Sengkarut Limbah B3 dari Gudang PT TJS, PT ASI yang Kena Getahnya - serberita

Monday

Sengkarut Limbah B3 dari Gudang PT TJS, PT ASI yang Kena Getahnya


Rembesan limbah B3 di PT ASI.

wartaindustri.id | KARAWANG –
Sengkarut pencemaran limbah industri B3 (oli) di kawasan industri Kabupaten Karawang mulai menemukan titik terangnya.


Limbah B3 yang mencemari kawasan pabrik PT Adyawinsa Stamping Industries  (ASI) itu akibat rembesan oli dari gudang milik PT Tenang Jaya Sejahtera (TJS) yang diduga memasuki lokasi pabrik PT ASI.


HRD PT ASI, Rudi Martono (Foto: IPK) 

Pihak PT ASI sempat kebingungan dengan adanya pencemaran oli di area pabriknya tersebut.

 

“Kami sudah beberapa hari mencari sumber pencemaran tersebut. Karena tidak menemukan sumber pencemaran dari pabrik kami,” ujar HRD PT ASI, Rudi Martono, SH, MH, pekan lalu.

 

Usut punya usut, lanjut Rudi, ternyata sumbernya adalah dari gudang perysagaan  tetangga yaitu PT Triguna yang mengontrak gudang milik PT TJS. Artinya, PT ASI hanya kena getahnya.

 

Menurutnya, PT ASI tidak terlalu banyak menuntut yang penting adanya penanganan dan penanggulangan agar pencemaran tersebut terus mencemari lokasi pabriknya.

 

“Kami khawatir masyarakat akan berasumsi pencemaran tersebut berasal dari PT ASI, jelas jika seperti itu kami kena getahnya,” imbuh Rudi.

 

Di sisi lain, PT Triguna sendiri sudah membuat pengakuan tertulis, bahwa pencemaran itu berasal dari gudang PT TJS yg dipakai olehnya.

 

Hanya disayangkan pada saat audiensi dengan DPRD Kabupaten Karawang pihak PT Triguna tidak hadir. Akhirnya DPRD Karawang akan melakukan tindakan rapat lanjutan dan melakukan sidak ke lokasi pencemaran.

 

Lebih lanjut DPRD Karawang akan memanggil semua pihak termasuk Pertamina sebagai upaya klarifikasi dan validasi informasi.

 

Pasalnya, kuasa hukum Karang Taruna Warungbambu, Jasman, sempat mengatakan bahwa  limbah tersebut diduga berasal dari pencemaran minyak Pertamina di pantai utara Karawang beberapa waktu lalu.

 

Pihak DPRD Karawang juga bakal memastikan perbedaan asal sumber pencemaran tersebut. Menurut pihak PT TJS yang disampaikan oleh Manajer Teknis/Produksi PT TJS, Maman, sumber pencemaran berasal dari pipa bekas yang tertanam di area PT TJS, yang sudah tidak terpakai. Dan itu berasal dari PT Siangkali sebelum PT TJS beroperasi.

 

Sementara itu, pihak PT ASI berharap  agar masalah tersebut segera diselesaikan.

 

“Silakan PT TJS atau PT Triguna berargumen atau berkelit. Yang terpenting siapa pun yang harus bertanggung jawab harap selesaikanlah masalah pencemaran ini, agar kami  idak kena getahnya,” pungkas Rudi.

(IPK/Santi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda