wartaindustri.id | PURWAKARTA - Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Purwakarta, Jarot Widiyatmono, mengajak semua pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) agar tenang dan sabar bersama-sama mengawal perjalanan sidang dengan tertib dan menjaga azas peradilan.
Jarot berbicara di atas mobil komando di hadapan ratusan pendukung HRS, yang berunjuk rasa di depan Kantor PN
Kabupaten Purwakarta, Kamis (25/3/2021).
“Ketika kita melihat ketidakadilan
maka lawan dengan tangan, bila tidak kuasa dengan tangan, maka dengan kata-kata dan bila masih tidak mampu maka benci dalam hati dan berdoa,” tambahnya.
Aksi
pendukung HRS yang menamakan diri Aliansi Umat Islam Purwakarta itu, membubarkan diri setelah
beberapa perwakilan beraudiensi dengan pihak Pengadilan Negeri Purwakarta di
Jalan KK Singawinata.
Ketua
Aliansi Umat Islam Purwakarta, Asep Hamdani, mengatakan bahwa Kantor Pengadilan Negeri Purwakarta menjadi
titik unjuk rasa kedua,
setelah yang pertama mereka menggeruduk Kejaksaan Negeri Purwakarta.
Asep menambahkan, ada sejumlah aspirasi yang mereka bawa dengan
tujuan utamanya ialah meminta HRS agar
dibebaskan, karena menurutnya hukum
seakan dipaksakan.
Dia meminta
penegak hukum terutama kejaksaan dan hakim untuk melangsungkan
persidangan secara offline.
Kemudian Asep juga meminta HRS dipersidangkan
secara seadil-adilnya bahkan kalau perlu HRS dapat bebas tanpa syarat.
"Alhamdulillah, hari ini kami melakukan unjuk
rasa di dua titik untuk meminta keadilan di kejaksaan dan pengadilan. Respon
dari kedua lembaga itu sangat baik dan siap menyampaikan aspirasi yang kami
bawa," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengucap syukur bisa
bersilaturahmi dengan dua
institusi yudikatif, sekaligus menyampaikan
aspirasi berkaitan dengan keadilan.
“Mereka semua faham dan mengajak
bersama-sama untuk mengawal
dengan tertib dan sambil berdoa,”
pungkasnya.
(Warin02)
