WI | PURWAKARTA - Diawal Tahun 2021 Kabupaten Purwakarta, dilanda fenomena yang jarang terjadi Pergerakan tanah yang memutus akses jalan dan merusak pemumikan berlokasi di Kampung Cirangkong RT 14/15 Dusun 4 Desa Pasanggrahan, Minggu(07/02/2021) lalu
Kepala Desa Pasanggrahan, Yadi Suriadi mengatakan bahwa kemungkinan penyebab terjadinya pergerakan tanah oleh aktivitas pembangunan wisata dan galian batu.
"Kemungkinan penyebab kejadiannya, setelah adanya proyek pembangunan wisata dan galian batu yang berlokasi dibawah lokasi bencana tersebut"tuturnya Selasa(09/02/2021).
Informasi yang kami dapatkan dari lokasi bahwa hingga saat ini pergerakan tanah masih berlangsung dan total jumlah yang rusak berat mencapai 21 Rumah.
Hingga saat ini sudah ada beberapa organisasi yang membantu para korban salah satunya DPAC PKB Kecamatan Tegalwaru yang dipimpin oleh Opa Mustopa bersama beberapa anggota Viking Tegalwaru turun ke lapangan membantu korban bencana alam.
"Harapannya dengan kita turun ke lapangan langsung bisa membantu masyarakat sekitar yang terkena dampak bencana alam tersebut"tutup Opa.
(RS)
