama oli serta material yang lain, salah satunya hose travel. Setelah kami melakukan pengecekan, ya kondisinya normal semua," tandasnya. (kd10/rls/Warin02)

TMMD ke-111 : Fokus Pengerjaan Fisik Infrastruktur



wartaindustri.id | TAPIN-KALSEL - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 111 di Desa Suato Lama,  terus bergerak melakukan pekerjaan fisik berupa pembuatan jalan, Bedah Rumah, Rehab Pos Kamling dan Renovasi Mushala Muthmainnah di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan.

Lokasi dan wilayah yang berada di pelosok Kabupaten Tapin kurang lebih 40 km dari kota Rantau Ibu Kota Kabupaten Tapin atau kurang lebih 132 kilo meter dari titik nol kota Banjarmasin IbuKota Provinsi Kalimantan Selatan, tidak menjadi penghambat bagi para prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya.

Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) Satgas TMMD Kapten INF Asep Abi Abdillah mengatakan, pengerjaan fisik yang terdiri dari 4 item, yakni Bedah Rumah,Rehab Mushala Muthmainnah, Renovasi Pos Kamling dan Pembuatan Jalan Penghubung sepanjang 3.149 meter dengan lebar 7 meter terus kami genjot pengerjaannya, Selasa (22/6/21).


"Sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi, meskipun terkadang cuaca di lokasi pekerjaan tidak menentu," ungkapnya.

Dikatakan Kapten Asep, bahwa pekerjaan fisik semuanya Insya Allah akan sesuai target jadwal yang ditentukan selama 30 hari.

"Dari 150 personil TNI kita bagi tugas di empat lokasi, namun personil  yang paling banyak dalam pengerjaan jalan penghubung Desa Suato Lama - Salam Babaris," terangnya.

Lebih lanjut Kapten Asep Abi mengatakan proses pengerjaan jalan penghubung saat ini sudah mencapai kurang lebih 25 persen.

"Dalam pembuatan jalan ini kita sekarang lagi fokus membuat Siring untuk batas kanan 150 meter kiri 150 meter untuk plat druiker," imbuhnya.

Selain itu kata Asep, material berupa tanah urug pilihan (Bacros) mulai masuk, sekaligus meratakan gundukan bacrosnya.

"Tantangannya memang cuaca, apabila turun hujan kendaraan pengangkut material seperti tanah urug itu susah masuk, karena jalan jadi licin dan truck pengangkut material terjebak karena amblas," tandasnya.(kd10/rls)

Saturday

Dianggap Langgar Aturan, Ribuan Kendaraan yang Mau Piknik Diputar Balik

Suasana pagi hari ketiga Lebaran menuju Palabuanratu, masih lengang. (Foto: Ddg)

wartaindustri.id | SUKABUMI -
  Kawasan wisata di Kabupaten  Sukabumi masih menjadi tujuan utama di hari ketiga Lebaran 2021. Namun ketatnya penjagaan aparat  keamanan gabungan,  ribuan kendaraan dipaksa putar balik.

 

Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Riki Fahmi Mubarok di Sukabumi,  Sabtu (15/5) pagi.

 

Kendaraan yang diputar balik karena dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes), antara lain karena bukan  masyarakat setempat, melainkan dari luar Kabupaten Sukabumi.

 

Mayoritas yang diputar balik adalah wisatawan yang hendak masuk ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tepatnya objek wisata laut Palabuhanratu.

 

“Ada 2.000 lebih kendaraan hendak masuk ke lokasi wisata yang kami lakukan pemeriksaan. Dari jumlah tersebut sekitar 800 kendaraan yang diputar balik karena melanggar protokol kesehatan,” jelasnya.

 

Hari  Sabtu (Hari ini red) diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke Sukabumi, akan ada peningkatan.

 

Karena menurutnya, hingga Jumat (14/5) malam pihaknya masih bersiaga di lokasi atau pintu masuk objek wisata Palabuhanratu.

 

Penjagaan yang dilakukan petugas gabungan tetap diperketat guna mengantisipasi membeludaknya jumlah wisatawan yang datang ke Palabuhanratu dengan memanfaatkan perjalanan malam hari.

 

Untuk antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar objek wisata, Polres Sukabumi sudah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas dengan menempatkan personel di setiap titik rawan kemacetan.

 

Mayoritas wisatawan yang masuk ke Palabuhanratu menggunakan sepeda motor dan hingga kini masih ada kendaraan roda dua maupun empat yang diindikasi mengangkut wisatawan menuju kawasan wisata.

 

“Setiap kendaraan yang hendak masuk ke lokasi wisata, kami lakukan pemeriksaan, mulai dari identitas hingga penerapan protokol kesehatan. Jika melanggar, maka langsung diputarbalikkan,” ujarnya.

 

Di sisi lain, Riki mengatakan sempat terjadi kemacetan di beberapa titik diakibatkan adanya kendaraan yang beristirahat dan keluar masuk di sepanjang jalan menuju Palabuhanratu, tapi kemacetan tersebut dengan cepat diatasi dengan cara menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan.

 

Personel Polres Sukabumi mengingatkan seluruh wisatawan yang hendak masuk maupun sudah berada di lokasi wisata agar tetap menerapkan protokol kesehatan, dan pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada pelanggar, seperti memerintahkan untuk memutar balik atau meninggalkan tempat wisata. (Dadang/Warin)

Tuesday

Ratusan Pemudik Manfaatkan Jalan Tikus dan Waktu Istirahat Petugas

Salah satu pos penyekatan larangan mudik Lebaran di Cianjur. (Foto: Net)

wartaindustri.id | CIANJUR –
Cara pemudik bersepeda motor menghindari pos penyekatan larangan mudik Lebaran adalah melalui jalan tikus dan menunggu waktu-waktu penyekatan tidak berjalan maksimal pada tengah malam hingga dini hari.


Seperti dilansir Antara, ratusan pemudik dengan sepeda motor berhasil melintas di jalur utama Cianjur, khususnya memasuki H-1 Lebaran saat pemudik jarak dekat memanfaatkan waktu istirahat petugas.


Di jalur tersebut, sejak sore hingga dini hari, ratusan pengendara sepeda motor bernopol Jakarta dengan tujuan mudik jarak dekat seperti Bandung, Garut Tasikmalaya, dan Banjar, mulai meningkat melintas.


"Kami sudah berangkat dari dini hari dari Jakarta, melalui jalan tikus dari Bogor dan bisa lolos sampai Cianjur,” kata Irman Idrus, pemudik asal Jakarta Timur saat ditemui di Cianjur, Selasa (11/5/2021).


Rencananya, tutur Irman, mereka akan melanjutkan perjalanan menjelang sholat Isya atau tarawih dimana penyekatan tidak terlalu ketat.


“Kami mau mudik ke Tasikmalaya,” imbuhnya.


Ia menjelaskan, meski larangan mudik diberlakukan pemerintah, pihaknya tetap memaksakan diri untuk mudik bersama puluhan pengendara sepeda motor lainnya karena anak dan istri mereka sudah lebih dulu pulang kampung sepekan setelah masuknya bulan puasa.


"Tahun lalu tidak mudik, tahun ini memaksakan diri karena sudah rindu kampung halaman dan orang tua. Anak dan istri sudah duluan naik travel sepekan setelah puasa," katanya.


Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai, mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan pemeriksaan di titik penyekatan selama 24 jam dengan tiga kali pergantian petugas agar penyekatan berjalan maksimal dan tidak ada pemudik yang lolos.


"Kita tingkatkan penyekatan di 12 titik yang sudah berjalan sejak tangal 6 Mei, termasuk jalur tikus di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, Cianjur-Bandung dan Cianjur-Sukabumi. Kami tetap imbau anggota untuk melakukan penyekatan secara humanis," katanya. (ant/w-03)  

Monday

Pemudik yang Lolos di Karawang, Diputar Balik di Titik Sekat Selanjutnya

Kapolda Jabar, Irjen (Pol) Ahmad Dofiri, di Cileunyi Kabupaten Bandung. (Foto: Net)

wartaindustri.id | BANDUNG –
Menyusul viralnya video gerombolan pemudik bersepeda motor menerobos pos penyekatan polisi di Karawang beberapa waktu lalu, polisi telah menambah pasukan di titik penyekatan larangan mudik di beberapa titik.


“Kita sudah mengantisipasi di beberapa titik sekat seperti di Karawang, Patokbeusi Subang, Patrol sampai Cirebon kita akan menambah pasukan dan 1x24 jam,” kata Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen (Pol) Ahmad Dofiri, di pos penyekatan Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5/2021).


“Jadi, jangan berharap dapat melewati petugas dengan mengetahui bahwa kapan istirahat, kapan waktunya berbuka,” tambahnya.


Dofiri menjelaskan, lolosnya para pemudik tersebut dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan. Akan tetapi kendaraan yang lolos tersebut tetap dihalau di titik penyekatan berikutnya.


“Kemarin yang terjadi di Karawang bahwa diloloskan memang situasinya dua jalur sudah dipakai oleh para pengendara, sehingga kalau dibalikkan tidak mungkin. Sehingga sebagian, sekitar setengah jam kita loloskan, tetapi di Subang mereka pun akan dibalikkan,” katanya.


Dofiri mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi larangan mudik Lebaran 2021. Sebabnya, larangan mudik bertujuan agar penularan Covid-19 bisa terkendali.


“Saya ingatkan bahwa titik penyekatan di wilayah hukum Polda Jabar ada 158 titik,” ucapnya.


Senada dengan Kapolda Jabar, Gubernur Ridwan Kamil pun menyebut para pengemudi yang nekat menerobos pos penyekatan sudah dihalau petugas gabungan di titik lain.


“Yang kemarin nerobos-nerobos itu jangan senang dulu, karena disekat lagi di penyekatan berikutnya. Jadi tidak betul semua itu lolos juga. Laporan dari polres-polres sudah dilakukan pemutar balikkan,” ujar Kang Emil – sapaan Ridwan Kamil.


Selain itu, Kang Emil juga menyebut bahwa ada laporan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mengkarantina pemudik yang lolos.


“Kalaupun masih lolos juga itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa melaporkan ada yang dikarantina juga,” ujarnya. (lip/ant/w-03)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi