DPD Badak Banten Pandeglang Tantang Bupati Soal Manfaat Pengadaan Sepeda Listrik - serberita

Wednesday

DPD Badak Banten Pandeglang Tantang Bupati Soal Manfaat Pengadaan Sepeda Listrik


Pengurus DPD Badan Aspirasi Dan Apresiasi Kemajuan Banten, tantang bupati Kabupaten Pandeglang, agar menjelaskan secara detail.manfaaat kebijakannya terkait sepeda listrik dengan anggaran 38. M.
(Poto Saripudin)
SERBERITA.COM| PANDEGLANG - Dewan Pimpinan Daerah Badan Aspirasi Dan Apresiasi Kemajuan Banten (BADAK BANTEN) soroti kebijakan Bupati Pandeglang setelah adanya informasi dan agenda dianggarkannya 38 M,  guna pengadaan sepeda listrik yang dirasa kurang dalam pemanfaatannya.

Saat ditemui awak media jajaran pengurus  DPD Badak Banten Kabupaten Pandeglang, tantang Bupati Pandeglang untuk audiensi serta menjelaskan urgensi serta manfaat dari sepeda listrik ditengah infrastruktur yang belum layak dilalui kendaraan tersebut.

"Melihat nominal yang tidak sedikit untuk anggaran kendaraan sepeda listrik, Kami DPD Badak Banten Kabupaten Pandeglang menolak dengan tegas pemangku kebijakan yakni Bupati Pandeglang mengeluarkan kebijakan yang kurang tepat dan kami tantang Bupati Pandeglang untuk menjelaskan urgensi serta manfaat dari sepeda listrik kepada kami serta masyarakat Pandeglang ditengah infrastruktur yang belum layak dilalui kendaraan tersebut". ucap Tb. Arya selaku Panglima Satgas Badak Banten Kabupaten Pandeglang

Pada dasarnya Badak Banten support segala bentuk kebijakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang mengedapankan kepentingan masyarakat, namun kebijakan Bupati kali ini dirasa kurang tepat, dan minta Bupati dapat menjelaskan kepada masyarakat terkait manfaat sepeda listrik. Jika Bupati Pandeglang tidak dapat menjelaskan manfaat serta urgensinya maka Badak Banten akan berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat baik Ormas, Organisasi Kepemudaan, serta Organisasi Kemahasiswaan untuk mengkaji dimana letak urgensi dan manfaatnya.

"Kami Badak Banten Kabupaten Pandeglang mengapresiasi para anggota legislatif yang menolak kebijakan yang kurang mengedepankan aspirasi dari masyarakat dan kami kecewa terhadap fraksi yang mendukung bahkan diam seribu bahasa, kami para parlemen jalanan terpanggil dan akan melakukan konsolidasi kepada seluruh elemen masyarakat baik Ormas, OKP dan Organisasi Kemahasiswaan untuk mengkaji dimana letak urgensi dan manfaat dari pengadaan sepeda listrik dengan anggaran mencapai 38 M". tandasnya


Hal senada dikatakan Endy Jibril selaku Kepala Divisi Humas DPD Badak Banten Kabupaten Pandeglang bahwa Bupati Pandeglang harusnya lebih fokus dalam merealisasikan rencana pembangunannya di periode yang kedua ini.

Dia menilai  merasa masih banyak pekerjaan rumah (PR) Irna-Tanto yang belum terlaksana dengan baik. Dari 12 program unggulan  belum sepenuhnya terealisasi.


"Masih banyak PR,  Irna Tanto di periode ke 2 ini dimana dari 12 program unggulan pasangan ini belum semua terealisasikan sepenuhnya jadi kami harap di akhir masa jabatan pasangan ini lebih fokus dalam merealisasika semua program unggulan yang sudah di prioritaskan". Pungkas Endi Jibril 

Dirinya juga menegaskan kalaupun Bupati Pandeglang irna Narulita serius ingin meningkatkan kinerja aparatur dibawah,  sebaiknya sebelum kebijakan tersebut diputuskan, harus terlebih dahulu menampung aspirasi dari para Ketua RT/RW tersebut.

"Ya kalau mau meningkatkan kinerja RT/RW lebih baik ditampung dulu keinginan dan kebutuhan mereka apa saja, karena menurut saya ini bukan keinginan murni dari para RT dan RW, karena sebagian Ketua RT/RW yang kami ketahui bukan mengharapkan sepeda listrik namun lebih meningkatkan kesejahteraan misalnya insentif RT di naikan mencapai 500 % kan bisa lebih giat dalam bekerja untuk masyarakat dan mereka pasti akan fokus dalam bekerja sebagai pimpinan masyarakat ditingkat RT," ungkapnya.

Badak Banten juga berharap kepada anggota legislatif DPRD Kabupaten Pandeglang selaku wakil dari masyarakat Pandeglang untuk menilai kebijakan mana yang dirasa urgensi atau prioritas utama serta lebih bermanfaat dan mana yang mesti dikesampingkan apalagi statement Presiden Republik Indonesia dalam sambutan kenegaraannya menyatakan bahwa Indonesia belum pulih sepenuhnya dari pandemi Covid-19.
(Saripudin/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda