 |
| Kontingen Pelatnas Panahan Indonesia, yang dipersiapkan untuk Sea Games. Mendapat kunjungan Ketua Umum (KONI) Komite Olahraga Nasional Indonesia) Letjen TNI (Pur) Marciano Norman, (Poto dokumen redaksi) |
SERBERITA.COM |
JAKARTA – Ketua Umum (KONI) Komite Olahraga Nasional Indonesia) Letjen TNI (Pur) Marciano Norman, siang tadi mengunjungi Pelatnas Panahan SEA Games 2021 Vietnam, di Lapangan Panahan, GBK Senayan, Jakarta Pusat.
Kehadiran Marciaono untuk memantau persiapan kondisi atlet panahan di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
“Sebagai Ketua Umum KONI hari ini, menyempatkan diri untuk melihat langsung persiapan atlit Pelatnas yang tengah dipersiapkan menuju ajang multi event SEA Games. Kami melihat atlet-atlet telah menyiapkan dirinya dengan baik. Kami juga mendengar laporan dari Ketua Umum Perpani menyampaikan ada rencana tim panahan yang akan melakukan pemanasan di kejuaraan dunia di Turki,” tegas Marciano di sela-sela kunjungannya di Lapangan Panahan, GBK Senayan, rabu (13/04).
Dalam sambutannya dihadapan atlet dan pelatih, Marciano berharap Cabor Panahan bisa kembali bangkit dan bisa menjadi kontributor medali bagi tim Indonesia. Marciano sedikit flash back ke tahun 1988, saat Olimpiade Seoul.
Saat itu Panahan merupakan cabor pertama yang menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di ajang olimpiade. Untuk itu dia berharap, SEA Games Vietnam bisa menjadi titik balik menuju kejayaan panahan Indonesia.
“Saya menghargai setiap tetes keringat saudara-saudara untuk merah putih, saya bangga, sampaikan terima kasih saya kepada orang tua dan keluarga kalian yang telah mengijinkan menjadi bagian dari Tim Nasioanal.
Insya Allah bulan suci Ramadhan ini kita bisa optimalkan latihan, dan saya apresiasi buat Pengurus Perpani, semoga Vietnam prestasinya lebih baik dari Philipina,” lanjut Marciano.
Marciaono melihat kesiapan tim panahan dalam menghadapi SEA Games Vietnam, keyakinan Marciaono, tim panahan bisa mencapai target di Vietnam nanti.
Harapannya Ketua Umum Perpani, Pengurus dan Pelatih bisa melahirkan atlit-atlit panahan di Olimpiade Paris tahun 2024 yang mampu menyabet medali dan membuat bangsa Indonesia bangga.
Sementara itu Ketua Umum PB Perpani Hj.Illiza Sa’aduddin Jamal, memaparkan, kendalanya, waktu pelatnas yang singkat, ini jadi kendala tersendiri, namun Illiza optimis dengan dengan chemistry yang ada, dia optimis target yang dibebankan ke PB Perpani bisa tercapai.
“Target kita di nomor recurve beregu, dan mixed team, tidak menutup kemungkinan di nomor recurve individu. Sementara di nomor compound kita masih berharap pada beregu putra. Kita mohon doanya dari masyarakat Indonesia,” jelas Hj.Illiza.
Untuk SEA Games rival Indonesia datang dari Malaysia dan Vietnam. Namun dengan persiapan mental dan try out ke Turki, Illiza optimis bisa mencapai hasil positif di Vietnam nanti.
Disinggung mengenai keterbatasan atlit yang dipanggil ke pelatnas saat ini, Illiza memaklumi dengan kondisi keuangan negara pasca covid, pihaknya hanya mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan pemerintah dalam hal ini Kemenpora RI.
Panahan Indonesia saat ini hanya diperkuat 7 atlet putra dan 3 atlilet putri. Dengan komposisi seperti ini, tim panahan akan absen di nomor beregu putri baik di recurve maupun compound.
Pada kunjungannya kali ini, Marciaono didampingi Wakil Sekjen Sadik Algadri, Kabid Pendidikan dan Penataran Alman Hudri, Wakabid Laksamana TNI (Pur) Room Effendi dan Irfan Bachtiar, Wakabid Pembinaan dan Prestasi Puang Syamsuddin dan Marsma TNI (Pur) Lintong Sarmin Siregar, Wakabid Media dan Humas Tirto Prima Putra.
Sementara kehadiran rombongan KONI Pusat disambut Ketua Umum PB Perpani Hj.Illiza Sa’aduddin Jamal yang didampingi Official Tim Sea Games, Ary Koeswiranto (Manejer Timnas), Yuanita Nasution (psikolog), Defrizal (sekretaris), dr Wina (dokter tim), Brandjangan
(Satgas SEA Games), Frans Watu (Satgas Games/Humas Perpani).
