Serbu Tuntut Pemecatan Arteria Dahlan di DPR Jakarta - serberita

Wednesday

Serbu Tuntut Pemecatan Arteria Dahlan di DPR Jakarta


Aksi unjuk rasa di DPR RI, warga Jawa Barat, tuntut Arteria Dahlan di PAW.
(Poto Net)
SERBERITA.COM | JAKARTA –  Kali ini Masyarakat Penutur Bahasa Sunda. (MPBS) menyerbu Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, 26 Januari 2022. MPBS menuntut kader PDIP Arteria Dahlan,  untuk di pecat agar mempertegas minta maap diterima masyarakat Jawa Barat 

Dalam unjuk rasa tersebut, Masyarakat Penutur Bahasa Sunda menuntut pemecatan politikus PDIP, Arteria Dahlan dari DPR RI. Hal itu buntut dari pernyataan Arteria Dahlan yang dinilai menyinggung warga Sunda.

“Pecat. Kita memperjuangkan sampai dia diganti,” kata Koordinator aksi unjuk rasa, Andri Perkasa kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).

Aksi unjuk rasa yang dipicu pernyataan Arteria Dahlan itu digelar sejak pukul 11.00 WIB, dan menyebabkan arus kendaraan di depan kompleks DPR tersendat.
Massa aksi warga Sunda yang menuntut pencopotan atau pergantian antar waktu (PAW) terhadap Arteria juga berbaur dengan ratusan massa aksi lain dari massa buruh. 

Selain menggelar aksi, aliansi masyarakat tersebut juga telah melaporkan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut pernyataannya.

“Mereka akan memproses sesuai dengan konstitusi dan ternyata sangat cepat bisa hanya tiga minggu selesai, apakah pernyataan keras, pelanggaran seperti, dan kami siap dipanggil MKD untuk memberi kesaksian,” kata dia.

Andri mengaku massa aksi menyesalkan sikap PDIP yang tidak melanjutkan pernyataan Arteria Dahlan ke Mahkamah Partai. Mahkamah PDIP, kata dia telah menolak pihaknya yang ingin melaporkan Arteria.

“Kita siap untuk membuktikan bahwa kita dalam hal ini, tidak memelintir bahwa yang kita persepsikan tentang kesalahan emosi dia dalam rapat kerja itu adalah sebuah kebenaran,” kata Andri.

Aksi serupa yang menuntut pemecatan Arteria Dahlan sebelumnya merebak di beberapa daerah di Jawa Barat. Hal itu buntut pernyataan Arteria Dahlan dalam rapat Komisi III DPR pada Senin (17/1/2022) lalu, yang meminta Jaksa Agung memecat kepala Kejati yang pakai bahasa Sunda di rapat.

Pernyataan itu menuai gelombang protes terutama dari warga Jawa Barat. PDIP telah memanggil Arteria Dahlan untuk dimintai klarifikasi dan telah menjatuhi sanksi peringatan. (RED)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda