Tiga Hari Berjibaku Tanggulangi Bencana Longsor di Sukasari - serberita

Friday

Tiga Hari Berjibaku Tanggulangi Bencana Longsor di Sukasari

Berjibaku membuka akses jalan yang tertimbun longsor.


WI | PURWAKARTA - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar PB) Kabupaten Purwakarta  dibantu, unsur lain seperti TNI Polri, Dishub, LMP, dan warga sekitar, selama tiga hari terus berjibaku membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor, Senin(15/2/2021) di Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Purwakarta.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Purwakarta Wahyu Wibisono, Rabu (18/2/2021) saat ditemui di kantornya mengatakan upaya perbaikan dampak longsoran yang menutup akses jalan di lokasi bencana hingga saat ini sudah mengalami kemajuan berarti.

 

"Saat ini akses jalan sempat terputus akibat tertutup  longsoran, di Jalan Raya Curug yang merupakan  jalan penghubung antar Desa Kertamanah dan Desa Ciririp Kecamatan Sukasari sudah berangsur normal," kata Wibi, sapaan karib Wahyu Wibisono, usai menerima Ketua Tim Normalisasi longsor Sukasari H. Makan, yang juga Kabid Penanggulangan Bencana Disdamkar.

 

Wibi juga mengapresiasi semua pihak yang terlibat langsung melakukan pertolongan dan upaya rehabilitasi longsor. Dalam peristiwa bencana alam itu  menyebabkan lima sepeda motor dan satu beckhoe tertimbun.

 

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, telah terjadi longsor sebanyak tiga kali pada hari Senin dan Selasa (15-16) Februari lalu di Kecamatn Sukasari.

 

Longsor akibat intensitas curah hujan tinggi yang menyebabkan kontur tanah labil sekitar lokasi bencana melorot ke bawah.

 

"Longsor ini terjadi tiga kali, pertama terjadi pada hari Senin pukul 10.30 WIB, kemudian pukul 18.30 WIB dan Selasa(16/2) siang pukul 09.00 WIB," ujarnya.

 

Areal longsoran pun luasnya bervariasi bahkan cenderung terus  melebar, dari mulai luas P 50m x L 50m dan T. 30m pada longsoran pertama hingga P.100 m x L.50 m dan T.30 m pada longsoran ketiga.

 

Beberapa warga yang terkena  longsoran sudah dievakuasi diantaranya operator beko bernama Yana Karliadi sudah dipulangkan ke  Purwakarta  dan lima pekerja gergaji kayu warga Loji Karawang yang alami luka ringan seperti Ade Suardi, Jonih, Ikin Kurnia, Jejen Jaelani dan Enjuh sudah dipulangkan ke rumah masing masing.

(Dayat Iskandar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda