WI | MAJALENGKA - Sekolah swasta gratis Madrasah Aliyah (MA) Putri PUI Talaga Kabupaten Majalengka, tahun ini melaksanakan program Terminal untuk mempersiapkan siswinya baik yang akan melanjutkan pendidikan atau tidak.
Target dari terminal bahwa lulusan MA Puteri PUI Talaga, adalah Universitas atau Perguruan Tinggi (PT) unggulan atau bagi siswi yang tidak melanjutkan pendidikan.
Nurias. S.P, Rabu (11/1) mengakui tanpa ragu, bahwa dirinya adalah guru bimbel adalah alumni MA Puteri PUI Talaga.
Ditugaskan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Hj. Tuti Kusmaeni. S.Pd, terlibat dalam program Terminal bersama guru lainnya dan tutor yang secara keilmuan dihadirkan oleh pengelola MA Putri PUI Talaga, Kabupaten Majalengka.
Tambah Nurias, bahwa program Terminal di dalamnya ada lima (5) pilihan pelatihan untuk siswinya
Bagi siswi yang akan melanjutkan kuliah, maka ikut bimbingan belajar dalam program terminal oleh MA Puteri PUI Talaga, tuturnya dari ITB.
"Pengelola dan pihak sekolah punya target ingin tembus tahun ini, lulusannya bisa masuk Universitas di Unpad, ITB, IPB atau universitas yang sejajar"tegas alumni yang sedang menyelesaikan S2 di Unpad Bandung.
Sedangkan bagi yang tidak akan melanjutkan pendidikan, pihaknya telah mempersiapkan pelatihan Tata Busana dan Tata Boga.
Program Terminal ini adalah edukasi pihak sekolah dan pengelola, bertujuan agar outputnya berbanding lurus hasilnya baik yang melanjutkan pendidikan maupun yang tidak dalam implementasi kehidupan keseharian kelak.
Bagi yang tidak melanjutkan pendidikan, harus fokus dibidang keputerian. Karena sejatinya baik yang berkarir maupun tidak, bahwa perempuan punya tugas utama menjadi perempuan yang siap.
" MA Putri PUI Talaga, targetnya, alumni yang siap berkontribusi saat menjadi perempuan karir maupun ibu rumah tangga berdasarkan disiplin ilmu yang mumpuni dilandasi dengn konsep keimanan"tegasnya.
Selain pelatihan bimbel, tata boga dan tata busana, dua program lainnya tidak kalah penting bagi siswi yang sekolah di MA Putri PUI Talaga, yakni pelatihan coumputer dan bahasa yang bekerjasama tuturnya dari Mahesa Kediri.
"Dua bahasa yang menjadi unggulan, Bahasa Inggris dan Arab"ujar Jejen Guru Bahasa Inggeris. (Aha)
