serberita: Jawa Barat
Showing posts with label Jawa Barat. Show all posts
Showing posts with label Jawa Barat. Show all posts

Tuesday

Anniversary Komunitas Maxim Bogor Raya ke-2 Gelar Kegiatan Sosial bersama Anak Yatim Piatu



BOGOR | SERBERITA.COM - Perusahaan penyedia layanan transportasi daring Maxim bersama mitra driver nya melaksanakan perayaan Anniversary Komunitas Maxim Bogor Raya (MBR) yang ke-2 dengan melaksanakan kegiatan sosial bersama anak yatim
piatu pada Minggu, 10 September 2023 di Villa Farhan, kawasan Puncak, Bogor.

Acara tersebut diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian Maxim beserta komunitasnya dalam memberikan dampak positif untuk masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih seperti anak-anak yatim piatu di Bogor.

Dalam kegiatan tersebut diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti doa bersama, lomba menyanyi dan stand up comedy, serta pembagian santunan berupa uang tunai bagi anak yatim piatu. Selain memberikan
santunan, Maxim juga memberikan bingkisan makanan dan juga goodie bagi bagi setiap peserta.

Selain dari anggota Komunitas Maxim Bogor Raya, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa komunitas-komunitas pengemudi Maxim dari berbagai
kota lainnya seperti Sukabumi, Karawang, Bandung, dan Cirebon.

Head of Subdivision Maxim Bogor yakni Dio Fadly Rawasia mengaku sangat bersyukur bahwa mitra driver Maxim dapat merayakan ulang tahun komunitas mereka dengan hal-hal yang bermanfaat bersama anak-anak yatim piatu di Bogor.

“Dari awal saya sangat mendukung acara ini, karena pihak MBR ingin melakukan santunan kepada anak yatim piatu dalam anniversary nya, ini
kegiatan positif yang memang seharusnya dalam anniversary seperti ini kita masukan agenda2 yang baik seperti santunan anak yatim piatu ini,”ujar Dio yang hadir langsung dalam acara tersebut.

Kegiatan berbagi bersama anak yatim piatu di Bogor tersebut bukan pertama kalinya diselenggarakan oleh Maxim. Sebelumnya, Maxim telah
melakukan acara serupa di berbagai daerah di Indonesia seperti di kotaKendari, Lampung, dan Palembang.

Wednesday

Bupati Anne Terima Penghargaan Lencana Karya Bakti Gerakan Pramuka



PURWAKARTA | SERBERITA.COM - Dianggap telah memberikan jasa dan pengabdian yang lebih besar bagi kepentingan kepramukaan, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika diganjar penghargaan Lencana Karya Bakti oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.

Lencana tersebut disematkan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara HUT Pramuka ke- 62 tingkat Jabar yang digelar di Stadion Wibawamukti, Bekasi, Rabu 30 Agustus 2023.

Lencana Karya Bakti adalah tanda penghargaan yang diberikan kepada para anggota Gerakan Pramuka yang dengan keikhlasan, pengorbanan, disiplin dan keberaniannya telah terlibat langsung dan aktif dalam upaya penanggulangan bencana yang merupakan bencana nasional sehingga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara serta bagi gerakan pramuka atau gerakan kepramukaan dunia.

"Terimakasih kepada kakak-kakak dan adik-adik semuanya, yang terus menggelorakan, menggaungkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Purwakarta sebagai wadah untuk pembentukan karakter anak bangsa. Tetap semangat dan salam Pramuka," kata Ketua Mabimcab Gerakan Pramuka Kabupaten Purwakarta yang kerap disapa Ambu Anne itu.

Ambu Anne juga menegaskan, Gerakan Pramuka di Kabupaten Purwakarta telah hadir dan akan selalu ada ditengah masyarakat dan terus berupaya agar menjadi gerakan positif yang mampu membangun kebersamaan serta memupuk jiwa sosial kepada sesama serta menitikberatkan pentingnya membangun rasa nasionalisme tinggi dan memiliki daya saing yang kuat.

"Kita semua berharap agar gerakan Pramuka mampu memberi inspirasi dan kontribusi terhadap bangsa dalam menjawab tantangan zaman. Pramuka juga sebagai kegiatan yang edukatif bagi generasi muda soal makna persatuan dan kesatuan dengan membumikan Dasa Dharma Pramuka," kata Ambu Anne.

Menurutnya, tantangan sekarang ini semakin kompleks, karena saat ini merupakan era milenial, era kemajuan zaman yang memberikan tantangan dan juga godaan besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ditengah kondisi saat ini harapan kita generasi muda tidak lupa akan sejarah, melalui Pramuka patriotisme, nasionalisme harus bisa tumbuh dan berkembang demi persatuan dan kesatuan bangsa," demikian Ambu Anne.(Red)

Friday

Pelaku Pengedar Obat Keras Diringkus Sat Res Narkoba Polres Subang



SUBANG | SERBERITA.COM
- Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Subang kembali ringkus Dua orang pelaku pengedar bandar peredaran obat sediaan farmasi tanpa izin. Kali ini.

Kedua pelaku tersebut berinisial MF (25) dan NF (22) keduanya dari Aceh Utara. Dari tangan keduanya petugas mengamankan obat sediaan farmasi 15.386 butir dan uang cash Rp300 ribu. Jenis obat yang diamankan trihexiphenidyl, hexymer, dan laimmya

“Dengan mengamankan sejumlah barang bukti teraebut kami telah menyelamatkan dan mencegah penyalahgunaan obat keras sebanyak 7.693 orang,” kata Kapolres

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan kedua pelaku menjual obat keras tersebut di Cipunagara, Deda Tanjung, Kecamatan Cipungara.

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka diancam pasal r53 dan atau pasal 436 ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 tahun 2023 tengang kesehatan, diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. ( Red)

Thursday

Musyawarah Rencana Pembentukan Kampung Bebas Narkoba dilaksanakan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Subang di Desa Ciater



SUBANG | SERBERITA.COM
- Satuan Reserse Narkoba Polres Subang melaksanakan kegiatan musyawarah Kampung bebas narkoba dan Sosialisasi P4GN di aula Desa Ciater Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, Kamis (24/08/23)

Sesuai arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H, Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh kasat Res Narkoba Polres Subang, AKP. Heri Nurcahyo di dampingi KBO Sat Res Narkoba IPTU Hartono dan Kaur Min TU Sat Narkoba AIPTU. Darsono.

Dihadiri Kepala Desa Ciater, Perangkat Desa Ciater, Kepala Dusun Desa Ciater, Para Ketua RW Desa Ciater, Para Ketua RT Desa Ciater, Kader PKK Desa Ciater dan Kader Yandu Desa Ciater.

Kasat Res Narkoba Polres Subang, AKP. Heri Nurcahyo menyampaikan
Bahwa warga Desa Ciater dapat memahami dan mengerti tentang rencana pembantukan Kampung Bebas Narkoba.

"Alhamdulillah, hasil dari musyawarah warga bisa memahami dan mengerti,"ucapnya

Lanjut Heri mengatakan warga Desa Ciater juga memahami dan mengerti tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba, baik dari sisi Kesehatan.

"Seluruh Warga Desa Ciater Sosialisasi bertekad menolak, memerangi penyalahgunaan Narkoba sesuai penunjukan Desa Ciater sebagai Kampung Bebas Narkoba,"ujar Kasat

Wednesday

Polres Subang bersama Pemkab MoU Dukung Pembentukan Kampung Bebas Narkoba



SUBANG | SERBERITA.COM Dalam rangka Memenuhi undangan rapat pembahasan MOU Kampung Bebas Narkoba bersama Pemkab Subang, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H. di wakili oleh kasat Res Narkoba AKP Heri Nurcahyo.

Kasat Narkoba , AKP Heri Nurcayo, mengatakan perlunya kesinambungan kerjasama dan kesepahaman antara Polres Subang dengan Pemkab Subang dalam upaya mendukung pembentukan Kampung Bebas Narkoba.

“Hari ini kita rapat pembahasan MOU dengan Pemkab Subang untuk mendukung Kampung bebas Narkoba di Desa Ciater,” ujarnya

Menurut Kasat, MOU ini sangat penting sebagai bentuk dukungan dari Pemkab Subang dalam mendukung seluruh kegiatan Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater.

“Peran ini menjadi tanggungjawab bersama tidak hanya satu atau dua institusi lembaga tapi keterlibatan semua pihak sebagai tindakan Preventif,” katanya

Adapun tujuan MOU ini adalah meningkatkan peran Pemkab Subang di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Keberadaan Kampung bebas narkoba harus didukung oleh semua stakeholder dan seluruh elemen masyarakat di Subang, sehingga nantinya secara perlahan-lahan akan mempersempit ruang gerak pengedar dan pecandu penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Subang H.Ruhimat mendukung penuh didirikannya kampung bebas dari narkoba di desa Ciater Subang.

” Ciater merupakan pintu gerbang Subang sekaligus kawasan wisata, namun berkat komitmen bersama masyarakatnya, wilayah tersebut sekalipun banyak warga yang datang dari berbagai daerah maupun mancanegara, namun bisa terbebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” ungkap Bupati Subang H.Ruhimat.

Ia mengatakan, langkah memerangi narkoba tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan instansi terkait, namun harus semua elemen masyarakat bergerak melakukan penghentian tindakan-tindakan yang merugikan generasi muda.

“Bahaya narkoba tersebut bisa sampai memutus generasi. Karena itu langkah-langkah dari pencegahan dari diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat hingga negara harus dilakukan karena para bandar narkoba terus mengedarkan dengan berbagai cara, sehingga sasaran yang paling dicari adalah generasi muda,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Ruhimat, keberadaan kampung bebas narkoba di desa Ciater yang didukung oleh para sukarelawan dari pemuda pemudi, masyarakat serta keamanan baik polisi dan TNI, maka secara perlahan-lahan akan mempersempit ruang gerak pengedar dan pecandu penyalahgunaan narkoba itu.

“Saya mengingatkan kepada warga masyarakat bagi yang ketahuan atau ada tanda-tanda menggunakan narkoba, apalagi pengedar agar melaporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.

Berbagi Kepada Masyarakat, Maxim Karawang Barat Adakan Kegiatan Amal Melalui ‘Jum’at Berkah’



KARAWANG | SERBERITA.COM - Berbagi dengan sesama dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti
yang dilakukan oleh beberapa mitra pengemudi Maxim di kota Karawang
Barat. Melalui kegiatan ‘Jum’at Berkah’, mitra Maxim di kota ini
melakukan kegiatan berbagi makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sesuai dengan namanya, kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at secara
rutin.

Belasan hingga puluhan mitra pengemudi berpartisipasi setiap minggunya,
mereka membagikan makanan berat beserta minuman kepada masyarakat di
titik-titik berbeda setiap minggunya. Tidak hanya itu, mereka juga
melakukan konvoi melewati arus jalan utama untuk memperkenalkan layanan
Maxim di wilayah Karawang Barat.

“Ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap hari Jum’at
sebagai bentuk rasa syukur kami. Pembagian makanan ini kami tujukan
kepada masyarakat dan orang-orang yang membutuhkan.” Ujar Tito Handoko,
Head of Division Maxim Karawang Barat.

Pada kegiatan terbarunya yang diselenggarakan 18 Agustus lalu, sekitar
100 paket makanan beserta minuman didistribusikan oleh mitra pengemudi
Maxim di wilayah Karawang Barat dan sekitarnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan yang baik bagi
masyarakat sekitar. Semoga ke depannya Maxim akan semakin dikenal dan
menjadi pilihan transportasi andalan bagi masyarakat kota Karawang
Barat.” tutupnya.

Sunday

Puncak HUT Ke-78 RI di Kampung Babakan Desa Bunder Menyajikan Pentas Tari Jadi Favorit Masyarakat



PURWAKARTA | SEBERITA.COM -Acara Puncak rangkaian semarak Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 Tahun 2023 .bertempat di Kampung Babakan ,RT 08 RW 03 Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur kabupaten Purwakarta, Pada Hari Sabtu (19/08) Malam, di mulai Jam 20:00 WIB merupakan momen memperingati kemerdekaan HUT-RI ke 78 di isi dengan berbagai hiburan dan Pembagian Hadiah

Di awali dengan sambutan oleh Ketua RT 08 RW 03 di lanjutkan dengan Pemotongan tumpeng serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang di laksanakan sebelumnya, diantaranya Lomba futsal,balap karung,lomba karaoke,,dan lain lain nampak meriah sekali Acara puncak yang di laksanakan saat ini,terlihat pula warga memenuhi tempat dimana Acara sedang di langsungkan dengan wajah ceria dan bahagia dari warga yang menyaksikan berbagai rangkaian acara yang di pandu oleh Panitia Acara

Di sela acara di langsungkan nampak di selingi dengan tarian yang di bawakan oleh anak anak dari lingkungan RT 08/09 RW 03, terlihat sorak Sorai penonton ketika melihat Anak Anak dalam melakukan tarian yang mereka bawakan,walaupun banyak ragam di gelar dalam Acara tersebut,namun terlihat Warga yang menyaksikan, begitu asik dan terhibur terutama ketika pentas tari di gelar, mereka seolah olah terbawa dalam nuansa keindahan dan ke elokan Sang Penari dalam membawakan Tariannya

Ketua RT 08 RW 03 Kampung Babakan Desa Bunder,Sri Ratna Ningsih mengatakan dengan di adakannya Pentas tari untuk Anak-Anak ini akan menjadi motivasi,sehingga Anak Anak bisa mengembangkan potensi atau bakat yang tadinya tidak tersalurkan, pada saat di gelarnya acara ini menjadi tersalurkan,dan saya berharap Acara ini menjadi Agenda yang akan terus dilaksanakan di tahun tahun berikutnya

"Selain itu,Masyarakat yang hadir kelihatan sangat bahagia dengan diadakannya acara ini terutama saat Pentas Tari yang di bawakan Anak Anak saya bersyukur sebagai ketua RT 08,RW 03 dengan melihat Penampilan Anak-Anak saat ini sehingga mereka bisa menyalurkan bakatnya,semoga apa yang mereka tampilkan saat ini bisa berlanjut dan berkembang sehingga mereka bisa tampil di ajang pentas tari lainnya yang lebih bergengsi"Jelas Sri

Tambah Sri,Selain ikut memeriahkan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, kita juga harus mengingat kembali kepada para pendahulu, yaitu masa-masa pahit para pendiri bangsa, para pejuang para pahlawan bangsa yang telah berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari tangan penjajah

"Dalam momentum ini kami mengajak kepada masyarakat khususnya Warga RT 08 RW 03 Kampung Babakan,mari kita tingkatkan rasa persatuan, persaudaraan, kebersamaan ,supaya kedepannya kita bisa lebih maju lagi ." Pungkas Sri mengakhiri (**)

Wednesday

Pasca Kasus Antraks, Bupati Purwakarta Kaji Pembukaan Kembali Empat Pasar Ternak Terbesar di Jabar



PURWAKARTA | SERBERITA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta masih terus melakukan pengkajian untuk membuka kembali penutupan empat pasar hewan yang ditutup sementara sejak 10 Juli 2023 lalu.

Keempat pasar hewan yang ditutup itu adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa. Kecamatan Wanayasa.

Rencana pembukaan itu agar ratusan pedagang ternak bisa kembali mencari nafkah di empat pasar yang masuk kategori sebagai salah satu pusat pasar ternak terbesar di Jawa Barat.

Setiap tahunnya, puluhan ribu hewan ternak diperdagangkan di empat pasar tersebut meliputi hewan ternak sapi, kerbau, domba dan kambing.

Penutupan dilakukan pasca terjadinya kasus penyakit antraks yang merenggut korban jiiwa di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada awal Juli 2023 lalu.

Langkah penutupan empat pasar tersebut sebagai langkah pencegahan kasus antraks meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika telah menginstruksikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta untuk mengkaji secara menyeluruh mengenai renncana pembukaan empat pasar hewan tersebut.

"Saya telah mengintruksikan jajaran dinas terkait agar semua aspek dikaji secara mendalam sehingga semuanya betul-betul aman dan empat pasar itu layak dibuka kembali. Saya tidak mau gegabah, semua proses pengkajian harus dilakukan secermat dan sebaik mungkin," kata Bupati Anne Ratna Mustika, Rabu, 2 Agustus 2023.

Orang nomor satu di Purwakarta itu menjelaskan, langkah pengkajian penting dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat Purwakarta terjaga dengan baik dari ancaman penyakit antraks.

"Bagi saya, keselamatan masyarakat adalah prioritas tertinggi. Untuk memastikan itu, semua potensi yang dimiliki Pemkab Purwakarta akan saya kerahkan," kata Bupati Anne.

Bupati Anne mengakui, dari penutupan itu menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi, ternasuk hilangnya pendapatan Kabupaten Purwakarta yang cukup besar.

"Nlai kerugian ekonominya pasti cukup besar. Namun sekali lagi, jika menyangkut keselamatan rakyat, nilai kerugian itu tidak ada artinya. Saya lebih memprioritaskan keselamatan rakyat terjamin," kata Bupati Anne.

 

Pusat Perdagangan Puluhah Ribu Ternak

Bupati Anne juga menjelasakan, rencana untuk membuka kembali pasar hewan itu perlu dipertimbangkan mengingat banyak pihak dalam masyarakat yang mata pencahariannya terkait dengan operasioal pasar hewan tersebut.

"Namun semuanya tentu berdasarkan kajian menyeluruh. Bila hasil kajian menyebutkan keempat pasar hewan belum bisa dibuka, maka saya akan ikuti. Jika hasil kajiannya pasar sudah bisa dibuka dan semua pihak terjamin kesehatan dan keselamatannya, saya akan membuka kembali pasar tersebut," kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Data dari Diskanak Purwakarta menyebutkan, jumlah pedagang di empat pasar hewan tersebut sebanyak 330 pedagang. Dari jumlah itu, 130 pedagang beroperasi di Pasar Hewan Ternak Ciwareng. Sementara sisanya sebanyak 200 pedagang tersebar di ketiga pasar lainnya.

Arus perdagangan di empat pasar tersebut sangat tinggi. Dalam setahun sedikitnya 68.400 ekor hewan ternak berbagai jenis, meliputi ternak sapi, kerbau, domba dan kambing.

Khusus untuk Pasar Ciwareng, hewan ternak yang dipedagangkan adalah sapi. Dalam setahun jumlah sapi yang diperdagangkan mencapai 7.200 ekor.

Keempat pasar hewan itu dikenal sebagai pusat perdagangan hewan ternak di Jawa Barat. Para pembeli datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Tanggerang, Subang, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya, Sumedang . Indramayu hingga dari Serang, Provinsi Banten.

Kepala Diskanak Purwakarta Siti Ida Hamidah mengatakan, jajarannya telah menindaklanjuti arahan Bupati Anne  tersebut.

"Sesuai arahan Bupati, kita masih melakukan kajian secara menyeluruh. Hasil kajian itu nantinya yang menjadi dasar bagi Bupati untuk mengeluarkan keputusan menyangkut operasional keempat pasar hewan tersebut," kata Ida.

Seperti diberitakan, Pemkab Purwakarta menutup sementara empat pasar hewan untuk mencegah penyakit antraks meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Penutupan itu ditempuh menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Kasus antraks di Gunung Kidul tersebut menyebabkan tiga orang meningal dunia dan puluhan orang lainnya terpapar penyakit tersebut pasca mengonsumsi daging sapi yang diduga terjangkit penyakit antraks.

"Saya telah mengintruksikan agar penyakit antraks itu jangan sampai meluas hingga ke wilayah Purwakarta. Salah satu langkah yang kita tempuh adalah menutup sementara semua akitifitas di empat pasar hewan," kata Bupari Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin, 10 Juli 2023 lalu,(Red)

Pasca Kasus Antraks, Bupati Purwakarta Kaji Pembukaan Kembali Empat Pasar Ternak Terbesar di Jabar



PURWAKARTA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta masih terus melakukan pengkajian untuk membuka kembali penutupan empat pasar hewan yang ditutup sementara sejak 10 Juli 2023 lalu.

Keempat pasar hewan yang ditutup itu adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa. Kecamatan Wanayasa.

Rencana pembukaan itu agar ratusan pedagang ternak bisa kembali mencari nafkah di empat pasar yang masuk kategori sebagai salah satu pusat pasar ternak terbesar di Jawa Barat.

Setiap tahunnya, puluhan ribu hewan ternak diperdagangkan di empat pasar tersebut meliputi hewan ternak sapi, kerbau, domba dan kambing.

Penutupan dilakukan pasca terjadinya kasus penyakit antraks yang merenggut korban jiiwa di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta pada awal Juli 2023 lalu.

Langkah penutupan empat pasar tersebut sebagai langkah pencegahan kasus antraks meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika telah menginstruksikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta untuk mengkaji secara menyeluruh mengenai renncana pembukaan empat pasar hewan tersebut.

"Saya telah mengintruksikan jajaran dinas terkait agar semua aspek dikaji secara mendalam sehingga semuanya betul-betul aman dan empat pasar itu layak dibuka kembali. Saya tidak mau gegabah, semua proses pengkajian harus dilakukan secermat dan sebaik mungkin," kata Bupati Anne Ratna Mustika, Rabu, 2 Agustus 2023.

Orang nomor satu di Purwakarta itu menjelaskan, langkah pengkajian penting dilakukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat Purwakarta terjaga dengan baik dari ancaman penyakit antraks.

"Bagi saya, keselamatan masyarakat adalah prioritas tertinggi. Untuk memastikan itu, semua potensi yang dimiliki Pemkab Purwakarta akan saya kerahkan," kata Bupati Anne.

Bupati Anne mengakui, dari penutupan itu menyebabkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi, ternasuk hilangnya pendapatan Kabupaten Purwakarta yang cukup besar.

"Nlai kerugian ekonominya pasti cukup besar. Namun sekali lagi, jika menyangkut keselamatan rakyat, nilai kerugian itu tidak ada artinya. Saya lebih memprioritaskan keselamatan rakyat terjamin," kata Bupati Anne.

 

Pusat Perdagangan Puluhah Ribu Ternak

Bupati Anne juga menjelasakan, rencana untuk membuka kembali pasar hewan itu perlu dipertimbangkan mengingat banyak pihak dalam masyarakat yang mata pencahariannya terkait dengan operasioal pasar hewan tersebut.

"Namun semuanya tentu berdasarkan kajian menyeluruh. Bila hasil kajian menyebutkan keempat pasar hewan belum bisa dibuka, maka saya akan ikuti. Jika hasil kajiannya pasar sudah bisa dibuka dan semua pihak terjamin kesehatan dan keselamatannya, saya akan membuka kembali pasar tersebut," kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Data dari Diskanak Purwakarta menyebutkan, jumlah pedagang di empat pasar hewan tersebut sebanyak 330 pedagang. Dari jumlah itu, 130 pedagang beroperasi di Pasar Hewan Ternak Ciwareng. Sementara sisanya sebanyak 200 pedagang tersebar di ketiga pasar lainnya.

Arus perdagangan di empat pasar tersebut sangat tinggi. Dalam setahun sedikitnya 68.400 ekor hewan ternak berbagai jenis, meliputi ternak sapi, kerbau, domba dan kambing.

Khusus untuk Pasar Ciwareng, hewan ternak yang dipedagangkan adalah sapi. Dalam setahun jumlah sapi yang diperdagangkan mencapai 7.200 ekor.

Keempat pasar hewan itu dikenal sebagai pusat perdagangan hewan ternak di Jawa Barat. Para pembeli datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Tanggerang, Subang, Karawang, Cianjur, Tasikmalaya, Sumedang . Indramayu hingga dari Serang, Provinsi Banten.

Kepala Diskanak Purwakarta Siti Ida Hamidah mengatakan, jajarannya telah menindaklanjuti arahan Bupati Anne  tersebut.

"Sesuai arahan Bupati, kita masih melakukan kajian secara menyeluruh. Hasil kajian itu nantinya yang menjadi dasar bagi Bupati untuk mengeluarkan keputusan menyangkut operasional keempat pasar hewan tersebut," kata Ida.

Seperti diberitakan, Pemkab Purwakarta menutup sementara empat pasar hewan untuk mencegah penyakit antraks meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Penutupan itu ditempuh menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Kasus antraks di Gunung Kidul tersebut menyebabkan tiga orang meningal dunia dan puluhan orang lainnya terpapar penyakit tersebut pasca mengonsumsi daging sapi yang diduga terjangkit penyakit antraks.

"Saya telah mengintruksikan agar penyakit antraks itu jangan sampai meluas hingga ke wilayah Purwakarta. Salah satu langkah yang kita tempuh adalah menutup sementara semua akitifitas di empat pasar hewan," kata Bupari Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin, 10 Juli 2023 lalu,(Red)

Tuesday

Cegah Peredaran Narkoba Kapolres Subang Bentuk Kampung Bebas Narkoba



SUBANG | SERBERITA.COM - Kapolres Subang bentuk kampung bebas narkoba yang bertempat di wilayah Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Subang.

AKBP Ariek Indra Sentanu, juga lakukan sosialisasi dalam rangka pencegahan bahaya Narkoba, yang bertempat di Gedung Aula Kecamatan Ciater, Subang. Senin (31/7/2023).

"Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini, bapa Kapolres Subang, yakni bapak AKBP Ariek Indra Sentanu, telah meresmikan dan menunjuk Desa Ciater ini, merupakan desa yang terpilih menjadi desa Kampung Tangguh Bebas Narkoba, di wilayah Kabupaten Subang," tutur IPDA Hartono, KBO Satnarkoba Polres Subang, saat memberikan sambutannya, di hadapan seluruh elemen Muspika dan Muspida beserta unsur masyarakat yang hadir pada acara tersebut.

Dalam acara yang di hadiri langsung oleh Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, beserta jajarannya, bahkan dihadiri pula oleh Camat Ciater yang di wakili oleh Asep, Kasi trantib, Iwan Setiawan Kades Ciater, Peltu Darwinsyah perwakilan dari Danramil Koramil Sagala herang, pihak Puskesmas Ciater, beserta unsur pemuda dan masyarakat, memaparkan bahaya narkoba kepada seluruh yang menghadiri acara tersebut.

"Bahaya Narkoba kami paparkan kepada seluruh hadirin yang ada pada acara tersebut, karena bagaimanapun juga narkoba dapat menghancurkan kesehatan dan juga bisa menghancurkan generasi bangsa kedepan," terangnya.

Selain itu juga IPDA Hartono, meminta peran serta masyarakat dan seluruh elemen lingkungan agar senantiasa menjaga ketertiban lingkungan dari bahaya peredaran narkoba di lingkungan Kabupaten Subang.

"Dan kalau saja ada hal yang mencurigakan tentang adanya peredaran narkoba, di harapkan masyarakat melaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Saturday

Sejumlah Generasi Bertalenta Siap Memberikan Kado Spesial pada Hari Jadi Kota Purwakarta



PURWAKARTA | SERBERITA.COMSebanyak 8 Generasi Muda Purwakarta,  yang memiliki talenta  menyanyi binaan dari HAPMI (  Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia ) Kabupaten Purwakarta,  bertekad mengharumkan nama Purwakarta dalam gelaran Festival Pop Singer HAPMI 2023,  tingkat Jawa' Barat.

Festival ajsn digelar  di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada, 8 s/d 9 Juli 2023 pekan ini.

Sebanyak delegasi Purwakarta yang berasal dari lintas kecamatan tersebut berdasarkan kategori yang diperlombakan, di antaranya : 

Remaja putri : 
1. Sabrina Fatimah Azzahra
Dewasa Puteri : 
1. Jihaan Fithriyyah
2. Lulu Luatussadiyah
Dewasa Putera : 
1. Rd. Rifki Pratama
2. Rizki Fajar Widiantara
Tembang Lawas Puteri : 
1. Intan Ariantini
2. Yuni Yulianti 
Tembang Lawas Pria :
1. Thomas M. Lambertus

Untuk kepentingan tersebut sejumlah Pengurus HAPMI beserta BELA PURWAKARTA berkordinasi dengan Sekda Purwakarta, Norman Nugraha.

Sekretaris HAPMI, Ali Novel Magad menerangkan : " Alhamdulillah untuk teknis keberangkatan dan kepulangan pihak Pemkab berkomitmen membantu Kami "

Dalam pertemuan tersebut BELA PURWAKARTA sekaligus mengkonfirmasi tindak lanjut dukungan Pemkab Purwakarta terhadap generasi muda bertalenta lainnya, yaitu Annisa Bilqis Ufaira, siswa kelas 2 SD berasal dari Desa Cipinang Kecamatan Cibatu yang juga akan mengharumkan Purwakarta dan Indonesia di ajang event Tari Internasional di Penang, Malaysia pada tanggal 27 Juli 2023 dan berangkat pada 25 Juli 2023.

Sebelumnya Bilqis telah lolos sebagai Grand Finalis kejuaraan tari tingkat nasional di Surabaya, bulan Mei lalu.

Koordinator BELA PURWAKARTA, Aa Komara Cakradiparta menuturkan : "  Syukur Alhamdulillah, Generasi Muda Purwakarta dianugerahi bakat bakat yang luar biasa, semoga kerja keras mereka dari mulai mempersiapkan diri dengan serangkaian latihan hingga saatnya berkompetisi membuahkan hasil 

tentunya, baik kontestasi yang diikuti oleh 8 Penyanyi Binaan HAPMI di event se-Jawa Barat maupun penampilan Bilqis di event Internasional, adalah Kado Spesial bagi momentum Hari Jadi Purwakarta, mengingat kedua perhelatan tersebut digelar di bulan yang sama yaitu bulan Juli, sebagai titik tolak lahirnya nama Purwakarta pada 192 tahun yang lalu.

Semoga ini menjadi persembahan spesial pula bagi para perintis kota ini, yaitu Dalem Sholawat ( R.A.A. Soeriawinata ) dan para sesepuh Purwakarta lainnya yang telah berjuang mendirikan Purwakarta.

Meski telah berada di dimensi berbeda, setidaknya berbangga, kota yang telah beliau beliau dirikan ini senantiasa bergerak maju, masyarakatnya produktif dan berprestasi di segala bidang, hal ini senafas dengan makna dari nama PURWAKARTA itu sendiri.

Perihal Bilqis, Kami pun sangat bersyukur dan berbangga bahwasanya Bilqis yang berasal dari pedesaan atau Anak Desa mampu menunjukan martabat warga desa di ajang Internasional, hal ini dalam catatan Kami menambah daftar Anak Desa dari Purwakarta yang berprestasi di tingkat internasional, sebelumnya ada Gugun Gumilar dari Desa Sela Awi Kecamatan Pasawahan yang meraih gelar Duta Muda PBB / Perserikatan Bangsa Bangsa, serta sejumlah nama lainnya.

Tentunya ini pun disyukuri dan oleh masyarakat beserta aparatur / stake holder desa, jajaran kecamatan, serta stake holder bidang pendidikan di Purwakarta, artinya menunjukan sistem pendidikan di Purwakarta berhasil membentuk anak didik yang berkarakter dan progresif, mengingat Bilqis merupakan representasi siswa SD yang bertalenta dan prestatif. 

Kami harap hadirnya Bilqis di Malaysia sekaligus menjadi moment untuk mempromosikan produk atau potensi desa di Purwakarta serta unggulan komoditas Purwakarta lainnya.

Dari mengikuti event tari ini bisa menimbulkan *multiplier effect* bagi kepentingan Purwakarta dalam penetrasi hubungan kerjasama dengan Malaysia  di berbagai sektor di masa depan.

Untuk itu *Support System* dari otoritas terkait dalam hal ini Pemkab Purwakarta, sangat diperlukan agar persiapan keberangkatan serta selama keberadaan Bilqis di Malaysia bisa optimal dalam peranannya sebagai Duta Purwakarta untuk kepentingan Purwakarta yang lebih luas dan berjangka panjang.

Hasil berkordinasi dengan Sekda Purwakarta menunjukkan respon positif baik untuk delegasi HAPMI Purwakarta maupun untuk Annisa Bilqis Ufaira.

Kami tetap mengapresiasi sekali pun kalah atau menang dalam kejuaraan tersebut, para putra putri Purwakarta ini telah berjuang keras demi nama baik Purwakarta, serta mendo'akan dan mengapresiasi pula bagi generasi prestatif Purwakarta yang sedang mengikuti kejuaraan lainnya  semoga tetap semangat dalam berdedikasi untuk kota tercinta" pungkas Aa Komara.
(Akhmad Syah)

Tuesday

TRANSFORMASI PERAN ASN, MUNGKINKAH ?



KIARA PAYUNG, JATINANGOR| SERBERITA.COM -
Sesuai UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), disebutkan bahwa ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( P3K) yang bekerja pada instansi pemerintah. 

ASN tentu saja memiliki peran yang sangat strategis dalam menjalankan roda pemerintahan dan menjalankan amanat pelayanan publik, mulai dari level pemerintah pusat, provinsi hingga kepada level kabupaten dan kota. 

Untuk dapat menunjukan eksistensi peran ASN dewasa ini di mata masyarakat bukanlah suatu hal yang mudah, karena citra yang selama ini sudah terlanjur melekat dalam diri ASN di mata masyarakat umum cenderung mengarah kepada hal yang kurang baik bahkan cenderung negatif. 

Dikutip dari Media Indonesia.com terkait hasil penelitian pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( FEB ) Universitas Indonesia pada tahun 2019 menunjukkan bahwa citra seorang ASN atau yang dulu lebih dikenal sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sangat melekat dengan citra negatif diantaranya : bolos kerja, biang korupsi, makan gaji buta, indisipliner, etos kerja rendah, serta tidak profesional. 

Sebelum reformasi birokrasi, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia lebih terfokus pada administrasi pemerintahan dan pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah, di bawah sistem birokrasi lama, ASN cenderung memiliki sikap yang lebih pasif dan berorientasi pada perintah atasan. Mereka dianggap sebagai "pekerja" yang harus menjalankan tugas-tugas rutin yang diberikan oleh pemerintah, tanpa banyak ruang untuk berinovasi atau mengambil inisiatif sendiri. Kondisi tersebut menjadi tamparan dan cambuk yang cukup menyakitkan bagi para birokrat hari ini, sehingga perlu adanya upaya transformasi citra dan peran ASN.

Seiring dengan pertumbuhan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dewasa ini, pemerintah telah menerbitkan regulasi berupa Grand Design Reformasi Birokrasi Indonesia 2010-2025 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 81 tahun 2010, hal ini tentu saja merupakan angin segar yang diharapkan dapat merubah pola kerja yang pada awalnya birokrasi yang hanya berorientasi pada peraturan ( rule based bureaucracy ) menuju performance based bureaucracy  yang lebih berorientasi pada hasil.

Pemerintah nampaknya menyadari betul bahwa reformasi birokrasi di Indonesia berjalan sangat lambat akibat pola pikir dan perilaku birokrat yang belum berkomitmen untuk berubah. Oleh karenanya, tepat jika Presiden Joko Widodo kemudian mengeluarkan semangat perubahan melalui “Revolusi Mental”.

Revolusi mental memang dirasa perlu dilakukan untuk mengubah mindset dan culture set aparatur yang selama ini seolah berperilaku layaknya priyayi. Revolusi mental menekankan tiga aspek penting yang harus ditanamkan, yaitu : integritas, etos kerja, dan gotong royong. Ketiga hal tersebut yang kemudian harus diaplikasikan oleh birokrat dalam rangka percepatan reformasi birokrasi.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas  dalam salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Padjadjaran Bandung beberapa waktu yang lalu, menyatakan mengelola birokrasi adalah hal yang penting, karena birokrasi merupakan mesin dari pelayanan. Ibarat mobil, apabila mesinnya kotor, maka tidak bisa dikendarai optimal. “Di Republik ini birokrasi ini engine. Maka harus kita perbaiki sama-sama,” ujar Azwar Anas. Azwar Anas pun dalam kesempatan tersebut mengajak semua untuk dapat berpikir out of the box. 

Berbagai permasalahan negara tidak akan selesai dengan saling menyalahkan. Perlu ada inovasi dan solusi. Untuk itu, Menpan dan tim di Kemenpan RB hadir ke sejumlah Pemda dan perguruan tinggi untuk berdiskusi mengenai program prioritas, salah satunya RB tematik atau RB yang berdampak. Program tersebut berdasar dari arahan Presiden Joko Widodo mengenai reformasi birokrasi, di mana birokrasi ini harus berdampak, bukan tumpukan kertas, serta harus lincah dan cepat.

Setelah dicanangkannya gerakan reformasi birokrasi, peran ASN (Aparatur Sipil Negara) tentu diharapkan mengalami perubahan yang signifikan. Reformasi birokrasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang lebih baik, melalui beberapa peningkatan peran diantaranya : Pelayanan Publik yang Berkualitas; Transparansi dan Akuntabilitas; Inovasi dan Perubahan; Kolaborasi Antar instansi; Pembangunan Profesionalisme serta Mendorong Partisipasi atau keterlibatan Masyarakat.
Peran ASN setelah reformasi birokrasi mencerminkan upaya untuk menciptakan birokrasi yang lebih responsif, efisien, dan akuntabel. Dalam konteks ini, ASN diharapkan dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, bekerja secara profesional, berkolaborasi dengan baik, dan mempromosikan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, serta ASN dituntut untuk dapat berperan mengakomodasi pertumbuhan dan perubahan masyarakat dalam skala besar ( skalabilitas ). 

Dengan sistem reformasi birokrasi yang telah dibangun oleh pemerintah,  beberapa bukti nyata implementasinya adalah digitalisasi pelayanan perizinan yang terintegrasi; digitalisasi pelayanan kependudukan yang saat saat ini sudah berjalan dengan baik dan sangat membantu masyarakat luas.

Menjawab pertanyaan pada judul artikel di atas, mungkinkah transformasi peran ASN tersebut dapat diwujudkan ? Kelompok 1 PKA Angkatan 2 Puslatbang PKASN LAN RI tahun 2023 memiliki optimisme bahwa hal tersebut sangatlah mungkin untuk diwujudkan, namun upaya percepatannya sangat tergantung pada berbagai faktor, diantaranya : komitmen pemerintah, sarana prasarana pendukung; kesediaan dan keterlibatan ASN secara intens; mekanisme rekruitmen ASN yang lebih baik; dukungan instrument regulasi yang memadai serta perubahan budaya organisasi.

Kelompok 1  PKA Angkatan 2 Puslatbang PKASN LAN RI 2023:
Andri Hardian, SE. M. Ak ( NDH 5 )
Cepi Rustiawan S.Pd (NDH 10)
Dr. Mohammad Dwihadi Isnalini, M.K.M (NDH 14)
Ferry Firmansyah, ST.,MA (NDH 16)
Ine Hermina, S.K.M M.K.M (NDH 21)
Janneke Amelia Komboy, S.IP (NDH 23)
Krisubanuk, SE (NDH 25)
Pasianus Purwandi, S.Sos (NDH 28)
Solihin , ST,. M.Si (NDH 32)
Yudi Lukman Hakim, S. Pt (NDH 37) (**)

Ad Placement


Copyright © serberita

Teknologi