 |
| Saat Kades Sumbersari, Didin Samsudin, bersama Popon didampingi Ketua Apdesi Kabupaten Purwakarta Tatang Taryana, memberikan keterangan soal dirinya berada di Vila (Poto dokumen redaksi) |
SERBERITA COM | PURWAKARTA -
Kepala Desa Sumbersari, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, lebih memilih menenangkan suasana warga untuk sementara , terkait masalah vidio saat berdua dengan calon istrinya.
Diketahui vidio dirinya yang viral di media sosial (Medsos). Maka, ketika ada pernyataan pengunduran diri,saat di pertemuan, di Desa Sumbersari, lebih menjaga kondusifitas warga yang terpicu melihat vidio.
Soal pengunduran diri, ada mekanisme yang mengatur. "Saya, akan terus menjalankan roda pemerintahan Desa Sumbersari"tegas Kades Sumbersari, Didin Samsudin, Jumat, 29 Juli 2022, di Saung Manglid, Desa Pusakamulya, Kecamatan Tegalwaru.
Kades Sumbersari, Didin Samsudin, menambahkan bahwa Vidio yang beredar di warga diser oleh mantan suami Popon. Dikatakannya, Kades juga manusia, sama seperti yang lainnya yang punya pasangan.
"Apakah salah, ketika saya akan melangsungkan pernikahan dengan perempuan yang statusnya sendiri"tegasnya.
Tambah dia, status saya adalah duda meninggal dunia (Istri kades meninggal dunia red) dan status Popon adalah janda. Dan, justru, saat dirinya jalan dengan Popon ke Subang, untuk membicarakan masa depan untuk melangsungkan pernikahan.
Diakuinya niat baik, belum tentu hasilnya baik. Saat, saya jalan dengan calon istri (Popon red) untuk membicarakan pernikahan, justru ada yang mengikuti dan memvidio. Hal ini yang menjadi persoalan dan dirinya tidak menyalahkan warga, karena belum ada keterangan saat di tempat pertemuan disebuah vila di Subang.
Hadir saat silaturahmi, Sekretaris Jendral (Sekjen) Apdesi, Anwar Sadat, Ketua DPC Apdesi Kabupaten Purwakarta, Tatang Taryana dan Sekretaris, Dani Mubarok serta Ketua Apdesi Kecamatan Kiarapedes, Ence.
Sedangkan Popon, menerangkan bahwa dirinya sudah ditalak delapan bulan lalu. Saat itu juga, sudah pisah tidak serumah. Dan saat nikah dengan mantan suaminya, nikah siri. Tapi, surat pernyataan cerai, baru diterima 2 Juli 2022.
Jadi, kedepan dirinya mau menentukan masa depannya tidak terikat oleh status. Soal, idah, berdasarkan surat yang diterima, memang belum bisa. Namun, bila pernyataan talak, sudah delapan bulan. "Saya, akan mengikuti aturan, yang terbaik untuk masa depan saya"ucapnya.
Makanya, kenapa berangkat sama Kades Sumbersari. Yakni, untuk membicarakan pernikahan, dimasa yang akan datang. "Justru, saya heran kenapa ada mantan suami, yang sudah talak bahkan memberikan surat pernyataan cerai diatas materai. Malah membuat Vidio dan menyebarkan"tegasnya
Dirinya merasa heran dengan ulah mantan suaminya. Kenapa mengikuti dirinya yang sudah tidak ada ikatan suami istri. Dan saat dilokasi pertemuan membuat Vidio, dan menyebarkan ke warga yang menyebabkan situasi menjdi kurang baik.
Ketua DPC Apdesi Kabupaten Purwakrta, Tatang Taryana, ditempat yang sama, mengatakan bagaimanapun pemerintahan di desa harus tetap berjalan, adapun dengan adanya persoalan, mari kita sama sama untuk bisa menyelesaikanya dengan secara musyawarah. "Ini, negara hukum. Segela permasalahan ada mekanisme, yang mengatur untuk menyelesaikan"tegasnya.
Harapanya, mari kita sama sama cipta kondusif dan apa yang sudah terjadi mari kita jadikan suatu pelajaran juga pengalaman, agar kedepannya kita bisa lebih baik dan mesti hati hati dalam setiap langkah,ucap Tatang.
(Kang Aha)
