Uji coba terakhir Tim Porprov Purwakarta di GOR Purnawarman (Foto: W 02)
wartaindustri.id| PURWAKARTA - Menjelang pemberangkatan Tim Bola Voli Kabupaten Purwakarta ke Bekasi, Ketua
PBVSI Kabupaten Purwakarta, Teguh Juarsa
didampingi Manager Tim , Conrad
Surawijaya, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung
perjalanan tim bola voli untuk mengikuti Babak Prakualifikasi (BK) Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Jabar di
Tambun Bekasi.
Teguh Juarsa memohon doa kepada masyarakat
Kabupaten Purwakarta, khususnya pecinta bola voli dalam BK
Porprov Tim Kabupaten Purwakarta, bisa memenuhi harapan pecinta bola voli lolos ke Porprov XIV Jabar 2022
di Kabupaten Subang.
“Persiapan tim, kami telah mempercayakan
kepada Conrad Surawijaya, dan samlai sekarang tim telah melaksanakan latihan
sesuai standar olahraga prestasi,” katanya di GOR Purnawarman, Minggu
(28/3/2021).
Sementara Conrad Surawijaya, mengucapkan
terima kasih kepada pengurus PBSI Kabupaten Purwakarta, yang telah mempercayai dirinya menjadi
manager.
"Alhamdulillah, tim telah terbentuk
dan latihan telah berjalan hampir tiga bulan. Tim siap bertanding. Insya Alloh,
kami akan berjuang untuk membawa nama baik Kabupaten Purwakarta, lolos ke
Porprov di Subang nanti," tegas Conrad.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kelancaran tim
dalam trainjng centre (TC) . Terutama Rumah Makan Sate Maranggi Hj Yeti,
BPR Raharja Wanayasa dan PJT II, yang telah membantu TC Tim Bola Voli Kabupaten
Purwakarta.
Evaluasi tim secara keseluruhan baik
tim putra maupun putri. Masih banyak
kekurangan dalam team work dan semangat bertanding saat uji coba terakhir,
Minggu (28/3) di GOR Purnawarman.
Untuk tim puteri, lawan yang dihadapi
memang di atas tim Porprov Purwakarta. baik postur tubuh maupun usia. Tim
asuhan mantan pemain Timnas asal Purwakrta, Oktavian (Ook) itu, seperti
mengajarkan bagaimana bermain bola voli.
Betul, uji coba bukan menang dan kalah ukurannya. Namun
menjadi evaluasi bagi tim teknis untuk menghadapi pertandingan sesungguhnya di
Bekasi nanti.
Sedangkan untuk tim putra, yang paling
menonjol saat uji coba adalah disiplin
dan mental. Malah dari tim seusianya Tim Porprov Brebes, hal itu tidak boleh
terjadi. Walaupun hasil akhir bukan penilaian. Sejak set pertama, kedua dan
ketiga jarak poin tidak pernah jauh.
Seandainya tim besutan Asep Dewa
Kurniawan, konsisten dalam disiplin maupun bertahan, menjaga area dan blok lain cerita
di akhir bertanding.
Yang paling menonjol kekurangan kekurangan
tim adalah stamina dan semangat bertanding.
Pertanyaannya, kenapa dalam sepekan
menjelang pertandingan BK Porotov, para pemain
seakan tidak ada darah.
"Pemain harus diberi formula, agar kembali berdarah," ujar Dewa sambil tersenyum penuh arti. (Warin 02)
