Aliansi Kiansantang Gerudug PJB Cirata Menganggap Masyarakat Purwakarta Penonton.
SERBERITA.COM| PURWAKARTA - Dianggap manjadi penonton di rumah sendiri,
ratusan massa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Aliansi Kianhsantang Purwakarta, Kamis, 04 Nopember 2021, menggelar aksi unjuk rasa ke PT.Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Cirata Purwakarta.
Ormas dan LSM yang tergabung mengerahkan masa adalah Ormas GMBI,GNRI,GIBAS, Kompak, GRIB, Laskar Komando, Manggala, LMP dan Laskar NKRI memasuki pintu utama PJB Cirata.
Mereka datang dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua sekitar pukul 10.00 Wib siang, dengan kawalan Polisi dan TNI situasi kondusif.
Pantauan dilokasi seputar PJB Cirata Desa Cadassari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta, walau ada aksi namun aman.
Sebelum di terima pihak PJB Cirata, koordinator Aliansi Kiansantang H.Elan Sopian, dalam orasinya menyampaikan, meminta pihak PJB menerima aksinya, agar pihak PJB dalam kegiatan pembangunan dan projek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang menelan anggaran sebesar 2 Triliun melibatkan masyarakat Purwakarta dan memperhatikan dampak sosial.
Lantas kami selama ini hanya sebagai penonton saja, "Maka untuk itu, kami mohon dalam pekerjaannya prioritaskan tenaga kerja masyarakat Purwakarta,sekalian tenaga ahli pun kami siapkan"ujar H. Elan
Tidak lama kemudian massa LSM dan Ormas di terima oleh pihak manajemen PT.PJB UP Cirata untuk bertemu,audensi yang di batasi sehubungan masih situasi Covid-19,maka di wakili oleh para ketua LSM dan Ormas.
Hasil dari duduk bersama terlihat koordinator Aliansi Kiansantang H.Elan kecewa karna pertemuan pihak perusahan asal Negara Cina yang memegang proyek PLTS tidak tampak hadir.
Akhirnya melalui Humas PJB UP Cirata memohon maaf belum bisa menerima tuntutan Aliansi Kiansantang dan kami akan mencoba menyampaikan lagi ke pihaknya, minggu depan untuk bisa bertemu,tuturnya.
(Red)
Post a Comment for "Aliansi Kiansantang Gerudug PJB Cirata Menganggap Masyarakat Purwakarta Penonton."