Ada Kejadian Aneh Sehari Sebelum Sungai Cileuleur Menewaskan 11 Siswa - serberita

Monday

Ada Kejadian Aneh Sehari Sebelum Sungai Cileuleur Menewaskan 11 Siswa


SERBERITA.COM| CIAMIS - Sehari sebelum kejadian 11 Siswa MTs terserat arus Sungai Cileuler, sehingga meninggal dunia, ada kejadian aneh  yang tidak pernah dialami oleh warga sekitar.

Entah, fenomena alam atau apa, warga sekitar Kampung Leuwi III, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dikagetkan  oleh yang mancing disepanjang arus sungai mendapatkan ikan yang banyak.

Wahyudin,  (52) warga sekitar menerangkan saat melihat korban tenggelam, Sabtu (16/10) dilokasi kejadian. 

Dia bercerita  bahwa yang  mancing  saat itu, banyak  mendapatkan ikan.

Bahkan ada yang dapat  ikan lele seberat enam kilo lebih.  Kemudian, ada yang mendapatkan pancingan ikan nileum lebih dari empat kilo. 

Selain itu, pemancing sehari sebelum kejadian  menewaskan 11 siswa, rata rata mendapatkan ikan banyak.

"Kejadian itu tidak pernah terjadi, dan baru  terjadi itu saja"ujar Wahyudin.

Kejadian itu, sebenarnya beredar dari mulut kemulut di sekitar sungai. Namun, tidak  eungeuh  akan ada musibah besar  menewaskan 11 siswa.

Tokoh masyarakat disekitar, Lili Romli (59) menjelaskan bahwa Sungai Cileuler, sebenarnya sungai kehidupan yang bersahabat dengan warga.

Kalau musim kemarau airnya paling sekitar 30 -50 Cm, sehari harinya dipergunakan oleh warga untuk mencuci atau mandi 

Kalau  musim hujan, air sungai suka meluap sampai 2  sampai 5 meter.

Hal itu, sebenarnya tidak aneh dan benar benar sungai yang bersahabat dengan masyarkat Ciamis khususnya masyarakat disekitar sungai.

Namun, entah kenapa. Air yang sebenarnya tidak begitu dalam dan tenang,  saat kejadian bisa menyeret siswa yang mengakibatkan tewasnya 11 siswa MTs.

Kejadian tersebut, benar benar menjadi perbincangan masyarakat. Karena Sungai Cileueur Kampung Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis, saat kejadian tidak begitu besar.

Air di lokasi kejadian 11 siswa MTs Harapan Baru tewas terseret air  terlihat dangkal dan airnya tenang.

Namun apakah dari ketenangan air ada dasar muara sungai terdapat pusaran air, itu yang menjadi perbincangan masyarakat.

Humas Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cipasung Kabupaten Ciamis, Dandru Rifai, saat dihubungi mengatakan  terkait kegiatan susur sungai ekstrakurikuler (ekskul) pramuka yang menewaskan 11 siswanya, Jumat (15/10/2021) adalah kegiatan rutin tahunan.

Kegiatan tersebut  diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul pramuka di sekolah.

Kegiatan itu lebih kepada pengenalan manusia dengan alam yang disebut  dengan krgiatan  tadabur alam.
(LR/ Aha/Red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda