Tumplek Plek Masa KKPMP dan Sejumlah Ormas Banten Tuntut Ganyang Pengguna Senjata Api
Aksi KKPMP dan sejumlah ormas di Banten, menuntut oknum yang mempergunakan softgun menyerahkan diri kepihak berwajib.(Poto Endi) |
SERBERITA.COM | CILEGON - Ormas KKPMP bersama gabungan ormas se Provinsi Banten, melakukan aksi demo menindaklanjuti kejadian sebelumnya melecehkan salah satu ormas KKPMP yang di lakukan oleh matel eksternal TAF di Tangcity. Aksi menuntut agar pengguna senjata api (Softgun) menyerahkan diri dan meminta maaf
Kejadian ini berawal saat anggota ormas KKPMP sedang menangani unit yang tertarik oleh pihak matel Eksternal TAF Tangcity, Namun dari pihak matel Eksternal TAF tersebut mendorong anggota KKPMP.
Hal ini disampaikan, Ketua LPKMP Markas Wilayah Provinsi Banten, Jerry Kaspor. Tambah dia, imbas dari kejadian kemarin dirinya merasa tidak terima dengan perlakuan oknum eksternal matel TAF di Tangcity tersebut.
"Saya selaku Ketua LPKMP Mawil Provinsi Banten, sayap dari organisasi sebenarnya dihati itu tidak terima dengan adanya kejadian kemarin oleh oknum eksternal matel dari TAF, yang kejadiannya di Tangcity," katanya.
"Kebetulan kami semalam itu banyak yang menelpon kami dari ormas ormas se Banten untuk memberikan support dan memberikan dukungan kepada kkpmp supaya ormas jangan sampai dilecehkan sama oknum oknum eksternal tersebut," kata Jeri
Jeri menegaskan, apabila oknum eksternal tersebut belum meminta maaf dan menyerahkan diri kepada pihak berwajib. Maka, aksi ini akan berlanjut dengan.aksi besar sekaligus mengawal proses hukumnya.
"Apabila oknum eksternal tersebut belum meminta maaf ataupun belum menyerahkan diri ke ormas kami atau pun ke pihak yang berwajib dalam jangka tiga hari ini kami akan membuat aksi besar besaran dan kami akan mengawal proses hukum," tegasnya Jerry.
Selain itu, Ketua Paguyuban Macan Kulon menanggapi hal ini mendukung dan siap turunkan pasukan.
"Lihat para ketua ormas se Banten BPPKB.Banten Paguyuban Macan Kulon dan Ketua Debus se Banten, Ketua Lapbas Banten dan Bela Negara, dan Gabungan Wartawan Imdonesia (GWI) dan LMP Cilegon, Perpam Bandrong siap untuk mendukung dan siap turunkan pasukan jika dalam waktu tiga hari tidak ada realisasi," ucapnya.
Ketua Paku Banten, H.TB Masduki S.E dan KKPMP menyampaikan bahwa ini sudah melecehkan ormas KKPMP dan menyalahgunakan softgun untuk menakut nakuti.
"ini tindakan yang tidak terpuji sudah melecehkan Ormas KKPMP. Oleh karena itu kami berharap agar oknum tersebut meminta maaf atau menyerahkan diri ke pihak yang berwajib. Karena perbuatannya melanggar hukum sudah menggunakan soft gun (senjata api) untuk menakut-nakuti orang pak, tolong pihak TAF ditindak lanjuti persoalan ini dan sikapi dengan tegas. Sebab kami di sini, kalau belum ada penangan, akan terus mengadakan aksi lebih ramai lagi," ujarnya.
Sementara itu, pihak TAF Cabang Serang mengatakan dirinya akan menyampaikan aspirasi dari ormas KKPMP ke pihak TAF Tangcity.
" Saya akan menyampaikn tuntutan dari ormas KKPMP dan segala macam aspirasi keinginannya seperti apa ya saya akan terus sampaikan ke pihak Tangcity nya. Lalu untuk mencari oknum yang memang melakukan aksi tidak terpuji tersebut," ucapnya.
Selain itu, kedepan dirinya akan monitoring terkait hal hal yang akan menimbulkan kejadian tidak terpuji tersebut, baik dari eksternal maupun dari oknum oknum yang menimbulkan kerugian bagi TAF sendiri.
"Kedepannya akan lebih kita monitoring lagi terkait hal-hal yang mungkin akan menimbulkan kejadian tidak terpuji seperti itu, Baik dari eksternalnya maupun dari oknum-oknum yang mungkin akan bertindak yang secara tidak terpuji sehingga menimbulkan kerugian bagi TAF sendiri maupun bagi KKPMP," pungkasnya.
(End/Red)
Post a Comment for "Tumplek Plek Masa KKPMP dan Sejumlah Ormas Banten Tuntut Ganyang Pengguna Senjata Api"