Wayang Bambu Bogor, Kesenian Sunda yang Hampir Punah - serberita

Tuesday

Wayang Bambu Bogor, Kesenian Sunda yang Hampir Punah


Salah satu pagelaran wayang, dari sekian banyak jenis wayang yang ada di negeri ini.
SERBERITA.COM | BOGOR - Kita pasti tidak asing lagi dengan wayang golek dan wayang kulit yang merupakan salah satu kesenian di Tanah Air.

Ternyata selain wayang golek dan wayang kulit yang lebih akrab dengan masyarakat, adapula bayang bambu yaitu kesenian langka di nusantara yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. 

Wayang bambu merupakan salah satu kesenian Sunda yang diciptakan dan dikembangkan sejak tahun 2000.

Ki Dalang Drajat Iskandar, kreator sekaligus dalang mengungkapkan bahwa wayang bambu ini awal mula diciptakan sebagai media "Syiar" kepada kalangan masyarakat. 

Adapun yang membedakan wayang bambu dengan wayang lainnya adalah bahan utama dalam pembuatan wayang yang digunakan berasal dari bambu, lebih tepatnya dari ati bambu atau batang bambu bagian dalam.

Berbeda dengan wayang-wayang lain yang mengambil kisah dari cerita-cerita dewa ataupun Mahabrata, dalam pagelarannya wayang bambu mengambil cerita dari kisah-kisah dan permasalahan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. 

Hingga saat ini, wayang bambu telah diakui oleh Persatuan Dalang Indonesia dan diberikan penghargaan sebagai Aset Kesenian Jawa Barat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan wayang bambu dari Bogor ini telah menembus pasar Asean dan Eropa. 

Namun sayangnya, perkembangan wayang bambu kian menggerus dan memprihatinkan. Minat masyarakat khususnya generasi-generasi milenial mulai tergerus oleh perkembangan dunia modern dan hampir melupakaan kesenian Sunda.

 "Sekarang ini kepedulian anak muda terhadap kesenian perlahan mulai memudar, padahal Indonesia sekarang tidak perlu lagi melawan perang, yang kita hadapi adalah pelestarian kesenian-kesenian yang beragam di Indonesia", kata Ki Drajat.

Terlebih lagi adanya Pandemi Covid-19 ini membatasi ruang gerak kesenian wayang bambu. "Di masa Pandemi ini sudah ada 12 Pagelaran wayang bambu batal diselenggarakan dan kita cukup kesulitan untuk memproduksi kembali wayang bambu karena keterbatasan ekonomi”, ucap Ki Drajat. 

Ki Dalang berharap Wayang Bambu Bogor mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Bogor. Pasalnya, wayang bambu ini merupakan salah satu budaya yang berharga dan menjadikan ciri khas budaya Bogor yang harus terus dilestarikan.

jawa "Kita harap Pemerintah Kota Bogor lebih peduli dan memperhatikan perkembangan keseniaan Wayang Bambu supaya lebih dikenal dikenal masyarakat dan tidak tergerus oleh zaman", ucap Ki Drajat.

Oleh : Sekolah Vokasi IPB  / Yafnida Julia Andriani / J0301201011
Sumber : Indeksberita

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda