SERBERITA.COM | KARAWANG –
Bertempat di Grand Hotel Pariwisata SMK Indonesia Emas (Domas) Cilamaya Wetan –Karawang, Kamis dan Jumat (8-9) digelar Festival Ibing Pencug Khas Karawang tingkat Nusantara tahun 2021 secara virtual.
Acara yang digelar oleh Padepokan silat Pencug Karawang bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Berstu (IKB) bertujuan untuk mengusung seni budaya.
Festival ibing pencug tersebut memperebutkan total hadiah jutaan rupiah, bertempat di Grand Hotel Pariwisata SMK Indonesia Emas (Domas) Cilamaya Wetan – Karawang selama dua hari dua malam, yang imulai pada tanggal 8 s/d 9 Oktober 2021
Guru padepokan silat Pencug Ki Baong Sadewa sekaligus panitia penyelenggara mengungkapkan, festival ibing pencug tingkat nasional yang dilaksanakan pada Oktober tahun 2021 secara virtual ini dilaksanakan sejak 8 sampai dengan 9 Oktober 2021, babak final digelar pada 9 Oktober 2021.
“Pandemi Covid-19, tidak menyurutkan niat kami untuk tetap berkreasi, yang penting tidak mengabaikan protokol kesehatan. Terlebih pelaksanaannya digelar secara virtual, sejak babak penyisihan hingga babak final, yang ditayangkan secara live streaming di channel youtube pencug Karawang,” terang Ki Baong kepada wartawan dilokasi, Jumat (9/10/2021) malam.
Selain itu, dikatakan ketua panitia, festival ibing pencug tingkat nasional tahun 2021 digelar, sebagai bentuk kesungguhan, dan eksistensi para seniman dalam menjaga, sekaligus memelihara pelestarian seni dan budaya, khususnya ibing pencug.
“Di tengah pandemi covid-19, yang sudah berlangsung selama dua tahun ini, hampir seluruh seluruh pelaku seni vakum tidak ada kegiatan. Jangankan untuk bisa tampil manggung, acara lomba atau pasanggiri saja hampir tidak ada. Maka dari itu kami bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Bersatu (IJB) ingin membangkitkan semangat para seniman,” tegasnya.
Baong mengungkapkan, festival ibing pencug tingkat Nusantara ini diikuti oleh 156 peserta dari berbagai perguruan se-Indonesia. 156 peserta itu terdiri dari kategori tunggal dan rampak.
“Alhamdulillah, pesertanya juga cukup banyak hingga mencapai 156. Ini bukti antusiasme dari para peserta, termasuk pemilik perguruan/padepokan,” terang Baong.
Sementara itu hasil di babak final festival ibing pencug tingkat Nusantara Tahun 2021 secara virtual ini, untuk peserta terbaik tunggal nomer peserta 027 dari Sanggar Sima atas nama Peby Friskia Izni. Terbaik Tunggal 2
nomer peserta 006 dari Padepokan Sabda Sunda atas nama Annisa Nur Shafira.
Untuk peserta terbaik Rampak ke-1 nomer peserta 011 dari FPSTI Lugay Kancana.
Terbaik Rampak ke-2
Nomer Peserta 034 dari Padepokan Putra Pejuang Siliwangi.
“Para juara terlihat sumringah karena mendapatkan hadiah uang pembinaan, piagam dan plakat. Ini kan positif, ditengah sulitnya perekonomian akibat pandemi, mereka mendapatkan uang pembinaan, yang cukup lumayan,” pungkasnya.
(HK/Red)
