Pemuda Tampan Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Gantung Diri - serberita

Monday

Pemuda Tampan Ditemukan Meninggal Dunia Diduga Gantung Diri


SERBERITA.COM | PURWAKARTA - Warga Kampung Sukamaju, Rt. 09/07, Kelurahan Ciseureh, Kecamatan Purwakarta, dihebohkan oleh kabar ditemukan mayat tergantung, Senin, 11 Oktober 2021.

Korban bernama M. Yusril Iskandar alias Iyu (18) ditemukan oleh Ibu sendiri, bernama  Enung Rohamah.

Enung  menerangkan bahwa  kejadian  diketahui sekira pukul 07.30 Wib, di rumahnya sendiri.

Kronologisnya saat Enung,  akan mencuci pakaian melihat Korban adalah  anaknya,  sudah dalam keadaan tergelantung di kamar korban.

Saat ditemukan korban  sudah meninggal dunia,  diduga gantung diri menggunakan tambang dadung atau  goni yang terikat di plapon atas kamar korban dengan posisi tergantung.

Leher korban  menjulur, keluar kotoran,  air mani dan dari dubur keluar kotoran.
 
Korban bernama  M. Yusril Iskandar alias Iyu (18), laki-laki, pekerjaan  buruh harian lepas.

Agama Islam, alamat korban di Kampung  Sukamaju Rt.09/07, Kelurahan Ciseureh Kecamatan  Purwakarta.

Sedangkan saksi dalam kejadian Enung Rohanah (43). Kemudian saksi lain adalah  E. Sumiati (46) beralamat Perum Mulyamekar Indah, Rt. 027/008, Desa Babakancikao, Kecamatan Babakancikao.

Kemudian  saksi lainnya adalah
Raina  Moja Aliansi,  asal Gg.Turi 1,  tinggal di Rusun Poponcol Ciseureh Kecamatan  Purwakarta.

Sebab terjadinya gantung diri tidak ada yang tau, dan menurut saksi, temannya bahwa korban semalam banyak diam dan tidak seperti biasanya.

Malam itu meninggalkan teman temanya tidak seperti biasa pukul 24.30 wib sudah pulang.

Kemudian para saksi di TKP melaporkan kejadian tersebut,  kepada  Ketua Rt setempat dan langsung dilaporkan ke Polsek Purwakarta Kota.

Kanit Reskrim Polsek Kota,  Iptu. Ahmad Sodikin SH, bersama anggota Reskrim Polsek Kota, melaksanakan  olah TKP.

Pihak keluarga membuat 
surat pernyataan,  bahwa kondisi korban dari hasil pengecekan bersama unit Identifikasi Polres Purwakarta , saat pemeriksaan tubuh korban tidak ditemukan adanya indikasi tindak kekerasan.

Menurut keterangan temanya, saat di TKP diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disinyalir karena depresi dan tadinya banyak melamun. 

Korban atas ajuan dari pihak keluarga menolak  diautopsi dan kerumah sakit
. (Mj/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda