serberita: Pemerintahan
Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts
Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts

Friday

Sambut Baik Liga 1 Indonesia, Begini Kata Ridwan Kamil


SERBERIT.COM | KOTA BANDUNG --  Setelah satu tahun lebih berhenti karena pandemi COVID-19, Liga 1 Indonesia kembali bergulir pada Jumat (27/8/2021). Laga Bali United melawan Persik Kediri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta menandai dimulainya kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air. 

Sejumlah regulasi telah ditetapkan PT LIB, termasuk teknis kompetisi. Salah satunya, laga digelar tanpa penonton dan awak yang terlibat dalam pertandingan harus sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyambut baik angin segar tersebut. Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil-- tidak memungkiri ada kerinduan menyaksikan pemain bola kembali merumput. Namun, ia berpesan supaya kompetisi berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

“Saya _mah_ senang banget. Sudah lama tidak nonton bola. Dan itu hiburan rakyat. Kalau ada, ya, kita syukuri,” kata Kang Emil dalam jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (27/8/2021).

“Mal buka, restoran buka, olahraga buka, tinggal prokes saja. Kalau pun ada penonton, penontonnya prokes. Kalau ada pembatasan kapasitas, itu juga dilakukan. Saya kira adaptasi kebiasaan baru begitu,” imbuhnya.

Kang Emil menyambut baik digelarnya kembali Liga 1. Terlebih dia merindukan sengitnya persaingan antar klub sepak bola dalam meraih juara. “Mudah-mudahan walau tanpa suporter, saya kira tidak masalah. Sampai suatu hari nanti kita bisa menonton normal setelah vaksinasi tercapai," tuturnya. (nol/okk)

Pemerintah Pusat Apresiasi Revisi Renaksi DAS Citarum



SERBERITA.COM | KOTA BANDUNG – Pemerintah Pusat mengapresiasi Pemda Provinsi Jawa Barat – Satgas PPK DAS Citarum yang tetap berkomitmen menyelamatkan Sungai Citarum di tengah berbagai keterbatasan akibat pandemi COVID-19. 

Alih – alih membekukan kegiatan karena pengalihan anggaran ke pos-pos penanganan Covid -19, Satgas  merevisi rencana aksi sehingga komitmen pelestarian Citarum yang merupakan program prioritas nasional tetap berjalan, meski diakui jadi lebih lambat karena pandemi. 

Asisten Deputi Pengelolaan Sampah dan Limbah Kementerian Kordinator Maritim dan Investasi Rofi Alhanif merasa puas karena Satgas telah menuntaskan revisi rencana aksi (renaksi) Citarum. Pergub 28/2019 tentang Rencana Aksi Pengendalilan Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum 2019-2025 telah diperbarui dengan Pergub 37/2021. 

“Kami senang revisi renaksi ini karena bukti bahwa memang kita menerapkan manajemen respons dalam mekanisme program ini,” ujar Rofi saat sosialisasi Pergub 37 yang dilakukan secara hybrid dari Command Center Satgas PPK Citarum Harum, Bandung, Kamis (26/8/2021).

Menurutnya, pandemi jelas menganggu cetak biru program Citarum Harum hingga 2025. Rencana aksi menjadi rujukan stakeholders terkait untuk rencana tahunan. “Renaksi ini memiliki kekuatan yang mengikat untuk kementerian, lembaga, dan pemda untuk jadi rujukan kegiatan,” tutur Rofi.

Ia menekankan penanganan DAS Citarum tidak hanya bicara sungai dan badan air tapi sangat luas. Pengalaman tiga tahun terakhir mengelola DAS perlu penanganan komprehensif, tidak bisa berdiri sendiri dan parsial. 

“Isu ini harus kita tangani bersama,” imbuhnya 

Perpres 15/2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, kata dia, mengamamanatkan 23 kementerian, lembaga, serta pemda turut mendukung penanganan DAS Citarum. 

“Jadi bukan tugas satgas atau pokja, ini adalah tugas bersama,” tutur Rofi. 

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemprov Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan pandemi yang mulai merebak Maret 2020 telah mengubah peta jalan penyelamatan DAS Citarum. 

Berbagai program kegiatan yang sudah ditetapkan terpaksa diubah tapi tetap dengan komitmen yang sama. Revisi renaksi meliputi kebijakan, program, dan target outcome_, kegiatan dan target output, cakupan dan prioritas lokasi penanganan, indikasi dan sumber pendanaan. 

“Kemudian tata kelola kelembagaan, serta mekanisme monitoring, evaluasi dan pelaporan,” sebut Taufiq. 

Ia berharap revisi renaksi dapat meningkatkan pemahaman terhadap substansi revisi renaksi PPK DAS Citarum dari semu stakeholders.

“Diharapkan juga Renaksi sebagai acuan PPK sesuai tugas dan peran dari masing-masing. Semoga terus berjalan baik,”ujar Taufiq. 

Sementara Kepala Bidang Infraswil Bappeda Jawa Barat Ady Rachmat memastikan revisi renaksi DAS Citarum merupakan _living document_ atau bisa disesuaikan dengan perkembangan, memberi ruang inovasi dalam percepatan penanganan. Revisi renaksi akan mengintervensi  682.227 hektare daerah aliran sungai di 1.454 desa di 13 Kab/Kota.

Menjadi target Citarum memiliki mutu air kelas II setara dengan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) sebesar 60 poin yang ditargetkan tercapai pada akhir periode perencanaan pada tahun 2025. 

Pada 2018 kualitas air Citarum dalam kondisi cemar berat setara IKA 33,43 poin. Pada tahun 2020 membaik di angka 55 poin  atau cemar ringan. “Meskipun dengan catatan beberapa anak Citarum masih cemar berat dan cemar sedang,” katanya. 

Sementara Ketua Harian PPK Satgas Citarum Harum Dedi Kusnadi Thamim mengusulkan pembentukan 13 pendamping kabupaten/kota agar pengendalian Citarum makin baik. 

“Naradamping memiliki peran penting agar renaksi terlaksana di lapangan, karena tanpa naradamping akan putus,” katanya. (Red02)

Bupati Tabur Ikan di Jatiluhur Untuk Tes Kualitas Air


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika, Jumat, 27 Agustus 2021, menebar benih ikan di Waduk Jatiluhur.

Katanya, sekitar 800 ribu benih ikan nila ditebar untuk menambah stok ikan di  Waduk Jatiluhur. Serta bantuan 95.600 benih ikan patin untuk hp lima  kelompok petani ikan. 

Tidak hanya ikan, kami memberikan tiga  unit perahu kepada tiga  kelompok petani ikan di Desa Jatimekar, Desa Kutamanah, dan kelompok petani ikan di Desa Ciririp. 

Restocking ikan di perairan umum sangatlah penting dalam upaya menambah stok ikan tangkapan untuk dikonsumsi sebagai asupan protein bagi masyarakat sekitar.

Selain itu, restocking ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi perairan umum sebagai ekosistem akuatik. 

Semoga restocking ikan ini bisa menjadi sumber penyedia protein bagi masyarakat Purwakarta kedepannya. 

Selain itu, ikan-ikan ini bisa digunakan menjadi sarana pengecekan kualitas air, kalau ikanya hidup berarti kualitas airnya sehat.
(Red)

Ini Daftar Pejabat di Kecamatan Bungursari


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Diundurnya Pilkades serentak di Purwakarta, yang semula akan dilaksanakan 25  Oktober 2021, mengakibatkan harus ada Pejabat Sementara (Pjs) di Kecamatan Bungursari.

Kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang, hampir seluruhnya dari 10 desa, sembilan desa habis sejak tahun 2020.

Maka, masa Bhakti Pjs di Kecamatan Bungursari berlangsung sekitar dua tahun bagi yang 87 desa dan 83 desa yang habis pada 26 Agustus 2021.

Demikian dikatakan Camat Kecamtan Bungursari, Muhamad Syarifulharom, Jumat, 27 Agustus 2021.

Tambah dia, dengan adanya rotasi pejabat di Kecamatan Bungursari, khususnya kades, lebih kepada penyegaran.

Berikut daftar pejabat di Kecamatan Bungursari yg dirotasi dan masih tetap 
1.Desa Ciwangi  : 
H Budi  Heryadi
2.Desa Cibening : 
Deni Paliana (masih tetap)
3.Desa Bungursari Udin Haerudin (masih tetap)
4.Desa Cibungur : Mulyana
5.Desa Wanakerta : Hj Cucu Jubaedah
6.Desa Dangdeur : Asep Faturahman
7.Desa Cinangka : Hj Sumiyati(masih tetap)
8.Desa Cikopo : Bagus Setiawan.(masih tetap)
9.Desa Cibodas:Muslim
10.Desa Karangmukti :
B .Sobari.
(Yn/Red)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi