Sejumlah Kades Keluhkan Droping Alat Prokes yang Diduga dari DPMD Karawang
Asep Somantri (depan). (Foto: Grey)
wartaindustri.id | KARAWANG – Sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Karawang mengeluhkan
droping alat protokol kesehatan yang diduga dari
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang sekarang ini.
Alat yang diduga didrop dari DPMD tersebut di antaranya adalah alat semprotan dan masker.
"Ketika ditanya DPMD tidak mengakui, tapi yang mengantar orang DPMD sendiri," kata seorang kades di Kabupaten Karawang, yang minta dirahasiakan namanya.
Alat protokol kesehatan tersebut kabarnya hanya diperuntukkan bagi desa yang melakukan pemilihan kepala desa (pilkades). Sedangkan jumlah desa yang melaksanakan pilkades tahun ini di Kabupaten Karawang ada 177 desa.
Namun pada kenyataannya, menurut seorang kades di Kecamatan Rawamerta, yang enggan disebut kati dirinya, desa yang tidak menyelenggarakan pilkades pun dapat droping alat prokes, yang diduga dari DPMD Kabupaten Karawang tersebut.
Diketahui, desa di Kabupaten Karawang berjumlah 300 desa, dan 177 desa di antaranya baru saja menyelesaikan pilkades.
Alat protokol kesehatan yang didrop antara lain alat semprotan dan masker. Setiap desa menerima jumlah yang bervariasi, tergantung penduduknya.
"Kalau saya, semprotan dikirim enam dan masker," ujar seorang kades di Kecamatan Rawamerta.
Kepala DPMD Kabupaten Karawang, yang merupakan Plt., Ahmad Hidayat, ketika mau dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021), menyerahkan jawabannya kepada Kabid Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa, Asep Somantri.
Ihwal DPMD Kabupaten Karawang yang diduga mendrop alat prokes, Asep Somantri tidak mengakuinya. (Santi/Grey/Warin02)
Post a Comment for "Sejumlah Kades Keluhkan Droping Alat Prokes yang Diduga dari DPMD Karawang"