Pj Kepala Desa Jatimekar Hendra Setiawan, S.M. di Akhir Tugasnya Melakukan Giat Kerja Bakti - serberita

Monday

Pj Kepala Desa Jatimekar Hendra Setiawan, S.M. di Akhir Tugasnya Melakukan Giat Kerja Bakti



SERBERITA.COM | PURWAKARTA
- Di akhir akhir tugas sebagai Pj Kepala Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta. Hendra Setiawan, S.M. mengajak seluruh jajaran aparat desa dan juga warga desa Jatimekar melakukan Kerja Bakti membersihkan Eceng Gondok dan Sampah Plastik di pesisir danau waduk Jatiluhur, Pasir Canar, wilayah desa Jatimekar.

Kegiatan bersih-bersih tersebut dilakukan dalam rangka Senin Bersih dan juga memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 01 Oktober 2022.

Pj Kepala Desa Jatimekar Hendra Setiawan mengajak kepada semua aparat desa, warga, karang taruna, Bamusdes, Rw/Rt, dan kelompok tani sadar akan lingkungan.

"Jangan suka mengandalkan kepada Pemerintah dan BUMN karena kalau selalu mengandalkan tidak akan beres beres. Kita harus memiliki rasa kesadaran agar terciptanya lingkungan bersih," ucapnya. Senin (03/10/22).

Menurutnya, kita sebagai aparat desa harus bisa mengajak dan menciptakan lingkungan bersih, bila perlu "Bergerak Tanpa Batas Berperang Melawan Eceng Gondok dan Sampah" untuk menciptakan sebuah lingkungan bersih apalagi Jatiluhur adalah destinasi wisata yang harus tetap terjaga kebersihannya.

"Sampah ini menjadi musuh kita bersama membutuhkan perhatian lebih dari semua pihak karena jika bersih dan dikelola dengan baik Pasir Canar bukan tidak mungkin kedepan akan menjadi tujuan wisata andalan," katanya.

Namun sebaliknya, jika dibiarkan tak terawat seperti adanya sedimentasi, populasi eceng gondok dan sampah yang tak terkendali serta pencemaran, maka akan menuai bencana.

"Bila bersihkan sedap dan indah dipandang, dan bisa dikembangkan dari mulai perikanan, perahu wisata, olahraga air, kemudian wisata dan lain lain, ini luar biasa kalau kita rawat dan kelola dengan baik ini akan kita nikmati bersama," jelas Pj Hendra.

Tambah Pj Hendra, Eceng Gondok ini populasinya sangat cepat dan berdampak pada teman-teman nelayan, paguyuban tani, paguyuban kompos itu untuk aksesnya kan tertutup. Jadi dengan adanya kerja bakti ini setidaknya ada pengurangan dan diharapkan bisa meningkatkan nilai ekonomis untuk warga sekitar dan teman-teman petani.

Hadir dalam kegiatan kerja bakti, Perangkat Desa, Bamusdes, Rw & Rt, Babinsa dan Babinkamtibmas, LPM, Karang Taruna, MUI, Satlinmas, Kelompok Matahari, Kompepar, KPAJ, Kelompok Tani Hewani (JMM), Kelompok Tani Nabati (KWT). (guh)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda