Penguatan Ketahanan Keluarga dan Pendidikan anak - serberita

Sunday

Penguatan Ketahanan Keluarga dan Pendidikan anak


Mas Mohammad Khudri,.      SH. M.Si
(Poto dokumen redaksi)
Oleh : Mohammad Khudri, SH.M.Si
Praktisi Hukum dan Penggiat Pendidikan Anak.

Dalam kehidupan keluarga yang paling utama, adalah keluarga sebagai tempat pertama yang memperkenalkan kasih sayang, agama, moral, sosial dan budaya dan lainnya yang tentunya baik bagi keluarga.

Disisi lain,  keluarga menjadi pertahanan utama individu yang mencegah berbagai pengaruh negatif dari kehidupan serta  lingkungan sosial. Pengaruh negatif dari pergaulan yang tidak sehat, lingkungan yang kurang  baik  dan bersih. Misalnya jauh dari agama, pengaruh  budaya yang menyimpang dari ajaran agama. 

Pengaruh negatif tersebut diatas bisa dicegah dan diatasi oleh sebuah keluarga yang memiliki ketahanan yang kuat.

Ketahanan keluarga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencegah dan melindungi dari berbagai ancaman dalam kehidupan sosial baik yang datang dari lingkungan keluarga atau lingkungan sosial lainnya.

Sehingga disini perlu adanya tingkatan ketahanan yang dimiliki keluarga yaitu meliputi beberapa aspek.

1. Ketahanan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan, pendidikan, tempat tinggal dan kesehatan.
2. Ketahanan sosial yang menitikberatkan pada nilai agama, komunikasi efektif antar keluarga, serta adanya komitmen keluarga yang tinggi.
3. Ketahanan psikologis yang terdiri dari usaha keluarga untuk mengendalikan emosi secara positif, mengatasi berbagai masalah dan kepedulian antar keluarga 

Menanamkan ketahanan keluarga bukan hanya meningkatkan komunikasi yang baik antara suami isteri akan tetapi juga termasuk anggota keluarga yaitu anak

Perlu ditanamkan nilai-nilai yang menciptakan keluarga harmonis, rukun, damai. Dan hal ini harus berdasarkan nilai-nilai agama. 

Tatanan kehidupan keluarga yang  berlandaskan dengan nilai-nilai agama, akan mengahasilkan ketahanan keluarga yang baik.

Seorang anak akan mencapai keberhasilan dalam hidupnya apabila ada ketahanan dalam keluarga yang baik karena ada dukungan moral dari keluarga untuk sukses mengantarkan hingga berhasil dalam kehidupannya

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari keluarga sebagai tempat pendidikan pertama anak,  untuk menanamkan nilai-nilai agama dan sosial. 

Pembentukan karakter dan moral dalam kehidupan keluarga akan sangat mempengaruhi anggota keluarganya dan anak-anak.

Jika kualitas karakter dan moral keluarga baik,  maka akan ada peluang keberhasilan dalam menjaga ketahanan dan menghasilkan anak-anak yang sukses.

Ketahanan  keluarga harus dipersiapkan sejak awal pernikahan karena ketahanan keluarga juga akan berperan penting dalam pembangunan nasional sehingga ketahanan keluarga harus kuat dan diperhatikan, dalam ketahanan keluarga.

Ada 8 (delapan) fungsi peran keluarga yaitu meliputi:
1. Berkaitan dengan Agama
2. Sosial Budaya
3. Cinta dan Kasih Sayang
4. Perlindungan
5. Pendidikan
6. Reproduksi
7. Ekonomi 
8. Lingkungan

Sejalan dengan hal tersebut diatas,  keluarga sebagai wahana pembelajaran dan pembiasaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak.

Keluarga akan menjadi baik apabila hubungan emosional antara orang tua dan anak terjalin dengan baik dalam interaksi yang positif tentunya pembentukan terhadap karakter anak oleh keluarga menjadikan suatu karakter  bangsa yang baik juga, sehingga hal ini dapat menentukan ketahanan sosial.

Memberi pendidikan yang layak bagi anak adalah sangat krusial untuk mendukung tumbuh berkembangnya disegala bidang. 

"Maka disini sangat penting pendidikan bagi anak"

Pendidikan anak dapat di mulai sejak usia dini lewat lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pendidikan PAUD bukan diberi materi pelajaran seperti Sekolah Dasar (SD) atau jenjang lebih tinggi, melainkan berupa rangsangan atau stimulus untuk mendukung tumbuh berkembangnya anak secara optimal. 

Prinsip pendidikan usia dini sudah diatur melalui Peraturan Presiden No.60 Tahun 2013, tentang Perkembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif. 

Dan Perpres tersebut menekankan pentingnya pendidikan sehingga harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak mulai dari orang tua anak dengan masyarakat 

Pentingnya pendidikan untuk anak akan mendapatkan manfaat bagi anak.***

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda