wartaindustri.id | PURWAKARTA -
Guna membangun lingkungan yang bersih Pemerintah Pusat mengadakan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Di Kabupaten Purwakarta dengan menggunakan skala kawasan, Program Kotaku berlokasi di Kelurahan Purwamekar, Nagri Kaler, dan Cipaisan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media, Program Kotaku tersebut dilakukan secara lelang. Pemenang tendernya adalah PT Tigalapan Adam Internasional sebagai kontraktor pelaksana serta PT Ciryajasa dan PT Inacon Luhur Pertiwi, dengan nilai kontrak Rp. 10.984.724.400, yang bersumber dari APBN 2020-2021.
Program yang seharusnya mensejahterakan masyarakat sekitar itu, tampaknya menjadi pertanyaan besar untuk perangkat kelurahan maupun badan terkait yang dibentuk oleh kelurahan setempat.
"Kita, BKM secara teknis tidak ikut terlibat, bahkan tahu-tahu dapat informasi sudah dilaksanakan," ujar Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Nagri Kaler, Yusuf, saat ditemui, Kamis (25/02/2021).
Pada hari yang sama Lurah Nagri Kaler, Dede Iskandar, saat dikonfirmasi kapan dan berapa lama pengerjaan proyek tersebut, mengaku tidak ada kontraktor yang memberikan informasi tentang waktu pelaksanaannya.
"Saya itu dapat informasi dari Pak Yusuf, bahwa sudah terjadi pengerjaan,” katanya.
Bahkan, lanjutnya, awalnya dari 83 pekerja proyek tersebut warga yang ikut dilibatkan hanya 18 orang.
“Tapi saya dapat informasi dari lapangan, alhamdulilah, sudah bertambah warga sekitar yang ikut dilibatkan," imbuh Dede.
Awak media mencoba menghubungi melalui via seluler kepada pihak kontraktor. Namun pihak kontraktor mengatakan, sedang berada di Jakarta.
Hingga berita ini diterbitkan awak media belum mendapatkan informasi terbaru dari pihak kontraktor maupun konsultan Program Kotaku. (RS)
