Disdik Jabar Siapkan Ratusan Calon Kepsek yang Habis Mas Kerjanya - serberita

Saturday

Disdik Jabar Siapkan Ratusan Calon Kepsek yang Habis Mas Kerjanya


Keterangan foto : Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi

WI | BANDUNG - Kekosongan Kepala Sekolah (Kepsek) setara SMA, SMK dan SLB  yang akan habis bulan Desember 2021, tidak akan terjadi. Pasalnya Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi, sudah membuat regulasi untuk mengisi kekosongan.

Dikatakannya 
hasilnya, diperoleh 1.164 pendaftar. Dari jumlah tersebut didapat 1.098 pendaftar yang menyertakan data-data.

Tambah dia, 
di Jawa Barat, ada sebanyak 214 Kepsek sederajat tingkat menengah  atas   akan habis masa kerjanya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, telah  membuka rekrutmen Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS), guna mengisi kekosongan Kepsek di tahun depan

Antusias peserta banyak yang dafar dan dan mereka yang daftar masuk kreteriamenjdu kepsek.

Alhamdulilah 
dari jumlah 1.098 pendaftar, dilakukan verifikasi administrasi, termasuk juga terdapat tes Pendidikan Sistem Among (PSA), Critical Incident (CI), dan Logic Model.

Pada seleksi pertama yang berlangsung Kamis 10 Desember 2020, terdapat 417 pendaftar dinyatakan lulus. Kemudian pada 14-20 Desember, pendaftar yang telah lulus akan dinilai asesor independen terkait isi materi peserta yang dituangkan dalam tulisan.

"Dari 417 pendaftar akan diperoleh jumlah 280 calon Kepsek pada 21 Desember mendatang," ujarnya.

Sebanyak 280 calon Kepsek yang telah melalui berbagai tahapan, hasilnya akan diumumkan pada 23 Desember mendatang. Dari hasil tersebut, para calon kepsek akan dikirim ke Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) untuk mengikuti tes.

"Sehingga, pada awal Januari 2021 peserta dapat menempuh Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)," kata Dedi.

Dedi berharap, pada bulan Juni 2021 Disdik Jabar telah mendapatkan calon-calon Kepsek untuk mengisi ruang-ruang Kepsek yang telah habis masa kerjanya. 

Tidak boleh ada kekosongan untuk Kepsek, makanya jauh hari sudah dipersiapkan dengan regulasi yang  tertata sehingga diharapkan akan menghasilkan yang terbik.unyuk pendidikan di Jawa Barat 
(Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda