 |
| Kondisi jalan menuju Kecamatan Sukasari, masih rusak parah di beberapa titik. Termasuk yang ambles di Kampung Ciputat, Desa Kutamanah. (Poto dokumen redaksi) |
SERBERITA COM| PURWAKARTA - Jalan menuju Kecamatan Sukasari, rusak parah bahkan nyaris terputus. Sejak terjadi longsor di Tahun 2021, sampai sekarang belum ada perbaikan.
Beberapa warga, setiap hari berjaga mengatur lalulintas agar kendaraan khususnya roda empat idak terperosok ke jurang. Mobil bisa lewat, hanya satu jalur, dengan kondusi jalan nyaris terputus.
Maka, untuk melancarkan arus lalu lintas, harus ada yang mengatur baik dari arah menuju Sukasari maupun dari arah Sukasari ke Jatiluhur.
Diketahui bulan Pebruari 2021, terjadi longsor di Kampung Bumiasir Desa Kertamanah, dan di Kampung Ciputat Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, Purwakarta,
Jalan sempat ditutup sementara, karena tumpukan tanah merah menutup jalan di Bunipasir Kertamanah.
Sedangkan di Kampung Ciputat, Desa Kutamanah, jalan ambles. Jalan ini rusak parah, nyaris terputus. Dilokasi ini ada jurang, sangat berbahaya apalagi kalau malam hari.
Warga seputar, Saefullah mengatakan, sejak terjadinya jalan ambles, belum ada perbaikan. Mungkin tahun 2022, akan ada perbaikan.
Untuk melancarkan lalulintas baik yang mau ke Sukasari maupun dari Sukasari ke Jatiluhur, warga berjaga sambil mengatur arus lalulintas.
Jalan vital
Masyarakat Kecamatan Sukasari Purwakarta, dulu terisolir karena menuju Kecamatan termuda di Kabupaten Purwakarta, sulit dilalui melalui darat.
Sejak tahun 2008, sedikit demi sedikit jalan darat mulai dibangun bahkan ada program lingkar barat.
Jalan yang longsor, maupun ambles merupakan jalan utama menuju Kecamatan Sukasari. Tentunya dengan adanya longsor dan jalan ambles mengganggu arus lalu lintas.
Potensi wisata baik yang akan ke Paranggombong, Curug Tilu maupun Curug Cimata di Sukasari, terganggu dengan belum diperbaikinya jalan.
Belum diketahui, Pemkab Purwakarta, melalui Dinas Bina Marga, pada tahun 2022, dianggarkan atau tidak.
(Akhmad Syah)
