 |
| Ketua Forki Kabupaten Purwakarta, Letkol, Arm Krisrantau Hermawan (Poto redaksi serberita.com) |
SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Atlet Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Purwakarta, meloloskan 11 nomor dalam Babak Prakualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat, di Subang, 7-9 Desember 2021.
Demikian dikatakan Ketua Porki Kabupaten Purwakarta,
Letkol, Arm Krisrantau Hermawan, diruang kerjanya.
Dalam BK Porprov di Kabupaten Subang, Porki Kabupaten Purwakarta, mengirimkan 15 atlet, bertarung di 13 nomor dari 15 nomor yang dipertandingkan.
Sekretaris Ira Mirawati, Kamis, 16 Desember 2021, saat ditemui di Makodim 0619 Purwakarta, membenarkan bahwa para atlet karate Kabupaten Purwakarta, saat BK Porprov di Subang, diikuti atlet dari 27 Kabupaten/Kota se Jawa Barat.
Selain meloloskan 11 nomor, juga membawa pulang satu medali perak dan tiga medali perunggu.
"Forki Kabupaten Purwakarta, bertanding di 13 nomor dengan jumlah atlet 15 orang."tegas Ira
 |
| Sekretaris Forki Kabupaten Purwakarta, Ira Mirawati (Poto redaksi) |
Alhamdulillah,
11 lolos. Nomor yang tidak lolos adalah Kata beregu putri dan komite perongan putri -55.
Sedangkan yang meraih medali perak adalah nomor Komite Putra + 84 atas nama Iman Paturahmn. Untuk medali perengu diraih oleh Yudha Fadilah, kata peroragan putra. Kemudian Ilham,
Nomor komite - 67
dan Rani Haerunisa,
komite putri - 61
Tambah Ira, Forki Kabupaten Purwakarta, sebenarnya hanya menargetkan. 50 persen dari jumlah nomor yang diikuti.
Diluar dugaan hasilnya sangat luar biasa. Dari 13 nomor yang diikuti, meloloskan 11 nomor.
Diakuinya, pencapain prestasi atlet Forki Purwakarta, tidak lepas dari pembinaan ketua yang baru. "Ya, Pak Dandim 0619,"tegasnya
Persiapan untuk BK Porprov Jabar, hampir satu tahun. Menjelang dua bulan pertandingan, rutinitas latihan ditingkatkan dan hasilnya alhamdullilah, melebihi target hampir 100 persen.
Hasil ini, kata dia tidak lepas dari semangat kebersamaan, atau teamwork pengurus, pelatih dan official Forki Kabupaaten Purwakarta.
Persoalan non teknis, selalu ada solusi. Sehingga tidak menggangu teknis atlet dalam persiapan BK Porprov (Red)
