4.870 Siswa SMP Mengikuti Ujian Sekolah - serberita

Tuesday

4.870 Siswa SMP Mengikuti Ujian Sekolah


Ujian untuk SMP di Kota Cilegon, diikuti 4.870 siswa.
(Poto dokumen redaksi)
SERBERITA COM | CILEGON -  Wali Kota Cilegon Heldy Agustian meminta agar siswa yang sedang belajar  melalui jaringan (Daring) agar fokus.  Karena dengan cara fokus maka akan dapat dengan mudah mengerjakan soal hal itu dikatakannya di Sela-sela peninjauan ujian sekolah di SMP N 1 Cilegon, Senin (11/4/2022). 

Diketahui jumlah siswa memgikuti ng  ujian sekolah tingkat SMP di Kota Cilegon, diikuti 4.870 siswa.

"Harus fokus dan saya yakin mereka siswa dan siswi SMP N 1 Cilegon dapat mengikuti ujian ini, dan mereka sudah belajar Jauh-jauh hari. Kemudian juga berlatih mengerjakan Soal-soal yakinlah mereka bisa," ujarnya.

Ia menuturkan terkait dengan sarana lainnya, disaat ini memang masih kurang untuk mencukupi, dan minimnya anggaran dari pemerintah dalam pelaksanaan ujian sekolah tersebut menjadi salah satu faktor penyebab  belum menyeluruhnya di sekolah tiingkat SMP di kota Cilegon dalam melaksanakan ujian.

 "Nanti bertahap,  anggaran masih  terbagi-bagi untuk alokasi anggaran  termasuk  SD, Dan bahkan adanya kebutuhan untuk membuka sekolah lagi butuh anggaran yang cukup lumayan jadi memang  terbagi-bagi " ujarnya. 

Meski demikian dia mengungkapkan bahwa untuk rasio anggaran sektor pendidikan dibandingkan  dengan anggaran belanja pegawai masih besar yakni mencapai 20% selain pendidikan ucap dia, sesuai dengan  aturan, anggaran kesehatan dan juga harus besar dan karena, tutur dia pendidikan dan kesehatan merupakan pendukung indeks pembangunan manusia (IPM).

"Kalau anggaran untuk pendidikan, secara rasio dan lebih besar 20%, dibandingkan dengan anggaran belanja, dan pegawai yang ada dipemkot Cilego. Apa lagi sekarang sudah ada penambahan 4 SMP Negeri di Kota Cilegon," tuturnya.

Sementara itu, dari kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon Heni Anita Susila, mengatakan 4.870 siswa SMP mengikuti ujian. Jumlah tersebut terdiri atas 2.567 Siswaa SMP Negeri dan 2.303 siswa SMP Swasta, dan jumlah tersebut juga meliputi 45 Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP).

"Pelaksanaan ujian ini bukan daring saja akan tetapi luring juga dilakukan dimulai dari 11-19 April 2022 ada 45 SMP yang terdiri dari 12 SMP Negeri dan 33 SMP Swasta," katanya.

Ia menambahkan pada ujian kali ini, tidak ada ujian nasional atau pun ujian nasional bersertifikat nasional dan bahkan syarat untuk kelulusan peserta didik sangat mudah, yakni penyelesaian program seluruh pembelajaran dari kelas 7 sampai dengan 9.

"Memperoleh nilai sikap perilaku minimal baik dan mengikuti ujian sekolah yang diselenggarakan oleh sekolah," ucapnya.
(End/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda