 |
| Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR). menggelar aksi moral atas keberhasilan OTT terhadap Bupati Kabupaten Bogor,, Ade Yasin dan BPK Jawa Barat. (Poto Hendro Susanto) |
SERBERITA COM | BOGOR - Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR). menggelar aksi moral atas keberhasilan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26-27 April 2022.
OTT dilakukan di wilayah, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.Saat OTT, KPK menangkap Bupati Bogor Ade Yasin, juga menangkap perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
KPK kini telah menetapkan Ade Yasin dan 3 bawahannya menjadi tersangka pemberi suap kepada pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat.
KPK menduga Ade memberikan suap kepada pegawai BPK agar laporan keuangan Pemkab Bogor tahun 2021 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) . Namun aksi tersebut terendus ada alien yang mengalir kepada 4 pegawai BPK Jawa Barat ditaksir mencapai Rp 1,9 miliar.
Berdasarkan kejadian tersebut, Ketua Umum AIPBR (Aliansi Insan Pers Bogor Raya) Livaber Simanjuntak, akrab disapa Alif menyampaikan apresiasi dan mendukung kinerja KPK.
Hal itu diungkapkan saat jumpa sahabat pers bertemakan "Selamat Kepada KPK Yang Telah Berhasil Menangakap OTT Ratu Bodrek" digelar didepan halaman Pemkab Bogor pada Sabtu (30/4/2022).
Sebelumnya Ade Yasin pernah membuat kontrovesi terkait pernyataannya mengenai keberadaan wartawan bodrek atau abal-abal sehingga berdampak tudingan miring terhadap wartawan dalam menjalankan tugas.
Alif menyampaikan, Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) mengapresiasi kinerja KPK yang dengan sigap dan profesional dalam melakukan fungsinya untuk memberantas segala upaya dan tindakan KKN.
Ia berharap agar ini menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat yang merupakan pelayan masyarakat. yang mengelola uang negara bersumber dari masyarakat.
"Kami ucapkan selamat kepada KPK yang telah menangkap koruptor terjaring OTT Ade Yasin Bupati Bogor. Tentu ini jadi pelajaran bersama untuk anak bangsa dalam menggunakan anggaran negara, anggaran masyarakat, tidak boleh gegabah dan sesukanya diluar aturan," ucapnya.
