Sejarah Baru Desa Majalaya Karawang Punya Kades Perempuan - serberita

Friday

Sejarah Baru Desa Majalaya Karawang Punya Kades Perempuan

Renita Rosmiyanti, (Foto: Santi)

wartaindustri.id | KARAWANG -
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Karawang sudah berlangsung serentak pada tanggal 21 Maret 2021, dengan 177 desa. Dan hasilnya pun sudah banyak diketahui oleh masyarakat.

 

Salah satunya adalah Pilkades di Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya. Dari empat kandidat di sana, terselip seorang perempuan. Adalah Renita Rosmiyanti, ikut berkompetisi dengan tiga kandidat lainnya yang semuanya laki-laki, yakni Suratin, Nasim, dan Asep Ramdani.

 

Hasilnya, Renita Rosmiyanti keluar sebagai pemenang. Sekaligus mencatatkan sejarah baru di Desa Majalaya sebagai perempuan pertama yang menjadi kepala desa di sana.

 

Renita bersama suami dan kedua anaknya. (Foto: Santi)

Renita Rosmiyanti
, yang punya nama panggilan Dede Reni, lahir 23 Januari 1984. Ibu rumah tangga, yang tinggal di Desa Majalaya. Dari suaminya, Edi,  punya dua anak yaitu Wahyu dan Saparajidan.

 

Ia pernah bersekolah di SDN 3 Ciranggon, SMPN 1 Telagasari, dan SMAN 1 Telagasari. Semuanya di Karawang.  

 

Tujuannya mencalonkan kepala desa (kades), menurutnya, karena ingin Desa Majalaya maju dan aman, seperti yang tertuang dalam visi-misinya, yakni AMAN (Agamis, Mandiri, Asri, dan Nyaman).

 

"Untuk ke depannya saya ingin mengubah Desa Majalaya menjadi lebih maju dan semoga saya juga bisa menjadi kepala desa yang amanah," katanya, saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/3/2021).

 

Menurutnya, alasan banyaknya perempuan yang menang di Pilkades Karawang, karena masyarakat ingin mencoba kades perempuan.

 

“Masyarakat ingin mengetahui, ada perubahan atau tidak jika dipimpin perempuan," katanya.

 

Berbicara tentang kemenangan dirinya, secara diplomatis ia menjawab, "Karena atas izin Allah. Jika Allah sudah berkehendak pasti jadi.”

 

Apalagi suami saya juga bukan pejabat atau seorang tokoh, melainkan hanya seorang wiraswasta,” imbuhnya.

 

Rencananya untuk melengkapi perangkat desa, menurutnya, tetap harus adil yaitu laki-laki dan perempuan tetap seimbang.

 

"Pendapat masyarakat juga beda-beda. Mereka ingin melihat jika dipimpin perempuan akan seperti apa. Karena tahun-tahun lalu laki-laki semua yang ikut Pilkades," ungkapnya.

 

Menurutnya, sejak dulu baru dia yang menjadi kades perempuan di Desa Majalaya.

 

Dalam Pilkades, Renita Rosmiyanti memperoleh 1566 suara. Jauh meninggalkan tiga kandidat lainnya, yakni Suratin 564 suara, Nasim 574 suara, dan Asep Ramdani 118 suara.

 

Lantas Renita berbicara soal pelantikannya menjadi kades definitif.

 

"Pelantikan kepala desa dilihat dari agenda Panitia Sebelas, akan dilaksanakan pada tanggal 19 atau 23 April, jika tidak ada perubahan," katanya.

 

Renita pun tak sungkan mengungkapkan perasaannya.

 

"Perasaan saya sangat senang dan gak nyangka masyarakat bakal milih saya, karena saya kan belum ada pengalaman. Saya juga jarang di rumah, karena sering di kolam renang tempat saya dan suami kerja," tambahnya.

 

Namun ia mengaku sering keliling bermain dan bersilaturahmi ke rumah warga.

 

“Jadi, warga di sini hampir semua saya kenal,” pungkasnya.

(Santi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda